RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 06 Mei 2018

Megawati: Jangan tertipu cagub cakep tapi tak bisa bekerja

Megawati: Jangan tertipu cagub cakep tapi tak bisa bekerja


AGEN CASINO ONLINE

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri 'turun gunung' mengkampanyekan pasangan yang diusungnya di Pilgub Jabar, TB Hasanuddin-Anton Charliyan di Lapangan Garuda, Tegal Wangi, Cirebon, Minggu (6/5).

Dalam orasi politik di hadapan ribuan kader, Megawati mengingatkan kepada masyarakat pemilih di Jawa Barat agar tidak memilih pemimpin berdasarkan penampilan luarnya saja.

Sebab, untuk memimpin Tanah Pasundan sekarang ini dibutuhkan figur yang mau bekerja keras, tegas, dan disiplin, sehingga kenyamanan dan keamanan masyarakat Jawa Barat tetap terjaga.

"Jangan tertipu dengan mereka yang cakep-cakep, tapi tidak bisa kerja. Lebih baik sederhana, tapi kerjanya kuat," ujarnya melalui rilis yang diterima di Bandung, Minggu (6/5).

Megawati mengklaim, dari empat pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, hanya pasangan yang diusung PDIP lah yang paling cocok memimpin Jawa Barat.

TB Hasanuddin dinilai memiliki karakter tegas dan disiplin sesuai latar belakangnya sebagai anggota TNI. Sedangkan Anton Charliyan adalah sosok yang ramah dan jenaka, sehingga bisa dekat dengan rakyat.

"Kalau Pak Hasan keliatannya galak, saya kira bagus, karena supaya bisa mendapat ketegasan dan disiplin. Karena kalau tidak disiplin pemerintah ini akan kacau balau," imbuhnya.

"Pak Anton itu meskipun jenderal polisi, beliau sering hereuy (bercanda). Orang Jawa Barat itu senangnya heureuy, artinya sebenarnya orang yang lembut, orang yang suka humor dan guyon memliki sifat ramah tamah dan lembut," ia melanjutkan.

Dalam kesempatan itu, Mega mengungkapkan sempat kebingungan dan kesusahan memilih kandidat untuk terjun di Pilgub Jabar. Setelah berpikir panjang, akhirnya dua karakter yang dimiliki TB Hasanuddin dan Anton Charliyan lah yang dirasa pas dipilihnya.

Mereka diberi mandat oleh Megawati untuk mengayomi seluruh rakyat sekaligus memberi pengaruh kepada ekonomi, pendidikan, budaya, politik di Jawa Barat. "Saya telah memilih dengan susah payah untuk mencari orang yang tepat, yang dapat saya berikan," katanya.

Untuk itu, Megawati meminta masyarakat di Jawa Barat untuk memberikan hak pilihnya secara tepat, dan tidak terprovokasi dengan politik uang, karena hal itu menyangkut nasib masyarakat lima tahun ke depan.

"Kita tunggu tanggal 27 Juni. Datanglah dengan tertib dan mantap. Lalu coblos nomor 2," tegasnya.

Ancaman keras Iran jika AS berani keluar dari kesepakatan nuklir

Ancaman keras Iran jika AS berani keluar dari kesepakatan nuklir


AGEN CASINO ONLINE

Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa Amerika Serikat akan merasakan penyesalan tak terhingga karena telah keluar dari kesepakatan nuklir dengan negaranya dan kekuatan dunia lain.

Pernyataan itu dibuat menyusul pengumuman Presiden Amerika Serikat yang mengancam akan membatalkan perjanjian nuklir. Trump juga menuntut sekutunya di Eropa untuk memperbaiki 'kekurangan' dalam kesepakatan itu atau dia akan memberlakukan kembali sanksi terhadap negara tersebut.

"Jika AS membatalkan perjanjian nuklir, maka dia akan merasakan penyesalan yang tidak pernah dirasakan sepanjang sejarah," kata Rouhani dalam sebuah pidato di televisi lokal, seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (6/5).

"Trump harus tahu bahwa rakyat kami bersatu. Rezim Zionis (Israel) harus tahu rakyat kita bersatu," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, kesepakatan nuklir antara Iran dan Inggris, China, Prancis, Jerman, Rusia, dan AS dibuat pada 2015 lalu di bawah kepemimpinan mantan presiden AS Barack Obama.

Di bawah pakta kesepakatan itu, kekuatan dunia akan mencabut segala sanksi terhadap Iran sebagai imbalan atas komitmen negara tersebut yang tidak akan lagi mengejar ambisi senjata nuklirnya.

Namun Iran menyatakan tidak mendapat hasil apapun meski telah memenuhi kesepakatan itu.

AS sendiri di bawah kepemimpinan Trump menuding Iran tidak mematuhi kesepakatan yang telah dibuat dan tetap melancarkan program nuklirnya. Iran membantah dengan mengatakan bahwa program senjata tersebut dilakukan untuk tujuan sipil.

Sementara itu, penasihat kebijakan luar negeri untuk pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menegaskan jika AS mengundurkan diri dari kesepakatan itu, maka negaranya juga akan menghentikan perjanjian yang sudah dibuat di masa lalu tersebut.

Survei INES: Ini janji Jokowi-JK yang paling diingat masyarakat

Survei INES: Ini janji Jokowi-JK yang paling diingat masyarakat


AGEN CASINO ONLINE

Indonesia Network Election Survei (INES) merilis penelitian terbarunya. Mereka menyebut mayoritas masyarakat Indonesia ingin ada presiden baru tahun 2019.

"Dari 2.180 responden adalah 67,3 persen responden menginginkan presiden baru pada 2019. 21,3 Persen responden menjawab dilanjutkan kepemimpinan sekarang dan sisanya sebesar 11,4 persen menjawab tidak tahu," kata Direktur Eksekutif INES Widodo Tri Sektianto, di Gondangdia, Jakarta Pusat, Minggu (6/5).

INES juga merilis masyarakat masih mengingat janji Jokowi-JK selama kampanye. Delapan janji kampanye yang diingat oleh responden menurut mereka adalah swasembada pangan 89,8 persen disusul dengan penurunan harga sembako 89,1 persen dan membeli kembali Indosat 88,7 persen.

Lalu ada menolak utang luar negeri 85,7 persen, penciptaan lapangan kerja 84,8 persen, membangun infrastruktur 82,3 persen, membangun tol laut 80,6 persen, dan tidak bagi-bagi kursi ke partai 70,6 persen," bebernya.

Dari responden itu, hanya 19,5 persen menyatakan janji Jokowi-JK dipenuhi. Sedangkan 68,2 persen mengatakan tidak menepati janji.

Metode penarikan sample menggunakan teknik dengan acak yang diambil dari individu-individu berbagai jenis kelamin, usia, pendidikan, dan juga berbagai macam profesi. Di mana ada 47,9 persen pria, 53,1 persen perempuan.

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka, survei dilakukan pada 12 hingga 28 April 2018.