RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Jumat, 06 Oktober 2017

Intensitas hujan tinggi, tiga kecamatan di Cilacap banjir

Intensitas hujan tinggi, tiga kecamatan di Cilacap banjir


AGEN CASINO ONLINE

Hujan deras mengakibatkan tiga wilayah di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengalami banjir. Air menggenang di wilayah Kalijeruk Kecamatan Kawunganten, Dusun Cibenon Desa Sidareja Kecamatan Sidareja dan Desa Brebeg Kecamatan Jeruklegi.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhy mengatakan, banjir mulai terjadi pada Kamis (5/10) dan Jumat (6/10). Laporan yang ia terima, banjir terjadi di Cilacap bagian barat selatan yang memang rawan banjir yakni Kalijeruk dan Cibenon.

Selain di wilayah Cilacap bagian barat, air juga merendam wilayah Cilacap bagian tengah. Dilaporkan, Desa Brebeg, Kecamatan Jeruklegi juga terendam pada sejak kemarin.

"Kalau di Brebeg sudah surut. Itu hanya rendaman sesaat. Jumat ini, rendaman sudah surut seiring menurunnya debit sungai," ujar Tri Komara, Jumat (6/10).

Namun genangan air sekira 40-50 sentimeter itu, tak sampai membuat warga mengungsi. BPBD Cilacap pun telah melakukan persiapan lokasi pengungsian jika genangan air meningkat lantaran intensitas hujan dalam beberapa hari cukup tinggi.

Petugas BPBD Cilacap juga bersiaga dan memantau kondisi di lokasi genangan air. Jika genangan semakin parah, maka warga akan diungsikan ke lokasi yang lebih aman.

"Kita menyiagakan segala peralatan yang ada, yang tentunya bermanfaat saat mengevakuasi banjir. Titik pengungsiannya seperti biasa. Ada balai desa, kecamatan, ada markas Koramil juga. Ada lima sampai enam titik pengungsian yang kita siapkan," ujar dia.

Pekan ini, sesuai informasi yang diperolehnya dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) adalah awal musim penghujan untuk wilayah Cilacap. Namun, tak seperti biasanya, awal musim penghujan ini langsung didera dengan hujan deras yang menyebabkan sejumlah wilayah dilanda banjir rendaman dan longsor.

Masih pemulihan, Setnov cuma tandatangani surat keputusan

Masih pemulihan, Setnov cuma tandatangani surat keputusan


AGEN CASINO ONLINE

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto belum bisa kembali aktif bekerja dalam waktu dekat. Sebab, Setnov masih harus menjalani pemulihan setelah hampir 3 pekan dirawat di Rumah Sakit Premier, Jatinegara, Jakarta Timur.

Meski masih absen, namun Setnov tetap melaksanakan tugasnya seperti menandatangani sejumlah surat keputusan (SK) yang sifatnya mendesak.

"Sampai hari ini beliau belum masuk karena masih recovery," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen DPR Damayanti di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/10).

Saat ini, Setnov menjalani pemulihan di rumah pribadinya. Surat-surat keputusan diberikan kepada ajudannya dan diserahkan kepada Novanto untuk ditandatangani.

Damayanti menegaskan keputusan kegiatan sehari-hari tidak akan terganggu karena diisi oleh 4 pimpinan DPR. Pasalnya kepimpinan di DPR bersifat kolektif kolegial.

"Kalau tidak ditangani untuk kegiatan sehari-hari oleh ketua lain kan ada. Kan pimpinan kolektif kolegial ya," tegasnya.

Meski demikian, Damayanti mengaku belum bisa memastikan kapan Setnov bisa kembali aktif bekerja. Pihak Kesetjenan memastikan akan terus mengonfirmasi kesehatan Setnov.

"Sampai hari ini saya belum tahu. Jadi biasanya cek sudah bisa masuk atau enggak. Karena mesti ada pelaporan. Doain saja cepat sembuh," tukasnya.

Imran yang hilang saat pasang pukat ditemukan tewas di laut Sangatta

Imran yang hilang saat pasang pukat ditemukan tewas di laut Sangatta


AGEN CASINO ONLINE

Kakek Imran (74), warga Sangatta Utara, Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, ditemukan tewas siang tadi. Sehari sebelumnya, Imran dilaporkan hilang oleh rekannya, Rembon (40), saat memasang pukat di laut.

Jasad Imran, dievakuasi ke rumah sakit untuk keperluan visum.

Keterangan diperoleh, jasad Imran ditemukan sekira pukul 12.45 Wita siang tadi, setelah disisir oleh tim SAR gabungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Balikpapan, yang sebelumnya dinamakan Basarnas, Pos SAR Sangatta, Polri dan TNI.

Sebelumnya, Kamis (5/10) siang lalu sekira pukul 13.00 Wita, Imran bersama Rembon, pergi melaut menggunakan perahu sampan untuk memasang pukat dan rengge. Setibanya di titik yang ditentukan, Rembon berpisah untuk memasang pukat di titik lain.

"Setelah beres, Rembon kemudian kembali di titik tempat Imran yang juga memasang pukat. Tapi di titik itu, tidak ada melihat Imran," kata Kasi Operasi BNPP Kaltim-Kaltara Kantor Balikpapan Octavianto, dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (6/10).

"Pak Rembon ini bingung. Karena dia tidak bisa mengoperasikan sampan dengan mesin ces tempel, dia memilih bertahan sambil menyisir sekitar. Korban (Imran) tidak terlihat," sebutnya.

Hingga akhirnya Rembon memberanikan diri, mengayuh sampan sampai ke tepi pantai. Dia pun bergegas melaporkan ke Pos TNI AL Sangatta, terkait Imran yang hilang di perairan.

"Jadi, sekitar jam 09.30 pagi tadi, kami terima informasi dari pos TNI AL muara Sangatta, dan tim langsung kami terjunkan untuk pencarian," terang Octavianto.

Tim SAR gabungan BNPP, TNI AL dan Polair Polres Sangatta, melakukan penyisiran. Korban akhirnya ditemukan sekitar 100 meter ke arah pantai, dalam kondisi tidak bernyawa. "Langsung dibawa ke pantai, dan kemudian ke rumah sakit (RS Kudungga Sangatta)," sebut Octavianto.

Secara fisik dan kasat mata, terlihat jasad korban meninggalkan memar di badan dan di wajah. Kendati demikian, tim SAR enggan berandai-andai menyimpulkan penyebab kematian Imran.

"Itu wewenang kepolisian ya (untuk menyelidiki), karena memang tidak ada yan melihat saat korban sendiri. Kami cuma bertugas melakukan upaya pencarian dan evakuasi," demikian Octavianto.