RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Jumat, 05 April 2019

PM Selandia Baru Membayar Barang Belanjaan Ibu yang Lupa Membawa Dompet

PM Selandia Baru Membayar Barang Belanjaan Ibu yang Lupa Membawa Dompet


AGEN CASINO ONLINE

Sikap peduli Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern terhadap warganya kembali terlihat ketika dia sedang berada di supermarket. Ardern diketahui membayar semua barang belanjaan ibu rumah tangga yang lupa membawa dompet.

Cerita tentang insiden tersebut dibagikan ke media sosial oleh teman dari orang yang dibantu oleh Ardern.

"Beliau membayar belanjaan teman saya di supermarket tempo hari ketika dia lupa membawa dompetnya, sementara anak-anaknya berteriak di belakangnya," tulis pengguna Twitter bernama, Helen Burness, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (4/4).

"(Sikapnya) Seolah kita tidak cukup mengaguminya," tambah Burness.

Ardern yang enggan membahas insiden itu menghindar dari pertanyaan awak media. Dia hanya menjawab secara singkat mengapa dia membantu perempuan tersebut, "karena dia adalah seorang ibu," pungkasnya.

Ketulusan Ardern dalam bersikap membuat perempuan 38 tahun itu semakin dikagumi rakyatnya. Dia telah mendapat hujan pujian ketika menanggapi serangan di sebuah masjid di Christchurch pada 15 Maret. Ardern menunjukkan rasa bela sungkawa dengan cara mengenakan jilbab sambil mengunjungi keluarga para korban untuk menghibur mereka.

Tidak hanya itu, Ardern pun bergerak cepat untuk memperketat undang-undang kepemilikan senjata di negaranya meskipun hal itu akan menghabiskan dana yang jumlahnya fantastis.

Ardern merupakan perdana menteri kedua di dunia yang melahirkan ketika menjabat sebagai pemimpin tertinggi di sebuah negara. Dia pun sempat membawa putrinya, Neve, ke sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat.

Turki Tetap Beli Rudal S-400 dari Rusia Meski Diancam Amerika Serikat

Turki Tetap Beli Rudal S-400 dari Rusia Meski Diancam Amerika Serikat


AGEN CASINO ONLINE

Wakil Perdana Menteri Rusia Yury Borisov mengatakan bahwa Turki tetap berkomitmen untuk membeli sistem pertahanan rudal S-400 meskipun ada tekanan keras dari Amerika Serikat. AS, yang merupakan musuh Rusia, awal pekan ini menghentikan penjualan jet tempur ke Turki karena negara tersebut tetap mempertahankan kesepakatan dengan Rusia.

"Turki secara khusus telah memenuhi kontraknya dengan Rusia," ujar Borisov kepada awak media di Moskow, Rusia, dikutip dari Middle East Eye, Kamis (4/4).

"Kami tidak punya masalah (satu sama lain)," tambah Borisov, menegaskan bahwa Turki tidak mengingkari kesepakatannya dengan Rusia hanya demi membeli 100 jet tempur dari AS.

Meski demikian, Borisov enggan memberikan penjelasan lebih spesifik tentang pernyataannya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu membuat pernyataan serupa kemarin. Dia menegaskan bahwa pemerintahannya tidak harus memilih antara Rusia dan AS.

"Kami tidak melihat hubungan kami dengan Rusia sebagai alternatif dari hubungan kami dengan pihak lain," tegas Cavusoglu dalam kunjungannya ke Washington DC untuk pertemuan NATO yang menandai peringatan ke-70 organisasi tersebut.

"Tidak ada satu pun, baik Barat maupun Rusia yang harus atau bisa meminta kami memilih di antara mereka," tambahnya.

Kunjungan Cavusoglu ke Washington dilakukan hanya selang beberapa hari setelah AS memutuskan untuk menghentikan penjualan jet tempur F-35 ke Turki, menyusul desakan sekutu NATO untuk menghentikan pembelian besar dari Rusia.

Di sisi lain, Wakil Presiden AS Mike Pence sekali lagi memperingatkan Turki agar tidak membeli sistem anti-rudal Rusia.

"Turki harus memilih. Apakah dia ingin tetap menjadi mitra penting dalam aliansi militer paling sukses dalam sejarah atau apakah dia ingin mengambil risiko keamanan kemitraan itu dengan membuat keputusan nekat yang merusak aliansi kita?" tantang Pence dalam sambutannya di acara NATO di Washington.

Tersangka Penembakan Masjid Selandia Baru Diperintahkan Jalani Tes Kejiwaan

Tersangka Penembakan Masjid Selandia Baru Diperintahkan Jalani Tes Kejiwaan


AGEN CASINO ONLINE

Tersangka penembakan dua masjid Christchurch, Selandia Baru, diperintahkan untuk menjalani tes kesehatan mental. Hal itu dilakukan untuk menentukan apakah dia layak diadili.

Perintah tersebut diberikan oleh Hakim Pengadilan Tinggi Cameron Mander, yang memimpin sidang tersangka Brenton Harrison Tarrant, warga Australia berusia 28 tahun. Tarrant disidang melalui sebuah tautan video yang disiarkan dalam ruang sidang Christchurch.

Dalam layar besar di ruang sidang, terlihat Tarrant mengenakan borgol dan sweater abu-abu. Rambut dan janggutnya dipotong pendek. Selama persidangan, Tarrant tidak menunjukkan emosi apapun. Terkadang dia melihat ke sekeliling ruangan dan memiringkan kepalanya.

Di ruang sidang, beberapa anggota keluarga dan korban penembakan juga hadir. Ada yang masih mengenakan kursi roda, pakaian rumah sakit, hingga yang masih belum pulih dari luka tembak.

Hakim Mander mengatakan, tes kesehatan mental adalah langkah normal yang harus dilakukan dalam kasus semacam itu. Pengacara Tarrant mengatakan butuh waktu dua atau tiga bulan untuk menyelesaikannya. Hakim juga menambahkan bahwa Trrant didakwa dengan 50 tuduhan pembunuhan dan 39 tuduhan percobaan pembunuhan.

Polisi awalnya mengajukan satu tuduhan pembunuhan representatif sebelum mengajukan tuntutan tambahan minggu ini.

Sementara itu, di luar ruang sidang, Yama Nabi, yang ayahnya meninggal dalam serangan mengatakan bahwa dia merasa tidak berdaya menyaksikan persidangan.

"Kita hanya harus duduk di pengadilan dan mendengarkan. Apalagi yang bisa kami lakukan? Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Serahkan saja keadilan kepada pengadilan Selandia Baru dan perdana menteri," ujar Nabi, dikutip dari laman Time, Jumat (5/4).

Tofazzal Alam, mengatakan dirinya sedang beribadah di masjid Linwood ketika pria bersenjata itu menyerang. Dia merasa perlu menghadiri persidangan karena banyak temannya yang terbunuh.

"Sepertinya dia tidak peduli apa yang telah dilakukan. Dia tidak memiliki emosi apapun dan dia terlihat baik-baik saja," katanya.

Sebagaimana diketahui, Tarrant melakukan serangan pada 15 Maret ke dua masjid yakni Al Noor dan Linwood. Sebanyak 42 orang tewas di masjid Al Noor, sementara tujuh orang di masjid Linwood. Satu orang meninggal dunia kemudian, membuat total korban tewas menjadi 50 orang.

Duterte Ancam Kerahkan Misi Bunuh Diri Jika China Dekati Pulau di Laut China Selatan

Duterte Ancam Kerahkan Misi Bunuh Diri Jika China Dekati Pulau di Laut China Selatan


AGEN CASINO ONLINE

Presiden Filipina Rodrigo Duterte memperingatkan China untuk menjauhi sebuah pulau yang diduduki oleh negaranya di Laut China Selatan. Duterte mengancam akan mengerahkan tentaranya ke sana jika China berani menyentuhnya.

"Saya tidak akan meminta atau memohon, tetapi saya memberitahu Anda (China) agar menjauhi Pagasa (pulau Thitu) karena saya memiliki tentara di sana. Jika Anda berani menyentuh, maka lain cerita. Saya akan memerintahkan prajurit saya untuk bersiap memulai 'misi bunuh diri'," kata Duterte dalam pidatonya, dikutip di Straits Times, Jumat (5/4).

Pernyataan Duterte menurutnya bukanlah peringatan melainkan kata nasihat kepada seorang teman, sebagaimana disebutkan pernyataan Kementerian Urusan Luar Negeri. Menurut pernyataan tersebut ada lebih dari 200 kapal nelayan China di dekat pulau Thitu.

Duterte berulangkali mengatakan tidak akan berperang dengan China karena itu sama saja dengan bunuh diri. Namun dengan adanya kapal-kapal China sebagai tersangka milisi maritim, maka hal itu memberikan ancaman tersendiri bagi Filipina.

Selama ini Duterte telah mengupayakan hubungan lebih hangat dengan China, tepatnya sejak mulai menjabat pada 2016 lalu dengan imbalan bantuan dana senilai miliaran dolar berbentuk pinjaman dan investasi. Meski demikian, dia tidak akan mengizinkan China menduduki pulau Thitu karena itu diklaim 'milik kami'.

Sebagaimana diketahui, Laut China Selatan telah menjadi sengketa dari beberapa negara yang ingin mengklaimnya, seperti Filipina, Brunei, China, Malaysia, Taiwan, dan Vietnam. Pada 2016 lalu, Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag membatalkan klaim kedaulatan China atas sebagian besar wilayah Laut China Selatan.

Taliban Serang Kompleks Pemerintah, 20 Tentara dan Polisi Tewas

Taliban Serang Kompleks Pemerintah, 20 Tentara dan Polisi Tewas


AGEN CASINO ONLINE

Kelompok militan Taliban kemarin pagi menyerbu kompleks pemerintah di Distrik Bala Murghab sebelah barat Provinsi Badghis dan menewaskan 20 tentara dan polisi.

Dilansir dari laman Aljazeera, Jumat (5/4), menurut keterangan anggota dewan daerah, Muhammad Nasir Nazari, serangan itu terjadi sebelum subuh.

Nazari mengatakan kepada kantor berita AFP, Taliban menyerang semua pos pemeriksaan tentara di kompleks pemerintahan itu.

Juru bicara gubernur Badghis, Jamshid Shahabhi, mengatakan kontak senjata masih berlangsung sampai Kamis sore.

Dalam media lokal Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Menurut data dari Inspektur Jenderal Khusus Amerika Serikat untuk Pembangunan Kembali Afghanistan, kelompok Taliban menguasai hampir separuh wilayah Afghanistan sejak kelompok itu digulingkan oleh pasukan AS pada 2001.

Utusan perdamaian dari AS Zalmany Khalilzad telah mengadakan sejumlah pertemuan dengan Taliban, terutama di bulan lalu di Qatar. Kedua pihak mengatakan sudah ada kemajuan dalam perundingan mereka.

PM Selandia Baru Bayari Belanjaan Emak-emak Lupa Bawa Dompet

PM Selandia Baru Bayari Belanjaan Emak-emak Lupa Bawa Dompet


AGEN CASINO ONLINE

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern kembali jadi pemberitaan setelah membayar belanjaan seorang ibu-ibu yang lupa membawa dompet.

Dikutip dari laman standardmedia, Jumat (5/4), kejadian bermula ketika Jacinda Ardern belanja. Saat hendak membayar, ia melihat seorang ibu bersama dua anak yang tergesa-gesa di depan kasir.

Ternyata, ibu itu lupa membawa dompetnya. Lantas, PM Selandia Baru secara spontan membayar segala belanjaan wanita tersebut. Kabar ini tersiar ke publik setelah seorang wanita yang merupakan teman dekat dari ibu tersebut bercerita di media sosial.

"(Ardern) membayar belanja teman saya di supermarket tempo hari ketika dia lupa membawa dompetnya," tulis Helen Burness.

Ketika informasi ini meluas dan diketahui media, PM Ardern kerap menghindar dari wartawan.

"Karena dia seorang ibu," jawab PM Selandia Baru secara singkat, saat berhasil ditemui dalam satu kesempatan.

PM Jacinda Ardern memang sering mendapat pujian dari masyarakat dunia. Khususnya, setelah peran dan perhatiannya kepada umat muslim Selandia Baru yang menjadi sasaran teror penembakan masjid pada 15 Maret lalu.

Dua petisi yang mendorong terpilihnya Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menjadi nominasi Nobel Perdamaian telah muncul di dunia maya.

Dikutip dari laman nzherald.co.nz, Petisi Change.org misalnya. Situs itu telah dimulai empat hari lalu dan telah memiliki lebih dari 3.000 tanda tangan baik dari warga Selandia Baru dan seluruh dunia.

Sementara petisi di situs web Prancis AVAAZ.org memiliki lebih dari 1.000 tanda tangan.

Banyak orang mengusulkan PM Jacinda Ardern sebagai nominasi setelah peristiwa penembakan di dua masjid yang ada di Christchurch.

"Menyusul peristiwa tragis Christchurch, Selandia Baru dan respons yang memadai, terbuka dan damai dari Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, kami ingin mengusulkan dia sebagai penerima Hadiah Nobel Perdamaian yang akan datang," tulis situs Prancis tersebut.

Ardern dipuji oleh masyarakat dunia berkat cara dia memimpin negara melalui peristiwa yang belum pernah menimpa negara tersebut.

Sebagai pengakuan atas karyanya, Burj Khalifa di Dubai diterangi dengan gambar Ardern yang menggunakan jilbab sambil memeluk seorang wanita muslim.

Sebuah posting Twitter dari Sheikh Mohammed mengucapkan terima kasih atas "empati dan dukungan tulusnya".

30 Menit Baku Tembak dengan Abu Sayyaf, 3 Tentara Filipina Tewas

30 Menit Baku Tembak dengan Abu Sayyaf, 3 Tentara Filipina Tewas
30 Menit Baku Tembak dengan Abu Sayyaf, 3 Tentara Filipina Tewas

30 Menit Baku Tembak dengan Abu Sayyaf, 3 Tentara Filipina Tewas


AGEN CASINO ONLINE

Militer Filipina hari ini mengatakan tiga tentara mereka dan empat militan Abu Sayyaf tewas dalam kontak senjata di Kota Patikul, Provinsi Sulu. Dalam pertempuran dengan 80 anggota Abu Sayyaf itu sebanyak 22 orang juga terluka.

"Kontak senjata sengit selama 30 menit menyebabkan empat orang musuh tewas dan sembilan lainnya luka," kata juru bicara militer di Komando Barat Mindanao, Kolonel Gerry Besana, seperti dilansir laman the Straits Times, Jumat (5/4).

Kelompok Abu Sayyaf di Patikul diyakini dipimpin oleh Hatib Hajan Sawadjaan, sosok yang disebut aparat keamanan sebagai dalang di balik pengeboman di gereja Katolik Januari lalu.

Besana mengatakan sebanyak 13 tentara dan sembilan militan tewas dalam bentrokan senjata teranyar di Patikul. Tentara Filipina tengah menggelar operasi perburuan dalang di balik pengeboman gereja.

Dia juga menambahkan, tentara yang terluka akibat pecahan peluru dan kini keadaannya sudah stabil. Namun militan yang terluka belum diketahui kabarnya.

Kantor berita Reuters belum dapat mengonfirmasi keterangan dari militer ini.

Suasana Haru Mewarnai Khutbah Jumat di Masjid Selandia Baru

Suasana Haru Mewarnai Khutbah Jumat di Masjid Selandia Baru


AGEN CASINO ONLINE

Salat Jumat di Masjid Linwood Kota Christchurch, Selandia Baru hari ini berlangsung penuh haru. Sebanyak 30 jemaah mengenang ketujuh sahabat mereka yang tewas di tempat itu.

Tiga pekan sebelumnya 50 orang tewas dalam insiden penembakan dua masjid. Sebanyak 43 jemaah meninggal di Masjid Al Noor, dan tujuh lainnya di Linwood.

Dalam khotbah di tempat itu, Imam Rabih Baytie memohon kedamaian dan persatuan, Seperti dikutip dari laman New Zealand Herald pada Jumat (5/4).

Ia menyerukan perlawanan terhadap Islamophobia dan ujaran kebencian.

"Musuh terbesar bagi kita adalah perpecahan," kata Baytie. "Kita tidak akan berubah. Kita akan hidup dalam Islam."

Hal senada juga disampaikan oleh pemimpin Linwood yang selamat dari penembakan, Alabi Lateef Zirullah. Menurutnya, sudah tidak ada alasan untuk takut karena mereka telah didukung banyak pihak.

"Seluruh dunia dapat belajar dari Selandia Baru, cara kita semua bereaksi. Orang-orang dapat belajar dari kita untuk menghentikan semua pembunuhan ini (teror). Hal ini juga berlaku bagi mereka yang dicuci otak oleh ISIS ... yang hanya menciptakan rasa malu dan sakit," katanya.

Perlu diketahui, hampir setiap hari Masjid Linwood mendapatkan bunga, kue, voucher hingga ribuan surat penuh pesan dukungan.

Sementara itu salat Jumat pekan lalu, 29 Maret 2019, berlangsung bersamaan dengan peringatan insiden penembakan masjid. Sebanyak 20.000 orang hadir di Hagley Park dari seluruh penjuru negeri untuk menghormati 50 korban tragedi nahas.

Dalam kesempatan itu Perdana Menteri Jacinda Ardern tampil dalam pidato singkat yang disiarkan televisi, bersama sejumlah pemimpin Muslim dan korban selamat. Tampak Cat Stevens, penyanyi Inggris yang masuk Islam pada 1970-an juga memeriahkan acara.

Berbicara kepada kerumunan di taman dekat masjid Al Noor, PM Ardern mengatakan Selandia Baru memiliki "tanggung jawab untuk menjadi tempat yang kita harapkan".

"Kita tidak kebal terhadap virus kebencian, ketakutan, dan lainnya. Tak akan pernah," katanya, "tetapi kita bisa menjadi bangsa yang menemukan solusi".

Arden menggambarkan bagaimana dunia telah terjebak dalam lingkaran setan ekstremisme, namun menurutnya untuk mengubah keadaan "terletak pada kemanusiaan kita".

Mengenakan jubah Maori, ia bergabung dengan puluhan perwakilan pemerintah dari seluruh dunia.

Farid Ahmed, yang selamat dari serangan itu oleh seorang pria bersenjata sayap kanan meski istrinya, Husna terbunuh, mengajukan permohonan perdamaian. Dia bilang telah memaafkan pria bersenjata itu.

"Aku tidak ingin hati yang mendidih seperti gunung berapi," katanya. "Aku ingin hati yang penuh cinta dan perhatian, dan berbelas kasihan."

Cat Stevens, yang bernama Muslim Yusuf Islam, terlihat menyanyikan lagu-lagunya Peace Train dan Don't be Shy. "Hanya ketika orang-orang baik tetap duduk, kejahatan meningkat," katanya. "Kami telah melihat yang sebaliknya di negara ini."

Shaggaf Khan, Presiden Dewan Muslim Canterbury, memuji tanggapan Negeri Kiwi terhadap penembakan di masjid Selandia Baru.

"Dari kebencian ini, berapa banyak cinta yang telah dibagikan? Dari masa kelam ini, berapa banyak cahaya yang telah menyebar?" dia bertanya kepada orang banyak.

Sandera Abu Sayyaf Asal Malaysia Berhasil Kabur, Dua WNI Masih Ditawan

Sandera Abu Sayyaf Asal Malaysia Berhasil Kabur, Dua WNI Masih Ditawan
Sandera Abu Sayyaf Asal Malaysia Berhasil Kabur, Dua WNI Masih Ditawan

Sandera Abu Sayyaf Asal Malaysia Berhasil Kabur, Dua WNI Masih Ditawan


AGEN CASINO ONLINE

Salah satu sandera kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina asal Malaysia, Jari Abdullah (34), dikabarkan dalam kondisi kritis akibat luka tembak di kepala dan dada setelah dia berhasil melarikan diri kemarin.

Ia mengalami luka karena pelariannya dilakukan di tengah baku tembak antara tentara Filipina dengan Abu Sayyaf di sana.

Minda News, portal berita yang berbasis di Mindanao hari ini melaporkan, Jari ditemukan terluka parah oleh Tim Pendaratan Batalyon Marinir Filipina 3. Mereka menemukannya di Pulau Simusa, gugus kepulauan Mindanao pada Kamis kemarin sekitar pukul 16.25 waktu lokal.

"Korban penculikan berusaha melarikan diri dari para penculiknya selama baku tembak tetapi ditembak oleh Abu Sayyaf," kata harian Filipina mengutip juru bicara Komando Mindanao Barat Letnan Kolonel Gerry Besana, seperti dikutip dari the Malay Mail, Jumat (5/4).

Dia menambahkan bahwa Jari diterbangkan ke Rumah Sakit Heneral Teodulfo Bautista Kuta di Jolo untuk perawatan medis sekitar pukul 19.00 malam kemarin.

Diculik Bersama 2 WNI yang Saat Ini Masih Disandera

Jari, ayah tiga anak, dari sebuah desa di Sim-Sim, dekat Sandakan, Sabah secara paksa diambil dari kapal pukat ikan di dekat Pegasus Reef dan rantai kepulauan Tawi-Tawi Filipina oleh Abu Sayyaf. Bersama Jari, dua orang WNI, Heri Ardiansyah (19) dan Hariadin (45) juga ikut diculik.

Penculikan itu terjadi pada 15 Desember 2019.

Menurut Minda News, kedua orang Indonesia itu masih ditawan.

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan, tim di KJRI Davao, Mindanao, memantau dekat kabar tersebut.

"Kemlu sudah kontak dengan tim yang ada di (KJRI) Davao dan mereka sedang melakukan komunikasi dengan pihak keamanan setempat," ujar Juru Bicara Kemlu RI Arrmanatha Nasir di Jakarta, Jumat 5 April 2019.

Para penculik dilaporkan mengeluarkan permintaan tebusan dalam sebuah klip video yang diposting online beberapa hari kemudian, mengancam akan memenggal para sandera mereka jika keinginan mereka tidak terpenuhi.

Jumlah tebusan tidak disebutkan. Namun, surat kabar Sabah the Daily Express mengutip konsul jenderal Indonesia untuk Sabah Krishna Djaelani mengatakan pada 13 Februari bahwa Abu Sayyaf telah menuntut 10 miliar rupiah atau RM3 juta untuk pembebasan mereka.

Istri Jari Abdullah, Nadin Junianti Abdullah (25) mengaku telah dihubungi setidaknya dua kali untuk tebusan, dan meminta bantuan pemerintah untuk mengamankan pembebasannya.

Kepala polisi Sabah Komisaris Datuk Omar Mammah dilaporkan oleh the Star pada 20 Februari mengatakan polisi Malaysia bekerja dengan rekan-rekan Filipina mereka untuk membebaskan para sandera.