RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Selasa, 12 Februari 2019

Militan ISIS asal Indonesia Tewas Diterjang Peluru Tank di Suriah

Militan ISIS asal Indonesia Tewas Diterjang Peluru Tank di Suriah


AGEN CASINO ONLINE

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Dedi Prasetyo kemarin mengatakan militan Indonesia yang bergabung dengan kelompok ISIS di Suriah tewas bulan lalu diterjang peluru tank ketika digempur pasukan dukungan Amerika Serikat.

Dedi menuturkan militan Indonesia itu bernama Muhammad Saifuddin alias Abu Walid alias Muhammad Karim Yusup Faiz. Dia tewas 29 Januari lalu di sebelah timur Provinsi Deir Ezzor, lokasi yang tengah digempur pasukan koalisi internasional untuk menghabisi kantong pertahanan terakhir yang dikuasai ISIS. Saifudiin dikenal ketika dia muncul dalam video pembunuhan seorang warga asing pada 2016 di Suriah.

"Dia tewas karena terkena peluru tank pasukan Suriah dalam pertempuran," kata Dedi kepada kantor berita the Associated Press, seperti dilansir laman ABC News, Selasa (12/2).

Muinudinillah Basri, kakak Saifuddin, mengatakan keluarga mengetahui kabar itu lewat aplikasi obrolan pesan singkat.

"Ada foto mayatnya dan saya bisa mengenalinya," kata dia.

Saifuddin sebelumnya sempat muncul dalam sejumlah video ISIS dan di situs-situs radikal. Dia muncul dalam video pada 2016 yang memperlihatkan dirinya bersama dua militan asal Malaysia dan Filipina membunuh tiga warga asing, termasuk jurnalis Jepang Kenji Goto.

Agustus lalu Amerika Serikat menyebut Saifuddin dan militan asal Malaysia dan Muhammad Rafi Udin serta militan Filipina Muhammad Reza Lahaman Kiram sebagai teroris.

Basri mengatakan keluarganya tidak pernah mendengar kabar tentang Saifuddin sejak di pergi ke Suriah bersama istri dan anaknya untuk bergabung dengan ISIS empat tahun lalu.

Keluarga meyakini Saifuddin dan saudara kembarnya menjadi radikal setelah konflik Ambon pada 1999-2001. Saudaranya tewas dalam konflik Ambon.

Salah satu rekan Saifuddin, Sofyan Tsauri yang sudah didakwa, mengatakan dalam dunia radikal Saifuddin dikenal sosok yang dipercaya pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi untuk memimpin ISIS di Asia Tenggara.

Tsauri adalah mantan anggota jaringan Al Qaidah yang bertanggung jawab atas serangan Bom Bali pada 2002. Menurut Tsauri yang kini sudah bergabung dengan pasukan anti-terorisme, Saifuddin bersama dua militan Indonesia lain kabur ke selatan Filipina tak lama setelah peristiwa Bom Bali.

Dia kemudian ditangkap di Filipina ketika akan kembali ke Indonesia dengan membawa senjata dan bahan peledak. Saifuddin kemudian divonis penjara sembilan tahun pada 2007.

Tak lama usai dibebaskan pada 2013, Saifuddin menikahi seorang janda dari pengebom bunuh diri asal Indonesia. Sejak itu dia tidak terdeteksi radar aparat keamanan. Tujuh tahun kemudian dia muncul dalam sejumlah video propaganda ISIS yang menyerukan muslim Indonesia melawan pemerintah dan bergabung dengan ISIS di Suriah atau cabang ISIS di selatan Filipina.

"Sejak lama dia ingin go internasional," kata Tsauri. "Dia punya jejak rekam yang cukup meyakinkan dan meraih kepercayaan serta posisi penting dalam ISIS."

Sentimen anti-China Menguat di Filipina karena Insiden Lempar Puding di Kereta

Sentimen anti-China Menguat di Filipina karena Insiden Lempar Puding di Kereta


AGEN CASINO ONLINE

Insiden warga China melempar puding ke petugas MRT di Filipina memicu kontroversi yang mengarah pada menguatnya sentimen anti-China.

Sabtu lalu mahasiswi seni asal China, Zhang Jiale (23), melemparkan puding ke arah petugas stasiun MRT di Manila, demikian sebagaimana dikutip dari The Straits Times, Selasa (12/2).

Zhang marah karena ditegur oleh petugas terkait untuk menghabiskan terlebih dahulu "taho" --puding kedelai khas Filipina-- sebelum memasuki area stasiun MRT.

Saat ini, pemerintah Filipina melarang benda cair dan gel masuk ke dalam stasiun MRT, menyusul laporan tentang kemungkinan dua zat itu digunakan oleh kelompok ekstremis untuk mengebom jaringan transportasi umum di ibu kota.

Alih-alih mematuhi perintah itu, Zhang, seorang mahasiswa jurusan mode tahun pertama di SOFA Design Institute, berdebat dengan petugas keamanan, dan melemparkan cangkir puding ke arahnya.

Beberapa orang di sekitarnya merekam insiden tersebut via kamera ponsel, dan dengan cepat menyebar ke media sosial, dan memicu kemarahan nasional.

Jagat Facebook dan Twitter di Filipina dipenuhi oleh kecaman dan ejekan kepada Zhang, yang kini telah ditangkap dan didakwa bersalah memicu kegaduhan umum. Mereka mengkritik warga negara China itu sebagai sosok yang sombong dan tidak sopan.

Sebagian warganet lainnya menyebut perilaku Zhang sebagai refleksi China yang memandang Filipina sebagai bawahan, terkait dengan kebijakan Presiden Rodrigo Duterte yang pro Beijing.

Di saat bersamaan, beberapa pejabat tinggi Filipina ikut buka suara tentang insiden itu, termasuk Wakil Presiden Leni Robredo. Dia menyebut tindakan Zhang "tidak sopan", dan merupakan "penghinaan" bagi negara.

"Dia lebih dari tidak menghormati seorang petugas keamanan, dia juga tidak menghormati seluruh bangsa ini," kata Robredo.

Zhang dihadapkan pada tuduhan "serangan langsung, ketidaktaatan, dan sikap tidak adil yang merugikan publik".

Jika terbukti bersalah, Zhang terancam dihukum penjara maksimal empat tahun. Hingga Senin siang, warga asing tersebut masih diamankan di salah satu kantor polisi di wilayah metropolitan Manila.

Sementara itu, biro imigrasi Filipina tengah mempertimbangkan untuk mendeportasi Zhang. Tetapi, Menteri Luar Negeri Teodoro Locsin mengimbau untuk berhati-hati, dan menyarankan agar mengikuti alur hukum yang berlaku.

Menurutnya, kemarahan terhadap Zhang bisa memicu respons emosional yang sama di China, di mana berisiko mengancam nasib banyak warga Filipina yang tidak hanya bekerja di Daratan, tapi juga di Hong Kong dan Taiwan.

"Kasus Zhang, dalam konteks yang lebih besar, merupakan cabang dari 'perlakuan khusus' Duterte kepada China. Namun, saya pikir terlalu jauh jika melemparkan taho dinilai seperti melanggar batas wilayah nasional," jelas Locsin.

Sebelumnya, pemulihan hubungan ekonomi antara pemerintahan Duterte dan China telah memicu kebencian di antara banyak warga Filipina. Mereka meyakini kebijakan itu mendorong masuknya gerombolan orang Tionghoa yang merebut lapangan kerja di banyak sektor.

Anggota parlemen setempat sedang menyelidiki laporan bahwa jutaan imigran China bekerja dan tinggal di Filipina, bahkan mengambil pekerjaan kasar jangkauan warga setempat.

Pekan lalu, sebanyak 30 vendor, juru masak, dan penata rambut asal China yang tidak berdokumen, ditangkap di sebuah kompleks kondominium di Manila, dekat sebuah kasino lepas pantai beroperasi.

Kejadian tersebut menambah jumlah pekerja ilegal asal China yang ditangkap oleh biro imigrasi Filipina, menjadi lebih dari 2.000 orang tahun ini.

Ikuti Filipina, Sri Lanka Cari Tukang Jagal buat Eksekusi Penyelundup Narkob

Ikuti Filipina, Sri Lanka Cari Tukang Jagal buat Eksekusi Penyelundup Narkob


AGEN CASINO ONLINE

Sri Lanka pekan ini mulai mengumumkan lowongan kerja untuk eksekutor hukuman gantung. Langkah Sri Lanka ini mengikuti kebijakan pemerintah Filipina yang memerangi penyelundupan narkoba dengan hukuman mati.

Eksekusi mati di Sri Lanka yang terakhir terjadi 43 tahun lalu. Presiden Maithripala Sirisena pekan lalu mengatakan dia ingin melanjutkan hukuman mati bagi para pelaku penyelundup narkoba dalam dua bulan ke depan.

Dilansir dari laman Channel News Asia, Selasa (12/2), dalam kunjungan kenegaraan ke Filipina bulan lalu, Sirisena memuji langkah Presiden Rodrigo Duterte dalam memerangi narkoba dengan menjalankan hukuman mati meski mendapat kecaman dunia internasional.

Penyelundupan narkoba diganjar hukuman mati di Sri Lanka meski selama ini tidak ada yang dieksekusi sejak 1976. Semua hukuman mati hanya berakhir pada hukuman penjara seumur hidup.

Eksekutor hukuman gantung di Sri Lanka yang terakhir mengundurkan diri pada 2014. Selama bekerja dia tidak pernah mengeksekusi terpidana dan dia mengaku stres ketika pertama kali melihat tiang gantungan. Satu orang eksekutor yang dipekerjakan tahun lalu tidak pernah kembali.

Demi mengantisipasi hukuman mati yang akan diberlakukan lagi, lembaga pemasyarakatan kini mempercepat proses untuk merekrut dua eksekutor.

"Kami tidak pernah tahu pemerintah akan melanjutkan hukuman mati, tapi kami akan mempekerjakan dua eksekutor untuk mengisi lowongan itu supaya dia siap ketika pemerintah akan mengeksekusi penyelundup narkoba," kata Thushara Upuldeniya, juru bicara lapas kepada kantor berita Reuters.

Sebuah iklan lowongan kerja bagi eksekutor hukuman gantung di harian nasional kemarin memajang upah sebesar USD 203,99 atau setara Rp 2,8 juta atau di atas rata-rata gaji pegawai negeri.

Eksekutor yang dicari adalah orang Sri Landa, pria, berusia 18 hingga 45 tahun, dan punya 'karakter moral yang baik', dan 'kuat mental'.

Upuldeniya mengatakan wawancara kerja akan dimulai bulan depan.

Saat ini ada sedikitnya 25 terpidana narkoba, termasuk dua penyelundup bisa deksekusi, kata Upldeniya.

Selain itu ada 436 orang lagi, termasuk enam perempuan, yang sudah divonis hukuman mati karena berbagai tindak kejahatan, termasuk pembunuhan.

Pejabat pemerintah mengatakan kepada Reuters, Sirisena meminta nasihat dari Filipina soal memerangi penyelundupan narkoba karena khawatir Sri Lanka menjadi pusat peredaran narkoba di Asia.

Kebakaran Hotel di New Delhi, 17 Orang Tewas

Kebakaran Hotel di New Delhi, 17 Orang Tewas


AGEN CASINO ONLINE

Kebakaran di Hotel Arpit Palace, New Delhi, India menewaskan 17 orang. Hotel yang berada di pusat kota yang padat itu terbakar pada Selasa (12/2) dini hari.

Pasukan pemadam kebakaran dan petugas ke polisian mengatakan jumlah korban tewas telah meningkat dari sembilan menjadi setidaknya 17 orang, dengan empat lainnya menderita luka-luka. Gambar dan video yang diunggah di media sosial menunjukkan asap tebal dan api mengepul keluar dari lantai paling atas hotel.

Setelah operasi pemadaman selama berjam-jam, petugas pemadam kebakaran berhasil menyelamatkan 35 orang dari hotel, yang sebagian besar dilalap api. Di antara mereka yang diselamatkan adalah Sivanand Chand (43) seorang tamu hotel yang tersentak bangun sekitar jam 4 pagi, berusaha untuk bernapas.

"Ketika saya keluar kamar, saya mendengar 'tolong, tolong!' dari kamar sebelah, "Chand mengatakan kepada kantor berita The Associated Press, dilansir dari Al Jazeera. Chan mengatakan saat membuka jendela, dia melihat nyala api membubung sangat cepat.

"Dalam 15 menit, seluruh ruangan menjadi hitam," katanya.

Evakuasi memakan waktu sekitar 30 menit karena tangga pemadam kebakaran awalnya tidak bisa menjangkau lantai atas hotel. Korban yang terluka dibawa ke rumah sakit terdekat namun belum diketahui kondisinya.

Wakil komisaris polisi, Mandeep Singh Randhawa mengatakan pihak berwenang masih menyelidiki pemicu kebakaran. Hotel ini berlokasi di Karol Bagh, sebuah kawasan yang penuh dengan toko dan hotel bertarif murah yang populer di kalangan wisatawan.

Kebakaran yang tidak disengaja sering terjadi di seluruh India karena standar keselamatan yang buruk dan lemahnya penegakan hukum. Pada bulan Desember, enam orang tewas saat api membakar sebuah rumah sakit di Mumbai, ibukota negara bagian Maharashtra barat.

Pada 2017, 14 orang tewas saat kebakaran melanda sebuah restoran yang cukup populer di Mumbai.

Rusia Keluarkan Status Darurat Setelah Puluhan Beruang Kutub Menginvasi Kota

Rusia Keluarkan Status Darurat Setelah Puluhan Beruang Kutub Menginvasi Kota


AGEN CASINO ONLINE

Sebuah kepulauan terpencil di utara Rusia telah menyatakan keadaan darurat setelah invasi beruang kutub memicu kekhawatiran penduduk wilayah itu. Sejak Desember 2018, setidaknya 52 beruang kutub terlihat di sekitar Belushya Guba, sebuah kota di kepulauan Novaya Zemlya, yang terletak di Samudra Arktik.

Keadaan darurat dikeluarkan 9 Februari. "Karena adanya invasi massal beruang kutub di kawasan perumahan," kata Alexander Minayev, wakil kepala pemerintahan Novaya Zemlya, dalam sebuah pernyataan, dilansir dari laman Time, Selasa (12/2).

"Warga, sekolah dan taman kanak-kanak menyampaikan banyak keluhan lisan dan tertulis yang menuntut kepastian keamanan di permukiman, bunyi pernyataan itu. Orang-orang ketakutan. Mereka takut meninggalkan rumah dan rutinitas sehari-hari mereka terganggu. Orang tua takut membiarkan anak-anak pergi ke sekolah atau taman kanak-kanak."

Dalam sebuah wawancara dengan TASS, kepala administrasi lokal Zhigansha Musin mengatakan ilegal memusnahkan beruang kutub di Rusia. Dia juga mengatakan fenomena seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya.

"Saya sudah berada di Novaya Zemlya sejak 1983. Tidak pernah ada invasi massal beruang kutub," ujarnya.

Diperkirakan kenaikan suhu global telah berkontribusi pada pengurangan ukuran habitat es beruang kutub. Akibatnya memaksa mereka ke darat untuk jangka waktu yang lebih lama.

Mantan Kepala Intelijen Arab Saudi Bongkar Hubungan Rahasia Saudi-Israel

Mantan Kepala Intelijen Arab Saudi Bongkar Hubungan Rahasia Saudi-Israel


AGEN CASINO ONLINE

Mantan Kepala Intelijen Arab Saudi, Turki Al-Faisal mengungkapkan hubungan rahasia antara Israel dan negara-negara Teluk sejak 25 tahun lalu. Menurut surat kabar Qatar, Al-Arab, Faisal diwawancarai jurnalis Israel Barak Ravid, yang mengklaim telah melakukan wawancara dengan 20 pejabat negara Teluk terkemuka yang memiliki informasi tentang hubungan rahasia dengan Israel. Namun, orang-orang ini menolak untuk berbicara di depan kamera, menurut Israel Channel 13. Demikian dilansir dari Middle East Monitor, Selasa (12/2).

Ravid mengatakan, Faisal - yang telah berbicara beberapa kali dengan media Israel dan mengkritik perlawanan Palestina - setuju berbicara dalam sebuah program yang disebut "Rahasia Teluk", yang mengeksplorasi hubungan rahasia antara Israel, Arab Saudi, Bahrain dan Qatar.

TV Israel hanya menyiarkan wawancara itu selama dua menit, yang direncanakan akan disiarkan sepenuhnya dalam bentuk serial. Dalam wawancara dua menit ini, Faisal menyebut situasi Israel-Palestina sebagai "masalah Palestina atau penyelesaian konflik," alih-alih istilah yang digunakan negara-negara Arab seperti "konflik Arab-Israel," yang disebutkan dalam bahasa Arab. Inisiatif Perdamaian dirumuskan oleh Arab Saudi.

Dalam seri ini, Ravid mengklaim akan mengungkapkan informasi tentang "hubungan ekonomi, politik dan militer" antara Israel dan Arab Saudi, Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA). Dia menambahkan bahwa sebagian besar warga Israel tidak tahu tentang hubungan ini, karena dijalankan oleh Kementerian Luar Negeri Israel dan badan intelijen nasional Israel Mossad.

Selama serangan Israel di Gaza pada 2014, Turki Al Faisal - yang merupakan anggota keluarga kerajaan Saudi - mengatakan bahwa ia akan menyambut orang-orang Israel di rumahnya. Ini bukan pertama kalinya dia membuat pernyataan demikian, dia juga pernah menulis artikel untuk surat kabar Hebron, menyampaikan kepada warga Israel: "Saya menyambut Anda di rumah saya di Riyadh."

Dugaan WNI Dimutilasi, KBRI Malaysia Beri Klarifikasi

Dugaan WNI Dimutilasi, KBRI Malaysia Beri Klarifikasi


AGEN CASINO ONLINE

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Malaysia memberikan tanggapan terkait dugaan adanya dua WNI sebagai korban mutilasi di Selangor beberapa waktu lalu. Dalam pernyataannya yang disiarkan Selasa (12/2), KBRI di Kuala Lumpur menyampaikan pihaknya telah berkomunikasi dengan kedua keluarga WNI yang melaporkan kehilangan.

Selain itu, KBRI juga tengah dan akan terus berkoordinasi intensif dengan Polisi Diraja Malaysia (PDRM). Sampai saat ini, belum ada bukti secara resmi bahwa kedua korban mutilasi itu berpaspor Indonesia.

Dua korban pembunhan itu atas nama Nuryanto yang merupakan bos tekstil asal Bandung dan stafnya, Ai Munawaroh. Jenazah keduanya ditemukan di dekat Sungai Buloh, negara bagian Selangor, pada 27 Januari 2019.

Dari pihak keluarga sendiri menyampaikan bahwa Nuryanto berangkat ke Malaysia dalam rangka urusan bisnis pada Kamis 17 Januari 2019. Hanya saja, mereka kehilangan kontak pada 22 Januari 2019.

Kondisi jenazah ini sulit dikenali. Sebagai upaya identifikasi, kedua keluarga telah berangkat ke Malaysia untuk menjalani tes DNA.

"Hingga saat ini, pihak PDRM masih terus berupaya untuk mengidentifikasi identitas kedua jenazah yang ditemukan. PDRM telah mengambil sampel DNA dari kedua keluarga WNI," kata pihak KBRI dalam siaran pers.

"Bekerja sama dengan KBRI Kuala Lumpur, PDRM juga telah menyerahkan data sidik jari salah satu korban yang ditemukan guna pencocokan rekam data sidik jari salah satu WNI," lanjutnya.

Jika nantinya korban dinyatakan secara resmi sebagai WNI, KBRI menyatakan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan secara maksimal, termasuk penanganan jenazah dan pengurusan kasus ke ranah hukum.

Dugaan WNI Dimutilasi, KBRI Malaysia Beri Klarifikasi

Dugaan WNI Dimutilasi, KBRI Malaysia Beri Klarifikasi


AGEN CASINO ONLINE

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Malaysia memberikan tanggapan terkait dugaan adanya dua WNI sebagai korban mutilasi di Selangor beberapa waktu lalu. Dalam pernyataannya yang disiarkan Selasa (12/2), KBRI di Kuala Lumpur menyampaikan pihaknya telah berkomunikasi dengan kedua keluarga WNI yang melaporkan kehilangan.

Selain itu, KBRI juga tengah dan akan terus berkoordinasi intensif dengan Polisi Diraja Malaysia (PDRM). Sampai saat ini, belum ada bukti secara resmi bahwa kedua korban mutilasi itu berpaspor Indonesia.

Dua korban pembunhan itu atas nama Nuryanto yang merupakan bos tekstil asal Bandung dan stafnya, Ai Munawaroh. Jenazah keduanya ditemukan di dekat Sungai Buloh, negara bagian Selangor, pada 27 Januari 2019.

Dari pihak keluarga sendiri menyampaikan bahwa Nuryanto berangkat ke Malaysia dalam rangka urusan bisnis pada Kamis 17 Januari 2019. Hanya saja, mereka kehilangan kontak pada 22 Januari 2019.

Kondisi jenazah ini sulit dikenali. Sebagai upaya identifikasi, kedua keluarga telah berangkat ke Malaysia untuk menjalani tes DNA.

"Hingga saat ini, pihak PDRM masih terus berupaya untuk mengidentifikasi identitas kedua jenazah yang ditemukan. PDRM telah mengambil sampel DNA dari kedua keluarga WNI," kata pihak KBRI dalam siaran pers.

"Bekerja sama dengan KBRI Kuala Lumpur, PDRM juga telah menyerahkan data sidik jari salah satu korban yang ditemukan guna pencocokan rekam data sidik jari salah satu WNI," lanjutnya.

Jika nantinya korban dinyatakan secara resmi sebagai WNI, KBRI menyatakan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan secara maksimal, termasuk penanganan jenazah dan pengurusan kasus ke ranah hukum.

Putri Ubolratana Dicoret dari Daftar Kandidat PM Thailand

Putri Ubolratana Dicoret dari Daftar Kandidat PM Thailand


AGEN CASINO ONLINE

Komisi Pemilihan Umum Thailand mendiskualifikasi Putri Ubolratana Rajakanya, kakak Raja Maha Vajiralongkorn sebagai kandidat calon Perdana Menteri (PM). Pencoretan ini dilakukan setelah Raja Vajiralongkorn mengecam pencalonan Ubolratana dan menyebut upaya pencalonan itu sebagai hal yang bersifat "tidak pantas", serta "menentang budaya bangsa".

KPU Thailand merilis daftar resmi kandidat PM dari parpol-parpol di Thailand pada Senin (11/2) dan tak ada nama kakak tertua Raja tersebut. KPU dalam pernyataannya mengatakan anggota keluarga kerajaan harus berada di atas politik. Karena itu tidak dapat memegang jabatan politik. Demikian dilansir dari Al Jazeera, Selasa (12/2).

Putri berusia 67 tahun itu telah menerima pencalonan Partai Thai Raksa Chart, yang terdiri dari para pendukung mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra. Pencalonannya yang mengejutkan mendobrak tradisi lama anggota keluarga kerajaan yang menjauhi politik.

Thailand menjadi negara monarki konstitusional sejak 1932, tetapi keluarga kerajaan memiliki pengaruh besar dan jutaan warga Thailand sangat menghormati kerajaan. Gelar kerajaan Ubolratana dicopot ketika dia menikah dengan seorang warga negara AS pada tahun 1972. Dia kembali ke Thailand pada 1990 setelah bercerai. Walaupun gelarnya belum dipulihkan, namun dia tetap dihormati dan diperlakukan layaknya keluarga kerajaan oleh warga Thailand.

Dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di semua stasiun televisi beberapa jam setelah pencalonan Ubolratana, Raja Vajiralongkorn mengatakan tidak pantas anggota keluarga kerajaan memasuki politik. Thai Raksa Chart merespons cepat, membatalkan agenda kampanye pada Sabtu (9/2) dan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan "sesuai dengan perintah kerajaan".

Partai Thai Raksa Chart bisa dilarang mengikuti Pemilu pada 24 Maret setelah seorang aktivis mengatakan akan mengajukan petisi pembubaran partai tersebut. Partai ini merupakan salah satu dari beberapa partai pro-Thaksin yang ikut dalam pemilihan. Pemimpin pemerintah militer, Prayuth Chan-ocha, juga bersaing memperebutkan kursi perdana menteri sebagai kandidat partai pro-tentara. Prayuth seorang panglima militer Thailand pada 2014 dan memimpin kudeta yang menggulingkan pemerintahan yang dipimpin saudara perempuan Thaksin, Yingluck Sinawatra.

Dekan Fakultas Ilmu Politik Universitas Ubon Ratchathani, Titipol Phakdeewanich menyampaikan langkah pertama mencalonkan anggota keluarga kerajaan sebagai kandidat PM bisa menjadi bumerang bagi Partai Thai Raksa Chart.

"Sekarang semuanya menjadi lebih tidak terduga," kata Titipol.

Jika partai itu dibubarkan, dapat memberi lebih banyak kursi bagi partai-partai yang berafiliasi dengan Thaksin. Walaupun, lanjut Titipol, ada partai-partai lain yang setia kepada Thaksin yang ikut dalam Pemilu. Thaksin, yang lengser dalam kudeta tahun 2006, hidup dalam pengasingan setelah dinyatakan bersalah oleh pengadilan korupsi Thailand.

Kisah Para Migran di Mesir, Diperdaya dan Dipaksa Jual Ginjal

Kisah Para Migran di Mesir, Diperdaya dan Dipaksa Jual Ginjal


AGEN CASINO ONLINE

Mengenakan topi bisbol sembari mengisap shisha di sebuah kafe kawasan Kairo, pemuda berusia 19 tahun menceritakan pengalamannya saat kabur dari Eritrea ketika usianya masih 13 tahun. Dawitt, bukan nama sebenarnya, kabur untuk menghindari wajib militer. Keluarganya membayar penyelundup untuk perjalanan menuju Mesir melalui Sudan.

Di Mesir, dia berjuang mencari pekerjaan untuk membayar utang dan bisa menyeberang ke Eropa. Namun sia-sia. Kemudian dia bertemu seorang pria Sudan yang menyarankan 'cara aman dan mudah' mendapatkan uang yaitu dengan menjual ginjal.

"Saya pikir itu cara terbaik mendapatkan uang dengan cepat kemudian berangkat ke Eropa," tutur Dawitt kepada Sean Columb, dilansir dari The Guardian, Senin (11/2). Columb adalah dosen hukum Universitas Liverpool yang tengah menulis buku tentang perdagangan organ manusia.

"Saya khawatir, tapi dia meyakinkan saya bahwa itu adalah cara paling gampang dan kamu bisa menjalani kehidupan normal dengan satu ginjal. Uang berlimpah. Bagaimana saya menolak untuk USD 5.000 ketika saya tak memiliki apapun dan keluarga saya membutuhkan bantuan?," lanjutnya.

Dawitt kemudian menjalani tes darah dan urin, lalu masuk ruang operasi.

"Kita dibawa sepanjang malam menuju rumah sakit. Saya ingat berjalan ke lantai bawah dan menunggu bertemu dengan dokter. Selanjutnya saya masuk ke sebuah ruangan dimana saya diminta mengganti baju dan berbaring di ranjang. Semua yang saya ingat setelahnya saya terbangun dan merasa kesakitan. Saya mulai berteriak dan memaki sampai si makelar datang dan membawa saya kembali ke apartemen," kisahnya.

Kisah ini bukan hanya dialami Dawitt. Laporan tahun 2018, UNODC (Lembaga PBB untuk Narkoba dan Kejahatan) mengumpulkan data 700 insiden perdagangan organ, terutama dari Afrika utara dan Timur Tengah. Namun angka-angka ini masih rendah. Skala perdagangan organ ini sulit ditelusuri, karena sebagian besar kasus tidak dilaporkan. Alasannya, para korban enggan melapor lantaran takut dideportasi, ditangkap atau dipermalukan.

Perdagangan organ berkembang di Mesir, ditambah tindakan keras pasukan keamanan yang didanai Uni Eropa terhadap pengungsi. Di Mesir, para migran ditahan dengan sewenang-wenang, dan tingginya biaya penyelundupan menjadi peluang bagi para makelar organ yang tidak bermoral untuk memangsa mereka yang putus asa bagaimana mengumpulkan dana agar bisa menyeberangi Mediterania.

Setelah operasi, Dawitt dibawa makelarnya, Ali, ke sebuah apartemen di Mohandessin, Distrik Giza untuk proses penyembuhan. Dia kemudian dikenalkan ke seorang warga Eritrean, Isaac, yang berjanji membawanya ke Damietta. Di sana, kapal nelayan menunggu untuk membawanya ke Sisilia. Ali meyakinkan Dawitt agar menerima tawaran Isaac. Uang dari Dawitt akan digunakan sebagai ongkos perjalanan.

"Saya merasa nyaman dengan Isaac setelah ngobrol. Dia orang Eritrean, dan tak tampak seperti penipu. Dia mengatakan kepada saya dia telah menyelundupkan ratusan orang tiap bulan dan dia tak perlu uang. Dia membuat saya merasa seolah dialah yang memperlakukan saya dengan baik. Dia memberi saya nomornya dan menyuruh saya menelpon ketika saya sudah siap," ceritanya.

Dawitt menghabiskan waktu lebih dari dua pekan di apartemen untuk penyembuhan pascaoperasi. Setelah merasa sehat, dia menelpon Isaac untuk mengonfirmasi rencana perjalanan. Namun ponsel Ali tak aktif dan tak diketahui keberadaannya. Dawitt curiga Ali menggunakan uangnya untuk pergi sendiri ke Eropa. Ketika dia melaporkan kejadian itu ke polisi dia diancam akan dideportasi.

Bukti menunjukkan makelar organ selalu mendekati para migran dengan tawaran perjalanan ke Eropa. Sebab, kebijakan Uni Eropa mengeksternalisasi perbatasan dengan meningkatkan kapasitas negara-negara Afrika seperti Libya, Mesir dan Sudan untuk mengelola migrasi, yang didorong oleh EU Emergency Trust Fund for Africa.

Angka yang dikeluarkan oleh Komisi Eropa pada tahun 2018 menunjukkan bahwa saat ini lebih sedikit pengungsi yang melarikan diri ke Eropa melalui pantai Mesir utara. Jumlah migran, pencari suaka dan pengungsi yang melintasi rute Mediterania tengah Mesir menurun, penutupan perbatasan telah mendorong orang melakukan tindakan ekstrem, meningkatkan jangkauan jaringan kriminal. Berniat meninggalkan Mesir dengan cara apapun, para migran menjadi sasaran penjualan organ.

Di luar sebuah kafe di dekat Alun-alun Tahrir, Ibrahim menceritakan perannya merekrut migran yang terlibat operasi jaringan penyelundupan di sepanjang pantai utara Mesir. "Orang-orang datang kepada saya untuk merencanakan transportasinya dan bagaimana melakukan pembayaran. Saya mengonfirmasi pembayaran dengan bos dan selanjutnya membawa orang-orang ini dari Kairo ke Aleksandria. Mereka tinggal di gudang peternakan ayam dan menunggu di sana sampai waktunya siap menyeberang," ceritanya.

Penyelundup yang beroperasi di Mesir dan Libya menaikkan biaya dari USD 1.500 menjadi USD 3.500. Jika para migran tak punya biaya, penyelundup menyarankan untuk menghubungi makelar perdagangan organ di Kairo.

"Orang-orang bisa membayar kurang dari harga yang diminta (USD 3.500) tetapi jika Anda melakukan ini, Anda seperti penumpang kelas tiga," sarannya.

"Yang ini bisa berakhir di pusat penahanan di mana mereka hanya akan dibebaskan jika mereka setuju untuk bekerja atau menjual tubuh mereka untuk seks," kata Ibrahim.

"Ada beberapa orang yang hanya peduli tentang mendapatkan uang. Mereka tidak peduli jika Anda tiba di tujuan atau mati di laut. Inilah sebabnya saya menyarankan orang untuk melakukan pembayaran di muka, meskipun itu berarti menjual ginjal," lanjutnya.

Ibrahim menyadari tindakannya ilegal. Tetapi dia justru menyalahkan pemerintah. "Saya tidak menilai pekerjaan saya buruk karena saya membantu orang mengubah hidup mereka menjadi lebih baik," cetusnya.

Sebuah hukum yang melarang penjualan organ diperkenalkan pada 2010 tetapi mendorong perdagangan organ berlangsung di bawah tanah. Asha, dari Sudan, menjelaskan bagaimana dia direkrut di Khartoum dan dibawa ke Kairo.

"Mereka mengatakan akan mencarikan saya pekerjaan dan kemudian akan membawa saya ke Italia. Saya tidak mempercayai orang-orang ini, tetapi tidak mungkin bagi saya untuk tinggal di Khartoum. Anak-anak saya sakit karena tidak makan. Jadi, saya mendengarkan mereka," kata dia.

Ketika tiba di Kairo, Asha diberi tahu dia tidak akan dibawa ke Eropa. Sebaliknya dia akan "menyumbangkan" ginjalnya. Dia dijanjikan USD 2.000 jika menurut. Jika tidak, kata pria itu, mereka akan mengambil ginjalnya dengan paksa. Asha dibawa dengan taksi ke sebuah apartemen sederhana di Alexandria.

"Saya tahu itu Alexandria karena saya bisa melihat laut dari taksi. Kemudian saya berada di sebuah ruangan dengan peralatan medis, tetapi hanya ini yang bisa saya katakan. Mereka mengunci saya di kamar dan menyuruh saya memikirkan anak-anak saya," kisahnya.

Setelah operasi, Asha melaporkan salah satu makelar ke polisi. Makelar itu kemudian ditangkap dan ditahan selama 30 hari. Namun ironisnya dibebaskan tanpa tuduhan. Pada Juli 2018, Kementerian Kesehatan Mesir mengumumkan bahwa 37 orang dinyatakan bersalah oleh pengadilan Mesir atas tuduhan perdagangan ilegal organ tubuh manusia. Namun jumlah korban tak disebutkan.

Seorang juru bicara dari Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan, "Pihak berwenang Mesir terus mengejar, menyelidiki, dan mengadili segala hal terkait kejahatan perdagangan organ sesuai dengan ketentuan hukum pidana. Selain itu, perdagangan ilegal yang mengerikan ini tak akan pernah diampuni oleh pemerintah Mesir dan otoritas penegak hukum. Kami akan terus memerangi kejahatan semacam itu dan membawa mereka yang terlibat dalam perdagangan organ ke pengadilan, sambil melindungi warga negara Mesir serta pengungsi dan komunitas migran kami".

Asha hidup dalam ketakutan, menjadi sasaran ancaman dan intimidasi oleh perantara dan rekan-rekannya. Dia diancam jika tidak menarik pernyataannya, anak-anaknya akan menanggung akibatnya.

"Saya khawatir tentang apa yang akan terjadi pada anak-anak saya. Saya khawatir mereka akan datang untuk organ mereka juga," tutupnya.