RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Rabu, 12 April 2017

Gaji suami tak diterima penuh, ibu hamil 6 bulan ini nekat mencuri

Gaji suami tak diterima penuh, ibu hamil 6 bulan ini nekat mencuri


AGEN KASINO

Seorang ibu rumah tangga tengah hamil enam bulan inisial DS (31) tepergok mencuri tujuh botol minyak kayu putih dari sebuah toko modern. Pelaku berdalih tak memiliki uang karena gaji suaminya tak pernah diberikan penuh.

Warga Jalan Cengkeh, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Palembang, itu melakukan aksinya di minimarket Alfamart di Jalan Sudirman, KM 4.5 Palembang, Minggu (9/4). Dia tak bisa lagi mengelak karena petugas toko menemukan barang bukti.

Pelaku menggunakan modus berpura-pura belanja sambil mengawasi keadaan. Ketika pelayan sibuk, dia mendekati barang diincar lalu mengambilnya. Pelaku kembali berkeliling toko untuk mencari barang dibeli agar tidak dicurigai.

Pelaku hanya membayar sebungkus mie instan di kasir. Sedangkan tujuh botol minyak kayu putih disimpan dalam tas. Kasir curiga, langsung mengamankan pelaku saat hendak masuk angkot.

Pelaku DS telah memiliki tiga orang anak itu mengaku telah beberapa kali melakukan hal serupa jika tak memiliki uang. Biasanya, barang dicuri dijual kembali ke warung dekat rumahnya.

"Biasanya cuma minyak kayu putih, soalnya tidak mudah ketahuan, barang kecil tapi lumayan mahal," ungkap DS di Mapolsek Ilir Barat I Palembang, Rabu (12/4).

Menurut dia, kebiasaan itu karena suaminya tak pernah menyerahkan seluruh gaji yang didapat setiap bulan. Alhasil, keperluan rumah tangga kerap kurang dan dia segan meminta kembali.

"Suami kerja di mal juga, gajinya juga lumayan besar. Tapi saya cuma dikasih duit sedikit, dijatahi begitu, makanya selalu kurang," ujarnya.

Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Handoko Sanjaya mengatakan, pihaknya dengan sangat terpaksa menahan tersangka DS yang tengah hamil karena pencurian. Kasus ini tetap berlanjut untuk memberikan efek jera kepadanya. "Sedang hamil tapi masih saja mencuri. Sebenarnya kasihan juga, tapi pelaku tetap kita proses," pungkasnya.

Ahok akan ganti semua rusun berlantai 5 menjadi 20 lantai

Ahok akan ganti semua rusun berlantai 5 menjadi 20 lantai


AGEN KASINO

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama menilai tak ada solusi untuk mengatasi masalah perumahan di Ibu Kota selain membangun rumah susun. Alasannya karena keterbatasan lahan, maka akan sulit nantinya warga memiliki rumah tapak.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, pembangunan rumah susun harus dilakukan karena semakin mahalnya harga tanah. Hal tersebut telah dilakukan oleh kota besar yang melakukan pembangunan rumah secara horizontal saat ini.

"Semua kota besar bangunnya (rumah) ke atas. Nanti rumah-rumah yang ke atas bisa tidak bayar PBB. Rumah yang di perumahan bisa kena PBB," Katanya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4).

Namun mantan Bupati Belitung Timur ini tidak menepis, mengenai adanya rumah susun yang kualitasnya tidak baik. Sehingga nantinya bangunan tersebut akan diratakan, terutama yang bermasalah dan berlantai lima, untuk dibangun ulang.

"Semua (rusun) yang lima lantai kita bocor lain-lain kita bongkar, dibangun 20 lantai. Kita kasih yang baik," tegasnya.

Ahok mengungkapkan, pembangunan rumah susun ini rencananya akan direalisasikan menggunakan dana bagi hasil dari penjualan tanah ke pihak swast di pulau hasil reklamasi. Terlebih Pemprov DKI akan menerima 15 persen dana hasil penjualan tanah kepada pihak swasta di pulau reklamasi.

"Dananya kan itu 15 persen dari reklamasi. Kalau tidak, dari mana?" tuturnya.

Pasangan Ahok, Djarot Saiful Hidayat mengharapkan Pilkada DKI Jakarta 2017 dapat berjalan aman dan damai.

"Apapun pilihan rakyat harus wajib kita terima. Berikanlah kesempatan pada warga Jakarta yang mempunyai kedaulatan penuh untuk menentukan suaranya, menentukan pilihannya. Oleh karenanya dalam masa ke depan mari kita saling hargai, hormati satu sama lain atas pilihan yg akan diberikan," katanya.

Ladies, ini usia paling ideal untuk hamil

Ladies, ini usia paling ideal untuk hamil
Ladies, ini usia paling ideal untuk hamil

Ladies, ini usia paling ideal untuk hamil


AGEN KASINO

Ketika seseorang menikah, perhatian pertama dari para orang tuanya adalah kapan memiliki momongan. Itu adalah hukum alam bagi pasangan suami istri baru.

Namun terkadang ada beberapa wanita yang meskipun sudah menikah tidak ingin memiliki anak dulu. Tentunya dengan berbagai alasan, misalnya sibuk dalam karir, ekonomi yang masih kurang, atau bahkan usia yang dirasa masih belum pantas untuk memiliki momongan. Nah, berbicara masalah usia yang belum pantas memiliki momongan, sebenarnya usia berapa sih yang sudah bisa dikatakan pas untuk punya anak?

Di sini akan kita bahas mengenai usia terbaik bagi seorang wanita untuk hamil dan memiliki bayi. Ini sangat penting bagi wanita, khususnya untuk mereka yang berada dalam usia terbaik untuk hamil, namun belum juga menikah. Bagi yang sudah menikah pun juga berguna, agar mendekati usia ideal untuk hamil, Anda bisa merencanakannya dengan baik.

Jangan terlalu cepat untuk hamil
Ada banyak wanita di luar sana yang hamil segera setelah mereka menikah. Sebenarnya tidak masalah, jika memang usia wanita tersebut sudah matang. Akan tetapi hal itu akan berdampak pada kedekatan suami istri. Pasutri yang baru menikah butuh adaptasi, hubungan baik, pendalaman karakter pasca menikah, dan lain sebagainya. Setidaknya setahun pasca menikah baru ideal memiliki anak.

Jika terlalu cepat, takutnya ada beberapa masalah yang terjadi karena kurangnya pendalaman karakter di antara pasutri. Akan beda ketika sudah satu tahun menikah dan baru hamil, maka baik istri maupun suami akan lebih fokus pada kehamilan, saling support. Bukan kah itu menarik?

Gagal jambret, dua warga Pekanbaru babak belur dihakimi massa

Gagal jambret, dua warga Pekanbaru babak belur dihakimi massa


AGEN KASINO

Dua pelaku jambret Sr (29) dan AD (30) babak belur dihakimi masa usai tertangkap basah melakukan aksinya di jalan Lobak Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Rabu (12/4) sekitar pukul 12.00 Wib. Keduanya langsung diamankan polisi untuk menghindari amukan yang tak terkendali.

Kapolsek Tampan Kompol Rezi Darmawan mengatakan, kedua penjambret itu merupakan warga jalan Rajawali Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru. Sedangkan korbannya adalah seorang wanita yang melintas di lokasi kejadian.

"Kejadiannya di depan gedung BRI. Warga sekitar jalan Lobak itu mendengar jeritan minta tolong. Korban menunjuk ke arah kedua pelaku sambil mengatakan dia dijambret," kata Kompol Rezi.

Tak ayal warga pun langsung merespon dan mengejar kedua pelaku yang berusaha melarikan diri. Puluhan warga mengepung keduanya hingga berhasil menangkap mereka. Kedua pelaku pun sempat menjadi amukan massa hingga akhirnya dibawa ke Pos Polisi Bhabinkamtibmas.

"Korban belum membuat laporan, namun kedua pelaku masih kita amankan di Mapolsek Tampan. Sepeda motor pelaku juga masih kita sita," kata Rezi.

Kedua pelaku gagal melakukan penjambretan karena keburu dicegat warga. Di Kota Pekanbaru memang diketahui rawan aksi kejahatan seperti jambret dan kriminal lainnya. Polisi meminta kepada masyarakat agar berhati-hati saat mengendarai sepeda motor dan melintas di jalan sepi.

Pembunuh sekeluarga di Medan berambisi kuasai uang jual tanah korban

Pembunuh sekeluarga di Medan berambisi kuasai uang jual tanah korban


AGEN KASINO

Pembunuhan terhadap satu keluarga di Medan bukan hanya bermotif dendam. Pelaku juga berencana merampok korban.

"Sementara (motifnya) bukan hanya dendam, pelaku juga ingin mengambil uang penjualan tanah korban," kata Wakapolda Sumut Brigjen Agus Andrianto kepada wartawan, Rabu (12/4).

Motif pembunuhan ini terungkap setelah polisi menangkap dua dari tiga tersangka pelaku. Keduanya yaitu Roni (21), warga Jalan Pembangunan II, Sekip, Lubuk Pakam, Deli Serdang, dan Andi Saputra (27), warga Jalan Sempurna Gang Buntu, Sekip, Lubuk Pakam.

Roni ditangkap di Jalan Pembangunan II, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Selasa (11/4) sore. Sementara Andi diringkus di Desa Sei Alim Ulu, Dusun ll, Kecamatan Air Batu, Asahan, Sumut, Rabu (12/4) sekitar pulul 10.00 Wib.

Selain menangkap Andi, petugas juga mengamankan Irwansyah (33), warga Jalan Galang Simpang Jalan STM Lubuk Pakam, Deli Serdang. Namun, pria ini masih berstatus saksi karena hanya menemani Andi ke Air Batu, Asahan.

Dalam pembunuhan sadis ini, Roni berperan sebagai esksekutor terhadap tiga korban yaitu Syifa Fadillah Hinaya atau Naya (14), Gilang Laksono (11), serta Kinara (4). Naya dan Gilang meninggal dunia, sedangkan Kinara kritis.

Pelaku utama yang belum tertangkap, Andi Lala (34), warga Jalan Pembangunan II, Sekip, Lubuk Pakam, mengeksekusi korban lainnya. Dia menghabisi pasangan suami istri Riyanto (40) dan Sri Ariyani (38) dan Marni (60), ibu dari Sri Ariyani.

Sementara, Andi Saputra membantu aksi pembunuhan itu. Dia berperan sebagai penjaga di teras rumah untuk mengawasi orang-orang di sekitar rumah korban.

Roni juga masih punya hubungan kekerabatan dengan para korban. Dia merupakan keponakan Andi Lala Andi Lala (34), tersangka utama dalam kasus ini. Sang paman memiliki hubungan kekeluargaan dengan para korban melalui pihak istrinya. Istrinya, Reni Safitri, diketahui sebagai sepupu korban Sri Ariani.

Keberadaan Andi Lala sendiri masih dicari petugas. Profilnya sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Seperti diberitakan, Andi Lala diduga kuat sebagai salah seorang pelaku pembunuhan 5 orang satu keluarga di Pasar I Gang Tengah/Jalan Mangaan Gang Benteng, Mabar, Medan, Minggu (9/4). Korban pembunuhan yaitu pasangan suami istri Riyanto dan Sri Ariyani kedua anak mereka, Syifa Fadillah Hinaya atau Naya dan Gilang Laksono dan mertua Riyanto, Marni. Di tubuh mereka ditemukan luka bekas senjata tajam dan hantaman benda tumpul. Sementara seorang balita, Kinara (4), kritis akibat perbuatan pelaku.