RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Jumat, 27 Juli 2018

Rem blong, bus berisi rombongan WN China terguling di Badung

Rem blong, bus berisi rombongan WN China terguling di Badung


AGEN CASINO ONLINE

Bus berpenumpang 20 orang terguling di Jalan Raya Uluwatu, Kuta Selatan, Badung, Bali, Jumat (27/7) sekitar pukul 17.10 WITA. Para korban merupakan tamu asing warga negara China.

Selain penumpang yang mengalami luka-luka, turut menjadi korban yakni supir bus, kernet, pemandu jalan, dan pemimpin rombongan. Bus berpelat nomor DK 9521 JZ itu mengalami rem blong tak bisa dikendalikan, dan keluar dari lintasan jalan. Saat kejadian bus melalui tikungan dan turunan tajam. Bus nahas itu akhirnya terguling setelah membentur tembok rumah warga.

Semua penumpang dalam kondisi selamat, dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Kasih Ibu. Namun sopir bus masih berada di lokasi. Tim medis segera memberikan perawatan luka dan selanjutnya membawanya ke Rumah Sakit.

"Data yang kami dapat dari pihak rumah sakit bahwa semua korban hanya mengalami luka ringan, dan sudah mendapatkan penanganan medis," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Denpasar, Ketut Gede Ardana, Jumat (27/7).

Kondisi bus mengalami kerusakan parah, posisinya miring di satu sisi dan tampak tembok rumah warga jebol akibat benturan keras.

"Tadi di lokasi terlihat kaca depan pecah, dan para korban dikeluarkan melalui kaca depan, selebihnya kondisi di lokasi sudah kondusif," tutupnya.

Prabowo, Aher, Anies, sampai Yusril hadiri Ijtima Ulama GNPF

Prabowo, Aher, Anies, sampai Yusril hadiri Ijtima Ulama GNPF


AGEN CASINO ONLINE

Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama) mengadakan acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat dari tanggal 27 - 29 Juli 2018. Acara akan dimulai pukul 19.30 WIB.

Pantauan merdeka.com, sejumlah tokoh sudah hadir di lokasi yakni mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, lalu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Disusul pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.

Selang beberapa saat, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra juga datang. Disusul Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan sedikit memberikan pernyataan. Nampak pula Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso.

"Nanti habis pertemuan ini saya akan jawab semua," kata Zulhas saat ditanya apakah bahas capres dan cawapres 2019.

Sambil dikawal penyelenggara acara, kini mereka diarahkan menuju ruang tamu VVIP.

Sebelumnya, Ketua OC Ijtima, Nur Sukma mengatakan acara ini juga untuk menyikapi agenda besar bangsa Indonesia di tahun 2019, yaitu Pemilu dan Pilpres, umat wajib mengokohkan kembali persatuan, persatuan ulama dan kepatuhan umat kepada keputusan dan arahan ulama.

"Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional ini insya Allah akan melahirkan kesatuan sikap, kesatuan gerak dan kesatuan langkah Ummat Islam dalam menghadapi Pilpres dan Pileg 2019 untuk kemenangan Umat Islam dan kemenangan bangsa Indonesia,"ucapnya saat di Hotel Peninsula.

Gabung PDIP, Kapitra ngaku tak diberi ruang maju caleg oleh partai pendukung 212

Gabung PDIP, Kapitra ngaku tak diberi ruang maju caleg oleh partai pendukung 212


AGEN CASINO ONLINE

Mantan pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera mengungkapkan alasan maju calon legislatif (caleg) lewat PDIP. Kapitra mengatakan partai yang mendukung aksi 212 tak memberi ruang untuk dirinya maju sebagai caleg.

Dia pun hari ini resmi menyatakan resmi bergabung dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. Untuk maju sebagai Bacaleg Dapil Riau II.

"Partai lain tidak pernah menawarkan saya. Apakah itu PKS, Gerindra, PAN, PBB, Golkar, PPP, PKB, tidak pernah menawarkan saya. Yang nawarin saya cuma PDIP," ucap Kapitra di kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Bukan hanya itu saja, masih kata dia, PDIP memberikan ruang selebar-lebarnya untuk mengembangkan Islam. Hal inilah yang membuat dirinya berkeyakinan memilih partai berlambang banteng bermoncong putih itu.

"PDIP juga memberikan ruang saya untuk keislaman saya. PDIP juga berjuang untuk memperjuangkan mayoritas umat Islam dan anak bangsa ini lebih sejahtera. Sehingga Marhaen jadi pemegang modal, bukan jadi kuli terus. Marhaen jadi sejahtera, bukan menderita terus," ungkap Kapitra.

Sementara itu, di tempat yang sama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan, Kapitra bisa menjadi jembatan untuk persahabatan.

"Bergabungnya Kapitra Ampera, ini tidak terlepas dari proses kesejarahan Bung Karno. Beliau adalah Ketua GMNI sebelumnya. Bergabungnya Kapitra Ampera membangun jembatan persahabatan untuk Indonesia Raya," pungkasnya.