RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Jumat, 14 September 2018

Olah TKP kedua, polisi temukan jejak kaki dekat jasad Ela Nurhayati

Olah TKP kedua, polisi temukan jejak kaki dekat jasad Ela Nurhayati


AGEN CASINO ONLINE

Polisi melakukan kembali olah TKP tempat meninggalnya Ela Nurhayati (42) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Polisi pun sudah memeriksa 11 saksi untuk mendapatkan petunjuk.

Kasatreskrim Polres Cimahi Niko N. Adiputra mengatakan olah TKP dilakukan bersama keluarga korban didampingi dengan tokoh masyarakat.

Hal ini untuk memastikan kondisi rumah sebelum dan sesudah peristiwa pembunuhan. Hasilnya, semua perhiasan tidak ada yang hilang, termasuk barang elektronik dan posisi furnitur tidak banyak berubah.

"Semua masih tersusun rapih. Kayak uang, perhiasan masih tersusun rapi. Bahkan, gadget masih ada yang dalam posisi mengisi daya," katanya saat dihubungi, Jumat (14/9) petang.

"Kami bawa adik korban (di olah TKP) untuk memastikan bahwa kondisi di dalam rumah. Hasilnya (posisi barang) tidak banyak berubah dan tidak ada yang hilang," lanjutnya.

Niko mengungkapkan, bercak darah dari korban hanya berada di sekitar ruang tamu saja, menempel di karpet dan tercecer di dekat pintu. Namun, Polisi menemukan jejak kaki di dekat posisi korban tergeletak yang ukurannya lebih besar.

"Kami menemukan jejak kaki di dekat korban. Kita pastikan jejak kaki itu bukan milik korban, karena ukuran sepatu korban 36-37, sedangkan jejak kaki yang kami temukan itu lebih besar," jelasnya.

Petunjuk itu ia sebut akan didalami sebagai petunjuk pengungkapan kasus pembunuhan ini.

Sebelumnya, seorang perempuan ditemukan tewas berlumuran darah di Kp. Pangragajian Desa Kayuambon, Kec. Lembang Kab. Bandung Barat.

Dari olah TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, yakni satu pisau dapur, sepasang sandal perempuan dan dua buah HP milik korban dan anak korban. Perempuan bernama Ela Nurhayati ditemukan pada selasa tanggal 11 September 2018 sekitar pukul 11.50.

Awal penemuan mayat tersebut setelah salah seorang tetangga korban, Deni melihat anak korban berinisial MA (15) menangis sambil membawa HP dan pakaian yang berlumuran darah.

Saat dihampiri dan membuka pagar rumah korban, ia melihat Ela sudah kondisi tertelungkup dengan penuh darah. Melihat hal itu, Deni memanggil Hari dan Mayor inf. Agus yang saat itu hendak menuju mesjid dekat rumah korban untuk sholat dzuhur untuk melihat kondisi korban. Setelah itu, warga pun menghubungi Polsek Lembang untuk melaporkan penemuan mayat tersebut.

Anak korban sudah didampingi tim ahli

Sementara itu, MA (15) anakk korban sudah didampingi tim ahli. Hal ini dilakukan untuk menggali keterangan mengenai kasus tersebut.

Diketahui, anak korban masih di bawah umur dan berkebutuhan khusus. Tim ahli dibutuhkan sesuai aturan yang berlaku.

"Anak korban kalau secara verbal sudah. Kalau dalam berkas perkara berkaitan dengan alat bukti, memang ada mekainisme, itu sudah kita mintakan," tambah Niko.

"Sudah ada tim ahli dari psikolog. Siapa dan kapan waktunya pemeriksaannya, nanti kami informasikan. Selain itu ada tim ahli dari polri," jelasnya.

Sejauh ini, pihak kepolisian sudah memeriksa 11 orang, termasuk mantan suami korban.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa anak korban masih di bawah umur dan dipastikan dalam kondisi berkebutuhan khusus.

"Anak korban ini saksi kunci. Karena, saat peristiwa (pembunuhan) patut diduga berada di dalam rumah. Tapi kami masih mencari pendamping dari tim ahli psikolog dari universitas," katanya.

Sebenarnya, Polda Jabar sudah mempunyai tim psikolog dan penyidik khusus untuk anak. Tapi, pendapat tim ahli tetap dibutuhkan untuk membantu mencari keterangan.

"Saya hanya bisa katakan bahwa anak ini berkebutuhan khusus, butuh pendampingan. Saat ini kami masih mencari tim ahlinya," ucapnya.

Pengacara Najib Razak ditangkap dan didakwa pencucian uang

Pengacara Najib Razak ditangkap dan didakwa pencucian uang


AGEN CASINO ONLINE

Komisi Anti- Korupsi Malaysia (MACC) mendakwa pengacara mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dengan empat tuduhan pencucian uang.

Dalam dakwaan yang dibacakan di pengadilan di Kuala Lumpur, Muhammad Shafee disebut mencuci uang karena diduga menerima RM 9,5 juta (Rp 33 miliar) dari kegiatan ilegal melalui cek yang dikeluarkan Najib.

Sebuah sumber dari MACC juga mengatakan bahwa Muhammad Shafee telah ditangkap pada Kamis, 13 September pagi hari, menurut kantor berita Malaysia Bernama, seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (13/9).

Muhammad Shafee memimpin tim pengacara untuk Najib Razak, yang menghadapi dakwaan pelanggaran kriminal pencucian uang dan penyalahgunaan kekuasaan terkait skandal mega korupsi 1Malaysia Development Berhad atau 1MDB.

Belum jelas apakah dakwaan yang menjerat Shafee turut terkait dengan kasus korupsi terbesar sepanjang sejarah Malaysia itu.

Shafee telah menjadi sorotan setelah pemimpin de facto partai oposisi Parti Keadilan Rakyat, Anwar Ibrahim pada 7 September mengatakan bahwa seorang petugas dari Kejaksaan Agung Malaysia telah mengeluarkan pernyataan tertulis bahwa Muhammad Shafee menerima pembayaran sebesar RM 9,5 juta dari Najib pada 2013 dan 2014.

Anwar mengklaim bahwa Shafee menerima uang itu untuk memimpin penuntutan terhadap dirinya dalam sidang banding terhadap dakwaan sodomi pada 2015.

Shafee telah membantah tuduhan tersebut, mengatakan bahwa pembayaran itu untuk layanan hukum dilakukan untuk UMNO dan Barisan Nasional --partai yang sempat dipimpin oleh Najib Razak.

BPBD Jateng pakai pawang hujan padamkan kebakaran di Gunung Sindoro dan Sumbing

BPBD Jateng pakai pawang hujan padamkan kebakaran di Gunung Sindoro dan Sumbing


AGEN CASINO ONLINE

Kebakaran di kawasan Gunung Sindoro dan Sumbing belum padam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah (Jateng) tidak bisa menggunakan cara water boming, lantaran pertimbangan lokasi yang sulit terjangkau.

"Kita sudah survei dengan menggunakan heli di lokasi, bahwa belum membawa barang sudah turun sendiri. Untuk menghindari bahaya kita tidak gunakan water bombing," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Temanggung Gito Walngadi saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (14/9).

Karena tidak bisa memakai water bombing, pihaknya secara teknik akan melakukan pemadaman dengan menggunakan kearifan lokal. "Jadi tidak pakai water bombing. Kita upayakan pakai pawang hujan," jelasnya.

Tidak dipakainya helikopter sebagai water bombing dikarenakan lokasi kejadian sangat sulit dijangkau, selain itu kondisi cuaca angin selalu berubah.

"Lokasi terjal, pengaruh cuaca juga berpengaruh. Heli saat di ketinggian kemampuan hanya sampai di 8.500 feet," ujarnya.

Terkait api sendiri saat ini sudah memasuki hari ke-7, telah melahap sekitar 385,6 hektare lahan di kawasan Gunung Sindoro dan seluas 478,4 hektare untuk Gunung Sumbing.

"Sementara kita koordinasikan dulu bersama BNPB apakah nanti akan didatangkan heli yang lebih besar, kita antisipasi manual lagi dengan penyekatan supaya api tak meluas," terangnya.