RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Sabtu, 28 Juli 2018

Tepis disebut kutu loncat, Yusuf Supendi mengaku gabung PDIP hasil ijtihad politik

Tepis disebut kutu loncat, Yusuf Supendi mengaku gabung PDIP hasil ijtihad politik


AGEN CASINO ONLINE

Bakal calon anggota legislatif dari PDIP, Yusuf Supendi, membantah anggapan berbagai yang menyebutnya sebagai 'kutu loncat'. Yusuf diketahui beberapa kali berganti partai politik.

"Fenomena politisi kutu loncat dan bursa transfer pemain sepak bola kian mencuat dan menggelikan. Namun saya berkeyakinan bahwa Insya Allah saya tidak termasuk dua hal tersebut," kata Yusuf dalam sebuah diskusi di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (28/7).

Perjalanan Yusuf di dunia politik berawal ketika dirinya mendirikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia juga sempat menjadi anggota DPR selama 12 tahun dari fraksi PKS.

Kemudian pada 2013 lalu, Yusuf memilih angkat kaki dari partai yang didirikannya dan bergabung ke Partai Hanura. Lalu setelah dari Hanura, pada 2018 ini ia menjadi kader dan dicalonkan oleh PDIP sebagai caleg pada Pileg 2019 mendatang.

Yusuf mengaku tak mudah baginya mengambil keputusan bergabung ke PDIP. Butuh pertimbangan yang tidak sebentar hingga akhirnya ia memutuskan berlabuh ke partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.

"Disebabkan karena saya bergabung bersama PDI Perjuangan adalah hasil ijtihad politik yang cukup panjang," ucap Yusuf.

Yusuf pun mengklaim tidak ada mahar politik yang diajukan PDIP ketika ia memutuskan menjadi kader. "Saya tidak memberi uang ke PDI Perjuangan dan PDI Perjuangan pun tidak memberi uang, tidak akan terjadu transfer," tandas dia.

Komandan polisi tewas dalam baku tembak dengan geng narkoba di Meksiko

Komandan polisi tewas dalam baku tembak dengan geng narkoba di Meksiko


AGEN CASINO ONLINE

Lima orang tewas dan tiga lainnya terluka dalam insiden baku tembak antara polisi dan anggota geng kriminal di Meksiko. Insiden ini terjadi di dekat kota wisata Cancun, Karibia, Meksiko.

"Lima orang tewas dalam insiden ini. Satu korban tewas adalah agen polisi kementerian sementara empat lainnya merupakan pegawai di sekitar lokasi," demikian pernyataan kepolisian Quintana Roo, dikutip dari AFP, Sabtu (28/7).

"Salah satu korban terluka adalah seorang komandan polisi. Tidak ada turis menjadi korban dalam insiden ini," tambah pernyataan itu.

Insiden tersebut terjadi ketika ada orang bersenjata melepaskan peluru di dekat restoran Puerto Juarez pukul 9 malam waktu setempat. Polisi di sekitar lokasi berusaha mengamankan wilayah yang menjadi pusat berkumpulnya turis dan mengeluarkan tembakan balasan.

Sebagaimana diketahui, sejak awal 2017 telah terjadi bentrokan antara polisi dan geng narkoba di sekitar Quintana Roo. Pada paruh pertama 2018, sebanyak 279 orang tewas di Meksiko selatan akibat kekerasan narkoba.

Dukung dua periode, gerilyawan Jokowi akan bantu dulang suara dan lawan fitnah

Dukung dua periode, gerilyawan Jokowi akan bantu dulang suara dan lawan fitnah


AGEN CASINO ONLINE

Joko Widodo (Jokowi) kembali mendapat dukungan dari relawan. Kali ini relawan Jokowi yang inisiasi Indra J Piliang diberi nama Sang Gerilyawan Jokowi (Sanggejo). Sanggejo dideklarasi di GedungJoeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/7) malam.

Indra menjelaskan kelompok relawan itu dibentuk dengan semangat membangun energi positif dalam kaitan pencalonan Jokowi sebagai Capres untuk yang kedua kalinya.

"Kita tahu akhir-akhir ini ada pihak pihak yang membenturkan kita. Kita melawan hoaks, fitnah. Sanggejo tak akan melihat pihak lain hanya dari sisi jelek saja," ujar Indra saat dihubungi, Sabtu (28/7).

Sanggejo tak hanya akan dideklarasi di Jakarta, namun lanjut mantan politisi Golkar ini, segera akan diikuti pembentukan di beberapa daerah Indonesia. Nanti, kata Indra, pihaknya akan melaporkan relawan ini ke Tim Sukses Jokowi.

"Kita berlaku sebagai gerilyawan yang siap digerakkan ke mana saja," ujar pria kelahiran Pariaman, Sumatera Barat, 46 tahun silam itu.

Selain terlibat dalam kerja kerja politik untuk mendulang suara, Sanggejo juga akan menyumbangkan ide dan pemikiran untuk pembangunan bangsa di periode kedua kepemimpinan Jokowi. "Kita juga akan sumbang gagasan Nawacita jilid 2. Nanti kita sampaikan ke tim sukses Jokowi," ujarnya.

Terkait cawapres, kata Indra, Sanggejo menerima siapapun wakil yang akan dipilih Jokowi. "Kita siap bekerja sama dengan wapres pilihan Jokowi," ujar dia.

Seperti diketahui, pemilihan kata gerilyawan terinspirasi Jenderal Sudirman yang memimpin perang gerilya di awal kemerdekaan Indonesia. "Jenderal Sudirman bergerilya masuk keluar hutan untuk kemerdekaan Indonesia," katanya.