RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Rabu, 27 Februari 2019

Konflik dengan India, Pakistan Larang Pemutaran Film Bollywood

Konflik dengan India, Pakistan Larang Pemutaran Film Bollywood


AGEN CASINO ONLINE

Pemerintah Pakistan mengeluarkan larangan pemutaran semua film produksi Bollywood di seluruh bioskop se-Pakistan. Pelarangan ini dikeluarkan setelah Angkatan Udara India meluncurkan serangan yang semakin meningkatkan ketegangan dua negara bertetangga di Asia Selatan ini.

Pakistan membenarkan pihaknya melakukan serangan udara di Kashmir dan menembak jatuh dua jet India di serta menangkap salah satu pilot ketika ketegangan meningkat sehari setelah India mengebom kamp pelatihan kelompok militan di Pakistan.

Menteri Informasi Pakistan, Fawad Chaudhary mengatakan Asosiasi Pelaku Film Pakistan memutuskan untuk memboikot film India setelah serangan udara oleh pasukan India pada Selasa (26/2).

"Tak akan ada film India yang dirilis di Pakistan," tulisnya di Twiiter, dilansir dari Aljazeera, Rabu (27/2).

Chaudhry juga menginstruksikan PEMRA (Otoritas Regulasi Media Elektronik Pakistan) agar menghentikan tayangan iklan India di saluran televisi Pakistan.

"Mengingat situasi yang ada, dan demi solidaritas dengan pemerintah, persaudaraan anggota pelaku film secara sukarela fokus pada konten lokal sampai situasi di wilayah tersebut (Kashmir) kembali normal," kata Ketua Asosiasi Pelaku Film Pakistan, Zoraiz Lashari dalam pernyataannya.

"Kami percaya seni dan film adalah bahasa universal yang melampaui batas dan membawa orang lebih dekat. Kami berharap kita semua dapat memainkan peran positif dalam mengurangi ketegangan, dan mendukung kebijakan yang membawa perdamaian dan kemakmuran bagi masyarakat di seluruh wilayah," tambahnya.

Ketegangan antara India dan Pakistan meningkat sejak serangan Pulwama pada 14 Februari. Pakistan membantah terlibat dan memperingatkan India agar tidak menghubungkannya dengan serangan itu.

Beberapa hari setelah serangan bom bunuh diri di Pulwama, Asosiasi Pekerja Film Seluruh India (AICWA) mengumumkan pelarangan total aktor dan artis Pakistan yang bekerja di industri film India.

"Jika ada organisasi yang bersikeras bekerja dengan seniman Pakistan, itu akan dilarang oleh AICWA dan tindakan keras akan diambil terhadap mereka. Bangsa didahulukan, kita berdiri bersama bangsa kita," kata AICWA dalam pernyataannya.

Aktor Bollywood, Ajay Devgan juga memutuskan tidak merilis film terbarunya, Total Dhamaal di Pakistan.

"Mengingat situasi terkini, tim Total Dhamaal telah memutuskan tidak merilis film ini di Pakistan," cuitnya di Twitter.

Pakistan Rilis Video Pilot India Tertangkap dalam Keadaan Luka

Pakistan Rilis Video Pilot India Tertangkap dalam Keadaan Luka


AGEN CASINO ONLINE

Pakistan hari ini merilis video pertama pilot India tertangkap setelah jet tempurnya ditembak jatuh oleh Angkatan Udara Pakistan (PAF) ketika memasuki wilayah udara Pakistan.

Dilansir dari laman Rusia Today, Rabu (27/2), PAF mengatakan mereka menembak jatuh dua jet India, salah satunya jatuh di wilayah Azad Jammu dan Kashmir, satu lagi jatuh di wilayah Kashmir yang masuk wilayah India.

Dalam video itu pilot India yang tertangkap menyebutkan nama dan dari kesatuan apa dia berasal ketika ditanyai pejabat militer Pakistan.

Juru bicara militer Pakistan Mayor Jenderal Asif Ghafur mengatakan dua jet India ditembak jatuh dan tiga pilot ditangkap. akun Twitter resmi pemerintah Pakistan menyebut pilot dalam video itu adalah Komandan Angkatan Udara Abhinandan.

"Menindaklanjuti serangan PAF pagi ini seperti yang dirilis MoFA, Angkatan Udara India melintasi LOC. PAF menembak jatuh dua jet India di dalam wilayah udara Pakistan. Satu pesawat jatuh di wilayah AJ&K, sedangkan satu lagi di wilayah India. Satu pilot India ditangkap tentara di lapangan, dua lagi di wilayah itu," kata cuitan akun Maj Gen Asif Ghafoor.

"Hari ini Angkatan Udara Pakistan melancarkan serangan di garis kekuasaan di wilaya udara Pakistan," ujar Kementerian Luar Negeri.
"Jika serangan India ditujukan kepada apa yang disebut pendukung teroris tanpa bukti, kami juga punya hak untuk membalas kepada elemen-elemen yang menikmati perlindungan India saat mereka melancarkan teror di Pakistan."

Pekan ini ketegangan kian memuncak antara India dan Pakistan. Kedua negara melancarkan serangan udara dan pasukan di lapangan saling kontak senjata di wilayah Kashmir.

Baku Tembak Pasukan India-Pakistan, Empat Warga Sipil Tewas

Baku Tembak Pasukan India-Pakistan, Empat Warga Sipil Tewas


AGEN CASINO ONLINE

Pasukan militer India dan Pakistan dilaporkan terlibat baku tembak di Distrik Kotli, Kashmir wilayah Pakistan. Dalam peristiwa ini, empat orang termasuk dua anak-anak tewas dan tujuh lainnya terluka.

"Sejauh ini, empat orang tewas dalam penembakan itu," kata pejabat senior rumah sakit, Nasrullah Khan, dilansir dari Aljazeera, Rabu (27/2).

Khan mengatakan korban tewas terdiri dari seorang ibu dan dua anaknya di Nakyal, sepanjang jalur kontrol (LoC), perbatasan de facto India-Pakistan. Selain itu, Khan juga menyebut laporan tewas berasal dari Kota Khairatta.

"Sebuah mortir India menghantam sebuah rumah di sektor Nakyal di sepanjang Jalur Kontrol yang menewaskan seorang ibu, anak perempuan dan anak lelaki," kata pejabat otoritas manajemen bencana setempat, Shariq Tariq.

Sementara itu, media India dalam laporannya menyebut sedikitnya lima tentara India terluka dalam baku tembak di perbatasan sepanjang LoC.

Tewasnya warga sipil di Kashmir yang masuk wilayah Pakistan pada Selasa terjadi setelah India melakukan serangan udara di Balakot, 50 kilometer dari LoC yang masuk wilayah Pakistan.

Serangan udara India dilakukan menyusul serangan bom mobil pada 14 Februari lalu di Pulwama, Kashmir yang menewaskan 42 anggota polisi paramiliter India. Serangan terjadi saat tentara India melakukan konvoi dan pemberontak yang merupakan anggota Tentara Muhammad atau Jaish-e-Mohammad (JeM) menabrakkan mobil berisi bahan peledak ke arah peserta konvoi.

Serangan udara yang dilancarkan pasukan India disebut sebagai serangan lintas-perbatasan terjauh dari tiga perangnya dengan Pakistan pada tahun 1971 ketika kedua negara memperebutkan Bangladesh.

Menteri Luar Negeri India Vijay Gokhale mengklaim banyak pemberontak JeM yang tewas namun tak menyebutkan jumlah pasti.

"Keberadaan fasilitas pelatihan semacam itu, yang mampu melatih ratusan jihadis, tidak akan bisa berfungsi tanpa sepengetahuan otoritas Pakistan," kata Gokhale.

Pakistan menyangkal melindungi JeM dan membantah klaim India dengan mengatakan pesawat India menjatuhkan bom di daerah berhutan, tidak menyebabkan kerusakan atau korban jiwa. Islamabad menyebut serangan udara India sembrono dan fiktif dan mengatakan akan merespons pada waktu dan tempat yang tepat.

India Bantah Dua jet Tempurnya Ditembak Jatuh oleh Pakistan

India Bantah Dua jet Tempurnya Ditembak Jatuh oleh Pakistan


AGEN CASINO ONLINE

India hari ini membantah klaim Pakistan yang mengatakan telah menembak jatuh dua jet tempur India di Kashmir. Dua pilot dan seorang warga sipil dinyatakan tewas dalam insiden itu.

Pakistan beralasan jet India itu sudah melanggar batas wilayah udara Pakistan. Sehari sebelumnya jet tempur India membombardir sebuah kamp pelatihan militan Kashmir di wilayah Pakistan.

Dikutip dari laman NDTV, Rabu (27/2), setelah klaim Pakistan itu India mengatakan "semua pilotnya dalam keadaan lengkap."

Dalam pernyataan pers bertajuk "Pakistan Membalas", Islamabad mengatakan, "Tindakan ini bukan aksi balasan terhadap serangan India. Pakistan melancarkan serangan balasan bukan terhadap target militer, menghindari korban nyawa dan kerusakan lebih buruk. Tujuan dari aksi itu adalah untuk menunjukkan hak kami, tekad, dan kemampuan kami untuk mempertahankan diri. Kami tidak bermaksud memperburuk keadaan, tapi kami siap untuk melakukan itu jika terpaksa. Itulah sebabnya kami melakukan aksi ini dengan peringatan jelas dan di waktu siang hari."

Sejauh ini belum ada tanggapan dari pemerintah India. Penasihat Keamanan Nasional Ajit Doval kini tengah menggelar rapat dengan menteri pertahanan dan menteri luar negeri beserta pejabat intelijen untuk membahas situasi.

Dalam pernyataannya Pakistan menuturkan,"Selama beberapa tahun India ingin membiasakan apa yang mereka sebut 'keadaan normal', istilah yang sebetulnya agresi terselubung sebagai dalih seperti yang mereka inginkan. Jika India menyerang apa yang disebut pendukung teroris tanpa bukti, kami juga punya hak untuk membalas. kami sebetulnya tidak ingin menuju ke arah itu dan berharap India memberi peluang untuk perdamaian dan mau menyelesaikan masalah selayaknya negara yang sudah berdemokrasi secara dewasa."

Pakistan Klaim Tembak Jatuh Dua Jet Tempur India di Kashmir

Pakistan Klaim Tembak Jatuh Dua Jet Tempur India di Kashmir


AGEN CASINO ONLINE

Pesawat tempur angkatan udara India jatuh di Kashmir. Jet tempur tersebut jatuh saat berusaha mencegat pesawat tempur Pakistan yang melintasi garis perbatasan dengan di Kashmir.

Dua pilot dan seorang warga sipil dinyatakan tewas dalam insiden tersebut. Salah seorang pejabat India mengatakan, sekitar tiga pesawat Pakistan telah melintasi perbatasan India di Kashmir.

India pun mengerahkan pesawat tempurnya untuk merespons dan kemudian pesawat Pakistan tersebut berbalik arah. Namun belum ada informasi lebih lanjut terkait insiden ini. Demikian diungkapkan juru bicara ke polisian India, dilansir dari The Independent, Rabu (27/2).

Sementara itu, dilansir dari Al Jazeera, Pakistan menyatakan telah melakukan serangan udara di wilayah Kashmir, India. Pihak Pakistan mengklaim menembak jatuh dua jet India dan menangkap salah satu pilot, Rabu (27/2).

"Hari ini, Angkatan Udara Pakistan melakukan serangan di Garis Kontrol dari dalam wilayah udara Pakistan," kata Kementerian Luar Negeri Pakistan melalui pernyataannya.

Sebelumnya, Juru Bicara Tentara Pakistan, Mayor Jenderal Asif Ghafoor, mengatakan jet-jet India telah memasuki Pakistan dan meresponsnya dengan menembak jatuh dua pesawat serta menangkap seorang pilot.

Insiden ini terjadi sehari setelah pesawat tempur India mengebom sebuah kamp pelatihan militan di wilayah Pakistan pada Selasa (26/2) pagi.

Salah seorang menteri pemerintah India mengatakan pihaknya telah menghancurkan pangkalan utama Jaish-e-Mohammed (JeM) atau Tentara Muhammad, kelompok militan yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom mobil pada 14 Februari lalu di Pulwama, Kashmir.

Sebanyak 42 anggota polisi para militer India tewas dalam serangan mematikan tersebut. Serangan ini membuat hubungan India-Pakistan memanas dalam dua pekan terakhir.

Donald Trump Digugat Karena Cium Staf Kampanye Tanpa Persetujuan

Donald Trump Digugat Karena Cium Staf Kampanye Tanpa Persetujuan


AGEN CASINO ONLINE

Seorang mantan staf kampanye Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Alva Johnson, menuntut sang presiden karena pernah dicium tanpa persetujuannya. Johnson bekerja untuk kampanye Donald Trump pada 2016.

Johnson mengatakan dia memalingkan kepalanya ketika Trump menciumnya saat tengah berkampanye di Tampa, Florida pada Agustus 2016.

"Saya langsung merasa dilecehkan karena saya tidak mengharapkan atau menginginkannya," ujarnya kepada The Washington Post, dilansir dari The Independent, Rabu (27/2).

Tuduhan tersebut merupakan klaim terbaru pelecehan seksual yang dilontarkan terhadap Trump, setelah sejumlah perempuan muncul selama Pilpres 2016 dengan yang sama. Namun, gugatan Johnson merupakan yang pertama dengan tuduhan pelecehan seksual saat kampanye.

"Bagi Tergugat Trump, Nona Johnson tidak lebih dari objek seksual yang dia rasa berhak menguasai dan merendahkan," kata gugatan itu. "Seperti yang telah dia lakukan dengan begitu banyak perempuan lain, Terdakwa Trump melanggar norma kesopanan dan privasi dengan mencium bibir Johnson tanpa persetujuannya di tengah-tengah agenda kerja di Florida dan di depan banyak peserta kampanye lainnya."

Gedung Putih membantah tuduhan tersebut. "Ini tidak pernah terjadi dan secara langsung bertentangan dengan beberapa saksi mata yang sangat kredibel," kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders dalam sebuah pernyataan. Sanders juga menyebut tuduhan itu tidak masuk akal.

Johnson mengungkapkan dugaan pelecehan tersebut kepada beberapa orang terdekatnya. Dia telah menyebutkan setidaknya dua saksi mata yang melihat insiden pelecehan tersebut. Salah satu saksi mata itu adalah Pam Bondi, mantan jaksa agung Florida yang menerima sumbangan USD 25.000 melalui komite politik dari Trump Foundation yang menjadi subjek investigasi oleh jaksa penuntut New York.

Johnson mengajukan gugatan federal di Florida pada Senin, menyatakan kampanye Trump diskriminatif terhadap dirinya yang merupakan perempuan kulit hitam. Trump juga dituding menggaji pria kulit putih lebih tinggi dari perempuan. Dia menuntut ganti rugi dengan nilai yang tidak ditentukan atas rasa sakit dan penderitaan emosional.

Seorang juru bicara kampanye menyebut tuduhan tersebut tidak berdasar.

Johnson mengaku bertemu Trump di sebuah acara kampanye pada November 2015. Saat itu, kata dia, Trump memandangnya dari ujung rambut sampai ujung kaki sembari memujinya, "Oh, cantik, cantik, fantastis." Insiden pelecehan itu terjadi saat Trump berjalan turun dari kendaraannya saat berkampanye di Tampa, Florida, Agustus 2016.