RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Sabtu, 02 September 2017

Tentang Gya Sadiqah, Tarra Budiman: ternyata saya gak salah pilih istri

Tentang Gya Sadiqah, Tarra Budiman: ternyata saya gak salah pilih istri


AGEN KASINO

Ketika sepasang kekasih memutuskan untuk mengikat janji sucinya dan mengarungi bahtera rumah tangga bersama, tentu banyak hal baru yang belum tentu dirasakan ketika menjalani masa berpacaran. Hal ini pula yang dirasakan oleh aktor Tarra Budiman bersama sang istri, Gya Sadiqah.

"(Gue baru tahu kalau) Ternyata dia tuh orangnya mandiri banget. Kayak selama gue kenal dulu, ketika jadi teman dia kelihatan banget kayak anak-anak manja," ungkap Tarra Budiman saat ditemui di bilangan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (30/8/2017).

Hal itu pun terbukti ketika Tarra dan Gya pergi berlibur ke luar negeri, di mana sang istri sangat mempersiapkan segala kebutuhan mereka berdua. Malah, Tarra menceritakan kalau istrinya sampai mengecek kembali apakah ada barang-barang mereka yang tertinggal atau tidak.

"Ternyata pas kemarin traveling di London itu semuanya dia persiapin mulai dari mau pergi kemana, harus naik apa dicatat sama dia, berapa barang yang kita bawa itu sampai dicatat sama dia. Ketika pulang pun di-check list dulu sama istri gue. Gue kayak amaze gitu, wah ternyata gak salah pilih istri saya," lanjutnya.

Sedangkan mengenai program kehamilan, Tarra sendiri mengaku tak ingin membatasi sang istri untuk melakukan aktivitasnya. Walau begitu, Tarra tak akan ragu untuk meminta Gya beristirahat di rumah jika kondisinya memang menurun atau kelelahan.

"Kalau untuk batasin pekerjaan nggak, cuma mungkin gue meminta istri untuk tidak terlalu capek. Kadang-kadang dia suka ikut gue syuting, kalau sekarang mungkin gue lebih minta dia di rumah aja," pungkasnya.

Mengusung gaya hidup modern, rumah sakit akan jadi fasilitas di Meikarta

Mengusung gaya hidup modern, rumah sakit akan jadi fasilitas di Meikarta


AGEN KASINO

Berburu daging kurban kala Idul Adha tiba merupakan salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia terutama yang pra sejahtera. Namun rupanya daging yang didapat tersebut tak hanya mereka konsumsi sendiri, beberapa orang bahkan menjual lagi daging yang diperolehnya.

Banyak dijumpai pemburu daging yang mebawa kantong ukuran besar agar dapat memuat banyak daging yang diperoleh. Beberapa bahkan membawa anaknya agar dapat memperoleh jatah lebih banyak dibanding jika datang sendirian.

Daging yang didapat ini ternyata tak hanya untuk konsumsi sendiri dan merasakan kelezatannya semata. Sebagai contohnya, Suyudi berniat untuk menjual daging yang akan diperolhenya dari hasil buruan ini.

Suyudi datang ke pembagian tersebut dengan menggunakan becak motor (bentor) yang dimilikinya. Dia mengaku sengaja membawa kendaraan tersebut agar dapat membawa lebih banyak daging terutama ketika teman-temannya yang ikut datang juga menitipkan daging padanya.

"Kalau bawa ini (bentor), kan enak bisa bawa banyak. Apalagi kalau ada teman-teman yang titip," jelas Suyudi.

Walau berniat menjual daging yang didapatnya, Suyudi juga masih akan menyimpan beberapa untuk dinikmatinya sendiri. Tetapi, dia mengatakan bahwa juga akan menjual daging tersebut sebab mendapatkannya dalam jumlah banyak.

"Sebenarnya buat dimakan sendiri, tapi kalau dapatnya banyak kayak gini ya sebagian dijual lagi," jelas Suyudi.

Terkait penjualan daging yang didapat ketika Idul Adha ini, ternyata tidak ada larangan tentang hal tersebut. Dilansir dari merdeka.com, mengenai penjualan daging kurban ini. Pakar hadis, KH Ali Mustafa Yaqub menyatakan bahwa tidak ada larangan bagi penerima daging kurban untuk menjual daging yang diperolehnya.

"Menurut syafii, kalau sudah terima daging itu milik dia, jadi mau dijual mau dimakan itu terserah," ucapnya.

Dijelaskannya bahwa menjual kembali daging yang diterima merupakan hak dari fakir miskin. Namun hal tersebut boleh dilakukan asal daging itu sudah berada di tangannya.

"Boleh (dijual). Tapi kalau sudah terima," tandasnya. Sejak ramai diperbincangkan, nama Meikarta memang kian santer terdengar. Betapa tidak proyek prestisius besutan Lippo Group ini memiliki nilai investasi ratusan triliun. Tak heran dengan investasi tersebut, Meikarta digadang menjadi kota terpadu di masa depan.

Rencana ini pun direalisasikan Lippo dengan mengumumkan desain infrastruktur di Meikarta. Selain apartemen, Meikarta nantinya akan dilengkapi dengan berbagai sarana berstandar internasional. Mulai dari sekolah, pusat perbelanjaan hingga hotel bintang 5.

Selain itu, di lahan pengembangan seluas 500 hektare, Meikarta akan membangun rumah sakit. Nantinya di Meikarta juga akan dihadirkan Siloam Hospital, yang tak lain salah satu jaringan rumah sakit swasta yang dibangun oleh Lippo Group.

Mulanya rumah sakit tersebut bernama Rumah Sakit Siloam Gleneagles yang dibangun pada 1996, buah kerjasama dengan Lippo Group. Kali pertama dibangun di kawasan Lippo Karawai dan Lippo Cikarang. Kemudian berkembang pesat, hingga akhirnya membangun empat rumah sakit dan mengakuisisi lima rumah sakit yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia sejak 2011.

Kini Rumah Sakit Siloam difasilitasi dengan klinik spesialis, hingga pusat pengobatan kanker. Sejak 2013, PT Siloam International Hospital juga telah tercatat di Bursa Efak Indonesia. Prestasi selanjutnya, rumah sakit ini menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang mendapatkan akreditasi internasional dari Joint Commission International Accreditation.

Sampai saat ini rumah sakit Siloam ini sudah berjumlah 31, dan akan terus ditambah jumlahnya hingga 50 rumah sakit pada 2019. Beruntung, salah satunya nanti akan dibangun di Meikarta. Ketersediaan rumah sakit berstandar internasional ini tentu menambah sisi lebih dari Meikarta selain fasilitas penunjang lainnya.

Sebab, Meikarta juga telah memiliki Central Park seluas 100 hektare. Taman hijau tersebut dilengkapi dengan kebun binatang mini, lintasan joging, hingga fasilitas taman lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk bersosialisasi sekaligus rekreasi secara cuma-cuma bagi warga Meikarta.

Meikarta nantinya juga akan menjadi sebuah kota mandiri dengan beragam fasilitas lengkap di dalamnya, mulai dari pusat perbelanjaan, fasilitas pendidikan, gedung perkantoran, hingga pusat pengembangan IT yang mirip dengan di Silicon Valley Amerika Serikat.

Lebih lengkap beragam fasilitas di Meikarta ini bisa diketahui di situs meikarta.com.

Berburu daging kurban untuk kemudian dijual lagi

Berburu daging kurban untuk kemudian dijual lagi


AGEN KASINO

Berburu daging kurban kala Idul Adha tiba merupakan salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia terutama yang pra sejahtera. Namun rupanya daging yang didapat tersebut tak hanya mereka konsumsi sendiri, beberapa orang bahkan menjual lagi daging yang diperolehnya.

Banyak dijumpai pemburu daging yang mebawa kantong ukuran besar agar dapat memuat banyak daging yang diperoleh. Beberapa bahkan membawa anaknya agar dapat memperoleh jatah lebih banyak dibanding jika datang sendirian.

Daging yang didapat ini ternyata tak hanya untuk konsumsi sendiri dan merasakan kelezatannya semata. Sebagai contohnya, Suyudi berniat untuk menjual daging yang akan diperolhenya dari hasil buruan ini.

Suyudi datang ke pembagian tersebut dengan menggunakan becak motor (bentor) yang dimilikinya. Dia mengaku sengaja membawa kendaraan tersebut agar dapat membawa lebih banyak daging terutama ketika teman-temannya yang ikut datang juga menitipkan daging padanya.

"Kalau bawa ini (bentor), kan enak bisa bawa banyak. Apalagi kalau ada teman-teman yang titip," jelas Suyudi.

Walau berniat menjual daging yang didapatnya, Suyudi juga masih akan menyimpan beberapa untuk dinikmatinya sendiri. Tetapi, dia mengatakan bahwa juga akan menjual daging tersebut sebab mendapatkannya dalam jumlah banyak.

"Sebenarnya buat dimakan sendiri, tapi kalau dapatnya banyak kayak gini ya sebagian dijual lagi," jelas Suyudi.

Terkait penjualan daging yang didapat ketika Idul Adha ini, ternyata tidak ada larangan tentang hal tersebut. Dilansir dari merdeka.com, mengenai penjualan daging kurban ini. Pakar hadis, KH Ali Mustafa Yaqub menyatakan bahwa tidak ada larangan bagi penerima daging kurban untuk menjual daging yang diperolehnya.

"Menurut syafii, kalau sudah terima daging itu milik dia, jadi mau dijual mau dimakan itu terserah," ucapnya.

Dijelaskannya bahwa menjual kembali daging yang diterima merupakan hak dari fakir miskin. Namun hal tersebut boleh dilakukan asal daging itu sudah berada di tangannya.

"Boleh (dijual). Tapi kalau sudah terima," tandasnya.

Menteri Lukman minta Myanmar hormati hak kemanusiaan umat muslim Rohingya

Menteri Lukman minta Myanmar hormati hak kemanusiaan umat muslim Rohingya


AGEN KASINO

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta pemerintah Myanmar menghormati hak kemanusiaan umat Islam Rohingya. Pesan ini disampaikan Menag menyusul kembali terjadinya tindak kekerasan yang dilakukan militer Myanmar di Rakhine kepada umat muslim Rohingya.

"Myanmar harus memberikan penghormatan terhadap hak kemanusiaan, tanpa memandang etnis dan agama. Muslim Rohingya harus diberikan perlindungan," katanya di Mekkah, Sabtu (2/9).

Dia mengaku miris dengan adanya tragedi di Rohingya, terlebih terjadi bersamaan umat Islam dari berbagai negara sedang melaksanakan rukun Islam kelima, haji. Umat Islam saat ini tengah melakukan napak tilas pesan kemanusiaan yang pernah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.

Sekitar 1.200 tahun silam, Nabi Muhammad memberikan pesan kepada umat manusia saat khutbah wada’ (perpisahan) di Arafah.

"Wahai manusia, sungguh darahmu, hartamu, dan kehormatanmu adalah haram. Artinya, setiap manusia tidak boleh mengalirkan darah, merampas harta, dan mengganggu kehormatan sesamanya atas alasan apa pun," terang Lukman.

"Pesan Nabi ini menunjukkan bahwa menjadi kewajiban bersama umat manusia untuk menjaga nyawa, harta, dan kehormatan diri," tambahnya.

Untuk itu, Lukman meminta semua pihak untuk menahan diri. Menurutnya, pemerintah Indonesia telah melakukan sejumlah langkah proaktif dan produktif dalam ikut berkonstribusi bagi penyelesaian masalah Rohingya. Di antaranya, Pemerintah telah memfasilitasi terbentuknya Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM) yang beranggota 11 ormas dan lembaga kemanusiaan.

Pemerintah RI juga terus mendesak Pemerintah Myanmar untuk segera mengembalikan situasi keamanan, menghindari penggunaan kekerasan, memberikan perlindungan, serta memberikan akses bantuan kemanusiaan. Pemerintah juga mendukung dilaksanakannya rekomendasi laporan mantan Sekjen PBB Kofi Annan untuk mengatasi situasi tersebut.

"Indonesia siap proaktif untuk ikut membantu penyelesaian masalah Muslim Rohingya di Myanmar," tandasnya.

Sejumlah pihak juga sudah dihubungi Menlu Retno Marsudi, antara lain Sekjen PBB Antonio Guteres dan beberapa Menteri Luar Negeri negara sahabat. Pemerintah Indonesia terus berusaha membantu atasi krisis kemanusiaan dengan bersinergi dengan kekuatan masyarakat.

Polsek Menteng larang pendemo tempel poster di wilayah negara Myanmar

Polsek Menteng larang pendemo tempel poster di wilayah negara Myanmar


AGEN KASINO

Polisi melarang pendemo di depan Gedung Kedutaan Besar Myanmar di Jakarta yang ingin menempel poster etnis Rohingya di tembok depan. Aksi tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menyuarakan penghentian pembantaian etnis Rohingya.

"Tolong mundur. Tidak bisa, Pak. Ini wilayah negara Myanmar. Wilayah negara lain," kata Kapolsek Menteng AKBP Ronald Purba saat menghalangi pendemo yang ingin melancarkan aksi menempel poster, Sabtu (2/9).

Kemudian massa aksi membakar beberapa poster dan foto. Salah satu foto yang dibakar adalah sang peraih nobel perdamaian Aung San Suu Kyi. Massa juga membawa poster bertuliskan agar nobel perdamaian yang didapat Suu Kyi pada 1991 dicabut. Sebab, dia dinilai gagal menciptakan perdamaian di negaranya.

Saat massa mulai terlihat rusuh, Ronald dan anak buahnya memaksa mundur peserta aksi yang telah menutup sebagian jalan dan juga melakukan pembakaran beberapa poster. "Mundur balik lagi ke belakang kamu semua, kamu udah mengganggu lalulintas," tegasnya.

Dia mengatakan, sebenarnya massa aksi dilarang melakukan unjuk rasa. Sebab, masyarakat perorangan maupun kelompok tidak boleh melakukan aksi di hari libur. "Ini juga sebenarnya hari libur enggak boleh demo," jelasnya.

Meski sudah dilarang, massa aksi tetap memaksa untuk masuk ke dalam Kedubes Myanmar. Mereka berusaha menyampaikan aspirasinya kepada perwakilan pemerintah Myanmar yang ada di Indonesia. Aksi tak berlangsung lama. Satu per satu massa aksi mulai meninggalkan Kedubes Myanmar. Polisi masih terus melakukan penjagaan sebagai antisipasi ada massa yang coba untuk masuk ke Kedubes Myanmar.