RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Jumat, 09 November 2018

New Delhi Larang Truk Masuk Kota karena Polusi Kian Parah

New Delhi Larang Truk Masuk Kota karena Polusi Kian Parah


AGEN CASINO ONLINE

Pemerintah Kota New Delhi, India, memberlakukan larangan untuk truk memasuki kota besar. Larangan tersebut diberlakukan karena Delhi masuk dalam kota paling tercemar di dunia dengan 20 juta penduduknya mengalami sesak akibat kabut asap beracun di musim dingin tahunan.

Pembatasan diberlakukan terhadap hampir 40.000 truk berukuran sedang dan besar. Truk pengangkut makanan dan barang-barang kebutuhan hidup lainnya masih boleh masuk ke Delhi.

Dilansir dari The Straits Times, Jumat (9/11), Kementerian Transportasi India mengatakan tingkat pencemaran udara di Delhi sudah berada di tingkat 'berbahaya', serta menyerukan masyarakat pemilik kendaraan sport diesel (SUV) untuk meninggalkannya di rumah.

Kualitas udara di Delhi biasanya memburuk di musim dingin, karena awan asap dari petani membanjiri kota dan bercampur dengan emisi industri dan lalu lintas untuk membentuk campuran berbahaya.

Pada tahun-tahun sebelumnya pihak berwenang telah menjatah penggunaan mobil pribadi dan memberhentikan operasi pada unit-unit industri dan pembangkit listrik yang dijalankan batubara, serta pajak atas truk untuk mencegah mereka melalui Delhi sebagai rute transit.

Delhi adalah salah satu dari 14 kota di India yang masuk dalam daftar 20 kota paling tercemar di seluruh dunia tahun ini yang dikeluarkan oleh WHO.

Polusi di India ibarat merokok 20 batang sehari

Polusi di India diyakini bertanggung jawab sebagai dalang dari hampir satu juta kematian per tahun di negeri tersebut. Mereka yang pekerjaannya mengharuskan berada di luar ruangan, memiliki risiko tinggi terpapar polusi, terutama di Delhi, yang udaranya berada di antara yang terburuk di dunia.

"Seberapa berharga hidup kita? Kita cenderung mengalami masalah pernapasan karena berkendara selama 14 hingga 15 jam setiap hari dalam seminggu," kata Rahul Jaiswal, yang telah bekerja sebagai pengemudi becak selama lebih dari 20 tahun, seperti dikutip dari CNN, Kamis (8/11).

Sejumlah bagian becak yang terbuka membuat pengemudi rentan terhadap efek kabut asap dari polusi di sejumlah bagian India.

"Kami telah mendengar berita bahwa menghirup udara ini seperti merokok 20 batang, jadi bayangkan seperti apa rasanya bagi kita," ucap Jaiswal.

Menurut Jaiswal, telah terjadi penurunan kualitas udara kota dalam beberapa tahun terakhir. "Ini telah terjadi selama lima tahun terakhir, terutama selama musim dingin. Perbedaannya sangat besar."

Polusi Meningkat

Pada pagi hari setelah perayaan festival umat Hindu, Diwali, yang dirayakan dengan nyala kembang api, sejumlah bagian dari ibu kota India melaporkan tingkat polusi meningkat 40 kali lipat dari batas aman yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia.

"Saya mengalami kesulitan bernapas. Pada saat saya kembali ke rumah, saya menderita sakit dada, saya batuk," ujar Rana, yang telah menjadi pengemudi becak selama 24 tahun, kepada CNN. "Sekarang, ketika saya batuk, saya menganggap itu akibat polusi."

Bulan lalu, Mahkamah Agung India sebenarnya telah melarang penjualan sebagian besar petasan. Alasannya penggunaan benda tersebut selama perayaan tahunan bisa memicu peningkatan polusi.

Tentara Thailand Terinfeksi HIV Dituduh Memperkosa 70 Remaja

Tentara Thailand Terinfeksi HIV Dituduh Memperkosa 70 Remaja


AGEN CASINO ONLINE

Seorang tentara Thailand yang terinfeksi HIV ditangkap atas tuduhan pemerasan dan pemerkosaan lebih dari 70 orang remaja laki-laki.

Polisi Nacharot Kaewpetch mengatakan pihak kepolisian menemukan obat HIV ketika menangkap Sersan Mayor Jakkrit Khomsing (43) di rumahnya kemarin. Pihak kepolisian juga menegaskan, hasil tes membuktikan Jakkrit menderita HIV.

Polisi menuturkan sebelumnya mereka menerima keluhan mengenai profil palsu Jakkrit di media sosial Facebook dan aplikasi kencan gay Blued. Akun palsu tersebut digunakan Jakkrit untuk menarik korban, dan mau mengirimkan foto telanjangnya sebelum tersangka dan korban bertemu. Namun, ketika bertemu dan korban menyadari bahwa orang tersebut menipunya serta menolak untuk berhubungan seks, tersangka langsung mengancam untuk menyebarkan foto telanjang para korban.

Sejauh ini polisi telah menetapkan bahwa Jakkrit memiliki lebih dari 70 korban antara usia 13 dan 18 tahun.

"Meskipun tersangka adalah seorang tentara, namun masalah ini adalah masalah pribadi, bukan masalah lembaga," kata polisi Mayor Jenderal Surpate Hakparn, yang dilansir dari Fox News, Jumat, (9/11).

Polisi mengatakan mereka memperluas penyelidikan dan berusaha menghubungi korban lain yang belum mengajukan tuntutan.

Sejauh ini Jakkrit dituduh atas enam pelanggaran, termasuk seks dengan anak di bawah umur 15 tahun dengan atau tanpa persetujuan mereka, yang dapat dihukum penjara 4-20 tahun; serangan tidak senonoh terhadap anak di bawah 15 tahun yang dengan ancaman, dapat dihukum hingga 10 tahun penjara; memisahkan anak di bawah umur 15 tahun dari orang tua mereka tanpa alasan, dapat dikenai hukuman 3-15 tahun penjara; pemerasan, dapat dihukum hingga 3 tahun penjara; dan memaksa anak di bawah umur untuk melakukan tindakan yang tidak pantas, dapat dihukum hingga tiga bulan penjara.

Tentara Suriah Bebaskan 19 Orang yang Ditawan ISIS Sejak Juli

Tentara Suriah Bebaskan 19 Orang yang Ditawan ISIS Sejak Juli


AGEN CASINO ONLINE

Pemerintah Kota New Delhi, India, memberlakukan larangan untuk truk memasuki kota besar. Larangan tersebut diberlakukan karena Delhi masuk dalam kota paling tercemar di dunia dengan 20 juta penduduknya mengalami sesak akibat kabut asap beracun di musim dingin tahunan.

Pembatasan diberlakukan terhadap hampir 40.000 truk berukuran sedang dan besar. Truk pengangkut makanan dan barang-barang kebutuhan hidup lainnya masih boleh masuk ke Delhi.

Dilansir dari The Straits Times, Jumat (9/11), Kementerian Transportasi India mengatakan tingkat pencemaran udara di Delhi sudah berada di tingkat 'berbahaya', serta menyerukan masyarakat pemilik kendaraan sport diesel (SUV) untuk meninggalkannya di rumah.

Kualitas udara di Delhi biasanya memburuk di musim dingin, karena awan asap dari petani membanjiri kota dan bercampur dengan emisi industri dan lalu lintas untuk membentuk campuran berbahaya.

Pada tahun-tahun sebelumnya pihak berwenang telah menjatah penggunaan mobil pribadi dan memberhentikan operasi pada unit-unit industri dan pembangkit listrik yang dijalankan batubara, serta pajak atas truk untuk mencegah mereka melalui Delhi sebagai rute transit.

Delhi adalah salah satu dari 14 kota di India yang masuk dalam daftar 20 kota paling tercemar di seluruh dunia tahun ini yang dikeluarkan oleh WHO.

Polusi di India diyakini bertanggung jawab sebagai dalang dari hampir satu juta kematian per tahun di negeri tersebut. Mereka yang pekerjaannya mengharuskan berada di luar ruangan, memiliki risiko tinggi terpapar polusi, terutama di Delhi, yang udaranya berada di antara yang terburuk di dunia.

"Seberapa berharga hidup kita? Kita cenderung mengalami masalah pernapasan karena berkendara selama 14 hingga 15 jam setiap hari dalam seminggu," kata Rahul Jaiswal, yang telah bekerja sebagai pengemudi becak selama lebih dari 20 tahun, seperti dikutip dari CNN, Kamis (8/11).

Sejumlah bagian becak yang terbuka membuat pengemudi rentan terhadap efek kabut asap dari polusi di sejumlah bagian India.

"Kami telah mendengar berita bahwa menghirup udara ini seperti merokok 20 batang, jadi bayangkan seperti apa rasanya bagi kita," ucap Jaiswal.

Menurut Jaiswal, telah terjadi penurunan kualitas udara kota dalam beberapa tahun terakhir. "Ini telah terjadi selama lima tahun terakhir, terutama selama musim dingin. Perbedaannya sangat besar."

Pada pagi hari setelah perayaan festival umat Hindu, Diwali, yang dirayakan dengan nyala kembang api, sejumlah bagian dari ibu kota India melaporkan tingkat polusi meningkat 40 kali lipat dari batas aman yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia.

"Saya mengalami kesulitan bernapas. Pada saat saya kembali ke rumah, saya menderita sakit dada, saya batuk," ujar Rana, yang telah menjadi pengemudi becak selama 24 tahun, kepada CNN. "Sekarang, ketika saya batuk, saya menganggap itu akibat polusi."

Bulan lalu, Mahkamah Agung India sebenarnya telah melarang penjualan sebagian besar petasan. Alasannya penggunaan benda tersebut selama perayaan tahunan bisa memicu peningkatan polusi.