RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Selasa, 12 Juni 2018

Timses cabup Empat Lawang ditembak, 1 tewas dan 3 orang terluka

Timses cabup Empat Lawang ditembak, 1 tewas dan 3 orang terluka


AGEN CASINO ONLINE

Proses pilkada Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, semakin memanas hingga berujung korban jiwa. Satu orang tim sukses salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati daerah itu dikabarkan tewas ditembak orang tak dikenal.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu di Desa Padang Tepong, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang, Selasa (12/6) pukul 17.00 WIB. Saat itu, timses paslon nomor urut 2 Joncik Muhammad-Yulius Maulana hendak menggelar buka puasa bersama.

Korban diketahui bernama Beni, warga Kecamatan Muara Pinang, Empat Lawang. Korban mengalami luka tembak di wajah. Jenazahnya saat ini sedang dievakuasi ke Rumah Sakit Pagaralam.

Selain korban tewas, timah panas juga menyebabkan tiga orang timses nomor urut 2 kritis. Mereka dibawa ke Rumah Sakit Kepayang, Bengkulu.

Rekan korban, Indra, membenarkan kejadian itu. Saat ini dirinya tengah dalam perjalanan menuju rumah sakit untuk mengantar jenazah korban tewas.

"Benar, kejadiannya tadi sore. Satu orang meninggal dari pihak paslon nomor dua, saya lagi mengantarnya ke rumah sakit di Pagaralam, tiga korban lagi kritis, juga kena tembak," ungkap Indra saat dihubungi merdeka.com, Selasa (12/6) malam.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian terkait peristiwa ini.

PDIP: Pemilih Jokowi, coblos Gus Ipul-Puti

PDIP: Pemilih Jokowi, coblos Gus Ipul-Puti


AGEN CASINO ONLINE

Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi, meminta semua kader partainya solid bekerja untuk memenangkan Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno.

Seruan Kusnadi disampaikan di Nganjuk, kurang dua pekan coblosan Pilkada Jawa Timur, 27 Juni nanti. Ia sampaikan itu dalam pembekalan saksi PDIP dan regu pengerak pemilih, Selasa (12/6).

Acara dihadiri Cawagub Puti Guntur Soekarno dan Calon Bupati Novi Rahman Hidayat dan Calon Wakil Bupati Marhaen Djumadi. Sudah sangat jelas, pemilih Gus Ipul-Mbak Puti adalah juga pemilih Jokowi, kata Kusnadi.

Pernyataan itu berdasar berbagai survei, yang dibaca Kusnadi. Karena itu, jalan untuk mengamankan Pak Jokowi di Pemilu 2019 adalah memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti. Itu sebab kita harus solid, bekerja terus, sampai akhir, katanya.

Ia menyebutkan, dari aspek waktu, jarak Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 sangat dekat. Sehingga, kemenangan di Pilkada 2018 akan menjadi pondasi untuk Pemilu dan Pilpres 2019, kata dia.

Kusnadi menyebut, Jawa Timur adalah basis kaum nahdliyin dan nasionalis. Di Jawa Timur pula, Jokowi mendapatkan 11 juta suara lebih pada Pilpres 2014.

Dan, sekarang, menurut semua survei, pemilih Jokowi terus tumbuh, bertambah banyak di Jawa Timur, kata Kusnadi.

Kusnadi meminta seluruh kader partainya gotong-royong. Supaya kemenangan mutlak bisa diraih Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno.

"Kita jaga marwah Bung Karno dan para ulama di Jawa Timur. Karena Gus Ipul adalah cicit pendiri NU, dan direstui oleh mayoritas ulama sepuh. Dan, Mbak Puti adalah cucu Bung Karno, kata Kusnadi.

Dalam sambutan, Cawagub Puti Guntur Soekarno menyatakan setuju. Bahwa kemenangan Pilgub Jawa Timur, harus berdampak ke level nasional, yakni terpilihnya kembali Jokowi di Pilpres 2019.

Pemerintahan Pak Jokowi terbukti telah membawa banyak manfaat bagi rakyat. Saat ini, contohnya, ruas jalan tol telah tembus Ngawi- Surabaya. Sehingga, para pemudik bisa pulang kampung dengan lancar, kata Puti Guntur Soekarno.

Ketua DPC PDIP Nganjuk, Tatit Heru Cahyo, mengatakan jajaran partainya sudah menyiapkan 10.734 saksi dan Regu Penggerak Pemilih (Guraklih) untuk mengawal Pilkada Nganjuk dan Jawa Timur. Semoga berhasil baik, kata Tatit.

Idrus Marham masih tak percaya Trah Soeharto tinggalkan Golkar

Idrus Marham masih tak percaya Trah Soeharto tinggalkan Golkar


AGEN CASINO ONLINE

Mantan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham masih tidak percaya dengan keputusan Siti Hediati Hariyadi yang akrab disapa Titiek Soeharto hengkang dari partai Golkar.

"Saya tidak percaya itu, mungkin mbak Titiek main-main kali, guyon kali ya," kata Idrus Marham dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Apalagi, kata Idrus, keluarga Soeharto termasuk Titiek adalah para pendiri dan perintis Partai Golkar sejak zaman Orde Baru.

"Jadi kalau misalkan mesti pindah, saya khawatir mengkhianati ya, mengkhianati orang tua yang merintis ini dan lain-lainnya," kata Idrus

Idrus mengaku tetap tidak mempercayai Titiek Soeharto pindah ke partai lain. Dia melihat gambaran Soeharto tampak pada diri mbak Titiek.

"Jadi saya tidak percaya mbak Titiek mundur," ujarnya lagi.

Untuk diketahui, putri sulung mantan Presiden Soeharto, Titiek Soeharto memutuskan keluar dari Partai Golkar dan bergabung dengan Partai Berkarya besutan Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto). Keputusan tersebut diumumkan di Kemusuk, Yogyakarta pada Senin (11/6).

Alasan putri Presiden kedua RI Soeharto itu memutuskan mundur dari partai yang membesarkannya, karena keprihatinan atas kondisi bangsa dan negara. Dalam hal ini, Golkar yang bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi-JK mestinya mengambil peran.

Di antara masalah yang disinggung Titiek adalah banjir tenaga kerja asing, narkoba, hingga impor beras dan bawang. "Alam dan tanah yang seolah-olah kita tidak bisa manfaatkan dengan baik. Apa-apa masih impor, beras impor, gula impor, bawang impor, garam impor, padahal kita dikelilingi laut," ujarnya pula.

Titiek mengaku sedih, dirinya ingin menjerit, protes dan menyuarakan hati nurani rakyat. Sebagai anak biologis Presiden Soeharto, Titiek mengaku tidak bisa berdiam diri, namun posisinya sebagai kader Golkar tidak memungkinkan hal itu karena saat ini Golkar adalah partai pendukung Pemerintah.

"Oleh karena itu, saya memutuskan keluar dari Partai Golkar dan memilih untuk memperjuangkan kepentingan rakyat melalui Partai Berkarya," kata Titiek.