RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 04 Maret 2018

Ketua DPR: Hukum yang berkeadilan masih jadi pekerjaan rumah kita

Ketua DPR: Hukum yang berkeadilan masih jadi pekerjaan rumah kita


AGEN CASINO ONLINE

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyemangati para sarjana yang baru saja diwisuda agar tak segan-segan terjun ke tengah masyarakat. Sebab, dengan terjun langsung ke masyarakat maka lulusan perguruan tinggi bisa menerapkan ilmunya.

Bamsoet, panggilan akrab Bambang, menyatakan itu ketika menyampaikan orasi ilmiah pada wisuda Universitas Nasional Periode I Tahun Akademik 2017/2018 di Jakarta Convention Center, Minggu (4/3).

Menurutnya, ketika para sarjana yang kreatif, inovatif dan visioner terjun langsung di tengah masyarakat, maka hal itu akan mempercepat perwujudan Indonesia menjadi negara maju, makmur dan berkeadilan.

"Saat para sarjana terjun ke masyarakat, di sanalah laboratorium kehidupan sesungguhnya. Saya yakin bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama di perguruan tinggi akan menjadi modal utama dalam menekuni pekerjaan dan profesi sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara," ujarnya.

Lebih lanjut Bamsoet menegaskan, perguruan tinggi di Indonesia merupakan memiliki peran penting dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM). Karena itu, banyak kalangan mengharapkan perguruan tinggi untuk dapat melahirkan generasi yang terampil dan mandiri.

"Perguruan tinggi merupakan tempat menggelorakan semangat kuat untuk mengembangkan jati diri calon pemimpin bangsa dan menimba ilmu pengetahuan. Seperti yang ditegaskan dalam Undang-Undang tentang Pendidikan Tinggi, fungsi dan peran perguruan tinggi sebagai wadah pembelajaran mahasiswa dan masyarakat, wadah pendidikan calon pemimpin bangsa, pusat pengembangan ilmu pengetahuan, pusat kekuatan moral, dan sebagai pusat pengembangan peradaban bangsa," tutur Bamsoet.

Selain memberikan motivasi kepada para wisudawan, Bamsoet dalam orasi ilmiahnya juga menyinggung tentang peran perguruan tinggi dalam mewujudkan cita hukum yang berkeadilan. Politisi Partai Golkar itu meyakini keinginan akan hukum yang berkeadilan akan terwujud manakala nilai-nilai Pancasila selalu menjadi jiwa dalam setiap tahap pembangunan.

"Hukum yang berkeadilan sampai saat ini memang masih menjadi pekerjaan rumah kita semua, terutama yang berkaitan erat dengan sikap moral dan integritas para penegak hukum. Karena itu perlu pembenahan sistem dari hulu sampai hilir," ucap Bamsoet.

Lebih lanjut, Bamsoet menjelaskan, pembenahan di hulu bisa dilakukan melalui pendidikan tinggi dengan menghasilkan sarjana-sarjana hukum yang memiliki moral serta pemahaman yang memadai tentang hukum yang berkeadilan. Sedangkan di hilir, pembenahannya berkaitan dengan peranan para penegak hukum tempat masyarakat menggantungkan harapan akan keadilan.

"Sikap moral dan integritas berhubungan dengan kualitas sumber daya manusia. Di sinilah letak penting perguruan tinggi agar dapat melahirkan SDM yang unggul. Perguruan tinggi harus menjadi salah satu benteng dalam merencanakan tatanan bangsa ke depan. Dari sinilah kelak dihasilkan ekonom, dokter, dosen, ahli hukum, budayawan, politisi, dan lain sebagainya," tutur Bamsoet.

Mantan ketua Komisi III DPR itu menambahkan, masyarakat sangat mengharapkan hukum mampu memberikan rasa keadilan. Sebab, hukum tanpa keadilan hanya akan membuat permasalahan lain tanpa ujung penyelesaian.

"Saya minta para sarjana yang hari ini diwisuda mampu berperan besar dalam membangun hukum nasional sesuai cita hukum yang berkeadilan. Saya yakin, para wisudawan di sini tak hanya sekadar singgah mendapatkan gelar dan stempel kelulusan sebagai sarjana. Namun telah menimba ilmu pengetahuan dan menggelorakan semangat serta mengembangkan jati diri sebagai calon pemimpin bangsa," pungkasnya Bamsoet.

Jokowi sudah telepon BJ Habibie, pemerintah jamin pelayanan terbaik

Jokowi sudah telepon BJ Habibie, pemerintah jamin pelayanan terbaik


AGEN CASINO ONLINE

Presiden Joko Widodo menghubungi BJ Habibie yang sedang menjalani perawatan di Munich, Jerman, Minggu sore, secara langsung melalui sambungan telepon. Dalam kontak tersebut, Jokowi menyanggupi permintaan Presiden Ketiga RI itu.

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan yang diterima menyebutkan, Minggu sekitar pukul 15.30 WIB, Kepala Negara menghubungi Habibie secara langsung dan berbincang sejenak.

Habibie menceritakan kepada Presiden Joko Widodo mengenai kondisinya saat ini.

Menurut Bey, melalui pembicaraan tersebut, Presiden menyanggupi permintaan Habibie yang menginginkan adanya tim dokter kepresidenan dan Paspampres untuk hadir di Jerman saat dilakukan tindakan medis.

"Saya sudah berangkatkan (dalam proses) dari Indonesia untuk mendampingi," kata Presiden dalam sambungan telepon tersebut.

Untuk mendampingi Habibie selama dilakukan tindakan medis, Presiden Joko Widodo sudah mengutus Prof Dr Lukman Hakim, SpPD-KKV, SpJP, Kger, seorang spesialis jantung dan pembuluh darah dari tim dokter kepresidenan untuk berangkat ke Jerman, termasuk anggota Paspampres juga diberangkatkan.

Bey menyebutkan, pemerintah memastikan akan memberikan bantuan dan pelayanan terbaik bagi Habibie selama menjalani perawatan.

Presiden Joko Widodo terus memantau perkembangan terkini seputar kondisi kesehatan BJ Habibie yang tengah menjalani perawatan di Munich, Jerman. Presiden ketiga Indonesia itu didiagnosis mengalami kebocoran pada klep jantungnya.

Melalui Menteri Luar Negeri, Presiden juga telah menginstruksikan kepada Duta Besar Republik Indonesia di Jerman untuk terus memantau kondisi terkini Habibie dan melaporkan langsung kepadanya.

Selain itu, dirinya memerintahkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk memastikan bahwa pemerintah mampu memberikan pelayanan terbaik dan menanggung seluruh biaya perawatan Presiden Ke-3 RI itu sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

"Presiden telah memerintahkan untuk memantau dan memberikan pelayanan terbaik kepada Habibie," ucap Pratikno.

Presiden Jokowi sendiri berharap agar BJ Habibie dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala. Melalui sambungan telepon sore itu, ia bersama dengan seluruh rakyat Indonesia juga sekaligus mendoakan kesembuhan Habibie.

"Kita semua di Indonesia, seluruh rakyat Indonesia, mendoakan Bapak. Semoga segera sehat kembali, bisa beraktivitas dan kembali ke Indonesia," kata Jokowi.

Momen haru pertemuan pemuda tunanetra dengan sang ayah di Purwakarta

Momen haru pertemuan pemuda tunanetra dengan sang ayah di Purwakarta


AGEN CASINO ONLINE

Keinginan Eka (24) warga Desa Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia, Kebupaten Bekasi untuk bertemu dengan sang ayah, Sulaeman (58), akhirnya terpenuhi.

Mereka berdua bertemu di kediaman calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pada Minggu, (4/3). Kediaman tersebut beralamat di Desa Sawah Kulon, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta.

Kemarin, Eka dibawa oleh Dedi Mulyadi dari Bekasi ke Purwakarta. Malam tadi, pemuda tunanetra tersebut menginap di kediaman Dedi.

Eka berharap dapat bertemu dengan sang ayah karena lokasi rumah Dedi Mulyadi tidak jauh dari alamat rumah ayahnya itu.

Isak tangis seketika pecah saat Sulaeman bertemu dengan Eka yang tengah memainkan gitar bersama Dedi Mulyadi.

Dalam pertemuan tersebut, Eka mengaku bahagia dan berterima kasih karena silaturahminya dengan sang ayah dapat tersambung kembali.

"Alhamdulillah saya bahagia bisa bertemu dengan bapak. Walaupun jarak memisahkan, tetapi dalam hati saya selalu ada bapak," kata Eka.

Menurut keterangan Sulaeman, dirinya bukan tidak ingin mengurus Eka sendiri. Faktor perkelahian dengan keluarga baru menjadi penyebab keinginan tersebut urung dilaksanakan.

"Sudah pernah saya ajak bahkan tinggal sama saya. Tetapi, ya itu, faktor keluarga saya di sini. Jadi, kami berpisah lagi," katanya.

Rasa terima kasih pun terungkap darinya karena mendapatkan kehormatan bertemu dengan anaknya di kediaman pribadi Dedi Mulyadi.

"Saya terima kasih sekali ini Pak, bisa ketemu disini," ujarnya.

Menebar Kebahagiaan

Sementara itu, Dedi Mulyadi mengatakan bahwa masalah Eka bukan masalah pertama yang ia tangani. Calon wakil gubernur bernomor urut 4 itu mengaku sudah beberapa kali menangani masalah yang sama. Diantaranya, masalah warga Karawang.

"Saat itu pernah juga mempertemukan warga Karawang dengan orang tuanya. Saya memang ingin fokus menebar kebahagiaan," ungkapnya.

Khusus untuk Eka, Dedi menaruh perhatian khusus, disamping karena kondisinya yang tunanetra, kemampuan Eka memainkan gitar pun ia nilai mumpuni.

"Eka ini pintar bermain gitar, saya ada grup musik Emka9, nanti bisa masuk," ujarnya.