RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 22 Juli 2018

Perintah Kapolda Metro tindak tegas penjahat jalanan dinilai berbahaya

Perintah Kapolda Metro tindak tegas penjahat jalanan dinilai berbahaya


AGEN CASINO ONLINE

Menjelang pergelaran Asean Games 2018, Polda Metro Jaya melaksanakan operasi kewilayahan cipta kondisi untuk memberantas kejahatan jalanan. Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis telah memerintahkan anak buahnya tak segan memberikan tindakan tegas kepada pelaku.

Hasilnya, 52 pelaku kejahatan ditembak saat penangkapan, 11 di antaranya tewas dalam rentan waktu 3 sampai 12 Juli. Sejumlah aktivis hak asasi manusia mengecam aksi yang tergolong extra judicial killing itu.

LBH Jakarta mengecam perintah Irjen Idham untuk menembak pelaku jalanan. Hal tersebut mereka nilai sebagai tindakan yang berbahaya.

"Instruksi itu dalam pandangan kami instruksi yang melanggar proses hukum dan HAM," kata Arif Maulana dari LBH Jakarta, dalam pernyataan sikap 'Koalisi Masyarakat Sipil Usut Extra Judicial Killing' di kantor LBH Jakarta, Minggu (22/7).

Arif mengatakan pelaku pun mempunyai hak untuk hidup dan hak untuk membela diri dan menjalankan peradilan yang adil. Dia menilai kepolisian telah melampaui kewenangannya dalam tindakan menembak mati.

"Bagaimana mungkin bisa membuktikan salah atau tidak kalau sudah dibunuh duluan, bagaimana mungkin ke pengadilan, bagaimana mungkin bisa membela diri," ucapnya.

Sementara itu, Peneliti Institute for Criminal Justice Reform, Sustira Dirga, menilai tindakan pembunuhan di luar putusan pengadilan itu cara pintas kepolisian dalam menanggulangi kejahatan. Tindak itu merupakan cara yang melanggar hak asasi manusia, yakni hak untuk hidup. Padahal, lanjut dia, hak tersebut dijamin dalam UUD 45.

"Seseorang tidak akan dapat diadili dengan adil dan berimbang untuk membuktikan tuduhan yang disampaikan kepadanya apabila dirinya sudah dihabisi terlebih dahulu nyawanya," ucap Dirga.

Dirga menambahkan, dalam Perkapolri No. 1 tahun 2009, dan No. 8 tahun 2009, jelas mengatur penggunaan senjata menjadi jalan terakhir bagi anggota polisi untuk menghentikan tindakan pelaku kejahatan atau tersangka.

"Tindakan tersebut dilakukan untuk menghentikan pelaku kejahatan atau tersangka, bukan untuk mematikan," imbuhnya.

Oleh karena itu, Koalisi mendesak kepolisian untuk menghentikan praktik extra judisial killing. Negara pun harus turut andil mengambil tindakan agar fenomena itu tak terus berjalan.

"Menuntut Mabes Polri, Kompolnas, Komnas HAM, dan Ombudsman RI untuk menyelidiki dengan serius tindakan penembakan dalam Operasi Kewilayahan Mandiri yang dilakukan Kepolisian RI," kata Dirga mewakili pernyataan sikap aktivis HAM.

Lebih dekat dengan Berllian Marsheilla lewat meet and greet Wonderful People

Lebih dekat dengan Berllian Marsheilla lewat meet and greet Wonderful People


AGEN CASINO ONLINE

Di lapangan atlet bola voli Berllian Marsheilla adalah sosok yang sangat lugas. Tampil garang tanpa kompromi. Tetapi, di luar lapangan Berllian adalah sosok yang sangat hangat. Sosok yang ramah dan murah senyum.

Hal ini terlihat saat Meet and Greet Wonderful People yang digelar Kementerian Pariwisata. Tepatnya di Artotel Jakarta, Sabtu (21/7) malam.

Dalam kesempatan itu, Berllian tampil cantik dalam balutan gaya yang casual. Dengan santai, ia menjawab satu persatu pertanyaan yang ditujukan kepadanya. Ia pun membagi kunci sukses sebagai seorang atlet yang bisa menembus timnas.

"Sebenarnya aku mempunyai salah satu kejadian. Biasanya atlet muda sering terkena tegur dan pelatih atau senior. Aku juga begitu. Aku mengadu ke mama dan bilang kalau tidak kuat dengan hal-hal itu. Tapi dia justru memotivasi aku. Bilang kalau aku mampu. Dan akhirnya aku memang mampu melewatinya. Dan inilah aku sekarang," tuturnya.

Menariknya, dalam meet and greet ini Berllian mendapat hadiah berupa kaos dari salah seorang fansnya. Meet and greet ini juga membagi-bagikan hadiah berupa voucher hotel dan souvenir dari Kementerian Pariwisata.

Berllian juga menceritakan bagaimana awalnya ia menyukai voli. "Saya suka voli sejak kecil. Diperkenalkan orang tua. Itu awalnya, dan saya menekuninya sampai saat ini, terangnya.

Selain olahraga, Berllian juga memiliki hobi lain. Yaitu travelling. Saya suka travelling. Terutama ke wilayah pantai. Karena saya juga senang diving. Lokasi favorit saya adalah Raja Ampat, Lombok, tutur pebolavoli yang identik dengan nomor punggung 5 ini.

Meet and Greet Wonderful People Kementerian Pariwisata diikuti oleh 10 pemenang kuis yang diadakan di media sosial Kementerian Pariwisata. Acara yang samgat hangat ini, diisii juga dengan sesi tanya jawab, dan diakhiri dengan makan malam.

Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara sangat menyambut baik kegiatan ini. Menurut Ukus, kegiatan ini sangat positif.

"Ini adalah momen dimana seorang atlet sangat dekat dengan fansnya. Sangat intim. Karena tidak ada sekat di pertemuan tersebut," jelas Ukus.

Menurutnya, selain mendekatkan antara atlet dan fans, meet and greet ini juga turut menggaungkan Asian Games 2018.

Sementara Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata Guntur Sakti, menegaskan jika kegiatan ini menjadi bentuk nyata dukungan Kemenpar terhadap Asian Games.

"Kita tentu memilili tanggung jawab moral untuk turut mempromosikan Asian Games dari berbagai lini. Dan salah satu cara yang kita tempuh adalah Meet and Greet Wonderful People ini. Kegiatan ini juga menjadi langkah nyata untuk mengenalkan atlet Indonesia ke publik. Harapannya, dukungan untuk datang ke venue pertandingan semakin banyak," jelasnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga menyambut baik kegiatan ini. Terlebih dilakukan saat Asian Games memang butuh digaungkan lebih luas lagi.

"Peserta yang terlibat adalah mereka yang aktif di media sosial. Atletnya juga berprestasi dan aktif di media sosial. Jadi saya rasa acara ini sangat baik. Karen kegiatan yang dilakukan akan diposting dan bisa disaksikan banyak orang," terangnya.

Menpar menambahkan, promosi Asian Games 2018 harus terus digaungkan. Karena pelaksanaannya hanya menunggu hari saja.

"Kita harus aktif mempromosikan Asian Games. Pelaksanaannya tinggal sebentar lagi. Kita juga harus memperkenalkan atlet-atlet yang akan bertanding. Karena bisa membantu mereka untuk lebih semangat saat bertanding," katanya.

Project Bhinneka disebut bukan media kampanye Zulhas

Project Bhinneka disebut bukan media kampanye Zulhas


AGEN CASINO ONLINE

Penggagas Project Bhinneka, Rafi Haikal menyampaikan proyeknya tersebut bukan sebagai media kampanye ayahnya, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan untuk menjaring pemilih muda pada Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019 mendatang.

Zulkifli Hasan atau Zulhas diusung PAN menjadi capres atau cawapres pada 2019 mendatang. Rafi mengatakan Project Bhinneka merupakan programnya sendiri bersama kawannya dan tanpa campur tangan ayahnya.

"Aku bikin Project Bhinneka untuk kepercayaan aku sendiri, untuk kemauan aku sendiri dan bukan untuk agenda yang lain-lain, itu yang mau aku bikin clear," jelasnya di rumah dinas Zulhas di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Minggu (22/7).

Rafi mengatakan sering mendapat komentar di Instagram bahwa proyek ini hanya bertujuan politis atau kampanye. Tapi ia membantahnya.

"Memang banyak aku baca di komen-komen Instagram, banyak komen ini agenda untuk kampanye aja, tapi itu salah banget," jelasnya.

Kendati demikian, ia mengatakan, tetap mendukung kiprah ayahnya di dunia politik. Hanya saja ia tetap ingin dikenal sebagai dirinya sendiri, bukan karena dia anak seorang politikus.

"Aku support papa, mau dia apapun aku support sekali. Tapi aku juga dari dulu ingin dikenal sebagai Rafi Haikal, bukan anak Pak Zul," tutupnya.