RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 28 Juli 2019

DP Bus Rp 110 M tak Dikembalikan, Pemprov DKI akan Gugat Penyedia Transjakarta 2013

DP Bus Rp 110 M tak Dikembalikan, Pemprov DKI akan Gugat Penyedia Transjakarta 2013


AGEN CASINO ONLINE

Ratusan bus bertuliskan Transjakarta terbengkalai di kawasan Bogor, Jawa Barat. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan, bus-bus itu bukan milik Pemprov DKI, baik Dishub maupun PT Transjakarta.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan bus-bus itu milik penyedia atau pemasok bus Transjakarta pada tahun 2013. "Bukan milik Pemprov, tapi milik penyedia tahun 2013," kata Syafrin saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (28/7/2019).

Pemprov, saat ini bahkan berencana menggugat perusahaan penyedia bus Transjakarta pengadaan tahun 2013 itu. Pasalnya, perusahaan-perusahaan itu tidak mengembalikan uang muka pengadaan bus yang telah dibayarkan Pemprov DKI pada 2013 lalu.

DKI diketahui sudah memutus kontrak pengadaan bus dan menagih uang muka tersebut sejak 2017 lalu namun tidak pernah dibayarkan oleh perusahaan itu. "Dishub sudah berupaya melakukan penarikan sejak 2017," ucapnya.

Syafrin menjelaskan, kasus pengadaan berawal saat Pemprov DKI bermula dari pengadaan bus transjakarta tahun 2013 yang bermasalah.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menerbitkan laporan hasil pemeriksaan (LHP) pada Mei 2017. Dalam LHP tersebut, BPK memberikan dua rekomendasi kepada Pemprov DKI Jakarta.

Pertama, Pemprov DKI menagih kembali uang muka yang sudah dibayarkan. Kedua, jika uang tak juga dikembalikan, Pemprov DKI bisa membawa perkara ini ke jalur hukum.

Hingga kini, dikarenakan uang muka sebesar 20 persen atau Rp 110,2 miliar itu belum juga dikembalikan, Syafrin menyatakan Dishub dalam tahap konsultasi ke biro hukum agar dapat membawa kasus itu ke jalur hukum.

"Kita tahap konsultasi ke Biro Hukum dan sekarang posisinya sedang menunggu arahan Biro Hukum. Kalau ada arahan Dishub siap eksekusi," ucapnya.

Diketahui, pengadaan bus transjakarta tahun 2013 saat Kejaksaan Agung menemukan adanya korupsi dalam pengadaan bus itu. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta saat itu, Udar Priston dinyatakan bersalah.

Mulai Beroperasi 1 Agustus, Transjakarta Kenalkan 2 Desain Bus Kuning UI

Mulai Beroperasi 1 Agustus, Transjakarta Kenalkan 2 Desain Bus Kuning UI


AGEN CASINO ONLINE

Bus Transjakarta mulai tanggal 1 Agustus 2019 bakal melayani civitas Universitas Indonesia (UI). PT Transjakarta nantinya menyiapkan bus khusus berwarna kuning untuk melayani 40 ribu lebih mahasiswa UI.

Kepala Divisi Corporate Secretary & Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia D mengatakan, PT Transjakarta merilis dua desain bus kuning yang bertujuan tidak menghilangkan identitas icon bus kuning sebelumnya. "Bus Kuning UI yang dilansir oleh Transjakarta nantinya akan menggunakan jenis Metrotrans yang memiliki karakteristik pijakan rendah dan ramah disabilitas," kata Nadia dalam keterangan tertulis, Minggu (28/7).

Bis Kuning Transjakarta berkapasitas 41 tempat duduk dan mampu menampung 27 orang tambahan pada posisi berdiri serta 1 kursi roda. Untuk opsi desain pertama adalah bus berwarna kuning di keseluruhan badan bus dan di samping kiri kanan terdapat logo dan simbol grafis khas Transjakarta yang bermakna lebih baik dan logo Universitas Indonesia. Desain ini menggambarkan kerjasama kedua belah pihak dengan tidak menghilangkan ciri khas dari masing-masing instansi.

Opsi kedua adalah badan bus berwarna kuning khas Universitas Indonesia dengan aksen daun dan Grafis khas Transjakarta, daun yang ada pada desain tersebut menggambarkan kepedulian terhadap lingkungan hidup seperti yang sudah ada pada desain bus kuning UI sebelumnya, sedangkan grafis khas disamping logo Transjakarta menggambarkan upaya pelayanan dan jangkauan semakin baik untuk seluruh kalangan warga DKI dan sekitarnya.

"Desain yang sudah disiapkan oleh PT Transportasi Jakarta kini sedang dimusyawarahkan di dalam lingkungan Universitas Indonesia untuk dapat dipilih satu desain yang akan direalisasikan," tambah Nasia.

Keseluruhan bus yang akan digunakan sudah dilengkapi dengan OBU (On Board Unit) suatu alat yang berfungsi untuk menginformasikan lokasi bus dan keadaan sekitar bus yang langsung tersambung ke ruang pusat kendali, sehingga kedatangan dan jarak tempuh bus dapat diketahui.

"Alat ini juga memberikan informasi kepada pelanggan melalui PIS (Passanger Information System) dan Aplikasi Resmi Transjakarta 'TijeKu'," imbuhnya.

Diketahui, saat ini ini Transjakarta sedang melakukan ujicoba rute selama 7 hari guna mempelajari ritme perjalanan sebagai bahan evaluasi untuk memastikan keseluruhan rute dapat dilayani dengan baik.

220 Warga Lolos Pengajuan Kredit Hunian DP Rp 0 Mulai Pilih Unit di Klapa Village

220 Warga Lolos Pengajuan Kredit Hunian DP Rp 0 Mulai Pilih Unit di Klapa Village


AGEN CASINO ONLINE

Warga mulai memproses pengajuan kredit hunian DP Rp 0 setelah sebelumnya dinyatakan memenuhi syarat melanjutkan proses akad. Tercatat 220 warga melakukan administrasi untuk memenuhi undangan dan mengajukan formulir permohonan KPR DP 0 Rupiah di lokasi Rusunami Klapa Village, Jakarta Timur, Sabtu (27/7).

Sejak dibuka layanan pada pukul 08.00 WIB warga yang diundang antusias menjalani proses. Dimulai pendaftaran, pencocokan identitas dan pengisian form berlangsung tertib. Warga tidak perlu mengantri dan menunggu lama, hanya dalam 20-30 menit semua proses selesai.

"Antusiasme warga rupanya cukup tinggi, dari daftar hadir di lokasi ada terdapat 233 orang, karena ada juga beberapa warga yang tidak termasuk dalam daftar undangan, namun tertarik ingin mendaftar. Mereka tetap dilayani dengan baik, diberikan informasi tentang program ini, kami catat nama dan data kontaknya, untuk nanti akan dikabari jika ada pendaftaran baru," kata Kepala Unit Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dzikran Kurniawan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (28/7).

Dua warga yang menghadiri pendaftaran menceritakan besarnya harapan mereka atas program ini. "Program ini banyak lah manfaatnya, biasanya kan pake DP nya gede tuh, 30 juta, ini kan nggak pake DP, jadi agak ringan. Sebelumnya saya nggak kepikiran punya rumah di Jakarta, karena kalau pengen punya rumah pasti minggir, kalau di Jakarta kan harganya tidak kebeli," ujar Bonang, seorang pekerja hotel.

Diketahui, sejak dibuka pendaftaran pada November 2018 lalu, telah mendaftar sebanyak 2.359 orang. Setelah melalui proses seleksi dan verifikasi dokumen oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terdapat 1.790 orang yang memenuhi kriteria, untuk tahap selanjutnya

Pendaftar yang diundang karena telah lolos seleksi dan verifikasi, memiliki waktu selama 10 hari dari Sabtu 27 Juli 2019 hingga Minggu, 4 Agustus 2019, untuk memilih unit yang diminati dan melakukan proses pengajuan permohonan kredit program DP 0 rupiah ke Bank DKI.