RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Jumat, 10 Agustus 2018

Malam ini, Prabowo kumpul dengan Titiek Soeharto dan kerabat dekat

Malam ini, Prabowo kumpul dengan Titiek Soeharto dan kerabat dekat


AGEN CASINO ONLINE

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkumpul dengan beberapa orang terdekatnya di kediaman Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Salah satu di antaranya adalah mantan istrinya Siti Hediati Haryadi alias Titiek Soeharto.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo, mantan Danjen Kopassus itu juga berkumpul dengan beberapa petinggi Gerindra yang paling dekat dengannya. Mulai dari Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan juga Wakil Ketua Umum Fadli Zon.

"Pak Fuad Bawazir masih ada di situ (Kertanegara), Pak Prabowo juga masih ngumpulkan, dan teman-teman masih lengkap di situ, Pak Sekjen, ada Bu Titiek juga di situ," kata Edhy di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/8).

Ketua Fraksi Partai Gerindra ini menegaskan Prabowo akan tetap berkomunikasi dengan partai koalisinya. Namun, hal itu akan ia lakukan setelah beristirahat sejenak.

"Komunikasi tetap kita lakukan, tapi yang jelas kalau dari beberapa kali pembicaraan kita kayaknya hari ini lebih sedikit, untuk rest sebentar," ungkapnya.

Diketahui, Prabowo beserta cawapresnya yakni Sandiaga Uno mendaftarkan diri selepas Salat Jumat di KPU. Pendaftaran itu diiringin oleh setiap ketua umum partai koalisi, yakni PAN, PKS dan Demokrat.

Saat pendaftaran, Titiek juga mendampingi Prabowo. Putri Presiden kedua Soeharto itu datang untuk sebagai perwakilan Partai Berkarya yang turut mendukung Prabowo maju capres 2019.

PDIP yakin Jokowi tak kehilangan suara milenial meski gandeng ulama usia 75 tahun

PDIP yakin Jokowi tak kehilangan suara milenial meski gandeng ulama usia 75 tahun


AGEN CASINO ONLINE

Bakal calon presiden (capres) petahana Joko Widodo telah memilih Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden yang akan mendampinginya bertarung di Pilpres 2019. Meski Jokowi berpasangan dengan seorang ulama berusia 75 tahun, suara kaum milenial diyakini tetap aman.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tidak khawatir Jokowi-Ma'ruf Amin kehilangan suara milenial. Sosok Jokowi sudah merepresentasikan kaum milenial.

"Tentu saja pak Jokowi sendiri kan dari gayanya, kepemimpinannya kan menampilkan aspek-aspek gaya kepemimpinan yang juga sangat diapresiasi oleh kaum milenial ini. Kreatif kemudian menampilkan kekuasaan politik dalam wajah kegembiraan, itu kan sesuai dengan nature dari kelompok milenial," kata Hasto di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8).

Partai pengusung Jokowi juga bakal membantu mendongkrak suara kaum milenial. Sebab, Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden dilakukan serentak.

"Jangan dilupakan ini satu kesatuan dengan pileg sehingga parpol-parpol yang mengusung pak Jokowi ini merepresentasikan dari dukungan milenial tersebut," kata Hasto.

Sementara untuk sosok Ma'ruf Amin, bisa merepresentasikan tokoh yang sangat menyatupadukan. Rais Aam Nahdlatul Ulama (NU) itu dinilai sebagai ahli ekonomi.

"Beliau sosok yang amanah dan kemudian banyak yang tidak tahu beliau memiliki kepakaran di bidang ekonomi," kata dia.

Penyerang Aiptu M Aris mengamuk di RS saat dilakukan observasi kejiwaan

Penyerang Aiptu M Aris mengamuk di RS saat dilakukan observasi kejiwaan


AGEN CASINO ONLINE

Dokter medis melakukan mengobservasi kejiwaan Bahar (34), perusak Mapolsek Gunung Tabur di Berau Kalimantan Timur, sekaligus penyerang personel Provost Aiptu M Aris. Saat itu, Bahar mengamuk di ruang perawatannya.

Bahar masuk perawatan RSUD Abdul Rivai di Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur, di hari yang sama saat kejadian, Selasa (7/8) lalu. Hari ini, adalah hari ketiga dia dirawat medis setempat.

"Sempat beberapa kali mengamuk di rumah sakit sempat lepas tali pengikat, kemudian mematahkan gembok," kata Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono, dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (10/8).

Sigit menerangkan, dokter psikiater masih merasa perlu untuk melakukan observasi kejiwaan Bahar. Meski, dia terlihat mengamuk. "Jadi, dokter masih minta waktu untuk melakukan observasi. Surat sudah kita layangkan. Ya, dokter psikiater minta waktu tambahan," ujar Sigit.

"Diperkirakan tambahan waktu hingga sepekan ke depan. Kita koordinasi dengan dokter, karena dokter yang meminta," tambah Sigit.

Mencegah kejadian tak diinginkan, Polres Berau menempatkan petugas untuk menjaga pelaku selama menjalani proses observasi kejiwaan. "Jadi, waktu mengamuk itu, ada anggota yang mengamankan, dibawa masuk (ke dalam ruang perawatan) dan kita ikat yang lebih bagus lagi," terang Sigit.

Sementara kondisi Aiptu M Aris yang terluka usai diserang Bahar menggunakan parang, terus membaik. "Habis mendapatkan perawatan dan jahitan, anggota sudah kembali (ke rumah). Kondisinya semakin membaik," demikian Sigit.

Diketahui, Bahar tiba-tiba mengamuk sambil menenteng parang dan merusak kaca ruangan Mapolsek Gunung Tabur. Tidak hanya itu, dia juga melukai personel Provost Polsek Gunung Tabur Aiptu M Aris. Akhirnya, Bahar dilumpukan dengan timah panas, dan diringkus warga yang emosi.