RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 11 Juni 2017

Gus Ipul tegaskan tak pernah berupaya jadi calon tunggal

Gus Ipul tegaskan tak pernah berupaya jadi calon tunggal


AGEN KASINO

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan tidak pernah berusaha menjadi calon tunggal dalam Pilihan Gubernur Jawa Timur. Dia juga tidak pernah berpikir untuk memborong semua partai agar mendukungnya.

Ia mengemukakan hal tersebut terkait munculnya wacana calon tunggal dalam pemilihan gubernur Jatim 2018. "Saya tidak punya sumberdaya untuk itu. Apalagi saya bukan ketua partai," katanya, seperti dikutip dari ngopibareng.id.

Seperti diketahui, wacana calon tunggal itu muncul dari Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Dr H Soekarwo. Ia ingin mendorong untuk menggunakan model musyawarah mufakat dalam menentukan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim mendatang. Ini untuk menciptakan kebersamaan dan pilgub yang damai.

Atas usulan para kiai NU, PKB lantas menetapkan Gus Ipul--panggilan akrab Saifullah Yusuf--untuk diusung menjadi calon gubernur Jatim. Setelah itu, dengan diantar Ketua DPW Halim Iskandar, Gus Ipul bersilaturahmi ke Partai Demokrat dan mendaftar menjadi calon gubernur ke PDI Perjuangan.

Gus Ipul menegaskan dia tidak pernah berpikir untuk memborong partai. Masing-masing partai pasti memiliki mekanisme internal tentang pencalonan dan mempunyai kepentingan masing-masing. "Apalagi saya tidak mempunyai cukup sumberdaya untuk itu," katanya.

Ia juga menyebutkan kalau selama ini terus menjalin komunikasi dengan para pimpinan partai di Jatim secara informal. Komunikasi itu sudah dilakukan sejak lama. "Setelah PKB membuat keputusan, saya menyampaikan kepada beberapa pimpinan partai. Termasuk kepada Pak Masfuk dari PAN," tuturnya.

Wagub Jatim yang juga Ketua PBNU ini berharap agar usulan musyawarah mufakat dari Pakde Karwo itu tidak disalahpahami. Usulan untuk musyawarah mufakat tersebut perlu dipahami secara utuh. Bukan serta merta menginginkan adanya calon tunggal.

"Saya pun tidak pernah berpikiran, apalagi berandai-andai. Sebab, saya paham semua partai punya kepentingan masing-masing sehingga keinginan seperti itu pasti sangat berat untuk diwujudkan," tuturnya.

PDIP sebut kemungkinan calon tunggal di Pilgub Jatim sangat kecil

PDIP sebut kemungkinan calon tunggal di Pilgub Jatim sangat kecil


AGEN KASINO

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut kemungkinan calon tunggal di Pilgub Jawa Timur 2018 akan selalu ada. Calon tunggal dalam bursa Pilkada setingkat Pilgub itu terjadi lantaran rakyat menginginkan partai politik dan tokoh-tokoh dianggap pantas maju bekerja sama mengonsolidasikan kepentingan bersama.

"Kalau itu terjadi berarti kehendak rakyat dan partai politik bersama-sama terhadap figur yang bisa mengonsolidasikan seluruh kekuatan politik tersebut," kata Hasto di Hotel Morrissey, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (11/6).

Namun, lantaran Pilkada Serentak 2018 mendekati Pilpres dan Pileg 2019, Hasto menilai setiap partai politik telah merancang strategi. Seperti melakukan konsolidasi antar partai untuk berkoalisi dan menyatukan kekuatan mesin partainya.

Untuk itu, dia berkesimpulan hadirnya calon tinggal dalam Pilgub Jawa Timur sangat kecil. "Sehingga kami berkeyakinan kecenderungan calon tunggal ini akan semakin terbatas pada pemilu 2018," ucap Hasto.

Hasto juga menuturkan, usai Pilkada serentak gelombang ketiga pada 2018 nanti, PDIP akan juga berkonsentrasi menuju Pilpres 2019. Sebab pada Oktober 2018, harus sudah menetapkan pasangan capres dan cawapres yang bakal diusung PDIP.

"Sehingga dalam konteks itu tentu saja kami mencoba untuk mendorong kerjasama antar partai politik pengusung pemerintahan Pak Jokowi JK sebagai satu kesatuan kerjasama termasuk dalam pilkada serentak 2018," papar Hasto.

Sementara terikat isu yang mungkin digunakan pada Pilgub Jawa Timur nanti, Hasto berharap isu suku ras dan agama (SARA) tak lagi dimainkan.

"Semua pihak (harusnya) mengambil pembelajaran terbaik dari Pilkada Jakarta . Sehingga kontestasi gagasan dan juga upaya-upaya untuk menghasilkan pemimpin yang betul-betul menyelesaikan masalah rakyat itu akan dikedepankan," terang Hasto.

Hal-hal yang bisa menciptakan ketegangan sosial, perpecahan bangsa harus dijaga melalui kerjasama antara partai politik, kata Hasto. Sebagai anak bangsa lanjutnya, kita sudah banyak belajar dari persoalan-persoalan konflik yang muncul di masa yang lalu.

"Konflik itu sangat mahal sehingga lebih baik kita berdiri kokoh di atas prinsip Pancasila undang-undang Dasar 45 NKRI dan kebhinekaan Kita," pungkasnya.

PDIP buat Pilgub Jatim: Risma juga punya obsesi

PDIP buat Pilgub Jatim: Risma juga punya obsesi


AGEN KASINO

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto memberi sinyal mengusung Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sebagai kandidat cagub dalam Pilkada Jawa Timur 2018. Meski begitu, pihaknya tidak menutup kemungkinan bakal memberi kesempatan kepada Wali Kota Surabaya sekaligus kader PDIP, Tri Rismaharini (Risma).

"Bu Risma juga punya obsesi bagaimana membangun kota Surabaya tapi kita katakan bahwa pemilu ini rakyat yang berbicara," kata Hasto di Hotel Morrissey, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (11/6).

Menurut Hasto, semua calon memiliki potensi untuk diusung maju ke Pilgub Jawa Timur. PDIP mengaku memberikan kesempatan bagi para kader untuk bisa dipilih usai Idul fitri mendatang.

"Kami memberikan kesempatan terbaik bagi seluruh nama-nama yang muncul untuk bekerja ke bawah dengan sebaik-baiknya termasuk dalam bulan suci Ramadhan ini kita juga gunakan momentum untuk mendapatkan dukungan rakyat," lanjut Hasto.

Dia menambahkan ada beberapa kepala daerah yang juga berpotensi untuk diusung PDIP. Seperti Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Bupati Ngawi Budi Sulistyono. "Mereka mendapatkan hak untuk dicalonkan juga sekaligus untuk mencalonkan tetapi keputusan politiknya sekali lagi faktor eksternal," ujar Hasto.

Pertimbangan lainnya tak mengusung Risma lantaran PDIP ingin mendengar suara dari kaum nahdiyin yang ada di Jawa Timur. Sebab mayoritas warga di Jawa Timur merupakan kelompok nahdiyin yang juga melahirkan PKB.

Apalagi khusus di Jawa Timur, suara terbesar pertama adalah PKB dengan jumlah 20 kursi di DPRD. Sementara PDIP berada diurutan kedua setelah PKB dengan jumlah kursi PDIP. Adapun dua partai dibawahnya yakni Partai Gerindra dan Partai Demokrat dengan jumlah kursi masing-masing 13.

"Kami akan mendengarkan Nahdlatul Ulama di mana Kami juga akan mendengarkan PKB mengingat kekuatan yang dominan di Jawa Timur setelah PKB adalah PDIP Perjuangan. Kalau kedua partai ini bekerja sama maka stabilitas politik pemerintahan akan berjalan lebih baik," terang Hasto.

Meski Risma tak akan diusung sebagai Cagub di Jatim oleh PDIP, namun bila rakyat menghendaki PDIP mengusung Risma, dia p mau tak mau akan mengusung Risma.

"Kalau rakyat menghendaki (Risma) sebagai seorang pemimpin, bagaimana tidak ada kekuatan yang menghalanginya," tandanya.

Sambil menangis, Ibunda ceritakan saat-saat terakhir Julia Perez

Sambil menangis, Ibunda ceritakan saat-saat terakhir Julia Perez


AGEN KASINO

Setelah berjuang untuk menghadapi kanker serviks selama 3 tahun sejak 2014, artis cantik Julia Perez meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal 10 Juni 2017. Ibunda Jupe akhirnya berbicara ke media tentang saat-saat terakhir buah hatinya.

"Sebelumnya saya minta maaf klo anak saya punya salah. Saya mohon Anak saya dibukakan pintu maaf. Tolong dimaafin," ujar Sri Wulansih, Ibu jupe di rumah duka.

Selama wawancara Sri Wulansih tampak tidak bisa menahan air matanya. Hingga hari ini keluarga Julia Perez terus menggelar tahlilan untuk mendoakan almarhum di alam baka.

"Malam ini kita tahlilan hanya keluarga. Besok malam ketiga untuk umum jadi pengajian dari masjid daerah sini masjid Rafles itu pun setelah tarawih. InsyaAllah rencana tahlilan hari ke 3, hari ke 7 dan hari ke 40," ujarnya.

Banyak orang telah merasakan tanda-tanda sebelum kepergian Julia Perez. Namun ibunya mengaku tak mendapatkan firasat apa pun. Bahkan Sri Wulansih menyebut Jupe sempat terlihat membaik. Namun dengan tak disangka-sangka itu malah jadi momen terakhir bersama anaknya.

"Kejadiannya semua orang juga nggak nyangka. Mamah sendiri yang ngerawat dia pun nggak nyangka. Satu hari setelah dari ruang ICU dia sudah sadar, saya sangat senang. Bahkan ya Allah ini suatu mukjizat anak saya dalam keadaan normal, dia setelah dioperasi dia langsung bisa pulih kembali bisa ingat semua dan bahkan dia minta minum. Saya tuh nggak ada pikiran apa-apa hanya dia akan membaik seperti semula," tuturnya.

Di sisi lain pihak dokter memberikan pendapat berbeda kepada Sri Wulansih. Disebutkan kondisi Jupe kurang baik, namun ibunya percaya buah hatinya tersebut masih akan sembuh. Namun takdir berkata lain dan almarhum akhirnya telah kembali ke hadirat Tuhan YME setelah sempat berpamitan ingin tidur.

"Waktu memang habis operasi dokter bilangnya kondisi kurang baik hanya itu. Tapi Mamah selalu keukeuh nggak, dia ini sembuh-sembuh. Prinsip mamah gitu aja udah," tandasnya.

Fabio Capello resmi latih klub Tiongkok, Jiangsu Suning

Fabio Capello resmi latih klub Tiongkok, Jiangsu Suning


AGEN KASINO

Allenatore kawakan asal Italia, Fabio Capello akhirnya memiliki klub baru setelah ia resmi diumumkan menjadi pelatih anyar klub kaya raya Liga Super Tiongkok, Jiangsu Suning.

Capello ditunjuk menggantikan Choi Yong-soo yang mengundurkan diri usai Suning tersisih dari Liga Champions Asia berkat kekalahan dari sang rival lokal, Shanghai SIPG.

Tugas berat menanti Capello di Suning karena mereka kini masih terpuruk di papan bawah Liga Super Tiongkok. Hingga pekan ke-12, Suning duduk di peringkat 15 alias zona degradasi dengan hanya bisa memenangi satu laga.

Capello bakal menjalani debutnya di Suning tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-71 18 Juni mendatang, tepatnya ketika Suning menjamu Changchun Yatai.

Sebelum ditunjuk menangani Suning, Capello sempat istirahat dari dunia kepelatihan selama dua tahun terakhir, tepatnya sejak ia mundur dari kursi kepelatihan timnas Rusia.

Capello menjadi nama pelatih besar terbaru yang hijrah ke Tiongkok, mengikuti jejak beberapa nama seperti Marcelo Lippi, Luiz Felipe Scolari, Fabio Cannavaro, Andre Villas-Boas, Gustavo Poyet hingga Felix Magath.