RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Jumat, 14 Desember 2018

Senat AS Luncurkan Resolusi Untuk Kecam Pangeran Saudi Terkait Skandal Khashoggi

Senat AS Luncurkan Resolusi Untuk Kecam Pangeran Saudi Terkait Skandal Khashoggi


AGEN CASINO ONLINE

Senat Amerika Serikat mengeluarkan resolusi yang isinya mengutuk Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman atas pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi. Resolusi ini sekaligus memberikan efek tekanan kepada Presiden Donald Trump yang kerap membela Saudi setelah kasus pembunuhan ini merebak.

Sebelum mengeluarkan resolusi melalui pemungutan suara, Senat juga menyetujui resolusi agar AS mengakhiri dukungan militer terhadap Saudi dalam perang Yaman dengan perolehan suara 56 banding 41. Resolusi ini mencerminkan keputusasaan para senator karena melihat banyaknya penderitaan manusia yang diakibatkan oleh perang Yaman.

Sementara itu, resolusi untuk mengecam Pangeran Muhammad diajukan oleh Senator dari Partai Republik Bob Corker dari Tennessee. Resolusi ini ditujukan sebagai teguran implisit atas respon Presiden Trump terhadap kematian Khashoggi, seperti dilansir dari laman CNN, Jumat (14/12).

Jika disetujui oleh parlemen, maka resolusi ini akan mendarat di meja Trump dan mau tak mau dia tidak akan punya pilihan lain selain menandatanganinya atau menggunakan veto dan berpihak pada Saudi.

Dalam resolusi ini tertera bahwa Senat yakin Pangeran Muhammad bin Salman bertanggung jawab atas pembunuhan Jamal Khahshoggi dan menyerukan pemerintah kerajaan Saudi untuk bertanggung jawab serta membuat semua orang terlibat dalam pembunuhan juga bertanggung jawab.

Sebelumnya diberitakan, para anggota senator menerima pengarahan dari Direktur CIA Gina Haspel di mana dia menjelaskan bahwa Pangeran Muhammad memang terlibat dengan pembunuhan Khashoggi. Namun Trump sendiri masih enggan untuk mendukung kesimpulan penyelidikan dari CIA.

"Dia sudah pasti buta jika tidak sampai bisa melihat bahwa pembunuhan itu memang ada di bawah perintah dan telah diatur oleh Muhammad bin Salman," kata senator Londsey Graham dari Partai Republik pekan lalu.

Seperti diketahui, Khashoggi dibunuh di kantor konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu, saat sedang mengurus dokumen pernikahannya. Wartawan yang kerap mengkritisi rezim Saudi melalui tulisannya di surat kabar Amerika Serikat Washington Post itu dibunuh dengan brutal dan mayatnya juga dimutilasi.

Resolusi DPR AS: Kejahatan Militer Myanmar terhadap Rohingya adalah Genosida

Resolusi DPR AS: Kejahatan Militer Myanmar terhadap Rohingya adalah Genosida


AGEN CASINO ONLINE

Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat hari ini mengeluarkan resolusi yang menyatakan kejahatan militer Myanmar terhadap warga etnis muslim Rohingya adalah genosida.

"Amerika Serikat punya kewajiban moral untuk menyebut kejahatan ini genosida. Dengan tidak menyebut begitu maka itu sama dengan melindungi pelaku kejahatan dan menghalangi upaya untuk membawa mereka ke pengadilan. Dengan resolusi ini maka DPR memenuhi tugasnya untuk kewajiban itu," kata Kepala Komisi Luar Negeri Ed Royce dalam pidatonya, seperti dilansir laman CNN, Jumat (14/12).

Resolusi itu mendapat dukungan sebanyak 349 suara berbanding satu. Dalam resolusi itu juga ada seruan untuk 'segera mengampuni dan membebaskan wartawan Reuters Wa Lone dan Kyaw Soe Oo yang sudah satu tahun dipenjara lantaran mengungkap pembantaian etnis muslim Rohingya di Myanmar'.

Berbeda dengan DPR, Kementerian Luar Negeri As pekan ini berkeras mempertahankan pendapatnya untuk tidak menyebut kejahatan itu sebagai genosida. Padahal laporan Kemenlu AS yang dikeluarkan pada September itu menyebut berbagai kejahatan dilakukan militer Myanmar, seperti pembantaian massal, penyiksaan, pemerkosaan dalam skala besar-besaran, menyebar, dan meneror sampai membuat warga Rohingya mengungsi.

Perserikatan Bangsa-bangsa sebelumnya menyerukan para jenderal Myanmar diseret ke Pengadilan Internasional atas tuduhan genosida.

Polisi Prancis Tembak Mati Pelaku Penembakan di Pasar Natal

Polisi Prancis Tembak Mati Pelaku Penembakan di Pasar Natal


AGEN CASINO ONLINE

Polisi Prancis hari ini menembak mati Cherif Chekatt, pria buron yang menyerang pasar Natal Strasbourg, Selasa lalu.

Polisi menemukan Cherif Chekatt --nama sang buron-- di jalanan kota Strasbourg dan menembaknya setelah dia berusaha melawan dengan senjata api.

Dikutip dari BBC, Jumat (14/12), Chekatt (29) diketahui memiliki catatan kriminal di Prancis dan Jerman, dan juga dikenal sangat radikat saat pernah mendekam di penjara.

Menteri Dalam Negeri Prancis Christophe Castaner mengatakan, tiga orang petugas polisi melihat seorang pria yang cocok dengan deskripsi Chekatt di rue du Lazaret, di distrik Neudorf di pinggiran Kota Strasbourg pada pukul 21:00 waktu setempat.

Ketika polisi bergerak untuk menghentikannya, tersangka berbalik dan melepaskan tembakan. Mereka membalas dan berhasil melumpuhkan pelaku, kata Castaner, yang tidak lama kemudian pergi ke lokasi kejadian.

Ratusan polisi Prancis dan pasukan keamanan telah mencari Chekatt sejak teror di salah satu pasar Natal di Strasbourg, Selasa malam.

Operasi pencarian besar-besaran dilakukan polisi setempat di distrik Nuedorf, yang merupakan tempat tinggal pelaku, namun tidak membuahkan hasil hingga hari Kamis.

Lima orang telah ditangkap sehubungan dengan serangan itu. Mereka termasuk orang tua Cherif Chekatt dan dua saudara laki-lakinya.

Chekatt lahir di Strasbourg dan sudah ditandai sejak lama oleh petugas keamanan. Dia adalah subyek pada "Fiche S", daftar pantauan orang-orang yang mewakili ancaman potensial terhadap keamanan nasional Prancis.

Polisi mengatakan bahwa Chekatt memiliki 27 catatan kejahatan termasuk perampokan yang meliputi Perancis, Jerman dan Swiss, dan telah menghabiskan banyak waktu di penjara sebagai hasilnya.

Hari Selasa, sekitar pukul 20.00 waktu setempat, seorang pria melepaskan tembakan ke sekitar pasar Natal yang terkenal di dekat Place Klber, yang tengah menarik ribuan pengunjung.

Tiga orang dilaporkan tewas dan beberapa lainnya terluka oleh tembakan.

Jaksa anti-teror Prancis, Rmy Heitz, mengatakan tersangka dipersenjatai dengan senjata dan pisau. Dia melarikan diri dari daerah itu setelah menyabotase sebuah taksi, kata Heitz.

Pelaku dan polisi sempat terlibat empat kali baku tembak.

Penyerang membual kepada sopir taksi telah membunuh 10 orang, dan juga mengatakan terluka selama baku tembak dengan tentara.

Dia memerintahkan sopir taksi untuk menurunkannya di dekat kantor polisi di Neudorf. Ketika keluar dari kendaraan, dia menembaki polisi sebelum melarikan diri.