RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Kamis, 10 Januari 2019

Jepang Kembali Jadi Negara dengan Paspor Terkuat di Dunia

Jepang Kembali Jadi Negara dengan Paspor Terkuat di Dunia


AGEN CASINO ONLINE

Menurut peringkat dari Henley Passport Index, awal tahun ini Jepang kembali menjadi negara dengan paspor terkuat di dunia. Henley Pasport Index secara berkala mengukur akses yang diberikan dokumen perjalanan masing-masing negara.

Ini adalah kedua kalinya secara beruntun negara Asia berada di urutan teratas dalam indeks paspor sakti di dunia, yang direvisi setiap tiga bulan.

Menurut laporan CNN yang dikutip Rabu (9/1), Jepang mempertahankan posisi teratas sebagai paspor paling ramah perjalanan di dunia berkat akses dokumen ke 190 negara.

Korea Selatan naik peringkat dari indeks Oktober, bergabung dengan Singapura yang menawarkan akses ke 189 negara, berkat perjanjian terbaru visa-on-arrival dengan India.

Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa banyak negara di Asia mampu "mempertahankan tingkat kenyamanan yang tinggi dengan migrasi ekonomi yang saling menguntungkan," ujar pendiri dan mitra pengelola FutureMap di Singapura, Parag Khanna, kepada Henley & Partners.

Sementara itu, posisi China merangsek naik hampir 20 peringkat hanya dalam rentang waktu dua tahun, dari posisi 85 pada 2017 menjadi 69 tahun ini.

Negara-negara Eropa juga memiliki peringkat baik.

Negara-negara anggota Uni Eropa (bersama dengan Norwegia dan AS) mengisi tempat di belakang tiga negara teratas--meskipun peringkat Inggris terus menurun bersama dengan Amerika. Keduanya memegang posisi pertama bersama pada tahun 2015, menurut rilis pers dari perusahaan pengukur indeks paspor.

Bos Henley & Partners' Group, Christian Kalin, yang menciptakan Indeks Paspor, mengatakan peringkat itu adalah titik terang di dunia yang semakin terisolasi.

"Penyebaran umum kebijakan pintu terbuka memiliki potensi untuk berkontribusi menghasilkan dana miliaran ke ekonomi global, serta menciptakan peluang kerja yang signifikan di seluruh dunia," kata Christian Kalin.

"Kenaikan peringkat Korea Selatan dan Uni Emirat Arab baru-baru ini adalah contoh lebih lanjut dari apa yang terjadi ketika negara-negara mengambil pendekatan proaktif untuk urusan luar negeri, sebuah sikap yang secara signifikan bermanfaat bagi warga negara mereka serta masyarakat internasional."

Melawan Tren

Antisipasi penarikan Inggris dari Uni Eropa yang ditetapkan pada 29 Maret, akan berdampak pada bebas visa Inggris. Ketika negara itu menuju pintu keluar, mungkin tanpa kesepakatan, kemampuan mereka untuk melakukan perjalanan dengan bebas visa ke negara-negara Uni Eropa dapat dikompromikan.

"Sementara kesepakatan itu tergantung pada keseimbangan, sulit untuk mengantisipasi apa dampak akhirnya bagi warga negara Uni Eropa dan Inggris, serta untuk perdagangan dan kerja sama Uni Eropa dan Inggris," kata siaran pers terkait.

Profesor Ekonomi di Universit Clermont Auvergne (CERDI) di Prancis yang juga seorang peneliti di Institute of Labour Economics di Jerman, Simone Bertoli, mengatakan kepada perusahaan itu bahwa kebebasan bergerak yang dibatasi dapat menyebabkan bencana bagi sektor keuangan ibu kota Inggris.

"Sektor keuangan London dapat kehilangan sebagian besar daya tariknya, dan negara-negara Eropa lainnya (terutama, Prancis, Jerman, dan Irlandia) dapat memutuskan untuk memperkuat langkah-langkah kebijakan untuk menarik pekerja sektor keuangan."

Indeks paspor tersebut, yang disusun oleh firma kewarganegaraan global dan kependudukan, Henley & Partners, mengatakan bahwa ia mendasarkan peringkatnya pada data "eksklusif" dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), dan "ditingkatkan oleh penelitian yang luas dan berkelanjutan oleh Henley & Partners Research Departement."

Kabar Hilangnya Pasangan Aktivis Saudi Kembali Mencuat di Media Sosial

Kabar Hilangnya Pasangan Aktivis Saudi Kembali Mencuat di Media Sosial


AGEN CASINO ONLINE

Kasus hilangnya pasangan Arab Saudi, Fahad al-Butairi dan istrinya, Loujain al-Hathloul, keduanya aktivis, kembali mencuat awal tahun ini di media sosial Twitter. Fahad adalah seorang stand-up comedian dan istrinya pegiat hak perempuan. Mereka ditangkap pada 2018.

Dalam serangkaian kicauan di Twitter, penulis asal Amerika Serikat sekaligus produser film Kirk Rudell membahas soal hilangnya pasangan itu setelah munculnya kasus pembunuhan terhadap jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Istanbul, Turki, Oktober lalu.

Rusell menulis cuitan soal pesan yang dia sampaikan kepada pasangan itu ketika mereka bertemu di Los Angeles beberapa tahun lalu.

"Saya ingin tahu apa yang bisa mereka lakukan di dunia ini jika mereka diberi kesempatan," kata Rudell dalam kicauannya pekan lalu, seperti dilansir dari laman Aljazeera, Kamis (10/1).

Dalam kicauan selanjutnya Rudell mengatakan dia terharu dengan banyaknya tanggapan atas cuitannya, termasuk dari anggota Kongres asal California Adam Schiff yang mengatakan dia akan menghubungi duta besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat buat menanyakan kasus ini.

"Saya terharu dengan banyaknya orang yang tertarik dan mendukung kisah ini. Ini sungguh suatu ekspresi kemanusiaan yang diungkapkan lewat Twitter. Tujuan saya adalah membawa kasus Fahad dan Loujain ini jadi perhatian masyarakat supaya bisa melakukan sesuatu lebih dari sekadar sebuah kicauan," kata dia.

Butairi, 33 tahun, dan Hathloul, 29 tahun, ditangkap pada 2018 dan hingga kini keberadaan Butairi tidak diketahui, sementara istrinya masih di penjara.

Hathloul adalah anggota dari kelompok aktivis pembela hak perempuan untuk mengemudi. Menurut lembaga pembela hak asasi Amnesty International dan Human Right Watch, dia ditahan dan diduga disiksa dengan disetrum, mengalami pelecehan seksual, dan dicambuk.

Hathloul diketahui sudah pernah ditangkap beberapa kali karena menentang larangan perempuan mengemudi di Saudi.

Selama bertahun-tahun dia memperjuangkan hak perempuan di Saudi untuk mengemudi sejak 2013. Dia pernah mengunggah video dirinya sedang mengemudi untuk mengajak kaumnya mengikuti perbuatannya.

Istri Pengusaha Kaya Norwegia Diculik, Pelaku Minta Tebusan Rp 140,6 Miliar

Istri Pengusaha Kaya Norwegia Diculik, Pelaku Minta Tebusan Rp 140,6 Miliar


AGEN CASINO ONLINE

Anne-Elisabeth Falkevik Hagen (68), istri seorang pengusaha kaya asal Norwegia dilaporkan menjadi korban penculikan. Ia dikabarkan hilang sejak beberapa bulan lalu, demikian kata ke polisian lokal yang baru mengungkap kasus itu ke publik pekan ini.

Menurut laporan BBC yang dikutip Kamis (10/1), Hagen diculik di rumahnya di dekat Oslo pada 31 Oktober 2018.

Penyelidikan telah berlangsung sejak itu, kata kepolisian Norwegia, tetapi sengaja tidak digembar-gemborkan ke publik karena "munculnya ancaman yang sangat serius."

Menurut laporan media Norwegia, para penculik menuntut uang tebusan senilai USD 10 juta (berkisar Rp 140,6 miliar).

Televisi NRK mengatakan, uang tebusan telah diminta dalam jumlah yang setara dengan mata uang kripto Monero --yang mirip dengan Bitcoin.

Meski permintaan tebusan sudah disampaikan, namun sampai saat ini, belum ada bukti yang menunjukkan apakah Anne-Elisabeth Hagen masih dalam kondisi selamat.

" Polisi telah menyarankan agar keluarga tidak memenuhi permintaan pelaku," kata Tommy Broske, kepala unit investigasi.

Anne-Elisabeth Falkevik Hagen menikah dengan Tom Hagen, seorang pengusaha dengan kekayaan diperkirakan sebesar 1,7 miliar krone Norwegia (berkisar Rp 2,8 triliun) berkat industri real estat dan energi.

Majalah keuangan Norwegia, Kapital, memasukkan nama Tom Hagen di urutan ke-172 dalam daftar orang-orang terkaya di negara itu.

NRK mengatakan, pasangan itu menjalani "gaya hidup sederhana" di Lorenskog, sebelah timur Oslo, Norwegia dan menggambarkan Tom Hagen sebagai "pemalu dan tertutup".

Berita hilangnya Anne-Elisabeth Falkevik Hagen selama berbulan-bulan pertama kali dilaporkan oleh surat kabar Aftenposten pada Rabu 9 Januari 2019 pagi waktu lokal.

Harian itu mengatakan telah mengetahui tentang kasus tersebut, tetapi memilih untuk tidak mempublikasikan rincian untuk melindungi keselamatan Anne-Elisabeth Hagen.

Dikatakan bahwa Nyonya Hagen tampaknya telah diculik dari kamar mandi rumahnya dan ada "dialog terbatas" dengan para penculik yang diduga melalui internet.

Pada Rabu 9 Januari pagi, ketika Aftenposten menerbitkan laporannya, polisi meletakkan sebuah penjagaan di sekitar rumah pasangan itu.

Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan mereka telah membuat keputusan untuk mempublikasikan kasus tersebut --meskipun ada ancaman dari para penculik-- untuk memancing penggalian informasi lebih lanjut.

Pernyataan polisi mengatakan dugaan utama atas kasus itu adalah "bahwa perempuan itu diculik melawan kehendaknya" dan bahwa pekerjaan forensik "komprehensif" telah dilakukan di rumah korban.

"Tujuan kami adalah untuk menemukan wanita itu hidup dan mengembalikannya kepada keluarga," kata Tommy Broske, kepala unit investigasi.

"Seperti dalam semua kasus kriminal serius, waktu adalah faktor penting, dan kami mengandalkan informasi untuk membantu kami menemukan perempuan yang hilang."

Pengacara Tom Hagen, suami korban, telah mengatakan kepada outlet berita dia tidak akan mengomentari kasus saat ini.