RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Kamis, 19 April 2018

Wasekjen Gerindra sebut pertemuan Wiranto-SBY bahas kasus Century & Pilpres 2019

Wasekjen Gerindra sebut pertemuan Wiranto-SBY bahas kasus Century & Pilpres 2019


AGEN CASINO ONLINE

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Rabu siang kemarin (19/4).

Waketum Gerindra Ferry Juliantono berpendapat pertemuan itu membahas perkembangan kasus korupsi bank Century yang menyeret nama Boediono yang saat itu menjadi Wakil Presiden SBY.

Dia menduga Wiranto melobi mantan Presiden ke-6 tersebut supaya Demokrat mendukung Jokowi dan kasus tersebut aman.

"Itu kali ingin ditetapkannya Pak Boediono jadi tersangka. Jadi Pak Wiranto mungkin memberitahu perkembangan ke Pak SBY. Atau juga pak Wiranto menyandera Pak SBY, kalau gitu Demokrat dukung Pak Jokowi saja. Pasti kurang lebih itu," kata Ferry saat ditemui di FX Sudirman, Senayan, Jakarta, Kamis (19/4).

Ferry menjelaskan, maksud penyanderaan tersebut supaya SBY segera mendukung Jokowi yang maju di Pilpres 2019. Walau SBY tak terbukti terlibat dalam kasus Century, namun sosoknya dekat dengan Boediono.

"Ya bukan menyandera tapi mengharapkan Demokrat dan Pak SBY mendukung Pak Jokowi. Tapi pasti perkembangan Pak Boediono, ini kan dalam waktu dekat harus ditanggapi oleh KPK. Sebagai dari bagian yang terpisahkan pasca keputusan praperadilan," ujar Ferry.

"Oleh karena itu kalau menyangkut nama Pak Boediono, itu kan orang relatif dekat dengan Pak SBY, Pak Wiranto atas nama Presiden menyampaikan kemungkinannya seperti itu. Sekalian nanti 2019 Pak SBY dukung Pak Jokowi. Ya tapi silakan dikonfirmasi saja," tandasnya.

Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan pertemuan tertutup bersama Menkopolhukam Wiranto di rumah SBY, Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Waketum Demokrat Syarief Hasan mengatakan pertemuan tersebut membahas isu politik ke depan.

"Masalah politik, Pemilukada, Pilpres yang akan datang, karena pak Wiranto kan sebagai Menteri Polhukam, ya tentu menyangkut tentang itu," kata Syarief saat dihubungi wartawan, Rabu (18/4).

Baik SBY dan Wiranto dalam pertemuan tersebut juga menekankan bahwa penyelenggaraan Pemilu mesti netral. Syarief juga menjelaskan pertemuan tak membahas soal Pilpres. Apalagi tentang Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres Jokowi.

"Iya pastinya gitu, penyelenggara-penyelenggara pemilunya harus netral. Saya pikir enggak (bahas AHY)," ujarnya.

Syarief juga tak membeberkan apakah kedua Jenderal Purnawirawan tersebut melakukan pertemuan lanjutan. Dia hanya mengatakan komunikasi dengan Parpol lain akan terus dibangun.

"Ya tentunya komunikasi dengan partai-partai politik diintensifkan intinya," pungkasnya.

Pabrik dan sekolah drone pertama dibangun di Bogor

Pabrik dan sekolah drone pertama dibangun di Bogor


AGEN CASINO ONLINE

Indonesia mulai berinovasi dengan membangun pabrik pembuatan pesawat tanpa awak atau drone, yang dilengkapi dengan sekolah khusus penerbangan bagi para calon pilot drone.

Pabrik yang terletak di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, ini diklaim sebagai pabrik drone pertama di Indonesia dan merupakan karya anak bangsa.

Beragam jenis drone bakal diproduksi di pabrik milik PT Farmindo Inovasi Teknologi tersebut. Selain dijual ke pasaran, pabrik ini juga menciptakan drone yang ditujukan untuk kepentingan militer maupun SAR.

Direktur Utama PT Famindo Inovasi Teknologi (FIT), Julius Agus Salim mengatakan, pabrik drone ini dibangun sebagai bentuk respons atas tingginya penggunaan drone di Indonesia.

Selain itu, menurutnya, banyak anak bangsa di negara ini mempunyai kemampuan mumpuni untuk menciptakan teknologi sendiri, seperti drone.

"Ini yang memotivasi saya untuk membuat pabrik drone ini. Saya tidak bilang ini yang terbesar, tapi memang yang pertama di Asia Tenggara," ucap Julius, Kamis (19/4).

Dia menambahkan, kelebihan dari pabrik ini adalah bahan baku yang digunakan 80 persen berasal dari Indonesia.

Selain itu, dengan dilengkapi sekolah khusus penerbangan bagi para calon pilot drone, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pilot-pilot drone di Indonesia.

Ia menyebut, ada tiga tahapan yang harus dikuasai oleh calon pilot. Pertama, adalah cara menerbangkan drone. Kedua kemampuan memperbaiki kerusakan drone. Ketiga kemampuan menerbangkan semua jenis drone.

"Kelebihan di sini, kami memiliki lisensi dan diakui di negara-negara Eropa dan China. Ini juga sekolah pilot drone pertama di Indonesia," katanya.

Direktur Teknik PT Farmindo Inovasi Teknologi, Kevin Wijaya menyebut, ada empat jenis drone yang diproduksi dan memiliki fungsi serta kegunaan yang berbeda-beda.

Wingcopter Drone misalnya. Didesain mirip pesawat jet namun berukuran kecil ini diklaim mampu terbang mencapai ketinggian 4.000 meter. Pesawat tanpa awak ini juga disebut mampu terbang dan bergerak dengan kecepatan 70-120 km/jam dan mendarat tanpa landasan pacu.

"Untuk fungsinya banyak, bisa untuk pemetaan, identifikasi objek, pemantauan, pencarian orang hilang, operasi kapal hilang atau deteksi gas bocor," ungkapnya.

Beda lagi dengan jenis Multicopter Drone yang bisa digunakan untuk surveiland. Drone ini juga diperuntukkan bagi anak muda milenial untuk mengabadikan momen tertentu dengan foto maupun video.

"Ada lagi jenis Fixed Wings dan Helidrone. Kami saat ini sudah mendapat pesanan dari TNI dan pihak swasta," tutur dia.

JPU dan Fredrich Yunadi debat soal bubur kacang ijo menu sarapan di Rutan

JPU dan Fredrich Yunadi debat soal bubur kacang ijo menu sarapan di Rutan
JPU dan Fredrich Yunadi debat soal bubur kacang ijo menu sarapan di Rutan

JPU dan Fredrich Yunadi debat soal bubur kacang ijo menu sarapan di Rutan


AGEN CASINO ONLINE

Jaksa Penuntut Umum pada KPK menampilkan sejumlah foto kondisi Rutan Klas I Jakarta Timur, Cipinang cabang KPK dalam persidangan perintangan penyidikan korupsi proyek e-KTP atas terdakwa Fredrich Yunadi. Hal itu dilakukan sebagai bantahan Jaksa Penuntut Umum pada KPK atas pernyataan Fredrich yang merasa tertekan di rutan tersebut.

Dari beberapa tampilan foto, JPU menampilkan foto satu porsi mangkuk bubur kacang hijau yang menjadi salah satu alasan mantan kuasa hukum Setya Novanto ingin pindah Rutan. Pada persidangan sebelumnya, Fredrich mengeluh hanya mendapat sarapan satu sendok bubur kacang ijo. Hal itu dianggapnya tidak sesuai dengan anggaran bagi jatah tahanan Rp 40 ribu per orang.

"Izin majelis, menanggapi pernyataan terdakwa yang hanya mendapat satu sendok bubur kacang ijo di sini memang benar sendoknya cuma satu, tetapi porsinya ya satu mangkuk," ujar Jaksa Takdir Suhan sambil menampilkan gambar bubur kacang ijo, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (19/4).

Belum selesai menjelaskan, Fredrich menyelak penjelasan jaksa. Ia menantang jaksa asal ucap tanpa mengetahui secara langsung porsi bubur tersebut.

"Iya tetapi biji kacang ijonya bisa dihitung, kebanyakan airnya. Bisa kembung nanti," ujar Fredrich.

Keduanya sempat bersitegang lantaran perdebatan tersebut, namun Ketua Majelis Hakim Saifudin Zuhri menengahi dengan tidak perlu memfokuskan tanggapan pada bubur kacang ijo.

Keluhan Fredrich terhadap fasilitas Rutan KPK tidak hanya menyasar pada porsi sarapan. Ia mengeluh tidak betah karena obat jenis Alganax miliknya ditahan oleh petugas Rutan KPK.

Setelah mendapat klarifikasi, JPU menjelaskan obat tersebut tidak ditahan melainkan diberikan secara bertahap kepada kuasa hukum yang viral atas pernyataan bakpao nya itu.

Diketahui, saat ini Fredrich sedang menjalani masa tahanan sebagai terdakwa perintangan penyidikan korupsi e-KTP. Fredrich dinilai telah menghambat pemeriksaan penyidik KPK terhadap Setya Novanto yang saat itu sebagai tersangka dari kasus yang merugikan negara Rp 2,3 triliun tersebut, dengan membuat skenario kecelakaan mobil.

Hal itu terungkap oleh kesaksian Bimanesh Sutarjo, dokter spesialis penyakit dalam pada Rumah Sakit Medika Permata Hijau sekaligus terdakwa kasus yang sama. Pada Kamis tanggal 16 November, sekitar pukul 17.05 WIB, ia terbangun dari tidur lantaran mendapat telepon masuk dari Fredrich.

Saat itu, dengan singkat melalui sambungan telepon, Fredrich mengatakan skenario Novanto dirawat di RSMPH adalah kecelakaan.

"Saya baru bangun tidur terdengar suara terdakwa dok skenarionya kecelakaan saya tanya maksudnya apa dia langsung tutup telponnya. Singkat sekali," ujar Bimanesh.

Kini, Fredrich didakwa melanggar Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.