RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Selasa, 21 November 2017

Warga Bulusulur resah, 9 WN China dideportasi suka mandi bugil di sembarang tempat

Warga Bulusulur resah, 9 WN China dideportasi suka mandi bugil di sembarang tempat


AGEN CASINO ONLINE

Kelakuan sembilan warga negara China ini membuat masyarakat Bulusulur, Wonogiri, resah. Selama tinggal dan beraktivitas di kawasan tersebut mereka melakukan kebiasaan aneh yang tak pernah dilakukan warga.

Sembilan WN China itu sering kali tertangkap warga mandi di tempat umum dengan kondisi telanjang. Masyarakat kemudian melaporkan temuan mereka ke TNI dan kepolisian setempat.

"Adat istiadat mereka ini beda, mandi telanjang di sembarang tempat, di tempat umum dan lain-lain. Masyarakat melaporkan ke TNI dan Polri," ujar Kasi Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas 1 Surakarta, Sigit Wahjuniarto, Selasa (21/11).

Informasi tersebut kemudian ditelusuri. TNI, Polri kemudian menggandeng pihak Imigrasi untuk melakukan operasi gabungan dan menangkap mereka.

Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, tak hanya berkelakuan aneh ternyata 9 WN China itu ketahuan melakukan pelanggaran izin tinggal.

Kantor Imigrasi Kelas 1 Surakarta memutuskan mendeportasi mereka hari ini melalui Bandara Internasional Adi Soemarmo ke Shanghai Cina, via Halim Perdana Kusuma Jakarta.

Berikut nama 9 warga Cina yang dideportasi :

1. X U Yong Chun. Lahir di Jiangsu 07 Sept 1987, pembuatan paspor: 10 Agustus 2017.

2. Yang Zhenfang. Lahir di Jiangsun 03 Feb 1968, pembuatan paspor: 20 Maret 2014

3. Zhai Shuming. Lahir di Jiangsu 18 Januari 1963, pembuatan paspor: 08 Januari 2014

4. Zhang Yuefeng. Lahir di Jiangsu 06 Agustus 1975

5. Zhao Yujin. Lahir di Jiangsu 11 Maret 1964, pembuatan visa: 16 Agustus 2017

6. Liang Zhijun. Lahir di Jiangsu 28 Januari 1969, pembuatan paspor: 03 Desember 2012

7. T Ding. Lahir di Jiangsu 18 May 1997, pembuatan paspor: 03 Maret 2012

8. Tian Zhiqiang. Lahir di Jiangsu 24 Februari 1970, pembuatan paspor: 03 Agustus 2017

9. Yang Jingang. Lahir di Jiangsu 07 Juni 1971, pembuatan paspor: 02 Juni 2017

Sesuai hasil pemeriksaan dari pihak Imigrasi Surakarta, mereka tidak memiliki dokumen perjalanan dan izin tinggal yang sah. Kantor Imigrasi Surakarta mulai semalam sudah mencabut izin tinggal 9 imigran tersebut.

"Sore ini langsung kita deportasi dan kita lakukan cegah tangkal (cekal). Cekal enam bulan dan bisa diperpanjang," jelas Sigit.

Pengemudi CR-V diduga pakai narkoba, banting HP dan pukul polisi

Pengemudi CR-V diduga pakai narkoba, banting HP dan pukul polisi


AGEN CASINO ONLINE

Pengemudi Honda CR-V warna putih bernama Tanita Felycia sempat mengamuk, saat dibawa ke Gedung Reserse Narkoba Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan. Tanita diamankan setelah menabrak puluhan kendaraan di Jalan Sudirman.

"Tadi ada perlawanan kepada petugas juga. Sampai HP petugas ada yang dibanting. Sama ada pemukulan juga terhadap petugas. Intinya enggak menghormati petugas juga di dalam," ujar Petugas Satgatur Polda Metro Jaya Briptu M Ariel, Selasa (21/11).

Pengemudi berusia 24 tahun itu akan dites urine. Hal ini untuk mengetahui apakah Tanita dalam pengaruh obat atau tidak saat menyetir.

"Petugas lagi pengecekan urine juga. Kemungkinan kayaknya ada narkoba. Cuma kita belum menemukan barang bukti. Nanti akan dicek urine," ujarnya.

Selain itu, pengemudi juga sempat bingung saat dibawa ke Polda Metro Jaya. "Di dalam dia bilang 'ini kantor apa'. Seperti aneh lah," katanya.

Saat mengamankan, Briptu M Ariel mengaku sempat ditabrak Tanita. "Terduganya ini bawa mobil CR-V. Nah kebetulan langsung saya, terlempar saya. Dari Tosari dia arah ke Dukuh Atas, lalu diberhentikan petugas terus saya petugas yang bersangkutan ditabrak," ujarnya.

Usai menabrak polisi, Tanita lantas dikejar warga sekitar yang melihat kejadian tersebut.

"Akhirnya setelah diamankan dikejar semua sama pengendara ojek-ojek. Nah dikejar akhirnya dia mutar balik ke arah HI, ditabrak semuanya dan akhirnya bisa diamankan di Senayan oleh mobil derek karena sudah banyak massa," jelasnya.

Novanto tulis 'surat sakti' minta tak dicopot sebagai Ketum Golkar dan Ketua DPR

Novanto tulis 'surat sakti' minta tak dicopot sebagai Ketum Golkar dan Ketua DPR


AGEN CASINO ONLINE

Tersangka kasus korupsi e-KTP Setya Novanto menulis 'surat sakti'. Surat itu tertanggal hari ini, Selasa (21/11). Ada dua surat yang ditulis tangan oleh Setya Novanto. Surat itu juga dilengkapi materai dan tanda tangan Novanto.

Surat pertama ditujukan kepada pimpinan DPR RI. Isinya meminta agar tidak digelar sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk melengserkannya sebagai Ketua DPR dan mencopotnya sebagai anggota DPR. Berikut petikan surat dari Novanto.

"Mohon pimpinan DPR RI lainnya dapat memberikan kesempatan saya untuk membuktikan tidak ada keterlibatan saya. Dan untuk sementara waktu tidak diadakan rapat, sidang MKD terhadap kemungkinan menonaktifkan saya baik selaku Ketua DPR-RI maupun selaku anggota dewan,"

Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah membenarkan adanya surat dari Novanto pada pimpinan DPR.

"Surat itu memberikan informasi bahwa ketua umum partai golkar mengambil keputusan untuk menunda proses pergantian pimpinan DPR sampai proses hukum diselesaikan," ujar Fahri kepada merdeka.com.

Dia menegaskan, pimpinan DPR memandang surat Novanto sah. "Karena beliau masih ketum sah, dan sesuai UU MD3, maka tidak akan ada surat dari DPP Golkar yang mengusulkan pergantian pimpinan."

Surat kedua ditujukan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Isinya instruksi agar tidak ada pergantian ketua umum partai. Namun untuk sementara, Novanto menunjuk Idrus Marham sebagai Plt Ketum Golkar dan dua Plt Sekjen, yaitu Yahya Zaini dan Azis Syamsuddin.

Saat dikonfirmasi, Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid mengaku belum mengetahui ihwal surat tersebut. Namun Nurdin memastikan partai tidak terpengaruh dengan apapun. Termasuk surat sakti dari Novanto.

"Kita tidak terpengaruh dengan surat apapun, karena sudah diputuskan rapat pleno inilah yang memiliki kewenangan sesuai dengan anggaran dasar pasal 19 yang dikatakan bahwa DPP partai adalah badan tertinggi dalam sifat keorganisasian yang bersifat kolektif," kata Nurdin.