RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 14 Oktober 2018

Hubungan AS-Turki membaik pasca-pembebasan pastor Andrew Brunson?

Hubungan AS-Turki membaik pasca-pembebasan pastor Andrew Brunson?


AGEN CASINO ONLINE

Pengadilan di Turki membebaskan pastor berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS), Andrew Brunson, Jumat 12 Oktober lalu. Pembebasan tersebut mengakhiri salah satu perselisihan diplomatik panas antara Washington dan Ankara yang bermula ketika sang pastor ditahan oleh Negeri Ottoman sejak 2016.

Para saksi di ruang sidang di kota barat Izmir mengatakan Andrew Brunson menangis ketika keputusan itu diumumkan pada hari Jumat. "Saya orang yang tidak bersalah. Saya mencintai Yesus, saya mencintai Turki," katanya seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (14/10).

Brunson kemudian segera dipulangkan ke AS pada hari yang sama. Setibanya di tanah air, Brunson kemudian dijamu oleh Presiden Donald Trump di Gedung Putih pada Sabtu 13 Oktober.

Brunson berlutut, menggenggam bahu Trump dan meminta Tuhan untuk memberikan sang presiden 'kebijaksanaan supranatural'. Demikian seperti dikutip dari The Guardian.

"Jadikan dia berkah besar untuk negara ini," kata Brunson di Oval Office, tempat dia dan keluarganya berkumpul dengan Trump, pejabat administrasi termasuk Menlu AS Mike Pompeo, Penasihat Kepresidenan Bidang Keamanan Nasional John Bolton, dan anggota Kongres AS dari Partai Republik.

Andrew Brunson ditangkap oleh Turki pada 2016, atas dugaan keterkaitannya dengan Fethullah Gulen, figur yang dituduh oleh Ankara sebagai dalang di balik Kudeta Turki 2016.

Brunson kemudian didakwa melakukan spionase dan memiliki hubungan dengan organisasi teroris. Pria itu sendiri membantah segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Ia menghadapi ancaman hukuman 35 tahun penjara. Brunson sendiri menyatakan tidak bersalah dan mengaku tak berkaitan dengan Fethullah Gulen.

Jelang vonis, Brunson sempat menjalani penahanan di balik jeruji. Namun pada akhir Juli 2018, otoritas Turki membebaskannya dari bui dan menjadikannya tahanan rumah, serta memerintahkan Brunson untuk memakai alat pemantau elektronik.

Hubungan mencair, AS akan cabut sanksi ke Turki?

Kasus penahanan Andrew Brunson memicu AS menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Turki pada Agustus 2018. Sanksi itu menyasar kepada dua anggota kabinet Turki, Menteri Hukum dan Kehakiman Turki Abdulhamit Gul, serta Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu. Demikian seperti dikutip dari CNN, Kamis 2 Agustus 2018.

Hal itu dilakukan demi mendesak pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan agar segera membebaskan Brunson.

Saat rencana itu diumumkan, Trump mengatakan bahwa Brunson adalah "orang yang sangat tidak berdosa" dan penahanannya merupakan langkah yang tidak adil, tidak benar dari Turki".

Sebelum sanksi yang dijatuhkan pada Agustus 2018, AS juga telah memberlakukan hukuman tarif tinggi bagi ekspor baja dan alumunium Turki ke Negeri Paman Sam. Tarif tinggi yang diberlakukan oleh AS kepada Turki itu, selain dipicu oleh penahanan Brunson, juga disebabkan oleh sejumlah perselisihan diplomatik antara Washington dan Ankara.

Sekarang, menyikapi pembebasan Brunson akhir pekan ini, NBC melaporkan bahwa pemerintahan Trump telah bersiap untuk mencabut sejumlah sanksi yang mereka diterapkan kepada Turki.

Pembebasan Brunson menjadi sebuah sinyal positif dari AS yang mulai menunjukkan keinginan untuk memperbaiki hubungan diplomatik dengan sekutu lamanya itu. Akan tetapi, Trump menolak bahwa hubungan AS-Turki akan berbalik total 180 derajat.

Kedua negara masih terbagi atas isu-isu sensitif seperti: Iran, keterlibatan Turki dalam perang saudara di Suriah, keputusan Ankara untuk bertransaksi senjata dengan Rusia, dan pemberlakuan tarif tinggi AS terhadap komoditas ekspor utamanya.

Senada, Turki pun tampaknya menolak bahwa langkah untuk membebaskan Brunson ditujukan untuk memperbaiki hubungannya dengan AS. Buktinya, sebelum sidang Brunson pada 12 Oktober, Presiden Erdogan mengatakan kecewa bahwa milisi Kurdi yang didukung AS tidak meninggalkan kota Manbij di Suriah, bertentangan dengan kesepakatan yang ditengahi tahun ini.

Sementara itu, analis pun menilai bahwa pembebasan Brunson mungkin berkaitan dengan upaya Turki yang tengah meminta bantuan AS guna menyelidiki kasus hilangnya Jamal Khashoggi, wartawan Arab Saudi di Konsulat Saudi di Istanbul sejak 2 Oktober.

Tapi, Trump menolak adanya kaitan itu, dengan mengatakan bahwa pembebasan Brunson hanya bersamaan dengan kasus Khashoggi.

Sapi dianggap sakral, penjual daging di India dipaksa tutup toko

Sapi dianggap sakral, penjual daging di India dipaksa tutup toko


AGEN CASINO ONLINE

Warga Hindu garis keras di India telah memaksa penjual daging sapi di kawasan Gurgaon di pinggiran New Delhi untuk menutup toko. Alasannya, pemilik toko harus menghormati perasaan penganut Hindu yang sedang merayakan festival keagamaan Navaratri selama sembilan hari.

Pemaksaan pada penjual daging sapi untuk menutup toko di Gurgaon selama perayaan itu merupakan bentuk dari kampanye, sejak para Satpam Swakarsa Hindu melakukan razia yang menyasar orang-orang yang menyembelih sapi. Hewan yang dianggap suci oleh umat Hindu.

Menjelang pemilu India yang dijadwalkan berlangsung bulan Mei tahun depan, sejumlah negara bagian yang diperintah oleh pemerintah nasionalis Hindu dituduh tidak bisa berbuat apa-apa untuk membendung aktivitas Hindu garis keras. Termasuk hal yang berkaitan dengan keyakinan, seperti penyembelihan sapi.

Sementara itu, dua pria di India babak belur dihajar massa setelah dituduh hendak menyembelih seekor sapi. Akibat dari amukan tersebut, salah satu dari mereka dilaporkan meninggal dunia.

Dikutip dari RT.com, Jumat 22 Juni 2018, insiden yang terjadi Desa Hapur tersebut dipicu setelah adanya adu argumen antara warga dengan korban yang bernama Qasim dan Samayuddin.

Penyembelihan sapi maupun penyelundupan ternak masuk ke dalam kategori perbuatan kriminal, demikian aturan yang ditetapkan dalam UU Negara Bagian Uttar Pradesh.

Karena tak terima dengan pembelaan diri dua korban, warga desa yang marah tersebut lalu menyerang dan menghajar mereka. "Seandainya kita tidak sampai di sini dalam dua menit, sapi itu akan dibantai," kata seorang pria dalam video rekaman.

Qasim dan Samayuddin sudah tak berdaya karena dihajar massa. Warga menduga keduanya adalah tukang daging sapi yang hanya ingin mencari keuntungan.

Qasim dilaporkan sempat meminta air kepada warga, namun ditolak. Pria 45 tahun itu kemudian tewas akibat luka-lukanya.

Sementara itu, Samayuddin dilaporkan selamat dan dapat dilarikan ke rumah sakit untuk proses perawatan.

Meski dituduh hendak menyembelih sapi, Sankalp Sharma, pejabat Kepolisian Hapur mengatakan bahwa tak ada cukup bukti untuk menjerat dua korban. Sebab buktinya minim.

Sapi termasuk hewan suci dalam agama Hindu yang dianut sekitar 80 persen dari 1,3 miliar orang populasi di India. Tak heran jika banyak warga yang sangat melindungi binatang itu.

Gempa dan tsunami di Sulteng, Jepang beri 3 paket bantuan untuk Indonesia

Gempa dan tsunami di Sulteng, Jepang beri 3 paket bantuan untuk Indonesia


AGEN CASINO ONLINE

Kementerian Keuangan Jepang, Bank Jepang (Bank of Japan) dan perkumpulan lembaga serta perusahaan Jepang mengumumkan kesiapannya memberikan 'Paket Bantuan' kepada Indonesia. Tujuannya, untuk meringankan beban dampak bencana gempa-tsunami di Sulawesi Tengah.

'Paket Bantuan' itu juga mencakup kerja sama Indonesia-Jepang dalam hal mitigasi bencana gempa dan tsunami di Tanah Air. Hal tersebut diumumkan oleh pihak Jepang pada sela Pertemuan IMF-World Bank 2018 di Bali, 12 Oktober 2018.

Dalam sebuah keterangan resmi dari Kedutaan Besar Jepang di Jakarta yang dimuat Liputan6.com (14/10), 'Paket Bantuan' itu terdiri dari tiga macam:

Bantuan Darurat (poin 1) merupakan bentuk pertolongan pertama dari Jepang kepada korban terdampak gempa-tsunami di Palu dan sekitarnya. Bantuan itu, yang terdiri dari tim ahli tanggap bencana, suplai barang darurat, dan dana, dikirim pada periode status darurat Palu-Donggala dan sekitarnya yang telah berakhir pada 11 Oktober 2018.

Nilai total Bantuan Darurat Jepang adalah Rp 23 miliar. Jumlah itu belum termasuk bantuan yang disalurkan oleh AHA Centre, yang mana Jepang merupakan salah satu pendana untuk badan kemanusiaan yang dikelola ASEAN itu.

Bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana

Paket bantuan yang diumumkan Jepang juga mencakup bentuk bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi (poin 2), berupa "rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah bencana yang memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki Jepang, yang selaras dengan pelaksanaan survei JICA untuk pertimbangan kebijakan rehabilitasi dan rekonstruksi di Palu."

"Berdasarkan pengalaman Jepang membantu usaha rekonstruksi umum dan rekonstruksi dari bencana selama ini, akan dilaksanakan survei JICA secepat mungkin agar Pemerintah Indonesia dapat membuat cetak-biru rehabilitasi dan rekonstruksi berdasarkan konsep Buiild Back Better," menurut keterangan tertulis resmi dari Kedutaan Besar Jepang di Jakarta.

Selain itu, Jepang juga memberikan Bantuan Penanggulangan Gempa dan Tsunami (poin 3) bagi Indonesia "agar tidak jatuh korban dalam jumlah yang besar akibat bencana gempa dan tsunami".

Bantuan itu terdiri dari (1) bantuan barang dan (2) bantuan non-barang.

Untuk bantuan barang, Jepang menghibahkan "The Project for Improvement of Equipment for Disaster Risk Management" senilai Rp 187,5 miliar.

"Bantuan itu berupa rencana pemberian dan pemasangan broadband seismographs, strong-motion seismographs dan lain-lain pada 93 titik di wilayah Indonesia pada tahun ini," menurut keterangan resmi dari Kedutaan Besar Jepang di Jakarta.

Sementara itu, untuk bantuan non-barang, Jepang memberikan kerja sama teknik berupa "peningkatan kemampuan terkait pemanfaatan informasi bencana."

"Kerja sama itu guna memperkuat kemampuan pengumpulan dan analisa informasi bencana yang sering terjadi agar ke depannya Indonesia bisa memanfaatkan dan menerapkan informasi tersebut terhadap perumusan perencanaan penanggulangan bencana," menurut keterangan resmi dari Kedutaan Besar Jepang di Jakarta.

Untuk bantuan non-barang, Jepang juga memberikan kerja sama teknik berupa "pemanfaatan tenaga ahli JICA".

"Beberapa tenaha ahli JICA yang memiliki pengetahuan tentang penanggulangan bencana saat ini tengah melakukan tugasnya di instansi pemerintah Indonesia seperti BNPB, Kementerian PU, yang mengemban tugas pemulihan dan rekonstruksi bencana," menurut keterangan resmi dari Kedutaan Besar Jepang di Jakarta.