RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Selasa, 21 Mei 2019

Saudi Tembak Jatuh Rudal Balistik Dekat Makkah Saat Waktu Sahur

Saudi Tembak Jatuh Rudal Balistik Dekat Makkah Saat Waktu Sahur


AGEN CASINO ONLINE

Pertahanan Udara Arab Saudi menembak jatuh sebuah rudal balistik di atas langit Kota Taif, 65 kilometer sebelah timur dari Makkah hari ini pagi tadi. Sebuah rudal lain juga diluncurkan ke arah Jeddah.

Kabar itu dilaporkan media pemerintah Saudi, Alarabiya.

Seperti dikutip lamam Alaraby, Senin (20/5), sumber Alarabiya mengatakan rudal-rudal itu ditembakkan oleh pemberontak Huthi di Yaman yang saat ini masih menguasai Ibu Kota Sanaa. Namun Huthi membantah telah menembakkan rudal ke Makkah, Jeddah, atau Taif.

"Ini bukan kali pertama rezim Saudi menuding kami menyasar Makkah. Tujuan dari tuduhan ini adalah untuk meraih dukungan dan persetujuan untuk melancarkan agresi terhadap Yaman," kata juru bicara militer Huthi, Brigadir Yahsa Sari kepada stasiun televisi pro-Huthi, Al Masirah.

Koran Saudi, Okaz, menyebut pertahanan udara Saudi menembak jatuh rudal di atas Kota Taif dengan akurasi tinggi ketika warga tengah santap sahur di bulan suci Ramadan ini. Koran itu juga mengatakan serangan itu sebagai bukti Iran berencana mengancam keselamatan dan keamanan jemaah umrah di Makkah saat Ramadan.

Selasa pekan lalu pemberontak Huthi melancarkan serangan dengan pesawat nirawak (drone) ke jalur pipa minyak Saudi. Serangan itu dikatakan sebagai balasan atas serangan udara Saudi yang menewaskan warga sipil di Yaman.

Saudi menuding Iran memerintahkan Huthi melancarkan serangan drone itu. Sebagai balasan, Saudi membombardir Sanaa dan menewaskan enam warga sipil.

Jelang 22 Mei, Inggris dan Australia Keluarkan Imbauan Perjalanan Bagi Warganya di RI

Jelang 22 Mei, Inggris dan Australia Keluarkan Imbauan Perjalanan Bagi Warganya di RI


AGEN CASINO ONLINE

Pemerintah Inggris dan Australia mengeluarkan imbauan perjalanan (travel advice) bagi warga negaranya di Indonesia agar ekstra waspada jelang pengumuman hasil Pilpres RI 2019 pada Rabu 22 Mei mendatang.

Dalam laman resmi, Kementerian Luar Negeri Australia (DFAT) mengimbau warganya bahwa "pada 22 Mei 2019, KPU dijadwalkan akan mengumumkan hasil pemilu presiden dan legislatif."

"Otoritas Indonesia telah secara umum menyatakan bahwa ada peningkatan risiko kekerasan, dan kemungkinan tindakan terorisme, menjelang dan setelah pengumuman hasil pemilu," lanjut DFAT dikutip pada Senin (20/5).

"Hindari protes, demonstrasi dan unjuk rasa, karena ini bisa berubah menjadi kekerasan tanpa peringatan."

"Demonstrasi mungkin terjadi di Jakarta pusat, khususnya di sekitar kantor KPU di Menteng, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jl. Thamrin."

"Protes serupa dapat terjadi di kantor pemilihan yang berlokasi di seluruh Indonesia. Personel keamanan tambahan akan dikerahkan ke lokasi demonstrasi dan mungkin ada penutupan jalan dan gangguan lalu lintas yang signifikan."

"Kami (Pemerintah Australia) belum mengubah level --terapkan kewaspadaan dengan sangat hati-hati di Indonesia secara keseluruhan, termasuk Bali. Tingkatan yang lebih tinggi berlaku di Kabupaten Poso di Sulawesi Tengah dan Provinsi Papua," lanjut Kemlu Australia.

Imbauan itu dirilis pada 18 Mei 2019 dan masih berlaku hingga waktu berita ini diturunkan.

Pemerintah Inggris juga mengeluarkan imbauan yang sama.

Dalam laman resmi, pemerintah Inggris mengimbau warganya bahwa "Pemilu digelar di Indonesia pada 17 April dengan hasil resmi yang akan diumumkan pada 22 Mei; Anda harus menghindari semua lokasi demonstrasi, protes, dan unjuk rasa politik," demikian seperti dikutip dari www.gov.uk/foreign-travel-advice/indonesia pada Senin (20/5/2019).

Imbauan itu dirilis pada 24 April 2019 dan masih berlaku hingga waktu berita ini diturunkan, lanjut keterangan dalam laman pemerintah Inggris tersebut.

TKI di Malaysia Tewas Dimangsa Buaya

TKI di Malaysia Tewas Dimangsa Buaya


AGEN CASINO ONLINE

Seorang warga negara Indonesia bernama Stephen Tolok (37) asal Nusa Tenggara Timur ditemukan tewas tanpa kepala di sebuah kolam di perladangan kelapa sawit, tepatnya di Felda Shabat 41 Lahad Datu Negeri Sabah Malaysia.

Penemuan mayat lelaki tanpa kepala ini dibenarkan Kepala Polis Lahad Datu ACP Nasri Mansor yang disampaikan kepada Konsulat RI di Tawau, Malaysia.

Konsul RI di Tawau, Sulistijo Djati Ismoyo melalui Konsul Penerangan, Sosial Budaya, Firma Agustina, Minggu, 19 Mei 2019 menyatakan benar seorang WNI yang bekerja di Felda Sahabat 43 dan tinggal di Kongsi Kembara Sakti ditemukan tewas tanpa kepala.

"Benar ada WNI bernama Stephen Tolok asal NTT yang ditemukan tewas di Felda Sahabat 41 Lahad Datu," aku Firma melalui sambungan Whatsapp, seperti dilansir Antara, Senin (20/5).

Sesuai laporan polisi yang diterima, Minggu, 19 Mei 2019 menyebutkan, seorang lelaki bernama Mohd Said bin Sigirah (38) asal Bajau melaporkan kejadian yang menimpa korban pada 17 Mei 2019.

Korban dengan nomor paspor AT 688610 diduga dimangsa buaya saat menjala ikan pada kolam di ladang Felda Sahabat 41 Lahad Datu pada 17 Mei 2019.

Hal ini diketahui dari rekannya bernama Ganing bin Massida berangkat menjala ikan pada 16 Mei 2019. Dimana pada haru itu korban dimangsa buaya di kolam itu.

Setelah aparat kepolisian Lahad Datu mendapatkan laporan langsung melakukan pencarian dan berhasil menemukan korban dalam kondisi tercabik-cabik dengan beberapa anggota tubuh hilang pada 17 Mei 2019 sekira pukul 06.15 waktu Malaysia atau pukul 18.15 wita.

Hasil pemeriksaan aparat kepolisian negara itu, WNI asal NTT ini ditemukan tanpa kepala dan tangan kanan hilang.

Selain itu, pada tubuh korban ditemukan pula bekas gigitan di kaki dan paha. Sedangkan lengan kanan lepas hingga tulang rusuk.

Kronologis kejadian, korban bersama rekannya menjala ikan di kolam tadahan Kilang Sahabat 41 Kampung Kembara Sakti.

Pada saat sedang menjala, korban tiba-tiba diterkam buaya pada kaki kanan dan diseret hingga jatuh ke air.

Ketika itu, korban sempat minta tolong kepada rekannya hingga tenggelam ke dalam air, cerita Ganing bin Massida.

Pasca kejadian itu, Ganing mengaku, langsung pulang ke kongsi tempat tinggalnya untuk minta bantuan kepada pekerja lain.

Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan tak jauh dari kongsinya dengan kondisi tubuh tak utuh lagi.

Jasad korban diketahui oleh istri dan keluarganya dari celana dan baju yang dikenakannya.

Sejumlah Lembaga Survei di Australia Keliru Prediksi Pemenang Pemilu

Sejumlah Lembaga Survei di Australia Keliru Prediksi Pemenang Pemilu


AGEN CASINO ONLINE

Lembaga survei utama di Australia menjadi sorotan setelah prediksi mereka soal pemenang di Pemilihan Umum Australia, Sabtu kemarin (18/05) ternyata meleset.

Hasil Pemilu di Australia yang mengantarkan Scott Morrison dari Partai Liberal kembali ke tampuk kepemimpinan Perdana Menteri mengejutkan semua pihak.

Sebelum Pemilu, sejumlah lembaga survei ternama seperti Newspoll, Ipsos, Essential, YouGov Galaxy dan Roy Morgan "menjagokan" Partai Buruh (ALP) yang diprediksi akan mengambilalih pemerintahan dari tangan partai Koalisi Liberal dan Nasional.

Angka yang mereka rilis, jika dikombinasikan adalah 51,7 persen untuk kemenangan ALP dan 48,3 persen untuk Koalisi - untuk perhitungan suara dua partai (two-party preferred vote)

Bahkan, lembaga-lembaga survei yang selalu mengandalkan dalih "metode akademis" ini telah sejak Agustus 2018 memprediksi kemenangan oposisi ALP yang akan mendudukkan Bill Shorten sebagai Perdana Menteri menggantikan Scott Morrison.

Namun faktanya, ALP menderita kekalahan telak - terutama karena faktor Dapil-dapil di negara bagian Queensland yang disapu bersih oleh Koalisi, status quo di Australia Barat, serta hasil yang kurang menggembirakan di Victoria, demikian seperti dikutip dari ABC Indonesia, Senin (20/5).

Kekeliruan terbesar para lembaga survei yaitu memprediksi "perolehan suara pertama" (primary vote) Partai Koalisi. Bandingkan selisih kekeliruan ini antara 51-49 persen untuk ALP dengan hasil Pemilu 57-43 persen untuk Koalisi.

Lembaga survei memang memprediksi dari 30 Dapil di Queensland kemungkinan akan dimenangkan Koalisi, namun tidak satu pun yang memprediksi ALP akan menderita kekalahan besar di sana. Sejauh ini oposisi diperkirakan hanya memenangkan maksimal 6 Dapil.

Dirut YouGov Galaxy David Briggs kepada media setempat menjelaskan kondisi ini merupakan "rekor terburuk" para lembaga survei di Australia.

"Ini belum pernah terjadi di Australia. Kita telah melihat kekeliruan lembaga survei di AS, Inggris dan negara lainnya, namun belum pernah terjadi di sini. Baru sekarang ini," kata Briggs.

Dia mengaku perusahaan surveinya akan memeriksa secara seksama mengapa mereka membuat kekeliruan namun tidak akan terburu-buru.

Sementara Direktur Ipsos Australia Jess Elgood menjelaskan, pihaknya akan butuh waktu untuk memahami apa yang terjadi.

Namun Elgood membantah terjadinya "Shy Tory" - fenomena ilmu survei politik yang merujuk pada responden yang berbohong kepada petugas survei mengenai pilihan mereka.

Fenomena "Shy Tory" menjadi salah satu contoh klasik kekeliruan lembaga survei, ketika John Major memenangkan Pemilu Inggris di tahun 1992.

"Kami akan memeriksa kembali data untuk mencari apakah ada hal yang terlupakan," katanya.

Seorang analis survei Kevin Bonham kepada media setempat menjelaskan sebenarnya ada "pola yang bermasalah" sepanjang masa kampanye, dimana sebanyak 16 survei semuanya menempatkan ALP pada angka 51 dan 52 persen.

Dia meminta perusahaan survei politik ini lebih transparan mengenai angka-angka yang mereka rilis. Dia juga membantah terjadinya peralihan suara (swing) ke Koalisi di menit-menit terakhir.

Menurut mantan bos lembaga survei Newspoll, Martin O'Shannessy menyebut kekeliruan ini bersumber dari "perubahan perilaku responden dalam penggunaan telepon".

"Alasan mengapa kini sangat sulit melakukan polling melalui telepon adalah karena buku telepon sudah tidak eksis lagi," katanya kepada ABC.

"Tidak semua orang memiliki telepon rumah dan nomor-nomor telepon yang terpublikasi tidak lengkap," tambahnya.

Menurutnya, saat masih bersamaNewspoll di tahun 2015, perusahaannya saat itu masih menggunakan probability sampling, yaitu sampel acak dari nomor telepon di seluruh Australia.

Sementara itu, Antony Green, analis Pemilu ternama di ABC, mengatakan saat ini lembaga survei lebih menggunakan nomor telepon genggam dan robocalls.

"Terjadi penurunan respon dari responden serta terjadi pula penurunan kualitas data," jelasnya.

Seorang pakar pengolahan data dari Griffith University, Professor Bela Stantic, telah membuat prediksi yang berbeda dengan kebanyakan lembaga survei ternama.

Ia telah menyimpulkan bahwa Scott Morrison akan terpilih kembali sebagai PM Australia.

Prof Stantic sebelumnya juga memprediksi bahwa Donald Trump akan mengalahkan Hillary Clinton serta Brexit akan dimenangkan orang Inggris yang ingin keluar dari Uni Eropa

"Saya mampu menilai opini masyarakat melalui media sosial mereka. Lembaga survei hanya mengandalkan jumlah sampel yang kecil," jelasnya kepada ABC.

"Saya hanya perlu berhati-hati untuk tidak menggunakan fake news," tambah Prof Stantic.

Melalui riset independen yang dia lakukan, Prof Stantic menganalisis 2 juta komentar di medsos yang dikaitkan dengan "kata kunci" dan memprediksi ALP tidak akan memenangkan kursi di Dapil-dapil utama.

Sudah satu dekade terakhir para penyelenggaran survei politik berusaha melobi pemerintah Australia untuk mendapatkan akses ke Database Terpadu (IPND) yang memuat seluruh nomor telepon penduduk.

Namun akses tersebut tiak diberikan kepada lembaga survei.

Karena itu, menurut Antony Green, akan semakin sedikit survei dilakukan dalam pemilu-pemilu di Australia berikutnya.

Menelisik Kelompok Militan Komunis di Suriah yang Jadi Sekutu Amerika

Menelisik Kelompok Militan Komunis di Suriah yang Jadi Sekutu Amerika


AGEN CASINO ONLINE

Di antara sekutu Amerika Serikat di Suriah adalah milisi komunis dari Turki, Partai Komunis Marxist-Leninist (MLKP) yang beroperasi di bawah komando milisi PKK/YPG yang didukung Amerika Serikat. YPG juga biasa disebut milisi Kurdi Suriah yang berada di wilayah Suriah, Turki, dan Pegunungan Qandil.

Kamp pelatihan MLKP berada di Suriah. Kegiatan organisasi ini diketahui berdasarkan sumber-sumber materi yang disediakan dari organisasi teroris itu sendiri.

MLKP di Suriah

Dilansir dari laman Al Araby pekan lalu, Partai Komunis Marxist-Leninist sudah berkuasa di Suriah berkat menjalin hubungan dengan PKK/YPG dan mendirikan kamp pelatihan serta batalion bersenjata.

Di Kota Rasulayn, Suriah, yang berbatasan dengan Turki, MLKP mendirikan kamp pelatihan yang diberi nama Aliser Deniz, veteran MLKP yang tewas terbunuh di Kota Tunceli, Turki.

MLKP tidak mau bertindak sendiri sebagai kelompok bersenjata dengan kekuasaan otonom yang bertempur di bawah komando YPG di Suriah. Kelompok MLKP selama ini bertempur melawan militan ISIS dari mulai Ayn al Arab (Kobane) hingga Deir az-Zour.

Kelompok militan Marxist ini juga terlibat langsung dalam konfrontasi militer di dalam wilayah Turki dan mereka ikut ambil bagian dalam kampanye di sejumlah kota di Turki.

Daerah operasi MLKP lainnya adalah Pegunungan Qandil dan mereka pernah mempublikasikan sebuah video berisi klaim kesiapan mereka mempertahankan selatan Kurdistan terhadap Turki dan partai AK.

MLKP yang beroperasi terutama di Turki, Irak, dan Suriah, adalah salah satu pasukan sayap kiri Turki yang paling awal memasuki wilayah Suriah. Sejak Agustus 2012, kelompok ini sudah ikut bertempur di Hasakah, Rasulayn Tel Abyad, dan Tall Tamr.

Sebagai alat rekrut dan propaganda, MLKP memanfaatkan demonstrasi yang digalang oleh YPG di kata seperti Ayn al Arab (Kobane).

Lebih jauh lagi, acara tahunan seperti festival pengambilalihan Manbij dengan dukungan AS juga dijadikan ajang propaganda mereka. Pada 1 Mei lalu MLKP mengedarkan selebaran kepada warga sipil di wilayah yang dikuasai YPG untuk mempromosikan ide aliran kiri mereka dan menyiapkan acara May Day.

Gerakan radikal kiri ini juga berupaya meraih perhatian internasional dengan menerbitkan buletin bulanan dalam bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman.

New York Times: Jokowi Kalahkan Mantan Jenderal Garis Keras

New York Times: Jokowi Kalahkan Mantan Jenderal Garis Keras


AGEN CASINO ONLINE

Harian terbesar dan berpengaruh di Amerika Serikat, the New York Times, kemarin menulis berita yang mengabarkan kemenangan Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

"Joko meraup 55,5 persen suara, jauh melampaui Prabowo Subianto, mantan jenderal yang simpatisannya merupakan kelompok Islamis garis keras dan menimbulkan kekhawatiran di negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia. Hasil ini diumumkan lebih dari sebulan setelah pencoblosan pada 17 April," tulis the New York Times.

Jokowi, 57 tahun, adalah seorang teknokrat moderat yang bersemangat membangun proyek infrastruktur dan punya reputasi merayakan keragaman dan kebhinekaan etnis Indonesia, kata New York Times. Koran ternama di AS itu juga menulis, Jokowi pernah dituduh oleh pendukung Prabowo sebagai seorang Kristen yang menjual aset negara kepada investor asing.

Prabowo, empat kali kandidat capres-cawapres, kali ini meraih 44,5 persen saura, lebih buruk dari yang diperolehnya pada 2014 ketika pertama kali berhadapan dengan Jokowi.

Kemenangan Jokowi terutama terjadi di daerah dengan populasi kelompok agama minoritas seperti Pulau Bali yang mayoritas Hindu, dan Papua, mayoritas Kristen dan animisme.

"Kita harus terus melanjutkan dengan pemimpin yang menyatukan semua agama dan ras di Indonesia," ujar Wayan Koster, Gubernur Bali.

Sebaliknya, di Aceh, provinsi yang menerapkan hukum syariah dan orang kerap dihukum cambuk karena terlibat zina dan LGBT, Jokowi hanya meraih 14 persen suara.

Secara keseluruhan Jokowi memenangkan 21 dari 34 provinsi di Indonesia.

Pemilu serentak pemilihan presiden dan kursi legislatif bulan lalu melibatkan lebih dari 800 ribu tempat pemungutan suara di ribuan pulau yang tersebar di Khatulistiwa. Dengan jumlah penduduk mencapai 260 juta, Indonesia adalah negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.

Prabowo pernah menjadi menantu Suharto, presiden yang dituduh korupsi miliaran dolar selama berkuasa lebih dari 30 tahun.

Jokowi, bekas seorang eskportir mebel, adalah presiden Indonesia terpilih yang bukan berasal dari militer atau tokoh politik. Setelah menjabat wali kota dia menjadi gubernur Jakarta dan meraih sejumlah penghargaan di negara yang dikenal sebagai salah satu yang terkorup di dunia.

"Strategi saya adalah mengelola negara sebagai negara, bukan bisnis," kata Jokowi dalam sebuah wawancara. "Dampak dari program-program kesehatan, pendidikan, infrastruktur akan terasa setelah saya tidak jadi presiden lagi."

PM India Sampaikan Selamat Atas Kemenangan Jokowi dalam Pilpres 2019

PM India Sampaikan Selamat Atas Kemenangan Jokowi dalam Pilpres 2019


AGEN CASINO ONLINE

Perdana Menteri India Narendra Modi mengucapkan selamat atas kemenangan pasangan capres Joko Widodo- Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019 yang telah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pukul 01.46 WIB, dini hari tadi.

Dalam sebuah unggahan di Twitter, PM Modi mengatakan, "Selamat kepada @ jokowi atas kembali terpilihnya Anda! Sebagai dua negara demokrasi terbesar dunia, kita merasa bangga atas kesuksesan perayaan demokrasi. Kami mengharapkan Anda dan warga Indonesia meraih kesuksesan di bawah kepemimpinan Anda yang dinamis."

"Saat bangsa kita merayakan tujuh dekade hubungan diplomatik, saya ingin bekerjasama erat dengan Anda untuk memperdalam hubungan bilateral Kemitraan Strategis Komprehensif," lanjut Modi.

Berdasarkan rekapitulasi suara yang selesai pada Senin 20 Mei 2019 malam, pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin dinyatakan unggul dari rivalnya, Prabowo-Sandi.

Jokowi-Ma'ruf meraih 85.607.362 atau 55,50 persen dari total suara sah nasional. Sementara, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto- Sandiaga Uno meraih 68.650.239 atau 44,50 persen dari total suara sah nasional.

KPU menyebut, jumlah suara nasional sebanyak 154.257.601.

Pelaku Penembakan Masjid Selandia Baru Didakwa Kasus Terorisme

Pelaku Penembakan Masjid Selandia Baru Didakwa Kasus Terorisme


AGEN CASINO ONLINE

Brenton Tarrant, pria yang menjadi tersangka tunggal dalam insiden penembakan dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru dijatuhi dakwaan baru. Orang yang bertanggung jawab atas kematian 51 jemaah muslim itu secara resmi didakwa melakukan tindak terorisme hari ini.

Polisi mengatakan keputusan untuk mendakwa sebagai kejahatan teror itu dibuat setelah berkonsultasi dengan jaksa dan ahli hukum pemerintah, demikian sebagaimana dikutip dari Channel News Asia pada Selasa (21/5).

Namun hingga saat ini dakwaan terhadapnya kurang ekspansif, karena Undang-Undang Tindak Terorisme di Selandia Baru pertama kali diperkenalkan pada tahun 2002 lalu dan tidak diuji di pengadilan.

Selain tuduhan teror, Brenton Tarrant juga menghadapi 51 tuduhan pembunuhan dan 40 percobaan pembunuhan atas serangan 15 Maret 2019.

Pria berkewarganegaraan Australia itu dijadwalkan kembali disidang pada 14 Juni mendatang.

Polisi mengatakan mereka telah bertemu dengan para korban dan keluarga korban untuk menjelaskan tuduhan tambahan. Kepolisian Negeri Kiwi mengklaim berkomitmen untuk mengusahakan keadilan bagi para korban dan penyintas serangan.

Sebelumnya, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern telah menyebut pembunuhan masjid itu sebagai "serangan teroris" yang direncanakan oleh Tarrant, yang digambarkan sebagai seorang supremasi kulit putih.

Tarrant, seorang warga Australia berusia 28 tahun, saat ini berada di penjara dengan keamanan tinggi. Ia juga sempat menjalani tes untuk menentukan apakah secara mental sehat untuk diadili.

Sementara itu, Brenton Tarrant pernah mengeluhkan kehidupan di penjara, saat baru dua pekan dibui. Ia mengklaim telah kehilangan hak-hak dasarnya selama di sel.

Seorang sumber anonim mengatakan, Brenton Tarrant, pelaku pembunuhan massal pada Jumat 15 Maret 2019 lalu, mengeluhkan ketiadaan akses terhadap kunjungan dan telepon di Penjara Paremoremo, Kota Auckland.

Perlu diketahui bahwa penjara di Paremoremo memiliki penjagaan yang paling ketat dibandingkan lainnya.

"Dia terus-menerus diawasi dan diasingkan. Dia tidak mendapatkan hak minimum seperti yang biasa (diberikan kepada tahanan lain). Jadi, tidak ada panggilan telepon dan tidak ada kunjungan," klaim sumber itu, mengutip media Selandia Baru Stuff.).

Meski demikian, sumber yang sama tidak melihat adanya pelanggaran terhadap undang-undang terkait hak narapidana.

PM Shinzo Abe Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Jokowi dalam Pilpres 2019

PM Shinzo Abe Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Jokowi dalam Pilpres 2019


AGEN CASINO ONLINE

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dalam siaran persnya mengucapkan selamat atas kemenangan pasangan capres dan cawapres Joko Widodo- Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

"Perdana Menteri Abe menyampaikan selamat atas terpilihnya kembali Presiden Joko Widodo. Perdana Menteri Abe juga menyampaikan harapan beliau untuk bekerja sama dengan Presiden Joko Widodo guna memperkokoh hubungan antara kedua negara," demikian pernyataan dari PM Abe yang disampaikan melalui Kedutaan Jepang di Jakarta kepada merdeka.com, Selasa (21/5).

Ucapan selamat itu didasarkan pada pengumuman dari KPU (Komisi Pemilihan Umum)yang menyatakan pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin menang dalam Pemilihan Umum Presiden yang diselenggarakan pada tanggal 17 April.

Berdasarkan rekapitulasi suara yang selesai pada Senin 20 Mei 2019 malam, pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin dinyatakan unggul dari rivalnya, Prabowo-Sandi.

Jokowi-Ma'ruf meraih 85.607.362 atau 55,50 persen dari total suara sah nasional. Sementara, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto- Sandiaga Uno meraih 68.650.239 atau 44,50 persen dari total suara sah nasional.

KPU menyebut, jumlah suara nasional sebanyak 154.257.601.