RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Selasa, 16 Mei 2017

TNI AL tangkap 14 TKI ilegal, penyelundup dan ABK positif narkoba

TNI AL tangkap 14 TKI ilegal, penyelundup dan ABK positif narkoba


AGEN KASINO

Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) IV Satgas Barelang TNI dari Pangkalan Utama Angkatan Laut mengamankan 14 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang diselundupkan ke luar negeri dan akan dipulangkan ke Indonesia secara ilegal.

"Anak Buah Kapal (ABK) Boat Fiber dan penyelundup yang membawa para TKI ini dilakukan tes urine. Hasilnya ternyata keduanya orang tersebut positif pengguna narkoba," kata Komandan Lantamal IV Kolonel Laut (P) R Eko Suyatno kepada merdeka.com, Selasa (16/5).

Penangkapan boat fiber tanpa nama bermesin 40 PK terungkap ketika personel TNI AL melakukan patroli. Petugas menemukan kapal dengan tekong (penyelundup TKI) berinisial A (44) dan ABK inisial B (33).

TNI AL tangkap 14 TKI ilegal, penyelundup dan ABK positif narkoba 2017 Merdeka.com

"Keduanya merupakan warga Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau. Mereka membawa 14 TKI yang akan dibawa ke luar negeri melalui perairan Tanjung Balai Karimun," ujar Kolonel Eko.

Dikatakan Eko, TNI mencium pergerakan kapal boat yang mengangkut TKI berkat laporan dari masyarakat. Akhirnya petugas berhasil mencegat kapal boat fiber tanpa nama.

TNI AL tangkap 14 TKI ilegal, penyelundup dan ABK positif narkoba 2017 Merdeka.com

"Karena, biasanya menjelang masuknya bulan suci Ramadan banyak kegiatan-kegiatan ilegal seperti ini dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab membawa TKI kembali masuk ke Indonesia," jelas Eko.

Eko menambahkan, sindikat penyelundupan TKI ilegal tersebut tidak pernah kehabisan akal dan berpotensi menimbulkan kecelakaan di laut. Sebab, kelebihan penumpang kapal dan akibat cuaca buruk sering terjadi di Perairan Kepulauan Riau bahan menimbulkan korban jiwa.

"Jadi ke 14 orang TKI dan 1 tekong serta 1 ABK dibawa ke Pangkalan Angkatan Laut Tanjung Balai Karimun untuk dilakukan pemeriksaan narkoba oleh tim Kesehatan kami," ucap Eko.

Dari hasil pemeriksaan urine, lanjut Eko, tekong yang berinisial A dan ABK inisial B diketahui positif menggunakan narkoba jenis sabu dan inex. Sedangkan ke-14 orang TKI lainnya dinyatakan negatif tidak menggunakan narkoba.

Berikut nama ke-14 TKI ilegal yang dipekerjakan ke Malaysia dan akan dipulangkan ke Indonesia:
1. Abdul Mahrudin (21) asal Cianjur Jawa Barat
2. Apriayana (20) asal Cianjur Jabar
3. Nandang Koswara dari Sindang Barang Cianjur
4. Jainudin asal Cianjur
5. Riswandi (19) Sindang Barang Cianjur
6. Iwan (32) Cianjur
7. Juju Suriatman (31) Cianjur
8. Agus Gunawan (47) Cianjur
9. Anang (41) Cianjur
10. Wawan Supiandi (30) asal Palembang
11. Asriyadi (44) asal Jambi
12. Ruhin (44) asal Lombok Timur
13. Mustakim (32) Lombok Timur
14. Sunarti (32) asal Palembang.

14 TKI, 1 tekong dan 1 ABK masih diamankan di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
"Saat diperiksa ditemukan 14 orang TKI berjejal tidur ditutupi terpal berwarna hijau untuk menghindar pantauan petugas," ucap Eko.

Dari hasil pengakuan dan pemeriksaan sementara ke-14 orang TKI tersebut berangkat dari Pontian Malaysia tujuan Tanjung Sebatak Leho. Dikatakan Eko, para TKI berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Teluk Umah Karimun, Cianjur, Sindang Jawa Barat, Palembang, Jambi dan Nusa Tenggara Barat.

Menurut Eko, upaya penyeludupan TKI yang bekerja di Malaysia kembali ke Indonesia secara ilegal ini sudah diprediksi sebelumnya.

Serangan virus WannaCry, KaBIN minta pengamanan data diperketat

Serangan virus WannaCry, KaBIN minta pengamanan data diperketat


AGEN KASINO

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan meminta instansi dan lembaga negara yang bergerak di bidang intelijen dan pengamanan informasi melakukan koordinasi dan konsolidasi terkait serangan virus ransomware WannaCry yang telah menyerang sistem jaringan informasi dua rumah sakit di Indonesia.

"Hal ini untuk mempercepat proses mitigasi jika terjadi serangan secara masif. Sehingga jika terjadi serangan cyber pada suatu instansi, maka dengan adanya konsolidasi, koordinasi dan pertukaran cyber intelligence, instansi lain yang belum terkena serangan dapat segera menentukan mitigasi dan tindakan preventif sebelum terjadi serangan," kata Budi melalui siaran pers di Jakarta, Senin (15/5).

Dia menambahkan, serangan ini menjadi peringatan (alert) bagi semua pihak terutama instansi publik yang strategis seperti rumah sakit yang menjadi korban serangan saat ini, untuk meningkatkan kemampuan sistem pengamanan informasi.

"Serangan seperti ini merupakan bentuk ancaman baru berupa proxy war dan cyber war yang digunakan oleh berbagai pihak untuk melemahkan suatu negara," ujarnya.

Budi meminta, seluruh instansi terkait pengamanan informasi harus mulai mengubah paradigma sistem pengamanan informasi, dari pengamanan informasi konvensional seperti firewall dan antivirus, menjadi ke arah sistem pengamanan terintegrasi yang memiliki kemampuan deteksi serangan secara dini (intelligence system) ke seluruh komponen sistem informasi yang digunakan.

Seperti diketahui, sistem informasi Rumah Sakit Dharmais dan RS Harapan Kita Jakarta mendapat serangan virus ransomware wannacry yang membuat pelayanan kedua rumah sakit itu terganggu. Serangan ini berawal dari bocornya tool yang digunakan oleh NSA (National Security Agency) yaitu sebuah kode pemrograman (exploit) yang memanfaatkan kelemahan sistem dari Microsoft Windows.

"Exploit ini digunakan sebagai suatu metode untuk menyebarkan secara cepat software perusak yang bernama WannaCry ke seluruh dunia. Group hacker yang menyebarkannya adalah SHADOW BROKER," kata Budi.

Motif serangan berubah dari yang dulunya dilakukan oleh negara dengan tingkat kerahasiaan operasi yang tinggi, menjadi serangan yang dilakukan oleh kelompok dengan motif komersial dan merugikan masyarakat banyak.

Pakai sarung dan kayu, satu narapidana kabur dari Lapas Kuningan

Pakai sarung dan kayu, satu narapidana kabur dari Lapas Kuningan


AGEN KASINO

Narapidana kasus pencurian dengan kekerasan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) klas 2A Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sempat kabur selama enam jam sebelum ditangkap kembali oleh tim gabungan dari Polres dan pihak Lapas Serta Polsek Pabuaran Cirebon. Narapidana yang melarikan diri atas nama Wahyudi kabur pada hari Selasa (16/5) sekira pukul 11.30 WIB.

"Sekira pukul 17.30 WIB telah dilakukan penangkapan kembali terhadap narapidana yang sempat kabur," kata Kapolres Kuningan AKBP Syahduddi di Kuningan, seperti dilansir Antara, Selasa (16/5).

Dia mengaku belum mengetahui secara pasti bagaimana narapidana berhasil kabur hanya dengan menggunakan sarung dan kayu. Namun jajaran Polres Kuningan sudah datang ke TKP untuk menyelidiki aksi narapidana kabur tersebut.

"Yang bersangkutan ditangkap di rumah pamannya daerah Dusun Sukadana RT 01 RW 04 Desa Pabuaran Kecamatan Pabuaran Kabupaten Cirebon," ujar dia.

Sementara itu dari informasi bahwa narapidana yang kabur itu terjerat kasus pencurian dengan kekerasan dan saat kabur menggunakan kayu dan sarung.

"Saat ini narapidana tersebut sudah dibawa oleh petugas menuju Lapas Kuningan," pungkasnya.

Cegah kebakaran hutan, lima desa di Riau dapat Rp 100 juta

Cegah kebakaran hutan, lima desa di Riau dapat Rp 100 juta


AGEN KASINO

Untuk mendukung program pemerintah dalam mencegah sejak dini Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kembali meluncurkan Program Desa Bebas Api atau Free Fire Village Program tahun 2017, Selasa (16/5). Kali ini ada 5 desa yang mendapat hadiah masing-masing Rp 100 juta karena prestasi warganya.

Pemberian reward itu dilakukan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangelli. Program Desa Bebas api ini pada tahun-tahun sebelumnya terbukti efektif mencegah kebakaran hutan dan lahan. Karena melalui program ini, setiap orang diingatkan untuk tidak membakar hutan dan lahan lagi.

Desa yang mendapatan reward Rp 100 juta itu lantaran tidak pernah terjadi kebakaran hutan dan lahan meski daerah mereka berpotensi terjadi. Selama tahun 2017 ini, jumlah desa di Provinsi Riau yang termasuk dalam program Desa Bebas Api berjumlah 18 desa yang berasal dari Kabupaten Pelalawan.

Penarikan dan Pangkalan Gondai), Siak (Dayun, Olak, Lubuk Jering), dan Kepulauan Meranti (Tanjung Padang, Tasik Putri Puyu, Mekar Delima, Dedap, Kudap, Lukit, Bumi Asri, Pelantai, Teluk Belitung, Mayang Sari, Bagan Melibur dan Mekar Sari).

Direktur Utama PT RAPP, Rudi Fajar mengatakan program ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat agar tidak membakar lahan. Selain itu, pihaknya juga menyediakan alternatif pertanian dengan membantu membukakan lahan menggunakan alat pertanian.

"Serta mensosialisasikan kepada masyarakat terkait bahaya membuka lahan dengan cara bakar dan pemantauan kualitas udara," ujar Rudi kepada merdeka.com.

Setiap desa terdapat satu koordinator penggerak dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Program Bebas Api, setiap hari melakukan patroli mengelilingi desa untuk memantau api. Mereka juga mensosialisasikan bahaya karhutla kepada masyarakat setempat.

Naiknya jumlah desa yang bergabung dalam program ini bukanlah tanpa alasan. Hal ini karena pihak RAPP memberikan reward yang menarik kepada desa yang telah sukses mencegah pembakaran lahan di wilayahnya.

"Reward tersebut berupa pemberian Rp 100 juta non-cash atau dalam bentuk program jika sebuah desa telah sukses menerapkan zero api," kata Rudi.

Sementara, jika masih ada pembakaran lahan, desa yang bersangkutan hanya akan diberikan setengahnya yaitu Rp 50 juta. Hadiah ini tidak diberikan dalam bentuk uang melainkan barang atau dalam bentuk pembangunan infrastruktur di desa.

"Hal ini merupakan komitmen perusahaan yang siap melakukan pencegahan sejak dini ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tahun 2017 untuk mewujudkan Riau bebas asap seperti di tahun 2016 lalu. Kami selalu melakukan langkah strategis dan sedini mungkin menghadapi ancaman karhutla," ujarnya

Dalam Kesempatan ini, penghargaan juga diberikan kepada desa yang memenangkan reward Rp 100 Juta, yakni Desa Sering, Kuala Panduk, Petodaan, Teluk Binjai, Teluk Meranti, Penarikan yang berasal dari Kabupaten Pelalawan. Kemudian Desa Olak dari Kabupaten Siak dan Desa Tasik Putri Puyu dan Tanjung Padang dari Kepulauan Meranti.

Sedangkan desa yang mendapatkan reward Rp 50 juta, yakni Kelurahan Pelalawan, Kuala Tolam, Langgam dan Pangkala Gondai yang berasal dari Kabupaten Pelalawan. Lalu, Desa Lubuk Jering dari Kabupaten Siak.

Peluncuran Desa Bebas Api ini dihadiri perwakilan Pemprov Riau, perwakilan Polda Riau, kepala BPBD Riau Edwar Sanger, Wakil Bupati Pelalawan Zardewan, wakil Bupati Siak H Alfedri, Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir dan SKPD yang terkait.

Ngotot Iwan out, Bonek ancam duduki kantor Persebaya

Ngotot Iwan out, Bonek ancam duduki kantor Persebaya


AGEN KASINO

Suporter Persebaya Surabaya, Bonek mengancam akan menduduki Gedung Graha Pena, kantor PT. Persebaya Indonesia. Mereka akan mendesak manajemen segera memecat Iwan Setiawan dari kursi kepelatihan.

"Intinya kalau pihak manajemen tidak menanggapi kemauan Bonek untuk mengeluarkan Iwan dari kepelatihan, kita akan menduduki Graha Pena," ungkap Husein, salah satu pentolan Bonek kepada Bola.net, Selasa (16/5).

Husein menegaskan bahwa Bonek tetap pada keputusan awal yakni menginginkan Iwan untuk angkat kaki dari Surabaya. Mereka tidak terpengaruh permintaan maaf yang dilakukan oleh mantan arsitek Pusamania Borneo FC itu.

"Meskipun Iwan sudah minta maaf, sebagai manusia oke lah kita terima, tapi sebagai Bonek tidak bisa. Itu mutlak, Iwan Out," tegasnya.

Menurutnya manajemen harus tegas dalam mengambil keputusan demi kebaikan Persebaya dalam mengarungi kompetisi Liga 2 ke depannya. Karena tuntutan Iwan out tidak bisa ditawar lagi.

"Ini untuk kebaikan Persebaya, suasana biar kondusif, pemain biar enjoy melakukan latihan, tidak terpengaruh dari pihak luar," imbuh Husein.

Sementara aksi menduduki Gedung Graha Pena tersebut rencananya akan digelar pada Senin (22/5) mendatang. Tetapi jika keinginannya dikabulkan dalam waktu dekat, Bonek hanya akan berdiskusi dengan manajemen.