RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Kamis, 22 Agustus 2019

Polisi Hong Kong Kembali Bentrok dengan Demonstran

Polisi Hong Kong Kembali Bentrok dengan Demonstran


AGEN CASINO ONLINE

Polisi anti huru hara Hong Kong mengadang pengunjuk rasa yang menduduki stasiun kereta api Yuen Long di pinggiran kota, Rabu (21/8) malam waktu setempat. Setelah memberi peringatan, serangan dilakukan kepada demonstran pro-demokrasi oleh pasukan yang dilengkapi topeng.

Polisi mulai melakukan operasi pembubaran massa menjelang akhir aksi unjuk rasa. Operasi pembubaran yang disebut polisi 'minim kekuatan' itu dilakukan setelah beberapa pengunjuk rasa memblokir jalan.

Al Jazeera mengabarkan, pengunjuk rasa juga menggelar pertunjukkan laser dalam unjuk rasa itu. Sinar laser itu diarahkan para demonstran kepada petugas yang berjaga di lokasi.

Ketika dibubarkan polisi, sejumlah demonstran melakukan perlawanan hingga terjadi bentrok. Polisi dengan perisai anti huru hara terlibat bentrok dengan pengunjuk rasa di depan pintu masuk stasiun.

Sekelompok pengunjuk rasa yang tersisa menyemburkan api dan menuangkan sabun ke lantai untuk menghambat pergerakan polisi. Pengunjuk rasa juga menggunakan tumpukan tong sampah, kursi roda, dan payung untuk membuat blokade. Tak kurang akal, tabung pemadam api juga dimanfaatkan untuk menciptakan asap yang menghalangi jarak pandang petugas.

Bentrokan berakhir, ketika polisi mundur dan pengunjuk rasa perlahan pergi dari lokasi kejadian menggunakan kereta api.

Pengunjuk rasa berpakaian serba hitam memenuhi Stasiun Yuen Long untuk memperingati kericuhan pada 21 Juli. Dalam peristiwa Juli lalu, sekelompok orang yang dicurigai memiliki hubungan dengan kelompok kriminal yang juga mengawali unjuk rasa berkepanjangan di Hong Kong.

Para pengunjuk rasa menuduh pihak kepolisian bekerja sama dengan kelompok penyerang Yuen Long. Hal ini kemudian dibantah oleh kepolisian Hong Kong.

Polisi mengatakan, sebanyak 28 orang telah ditangkap sehubungan dengan serangan di 21 Juli itu. Mereka mengatakan, beberapa dari terduga pelaku memiliki hubungan dengan Triad, sindikat kejahatan.

Dikutip dari laman Al Jazeera, serangan di stasiun Yuen Long Juli lalu itu melukai 45 orang. Para penyerang mengenakan pakaian putih dan membawa tiang kayu serta batang baja.

Rabu (21/8), China mengatakan bahwa seorang staf konsulat Inggris di Hong Kong telah ditahan selama 15 hari di Kota Shenzhen, karena melanggar ketertiban umum. Hal tersebut memicu kekhawatiran bahwa Beijing memperluas jangkauan peradilannya ke wilayah Hong Kong, yang selama ini menganut format "satu negara, dua sistem".

Menanggapi situasi Hong Kong yang mengundang perhatian dunia, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan, China tidak ingin melibatkan campur tangan asing untuk kasus Hong Kong. Namun menurutnya, China tetap memahami kekhawatiran negara-negara asing tentang keselamatan warga negara dan investasi mereka. Wang menambahkan, China bertekad untuk menjaga stabilitas dan kemakmuran wilayah itu.

Di Kanada, Perdana Menteri Justin Trudeau pada Rabu kemarin mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mundur dalam memprotes kekerasan di Hong Kong, sekalipun ada ancaman dari China.

Ketua Parlemen Selandia Baru Beri Makan Bayi saat Sidang

Ketua Parlemen Selandia Baru Beri Makan Bayi saat Sidang


AGEN CASINO ONLINE

Ketika anggota parlemen Selandia Baru berdebat soal harga bahan bakar, Ketua Parlemen Trevor Mallard meminta izin untuk memberi makan seorang bayi. Bayi usia enam minggu sedang dipeluk oleh ayahnya, Tamati Coffey yang merupakan anggota parlemen.

"Ada saat-saat ketika saya bisa berguna sedikit," kata Mallard seperti dikutip dari laman Reuters, seraya menambahkan bahwa dia mencoba membantu merawat bayi anggota parlemen jika memungkinkan.

Sejak 2017, Mallard memberi kelonggaran peraturan untuk membuat parlemen lebih ramah anak. Belasan anggota parlemen membawa bayi mereka ke ruang bayi dalam parlemen.

Tahun lalu, Perdana Menteri Jacinda Adern menjadi perdana menteri Selandia Baru pertama yang mengambil cuti hamil. Dalam skala internasional, Adern menjadi pemimpin kedua yang melahirkan pada masa jabatannya. Bahkan putrinya, Neve Te Aroha, menjadi perbincangan karena turut hadir dalam majelis umum PBB di New York pada September lalu.

Tania Te Whenua, seorang pengacara Mori (penduduk asli Selandia Baru), menuduh adanya diskriminasi terhadap karyawan perempuan asli Mori. Dirinya mengatakan, pernah mengalami perselisihan di tempat kerja karena anak-anaknya kerap mengunjunginya di tengah jam kantor.

"Kemampuan untuk memiliki, memelihara, dan membesarkan anak-anak adalah aspek yang dirayakan dari budaya Mori," ungkapnya.

Dia juga menyatakan dukungan untuk kebijakan ketua parlemen Selandia yang memperbolehkan membawa anak di sidang parlemen.

"Apa yang saya temukan adalah bahwa (kebijakan) itu menambah suasana positif di tempat kerja," tutur Mallard.

Dirinya menambahkan, secara teratur anggota parlemen dapat mengontrol bayi mereka.

Mallard menyampaikan, kehadiran bayi-bayi itu memberikan dorongan moral, dibuktikan dari keinginan utusan resmi untuk menukar tugas mengirimkan dokumen, dengan tugas membawa bayi ke parlemen sebagai gantinya.

Namun, para pembela hak-hak pekerja mengatakan, hanya sedikit warga Selandia Baru yang memiliki hak untuk menyeimbangkan antara merawat anak dan bekerja. Mereka berharap, kebijakan parlemen tingkat tinggi yang memperbolehkan membawa bayi, dapat membawa perubahan yang lebih luas bagi aturan pekerja.

China Balas Seruan Boikot Film Mulan dengan #SupportMulan

China Balas Seruan Boikot Film Mulan dengan #SupportMulan


AGEN CASINO ONLINE

Media sosial China diramaikan tagar #SupportMulan untuk memberikan dukungan bagi film Mulan. Dukungan ini muncul setelah film produksi Disney itu mendapat ancaman boikot oleh warga Hong Kong, menyusul dukungan pemeran utamanya kepada polisi Hong Kong.

Pekan lalu, Liu Yifei, aktris kelahiran China yang memerankan tokoh Mulan, menuai kontroversi atas pernyataannya soal unjuk rasa Hong Kong. Liu menyatakan dukungan kepada polisi Hong Kong yang selama ini dituduh menggunakan kekuatan berlebihan dalam menghadapi kerusuhan.

"Saya mendukung kepolisian Hong Kong. Anda semua dapat melawan saya sekarang. Memalukan bagi Hong Kong," unggah Liu di akun Weibo, platform media sosial serupa Twitter.

Dilansir dari laman CNN, sesaat setelah unggahannya tersebut, tagar #BoycottMulan pun banyak diserukan di Twitter. Dalam hitungan jam, tagar tersebut menjadi tren di Twitter Hong Kong dan Amerika Serikat. Tagar tersebut menjadi bentuk penolakan atas sikap aktris berkewarganegaraan Amerika itu. Para pengguna Twitter yang mendukung peserta unjuk rasa pro-demokrasi Hong Kong menuduh Liu mendukung kebrutalan polisi.

Tetapi cerita berbeda terjadi di dunia maya China dan media pemerintah. Di Weibo, aktris berusia 31 tahun itu justru mendapat dukungan cukup besar.

Pada Kamis (22/8), China Times menerbitkan berita yang menentang boikot film Mulan. Media milik pemerintah itu menyebut tagar #BoycottMulan sebagai aksi kekerasan siber terhadap orang-orang yang mendukung China.

"Karena tagar #Mulan pernah menjadi tren teratas di Twitter, para penentang ini hanya ingin menggunakan popularitas film untuk menodai polisi Hong Kong" tulis Li Qingqing dalam media tersebut, sebagaimana dikutip oleh CNN.

Li juga mengatakan, akun Twitter yang terlibat dalam tagar boikot film Mulan harus ditangguhkan.

CNN menuliskan, tagar #SupportMulan sebagian besar diisi oleh unggahan yang merujuk pada bentuk kekerasan yang terjadi selama unjuk rasa berlangsung. Unggahan-unggahan itu juga menuduh para peserta aksi sebagai "penjahat" atau antek Amerika yang berjuang untuk kemerdekaan Hong Kong.