Penglihatan mata kiri Novel Baswedan membaik usai operasi tahap dua

Penglihatan mata kiri Novel Baswedan membaik usai operasi tahap dua

AGEN CASINO ONLINE

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan merampungkan operasi tahap dua di Singapura, Jumat (23/3). Penglihatan mata kiri Novel berangsur membaik usai menjalani operasi tersebut.

"Pada pukul 08.00 waktu Singapura, dokter berkunjung ke rumah sakit, intinya menyampaikan hasil operasi baik. Mata kiri Novel sudah dapat melihat bayangan jari digerakkan dan bayangan tubuh. Proses perbaikan penglihatan mata kiri ini butuh waktu karena baru kemarin operasi dilaksanakan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Sabtu (24/3).

Febri mengatakan, dokter meminta Novel ke klinik untuk dilakukan ultrasonografi (USG) dan berkonsultasi dengan dokter ahli retina terkait pendarahan di dalam mata yang ditemukan pada operasi kemarin. Kemudian pagi hari waktu Singapura, Novel menuju ke klinik untuk dilakukan USG oleh dua dokter ahli.

"Hasilnya, terlihat ada bekuan darah yang posisinya bukan di retina sehingga kondisi retina aman. Kondisi ini akan dipastikan kembali pada pemeriksaan-pemeriksaan selanjutnya," kata Febri.

Febri menambahkan kondisi terburuk terkait dengan pendarahan ini adalah apabila beberapa minggu ke depan penglihatan terganggu karena pembekuan darah itu. Menurutnya, bekuan akan diambil atau dilakukan operasi pengambilan bekuan.

"Namun, dokter tidak berharap itu terjadi. Dikarenakan baru selesai operasi kemarin. Maka, masih terdapat pembengkakan pada lapisan gusi pada mata kiri tersebut yang akan membaik atau mengempis dalam beberapa hari ke depan. Lensa dan gusi akan tumbuh rata, kondisi sekarang lensa berada agak di dalam lapisan gusi," tukasnya.

Dia melanjutkan pada hari Minggu (25/3) pagi waktu setempat, dokter akan melakukan pemeriksaan kembali. Diharapkan Novel sudah diizinkan keluar rumah sakit untuk melakukan rawat jalan dan harus tetap tinggal di Singapura sekitar 3 sampai 4 minggu ke depan untuk kontrol rutin.

Diketahui, Novel disiram air keras oleh dua orang pengendara motor pada tanggal 11 April 2017 seusai Salat Subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya. Mata Novel pun mengalami kerusakan sehingga harus menjalani perawatan di Singapura sejak 12 April 2017.

Polri kemudian membentuk tim guna mengusut kasus penyiraman ini. Namun hingga setahun berlalu pelaku belum juga diciduk kepolisian.

Read More

Kemenag Tangsel pastikan PT Nazaret biro perjalanan umroh bodong

Kemenag Tangsel pastikan PT Nazaret biro perjalanan umroh bodong

AGEN CASINO ONLINE

Kantor Kementerian Agama kota Tangerang Selatan memastikan biro perjalanan umroh PT Nazaret Bagindo Corpora tak memiliki izin resmi. Kepala Seksie Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Tangsel, Ade Sihabuddin menegaskan, Kemenag tak pernah memberi izin untuk perusahaan biro perjalanan itu.

"Nazaret itu tidak berijin, belum ada izinnya, kata Ade, Sabtu (24/3) di konfirmasi.

Menurut Ade, persoalan yang membelit jemaah calon umroh Nazaret travel ini sudah diketahui satu bulan terakhir. "Kami sudah mengetahui itu, sejak sebulan kemarin. Secara lisan kami sudah sampaikan kepada Kanwil Kemenag Provinsi Banten," ucap Ade.

Pihaknya mengaku belum sempat mengklarifikasi persoalan jemaah dengan biro perjalanan bodong itu. Saat pihaknya hendak mengklarifikasi, kantor biro perjalanan umroh itu sudah tutup dan tak beroperasi.

"Kontak yang tertera di media promosi dan kantor mereka juga tak bisa kami hubungi," bilang Ade.

Dari pengalaman dan banyaknya kasus biro perjalanan bodong, Ade meminta masyarakat untuk lebih waspada dan tidak mudah tergiur dengan janji manis.

"Di Tangsel, ini yang pertama kasus semacam ini. Kami imbau masyarakat jangan mudah tergiur dengan promo-promo yang tidak masuk akal. Promo-promo miring ini yang harus diwaspadai masyarakat," kata dia.

Dia menyarankan kepada semua pihak untuk melakukan pengecekan secara rinci terhadap biro-biro perjalanan Ibadah baru. Masyarakat bisa mengecek di aplikasi "Umrah Cerdas". "Jadi travel-travel yang berijin resmi ini ketahuan, kalau tidak ada di situ kan tidak resmi," kata dia.

Sebelumnya, puluhan jemaah travel Nazaret, menjadi korban penipuan Biro Perjalanan nakal. Para jemaah yang sudah melunasi pembayaran biaya perjalanan ibadah, tak kunjung diberangkatkan setelah dijanjikan pengelola travel berkali-kali.

Read More

Tekan tindak kriminal sopir online, ini perintah Menhub Budi ke perusahaan aplikasi

Tekan tindak kriminal sopir online, ini perintah Menhub Budi ke perusahaan aplikasi

AGEN CASINO ONLINE

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi penyelenggara taksi online memperketat pola penerimaan sopir mitra. Menteri Budi mengatakan, proses rekrutmen harus dilakukan tatap muka, sehingga pihak aplikator mengetahui latar belakang dan karakter pengemudi yang direkrut oleh perusahaan atau koperasi mitra.

Hal ini perlu dilakukan guna meningkatkan keselamatan dan keamanan semua pihak, baik pengemudi ataupun penumpang. "Harus ada satu pola rekrutmen yang lebih selektif, artinya kita minta aplikator memastikan bahwa perusahaan koperasi mitra melakukan rekrutmen pengemudi secara tatap muka," kata Menteri Budi, di Jakarta, Sabtu (24/3).

Menteri Budi melanjutkan, saat ini perlu untuk dilakukan investigasi secara menyeluruh termasuk proses rekrutmen pengemudi. Sebab, disinyalir banyak pengemudi yang menggunakan kendaraan tidak terdaftar di perusahaan aplikasi.

Menteri Budi pun menyarankan penumpang taksi online tegas menolak jika nama dan mobil yang datang tidak sesuai dengan yang ada di aplikasi. Ini adalah hak dari penumpang.

Penumpang dapat membatalkan pesanan, jika merasa tidak aman dan mobil yang datang tidak sesuai harapan. Kemudian penumpang juga harus fokus terhadap tujuannya serta mawas diri terhadap situasi kendaraan.

"Pada saat naik, kita lihat situasinya, termasuk di dalam taksi itu ada siapa saja, ada orang lain atau sebagainya. Setelah itu tentunya, tujuan bisa kita tentukan ke arah yang menurut kita aman. Kita harus secara aktif bertanya kepada pengemudi. Sehingga posisi kita yang mengendalikan bukan dalam posisi dikendalikan oleh pengemudi tersebut. Karena nyawa manusia itu tidak ternilai," ungkap Budi.

Mengenai kasus angkutan sewa khusus digunakan oleh pengemudi yang berbeda dengan aplikasi, Menhub Budi menyorot tajam hal ini. Dia mengkritisi mengapa hal ini bisa terjadi. Oleh karenanya Menhub Budi menegaskan kepada aplikator agar segera menertibkan kasus ini.

Menteri Budi pun mengaku sangat berduka terhadap kejadian pembunuhan yang menimpa Yun Siska Rochani dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. Dia menambahkan pihaknya terus bekerja untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi, salah satunya dengan dikeluarkannya PM No. 108 Tahun 2017.

Read More