RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 04 Agustus 2019

Aktivis Perlindungan Hewan Prancis Sarankan Jangan Bunuh Nyamuk

Aktivis Perlindungan Hewan Prancis Sarankan Jangan Bunuh Nyamuk


AGEN CASINO ONLINE

Aktivis perlindungan hak-hak hewan asal Prancis, Aymeric Caron meminta manusia tak membunuh nyamuk, namun membiarkan mereka mendapat sumbangan darah. Caron yang seorang presenter televisi itu mengatakan, serangga seperti nyamuk menghisap darah manusia untuk mendapatkan protein bagi telur mereka.

"Memalukan bagi para anti-specist yang menyadari bahwa mereka sedang diserang oleh seorang ibu yang berusaha memberi makan calon anak-anak masa depannya," kata dia, dilansir dari laman The Independent, Minggu (4/8).

Anti specist adalah mereka yang melawan diskriminasi terhadap spesies tertentu, khususnya binatang. Namun pegiat perlindungan hewan Inggris mengatakan pernyataan Caron tersebut terlalu jauh dan tak membantu.

Caron, yang mengklaim dirinya sebagai seorang anti specist, mengatakan pecinta binatang harus mengizinkan nyamuk menggigit, kecuali di Afrika dimana sangat berisiko terkena malaria.

Dia mengatakan membiarkan nyamuk menggigit sama dengan donasi darah, dan walaupun yang ideal adalah mencegah membunuh mereka, nyamuk boleh dibunuh saat dibutuhkan.

"Seseorang dapat mempertimbangkan bahwa donor darah dari waktu ke waktu untuk serangga yang hanya berusaha memberi makan anak-anaknya bukanlah sebuah drama," kata Caron dalam sebuah video.

"Nyamuk betina benar-benar tidak punya pilihan selain mempertaruhkan nyawanya untuk bayinya," sambungnya.

Agar tak digigit nyamuk, Caron menyarankan agar menggunakan obat anti nyamuk alami dari serai, minyak lavender atau bawang putih, mandi teratur dan menghindari menggunakan parfum.

Dia juga menyarankan orang-orang mengikuti teladan Albert Schweitzer, filsuf dan perintis perlindungan hewan. Di Afrika, di mana ada malaria, dia membunuh nyamuk. Di Prancis, di mana mereka tidak ofensif, ia membiarkan dirinya digigit," kata Caron.

Ketua Animal Equality Inggris, Toni Vernelli mengatakan, dia memberikan batasan pada parasit yang membawa malaria dan membunuh jutaan orang per tahun.

Bagi kebanyakan orang, ini adalah langkah yang terlalu jauh dan mengganggu. Ini tidak membantu dalam upaya mendidik orang tentang penderitaan hewan di peternakan, dan tidak terkait dengan kampanye kesejahteraan hewan," katanya.

"Kita jauh lebih baik fokus pada hal-hal nyata yang dapat dilakukan orang untuk mengurangi penderitaan hewan, seperti tidak makan daging, menggunakan produk hewani dan memakai bulu," katanya.

Menurut laporan malaria terbaru dari WHO, yang dirilis tahun lalu, ada 219 juta kasus malaria pada 2017, dengan hampir setengah juta menyebabkan kematian.

Penembakan di Mal Dekat Perbatasan AS-Meksiko Tewaskan 20 Orang

Penembakan di Mal Dekat Perbatasan AS-Meksiko Tewaskan 20 Orang


AGEN CASINO ONLINE

Penembakan massal terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di El Paso, Texas, Sabtu (3/8). Dilaporkan sedikitnya 20 orang tewas dalam insiden yang berlokasi dekat perbatasan Amerika-Meksiko itu.

"Kejadian ini sangat disayangkan. Saya tahu El Paso, Texas. Saya tahu wilayah itu adalah salah satu daerah di Amerika Serikat yang damai, dan jarang terjadi kekerasan," ucap Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador yang menyampaikan bela sungkawanya lewat unggahan video di Twitter.

Dilansir dari laman Reuters, Minggu (4/8), tiga orang warga Meksiko ditemukan masuk dalam daftar 20 korban tewas. Menteri Luar Negeri Meksiko, Marcelo Ebrard menyatakan enam warganya juga dikabarkan terluka dalam insiden berdarah itu. Di antaranya bahkan masih berusia 10 tahun.

Ebrard menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih mendata warga negaranya yang berada di lokasi saat kejadian penembakan berlangsung.

Pihak berwenang setempat pertama kali menerima laporan pada pukul 10.39 pagi waktu setempat. NBC mengabarkan, kepolisian saat ini telah mengidentifikasi pria berusia 21 tahun asal Dallas yang diduga sebagai pelaku penembakan.

Tidur di Kamar Hotel, Perempuan Ini Dililit Ular

Tidur di Kamar Hotel, Perempuan Ini Dililit Ular


AGEN CASINO ONLINE

Melinda Major tengah tertidur di sebuah kamar hotel di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat pada Jumat pagi ketika dia merasa sesuatu bergerak di lengannya. Dia datang dari Nashville untuk bertemu dokter dan awalnya dia mengira disentuh suaminya, namun dia ingat suaminya tak ikut dengannya. Ketika membuka mata, dia melihat sebuah ular hijau terbentang di lengannya.

"Saya bukan penyuka ular. Saya tidak takut dengan laba-laba dan semua hal yang menjijikkan, tapi saya tidak suka ular," ujarnya dilansir dari CNN, Minggu (4/8).

Setelah mengetahui ada ular di tempat tidurnya, Major langsung melompat dan melepas ular dari lengannya. Ular itu kemudian terlempar kembali ke tempat tidur setelah membentur papan tempat tidur. Major kemudian melompat ke tempat tidur lain di ruangan itu dan mengambil foto.

Ular itu pindah ke bawah selimut, dia kemudian melompat ke atas meja dan resepsionis Hampton Inn Walnut Grove in East Memphis. Pegawai hotel kemudian datang dan memanggil penjinak hewan.

Hampton Inn Walnut Grove mengonfirmasi insiden tersebut ke CNN dan mengatakan semua telah tertangani.

"Itu situasi yang sangat menakutkan," kata Major.

Kendati betapa menakutkannya insiden itu, Major mengatakan dia sangat sering menginap di hotel tersebut selama bertahun-tahun dan memastikan akan tetap kembali ke hotel tersebut.

"Setakut-takutnya saya dengan ular, mereka (pegawai hotel) bertindak cepat. Mereka sangat membantu," pungkasnya.

Arab Saudi Izinkan Perempuan Bepergian Tanpa Pendamping Pria

Arab Saudi Izinkan Perempuan Bepergian Tanpa Pendamping Pria


AGEN CASINO ONLINE

Arab Saudi mengumumkan pada Jumat akan mengizinkan perempuan dewasa mendapatkan paspor, bepergian dan bekerja tanpa harus ada izin dari anggota keluarga pria mereka, menjadi pukulan terhadap apa yang disebut sistem perwalian kerajaan yang telah lama dikritik para aktivis hak asasi sebagai penindasan bagi perempuan.

Regulasi baru itu dikeluarkan kabinet Arab Saudi dan diterbitkan dalam sebuah publikasi pemerintah, adalah seri terbaru dari sejumlah langkah yang diambil oleh pemimpin de facto Arab Saudi, putra mahkota Pangeran Muhammad bin Salman (MBS), untuk mengubah citra kerajaan sebagai salah satu negara yang paling membatasi gerak perempuan di dunia. Demikian dilansir dari laman The New York Times, Minggu (4/8).

Perubahan peraturan diterbitkan pada Jumat di Um Al-Qura, sebuah publikasi lembaran resmi kerajaan, dan menandai langkah signifikan menuju perubahan dengan menempatkan laki-laki dan perempuan Saudi pada posisi hukum yang setara dalam beberapa masalah.

Peraturan baru ini memberi ruang bagi orang dewasa Saudi, tanpa memandang jenis kelamin, kemampuan untuk mendapatkan paspor, bepergian, mendaftarkan kelahiran, pernikahan dan perceraian, dan berfungsi sebagai wali sah bagi anak di bawah umur. Aturan baru itu juga menyatakan pekerjaan adalah hak warga negara, dan bahwa pengusaha tidak boleh mendiskriminasi karyawan berdasarkan jenis kelamin, usia atau kondisi tubuh (kecacatan).

Sejak ayahnya, Raja Salman, mengangkatnya menjadi putra mahkota pada 2015 dan menyerahkan kekuasaannya, MBS mengeluarkan sejumlah inisiatif dalam rangka diversifikasi ekonomi Arab Saudi, menentang musuh-musuh regional kerajaaan dan memperlonggar pembatasan sosial dengan mengizinkan konser musik dan bioskop beroperasi.

Setelah kerajaan ini mencabut larangan yang berlangsung cukup lama yaitu mengemudi bagi perempuan sejak Juni 2018, para aktivis yang bertahun-tahun kampanye melawan pembatasan itu mengalihkan fokus mereka pada sistem perwalian kerajaan, perpaduan antara hukum, peraturan, dan adat istiadat yang disebut para kritikus memberi perempuan status yang sama dengan anak di bawah umur. Di bawah sistem, semua perempuan harus memiliki wali laki-laki, biasanya ayah atau suami, tetapi kadang-kadang seorang putra atau saudara lelaki lainnya, yang izinnya diperlukan bagi seorang perempuan untuk mendapatkan paspor, bepergian ke luar negeri, mendapatkan pekerjaan atau mendapat prosedur medis tertentu.

Pembatasan bagi perempuan ini menyebabkan banyak perempuan Arab Saudi meninggalkan negaranya dalam beberapa tahun terakhir, mencari suaka di luar negeri karena kontrol dan kekerasan oleh keluarga dan sistem legal yang diyakini tak akan melindungi mereka.

Ketika ditanyakan terkait perwalian dalam sebuah wawancara tahun lalu, MBS mengatakan ingin melonggarkan peraturan tetapi harus menyeimbangkan antara Saudi yang menginginkan perubahan dan pihak konservatif yang tidak setuju perubahan.

"Saudi tak ingin kehilangan identitasnya, tapi kami ingin menjadi bagian budaya global. Kami ingin meleburkan budaya kami dengan identitas global," ujarnya.

Perempuan dan laki-laki Saudi mendukung perubahan tersebut, memberikan tanggapan melalui media sosial dengan tagar Arab "Tidak ada perwalian untuk perjalanan perempuan" dan "Terima kasih Muhammad bin Salman."

Penembakan Kembali Terjadi di Ohio, Sembilan Orang dan Pelaku Tewas

Penembakan Kembali Terjadi di Ohio, Sembilan Orang dan Pelaku Tewas


AGEN CASINO ONLINE

Dalam waktu kurang dari 24 jam, dua penembakan massal terjadi di Amerika Serikat (AS). Pertama terjadi penembakan massal di sebuah mal di El Paso, Texas menewaskan 20 orang. Kemudian penembakan massal kembali terjadi di Dayton, Ohio, menewaskan sembilan orang dan sedikitnya 16 orang terluka.

Penembakan dilaporkan pertama kali pada pukul 01.00 pagi, terjadi di luar sebuah bar di distrik Oregon. Polisi mengonfirmasi mereka menembak pelaku di TKP. Korban langsung dibawa ke sejumlah rumah sakit.

"Kami memiliki petugas di sekitar lokasi ketika penembakan ini dimulai dan mampu merespons dan menghentikannya dengan cepat," tulis Departemen Kepolisian Dayton dalam sebuah cuitan di Twitter. Pihak berwenang telah meminta keterangan para saksi.

Asisten Kepala Polisi Matt Carper mengatakan kepada wartawan petugas patroli berhasil melumpuhkan pelaku

"Orang-orang kami terlatih dengan baik untuk situasi seperti ini," katanya, dilansir dari BBC, Minggu (4/8).

"Sangat beruntung bahwa para petugas berada dalam jarak dekat," imbuhnya.

Belum ada informasi terkait pelaku, Carper mengatakan saat ini pihaknya menyelidiki motif pelaku.

Rekaman diunggah di media sosial menunjukkan orang-orang berlari saat sejumlah tembakan menggema di jalanan. Jae Williams mengatakan kepada BBC bahwa dia berada di dekat pertunjukan rap ketika mereka ddiperintahkan mengungsi.

"Saya sangat syok. Kami semua dievakuasi dengan cepat dan aman. Kami diminta menjauhi distrik Oregon. Saya menuju ke mobil saya, saya melihat polisi, beberapa ambulans. Ketika saya lewat, saya lihat banyak polisi dan ambulans," jelasnya.

Layanan darurat dipusatkan di E 5th Street dan Wayne Avenue setelah penembakan. Agen FBI juga berada di lokasi untuk membantu penyelidikan.

Diejek Autis, Greta Thunberg Balas Serangan Kolumnis Australia

Diejek Autis, Greta Thunberg Balas Serangan Kolumnis Australia

Diejek Autis, Greta Thunberg Balas Serangan Kolumnis Australia


AGEN CASINO ONLINE

Aktivis remaja Greta Thunberg membalas serangan kolumnis Australian News Corp, Andrew Bolt karena menulis sebuah kolom yang menyerangnya secara personal yang menyinggung soal diagnosa autisme yang dialami Thunberg. Siswa asal Swedia ini mengunggah sebuah cuitan di Twitter menyatakan bahwa kolom Bolt sebagai sebuah kampanye dan konspirasi kebencian dan konspirasi dari penyangkal perubahan iklim seperti Bolt.

Dalam cuitannya, Thunberg juga mengaku sangat merasa terganggu.

"Saya tentu sangat terganggu dengan fakta bahwa kampanye kebencian dan konspirasi ini dibiarkan berlangsung dan terus menerus hanya karena kami anak-anak berkomunikasi dan beraksi berdasarkan ilmu pengetahuan. Di mana para orang dewasa?" cuit Thunberg membalas cuitan akun Herald Sun, dilansir dari laman The Guardian, Minggu (4/8).

Kolumnis Herald Sun dan komentator Sky News itu memanfaatkan medianya untuk menyerang gadis berusia 16 tahun itu, tak mengindahkan para pendukung Thunberg dan meremehkan keputusannya untuk berlayar melintasi Atlantik dengan kapal pesiar berkecepatan tinggi untuk menghadiri KTT iklim PBB di AS dan Chile.

"Thunberg mengumumkan dia akhirnya berangkat ke AS, benteng pertahanan terakhir kaum kafir, untuk mengabarkan keyakinan pemanasan global kepada orang Amerika," tulis Bolt. "Tentu saja, dia pergi dengan kapal pesiar, karena dia menolak untuk terbang dan memanaskan planet ini dengan gas pemanasan global pesawat terbang," lanjutnya.

Pembunuhan karakter yang lebih tajam diterbitkan di tabloid milik Rupert Murdoch secara berulang menyerang kesehatan mental Thunberg, menyebutnya sebagai seorang bocah yang "sangat kacau", "sangat berpengaruh" dan "aneh".

"Saya tak pernah menjumpai seorang gadis yang sangat muda dan dengan sejumlah gangguan mental dianggap oleh banyak orang dewasa sebagai guru," tulis Bolt.

"Jauh lebih menarik kenapa banyak orang dewasa - termasuk politikus terpilith, pemimpin perusahaan top, Paus dan jurnalis - memperlakukan seorang gadis muda dan aneh dengan begitu menakjubkan dan bahkan kegirangan. Ketakutannya yang sangat kuat terhadai iklmi tak mengejutkan dari seseorang dengan kelainan yang memperkuat ketakutan," lanjutnya.

Bahkan Bolt mendiskripsikan adik Greta Thunberg memiliki berbagai masalah mental yang hebat.

Namun Thunberg menilai kondisinya bukanlah sebuah kekurangan melainkan sebuah berkah karena telah membuka matanya terkait krisis iklim.

Thunberg, yang melakukan protes dengan mogok sekolah setiap Jumat sebagai sebuah gerakan, cuti sekolah selama setahun untuk menghadiri KTT iklim PBB pada 23 September di New York dan 2-13 Decsember di Santiago, Chile.

Bolt mengatakan Thunberg keliru tentang perubahan iklim karena bukti tidak menunjukkan bahwa manusia menghadapi malapetaka. Editor dari Herald Sun, Damon Johnston, tidak menanggapi permintaan konfirmasi terkait hal ini.

Serangan pada remaja 16 tahun itu adalah hal biasa di media sayap kanan. Pada hari yang sama kolom Bolt muncul kolom anonim di berita News Corp Australia menyebut Greta sebagai "peramal berekor babi".