RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Rabu, 31 Mei 2017

Suka pamerkan senjata api ke warga, pemuda ini ditangkap polisi

Suka pamerkan senjata api ke warga, pemuda ini ditangkap polisi


AGEN KASINO

Anggota Reskrim Polres Pelalawan menangkap SA (21), pemuda yang berdomisili di Dusun Toro Jaya Desa Kembang Bungo, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan Riau. Sebab, pria itu memiliki senjata api tanpa izin yang dikhawatirkan akan membahayakan orang lain.
Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan mengatakan, pelaku diciduk berdasarkan informasi yang disampaikan masyarakat kepada pihak kepolisian. Pelaku kerap menunjukkan senjata api miliknya hingga membuat warga resah. Berkat informasi ini langsung dilakukan serangkaian penyidikan.

"Berdasarkan rangkaian penyidikan, pelaku ditangkap saat berada di dusun Toro Jaya desa Kembang Bungo. Barang buktinya senjata api menyerupai revelover dengan dua buah peluru tajam," kata Kaswandi.

Saat diinterogasi polisi, pelaku mengaku baru 5 hari memiliki senjata api itu. Dia mendapatkan senjata yang membahayakan itu dari temannya. Polisi masih menyelidiki dugaan tersangka terlibat sindikat perampokan bersenpi atau tidak.

"Kita akan melakukan penyelidikan lagi, apakah senjata itu pernah digunakan untuk perbuatan kriminal atau belum, masih didalami," pungkasnya.

Misi sulit Sriwijaya FC di Lamongan

Misi sulit Sriwijaya FC di Lamongan


AGEN KASINO

Sriwijaya FC bertekad mencuri poin di Stadion Surajaya Lamongan meski tak diperkuat beberapa pilar terbaiknya. Teja Paku Alam, Rachmat Hidayat dan Rudolof Yanto Basna dipaksa absen karena mengalami cedera.

Misi sulit tersebut tetap diapungkan oleh sang pelatih, Osvaldo Lessa dengan bermodal mental sekeras baja dan berjuang tak kenal lelah untuk bisa memberikan perlawanan sengit kepada tim tuan rumah.

"Meski sulit, kami akan berusaha mencuri poin di kandang Persela, untuk itu pemain harus bekerja keras dan memiliki mental baja," ungkap Osvaldo Lessa, Rabu (30/5).

Namun mantan asisten pelatih Madura United itu sadar Laskar Joko Tingkir bukanlah lawan yang mudah untuk ditaklukkan. Sebab beberapa tim besar sudah pernah dipecundangi kemenangan yang cukup telak.

"Terbukti mereka mampu mengalahkan Madura United dan Arema FC di kandang. Ini tentu bukti jika mereka kuat sekali," imbuh Lessa.

Apalagi Choirul Huda dan kolega didukung ribuan suporter LA Mania yang siap memenuhi Stadion Surajaya Lamongan dan memberi tekanan yang cukup besar kepada tim tamu.

Wajah baru rumah 'Teletubbies' di Sleman yang selfie-able

Wajah baru rumah 'Teletubbies' di Sleman yang selfie-able


AGEN KASINO

Destinasi wisata rumah Domes atau rumah Teletubbies di Dusun New Ngelepen, Sengir, Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, memiliki wajah baru. Kini rumah-rumah yang menyerupai tempat tinggal Teletubbies itu lebih berwarna-warni.

Kepala Desa Sumberharjo, Lekta Manuri mengatakan lokasi tersebut diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk mengunjungi keunikan warna-warni yang ada di Dusun New Ngelepen.

"Selain untuk ber-swafoto atau selfie, tapi juga untuk lebih mengenal Desa unik ini,"

Rumah 'Teletubbies' di Sleman ©2017 Merdeka.com
Lekta juga berharap pengembangan pariwisata harus mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat desa khususnya dan Sleman Yogyakarta pada umumnya. "Semoga pariwisata ini memberikan dampak positif untuk masyarakat Desa Wisata Rumah Domes, sebagai upaya memberikan kontribusi terbaik bagi pengelolaan pariwisata yang ada di Desa New Ngelepen," ungkap dia.

Sementara itu, Adhi Pranarko Marketing Manager Avian mengharapkan suasana yang berwarna-warni di Desa Wisata Rumah Domes akan membuat wisatawan nyaman dengan keindahan yang ada. "Lebih dari 80 rumah warga di Desa Wisata Rumah Domes yang sudah warna-warni," jelas Adhi.

Anas sebut desa di selatan Banyuwangi ini sebagai Desa Pancasila

Anas sebut desa di selatan Banyuwangi ini sebagai Desa Pancasila


AGEN KASINO

Mengunjungi Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, yang terletak di ujung selatan Banyuwangi. Memembutuhkan perjuangan tersendiri. Menempuh waktu kurang lebih 3 jam, desa ini terletak kurang 90 kilometer dari Kota Banyuwangi. Butuh kesabaran serta hati-hati dalam berkendara karena jalan menuju desa ini cukup berkelok, apalagi sehabis hujan jalan akan ditutupi kabut tipis.

Namun semua itu akan terbayar saat Anda mulai memasuki desa yang bersebelahan dengan Taman Nasional Meru Betiri ini. Pemandangan alam yang masih alami serta gugusan gunung Beteng dan Gendong dikejauhan menjadikan desa ini memiliki potensi wisata. "Ini yang sedang kita coba kejar pembangunan infrastrukturnya, Insya Allah Sarongan ini akan kita jadikan sebagai rute International Tour de Ijen," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, usai melakukan Safari Ramadan di Masjid Nurul Huda, Rabu (31/5).

Sejumlah fasilitas publik seperti jembatan yang sebelumnya menggunakan kayu sudah diganti menggunakan struktur jembatan beton, pengaspalan jalan hanya tinggal 4 kilometer lagi. Anas sengaja berkunjung ke Sarongan untuk melihat progres pembangunan. "Jadi warga ini semangat gotong royongnya tinggi. Mereka sudah lama terbiasa dengan jalan rusak selama bertahun-tahun. Ketika akan diperbaiki jalannya desa juga ikut membantu menggunakan anggaran desanya untuk membeli sejumlah materialnya, dan kami yang menyediakan alatnya," kata dia.

Semangat gotong royong warga Desa Sarongan ini juga diperlihatkan dalam kehidupan bertetangga. Masyarakat Sarongan terkenal akan toleransinya dalam keberagaman, di desa ini semua unsur masyarakat serta agama saling membaur. "Di sini kita bisa melihat pluralisme dalam kehidupan di desa yang jauh dari hingar-bingar perkotaan. Ini menjadi pukulan bagi kita warga perkotaan yang selalu berbenturan dengan adanya perbedaan. Bisa dilihat masjid di sini bisa bersebelahan dengan gereja dan jaraknya tak jauh dari Pura. Yah bisa kita sebut ini sebagai Desa Pancasila," ujar pria yang pernah menjadi mantan IPPNU Pusat ini.

Anas melihat nilai Pancasila yang sebenarnya sudah ada di Desa Sarongan. Baginya desa ini sungguh luar biasa, diberkahi alam yang indah serta masyarakat yang rukun. Sangat sesuai dengan nilai kebangsaan yang ingin dicapai Pemerintah Indonesia saat ini. Bahkan ia berencana ingin melakukan promosi wisata sebagai desa yang menjunjung keberagaman.

'Pancasila yang ditinggalkan Bung Karno tetap dan tidak terkikis'

'Pancasila yang ditinggalkan Bung Karno tetap dan tidak terkikis'


AGEN KASINO

Acara peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2017 berlangsung meriah. Ribuan masyarakat dari berbagai penjuru desa dan daerah-daerah berziarah (nyekar) ke makam Proklamator Kemerdekaan RI, Ir Soekarno (Bung Karno) sekaligus mengikuti rangkaian acara Grebeg Pancasila di Kota Blitar, Jawa Timur.

Beberapa warga yang antusias memberikan respons acara yang berlangsung hingga tengah malam itu. Syamsul Bahar (42) mengatakan, ajaran Bung Karno tentang Pancasila memang tidak akan pernah mati. Walaupun teknologi sekarang sangat maju dan sarana komunikasi sudah canggih, Pancasila dan persatuan bangsa yang diajarkan Bung Karno tidak pernah terkikis.

"Memang tantangan generasi sekarang beda dengan dulu. Tapi Pancasila yang ditinggalkan Bung Karno tetap dan tidak terkikis. Inilah yang menginspirasi kita dalam bekerja. Ini membanggakan bagi kita rakyat Indonesia," kata Syamsul di sela-sela menyaksikan acara, Rabu (31/5).

Sementara itu, Wali Kota Blitar Muhammad Samanhudi Anwar pada peringatan grebeg Pancasila mengatakan, pemerintah pasti bertindak tegas bila ada gerakan menghidupkan kembali ajaran yang dilarang termasuk komunis dan gerakan yang melawan Pancasila.

"Saat ini banyak tantangan yang dihadapi Pancasila dengan adanya upaya pecah belah bangsa. Karena itu, mari kita jaga kedamaian, persatuan dan juga saling toleran serta saling menghormati. Mari bergotong royong demi kemajuan Indonesia. Kita Pancasila semua kita Indonesia," katanya disampaikan melalui rilis kepada merdeka.com.

Grebeg Pancasila sendiri digelar pada malam hari, tanggal 31 Mei 2017 tepatnya setelah salat tarawih bersama di Masjid Alun-Alun Kota Blitar dan Masjid Raden Soekemi Sosrodihardjo yang terletak di sekitar Makam Bung Karno.