RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 11 Februari 2018

OTT Bupati Ngada, KPK segel rumah dan ruang kerja Marianus Sae

OTT Bupati Ngada, KPK segel rumah dan ruang kerja Marianus Sae


AGEN CASINO ONLINE

Bupati Ngada NTT Marianus Sae ditangkap penyidik KPK bersama sejumlah orang termasuk pegawai pemkab Ngada dalam operasi tangkap tangan yang berlangsung Minggu (11/2). Penyidik KPK juga menyegel rumah pribadi Marianus dan rumah seorang pengusaha.

Informasi yang dihimpun, tiba di Ngada, tim penyidik KPK yang diketahui berjumlah 7 orang langsung melakukan penyegelan terhadap ruang bupati.

Selain itu, KPK juga melakukan penyegelan terhadap rumah pribadi seorang pengusaha, kantor Sinar 99, dan rumah pribadi Bupati Ngada Marianus Sae di desa Ubedolumolo. Dua orang yakni salah satu pengusaha dan Kepala BNI Cabang Bajawa juga diperiksa penyidik KPK.

Sebelumnya, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan tim KPK telah melakukan operasi tangkap tangan dan sejak Minggu sore, Bupati Ngada Marianus Sae sudah berada di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan. "Terkait fee proyek," kata Febri di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (11/2).

"Sesuai KUHAP, KPK diberikan waktu paling lama 24 jam untuk menentukan status hukum pihak yang diamankan," pungkas Febri.

Diduga efek imunisasi difteri, puluhan santri di Pamekasan demam, mual & muntah

Diduga efek imunisasi difteri, puluhan santri di Pamekasan demam, mual & muntah


AGEN CASINO ONLINE

Puluhan santri di Pesantren Sumber Gayam, Pamekasan, Jawa Timur, tiba-tiba sakit dengan gejala demam tinggi, mual dan sebagian muntah-muntah. Bahkan beberapa di antaranya harus dirawat di Puskesmas Kadur, Puskesmas Larangan, ada juga yang dilarikan ke RSUD Dr Slamet Martodirdjo, Pamekasan.

"Jumlahnya puluhan, tapi jumlah pastinya masih kami data," ujar Kapolsek Kadur Pamekasan, AKP Agus Santoso. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (12/2).

Semula, puluhan santri diduga mengalami keracunan. Namun, Agus Susanto justru berkeyakinan kondisi tersebut karena efek suntikan difteri. Sebab, saat itu mereka disuntik ORI difteri (Outbreak Response Immunization difteri).

"Sebab, menurut penjelasan petugas medis tadi, para santri yang disuntik difteri itu, umumnya belum makan," ujar Agus.

Puluhan santri dari Pesantren Sumber Gayam, Kecamatan Kadur, Pamekasan, mulai dirujuk ke Puskesmas Kadur, sekitar pukul 09.00 WIB.

Hingga pukul 10.00 WIB, jumlah santri yang dirujuk ke pusat kesehatan masyarakat di Kecamatan Kadur itu terus berdatangan, sehingga harus dilarikan ke Puskesmas Larangan, dan sebagian harus dirujuk ke RSUD Pamekasan.

Sekretaris Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan, Ali Maksum, membenarkan kondisi santri Pesantren Sumber Gayam, Kadur, Pamekasan, yang mendadak demam, mual dan muntah.

"Bukan keracunan, tapi dampak penyakit bawaan pascaimunisasi difteri," kata Maksum dikutip Antara.

Dia menjelaskan, efek imunisasi ini memang menyebabkan anak seperti mengalami keracunan, seperti mual, dan muntah. Akan tetapi, hanya berlangsung sesaat dan tidak akan menimbulkan bahaya bagi tubuh.

Selain itu, daerah bekas suntikan terasa sakit, bengkak dan kemerahan, hingga menyebabkan mengalami demam tinggi. Bahkan terkadang bisa sakit perut dan diare. Pada anak-anak juga bisa menjadi rewel, nafsu makan menurun dan lemas.

"Tapi, hasil koordinasi kami dengan petugas medis, kondisinya terpantau stabil," ujar Ali Maksum.

Dia juga meminta agar orang tua santri tidak panik terkait kondisi itu. Maksum menilai, kasus yang menimpa para santri juga bisa dimungkinkan karena faktor psikologis.

Sebab, menurut dia, saat pelaksanaan ORI Difteri yang digelar di Pesantren Sumber Gayam, Kadur, Sabtu (10/2) memang sudah ada beberapa yang langsung demam.

"Mungkin, karena adanya temannya yang sakit itu, maka santri lainnya yang juga disuntik difteri kemarin, juga merasa takut dan shock," ujarnya.

"Tapi, berdasarkan hasil koordinasi terakhir para santri dirawat, baik di Puskesmas Kadur, Larangan, maupun di RSUD Pamekasan kondisinya kini sudah lebih baik," jelas Ali Maksum.

Kapolda DIY sebut penyerang gereja di Sleman berstatus mahasiswa

Kapolda DIY sebut penyerang gereja di Sleman berstatus mahasiswa


AGEN CASINO ONLINE

Kepolisian Polda DIY terus mendalami kasus penyerangan Gereja Santa Lidwina di Sleman, Yogyakarta. Data terbaru yang didapat, pelaku masih berstatus mahasiswa.

Hal itu diakui Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri. Data tersebut setelah diperiksa barang bukti yang dipegang pelaku berupa kartu identitas.

"Kalau dari identitasnya memang mahasiswa. Tetapi kondisi pelaku belum stabil sehingga belum bisa dimintai keterangan," ujar Dofiri usai mengunjungi Gereja Santa Lidwina, Minggu (11/2).

Selain menyita kartu identitas, polisi juga menyita sejumlah barang lainnya dari tas pelaku. Di antaranya ijazah dan kartu identitas. Selain itu polisi juga menyita sebuah pedang yang digunakan pelaku untuk menyerang di Gereja Santa Lidwina.

Dofiri menambahkan, saat ini polisi baru menangkap seorang pelaku dari kasus penyerangan tersebut. Meskipun demikian Dofiri mengakui pihak kepolisian mendapatkan informasi bahwa ada orang yang menemani pelaku saat menyerang namun berada di luar gereja.

"Tapi untuk sementara, pelaku baru satu. Infonya memang ada yang menemani. Kami dalami dulu," tutur Dofiri.

Dofiri mengungkapkan saat ini pelaku masih menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara. Pihak kepolisian saat ini masih menunggu kondisi kesehatan pelaku hingga stabil terlebih dahulu setelahnya baru akan melakukan interogasi pada pelaku.

"Saya Belum bisa menjelaskan secara terperinci. Kita tak boleh berspekulatif. Nanti kalau (kondisi pelaku) sudah stabil akan kami interogasi mendalam. Sehingga bisa mengungkapkan apa motif di balik itu semua," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria tak dikenal menyerang Gereja Santa Lidwina di Sleman. Akibat serangan ini, seorang romo bernama Karl Edmund Prier menjadi korban. Selain itu ada tiga jemaat dan seorang polisi yang turut menjadi korban.

Sabtu, 10 Februari 2018

Ini penjelasan polisi usai olah TKP tewasnya Produser RTV

Ini penjelasan polisi usai olah TKP tewasnya Produser RTV


AGEN CASINO ONLINE

Kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, tempat tewasnya Produser RTV, Sandi Syafiek. Sandi tewas usai ditabrak oleh pengendara mobil merek Dodge warna hitam berinisial M.

Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, dalam olah TKP melibatkan saksi bernama Maulana Aditya. Yang mana Maulana juga menjadi korban dalam peristiwa tabrak lari tersebut.

"Total ada beberapa segmen yang kami potret. Satu segmen tadi berkisar delapan menit potongan dari kejadian tersebut," kata Budiyanto seusai olah TKP, Sabtu (10/2).

Dia menuturkan olah TKP menggunakan scanner tiga dimensi. Dengan menggunakan alat tersebut, penyidik bisa melihat potogan peristiwa secara animasi baik sebelum, saat dan sesudah terjadinya peristiwa tabrak lari tersebut.

Hingga saat ini, kata Budiyanto, polisi masih menggali keterangan dari pengemudi mini bus itu. Yang mana M kabur usai menabrak.

"Pengemudi mengaku panik setelah menabrak," ujarnya.

Lanjut Budiyanto, berdasarkan Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan raya, orang yang menabrak semestinya berhenti, menolong korbannya dan lapor kepada polisi atas peristiwa kecelakaan yang dialaminya.

Namun, karena pelaku khawatir terhadap keamanannya, akhirnya dia melarikan diri. Sejauh ini, menurut Budiyanto, pelaku kooperatif kepada polisi.

"Memang situasional saat itu. Jadi dia melarikan diri. Tapi, ini dia sudah menyerahkan diri," ujarnya.

Lebih jauh ia menuturkan, pelaku saat itu mengaku mengendarai mobilnya dengan kecepatan 60 km per jam. Ditambah, saat kejadian, pelaku ingin menyalip kendaraan lain dari arah sebelah kiri laju kendaraannya.

"Pelaku dan korban sama-sama melaju dari arah timur ke barat di Jalan Gatot Subroto," pungkasnya.

Cerita Jokowi dipuji kepala negara sahabat soal toleransi di Indonesia

Cerita Jokowi dipuji kepala negara sahabat soal toleransi di Indonesia


AGEN CASINO ONLINE

Presiden Joko Widodo menggelar silaturahmi dengan para pemuka agama di Istana Bogor, sore ini. Di depan pemuka agama, Jokowi bercerita soal pujian dari kepala negara sahabat soal toleransi dan kebersamaan bangsa Indonesia meski masyarakatnya majemuk.

"Setiap saya bertemu dengan kepala negara kepala pemerintahan baik itu raja presiden maupun perdana menteri dari negara-negara sahabat, saya merasa bangga. Dan saya kira kita semuanya merasa bangga bahwa beliau-beliau selalu menyanjung, selalu menyanjung Indoensia," kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/2).

Jokowi mengaku menjawab sanjungan dari para kepala negara itu dengan menyebut toleransi dan kebersamaan itu terbangun karena para pemuka agama. Karena para pemuka agama mengajarkan nilai toleransi dan persatuan kepada umatnya.

"Dan saya selalu menjawab apa yang disampaikan oleh beliau-beliau tersebut ya karena indonesia memiliki pemuka-pemuka agama yang mengajarkan toleransi dan persatuan," ujar Jokowi.

Selain itu, kata Jokowi, toleransi dan persatuan tercipta karena para pemuka agama juga selalu mengedepankan dialog dalam menyelesaikan masalah. Hal ini membuat Indonesia menjadi rumah bersama bagi rakyat yang majemuk.

Jokowi melanjutkan, peran para pemuka agama sangat penting untuk memberikan contoh soal bagaimana cara berinteraksi dengan toleransi.

Untuk itu, Pemerintah dan pemuka agama harus berkerjasama untuk mendidik dan meningkatkan rasa saling menghargai dan menghormati antar umat, suku, etnis dan semua golongan.

"Peran kita semuanya untuk terus menerus memberikan contoh, dan teladan-teladan yang baik. Teladan untuk berinteraksi dengan pemeluk agama yang lain dengan penuh empati dan saling menghormati saling menghargai," tegasnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berpesan agar pemuka agama terus mengingatkan kepada masyarakat agar selalu bersyukur atas nikmat perdamaian, persaudaraan, kerukunan, dan persatuan.

"Jangan sampai kita lupa tentang anugrah dari Tuhan mengenai ini. Jangan sampai kita lupa nikmatnya perdamaian dan kerukunan karena selama ini kita selalu rukun," tandasnya.

Airin tunggu aturan Pemerintah tentukan nasib Pegawai Honorer Tangsel

Airin tunggu aturan Pemerintah tentukan nasib Pegawai Honorer Tangsel


AGEN CASINO ONLINE

Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany belum bersikap, soal wacana pengangkatan guru honorer menjadi ASN di wilayahnya. Dia mengaku masih menunggu terbitnya peraturan pemerintah (PP) soal aturan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian (P3K).

"Kita tunggu regulasinya, sebetulnya ada dua hal yg mengatur PP3K atau Pegawai Tidak Tetap (PTT/ honorer). kan sudah lama juga tinggal PP saja. Undang undangnya jelas di UU kepegawaian ada ASN ada pegawai tidak tetap, nah PTT ini ada PP-nya PP-nya belum selesai, lagi digodok dikementerian sehingga itu menjadi dasar dan regulasi kita untuk menentukan seperti apa kedepannya," ucap dia, Sabtu (10/2/2018) di Tangerang Selatan.

Pernyataan Airin ini disampaikan menyusul pernyataan wakil presiden Jusuf Kalla, yang akan mengangkat puluhan ribu guru honorer menjadi ASN.

Airin berpendapat, status pegawai, tak lantas membuat kinerja pegawai itu melemah. Dia justru menginginkan setiap pegawai baik ASN maupun PTT bisa bekerja secara profesional.

"Kalau menurut saya pegawai itu harus profesional, apakah menjadi pegawai tetap atau tidak tetap, harus tetap profesional dalam arti mereka bekerja," tandas dia.

Meski saat ini, pihak Pemkot Tangsel mengaku, tengah merumuskan satu formulasi untuk meningkatkan kesejahteraan bagi PTT dilingkup Pemkot Tangsel. Yaitu dengan pemberian hal berbasis kinerja pegawai honorer ini.

"Tentu ada hak dan kewajiban yang seimbang. Manakala mereka bekerja walaupun PTT, tapi bebannya tinggi maka harus memperoleh hak lebih, dibanding PTT yang pekerjaannya biasa-biasa saja. Ini yang coba kita lakukan di Tangsel," ucap Airin.

Jumat, 09 Februari 2018

Mengamuk di pelantikan pejabat, Wabup Morowali Utara lempar foto bupati

Mengamuk di pelantikan pejabat, Wabup Morowali Utara lempar foto bupati


AGEN CASINO ONLINE

Wakil Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Asrar Abdul Samad, melampiaskan kemarahannya di tengah jalannya upacara pelantikan pejabat Eselon III. Saat itu pelantikan dipimpin bupati Aptripel Tumimomor di Kolonodale, Jumat (9/2) sekitar pukul 14.00 Wita.

Dilansir Antara, saat protokoler membacakan Surat Keputusan (SK) Bupati, Wabub Asrar Abdul Samad yang duduk berdampingan dengan Bupati Aptripel Tumimomor tiba-tiba berdiri dan turun dari panggung.

Dia kemudian bergegas menuju protokoler yang sedang membacakan SK tersebut. Lantas dia merampas naskah SK dan merobek-robeknya di depan hadirin. Dia berteriak-teriak 'hentikan pelantikan ini,' jangan dilantik, jangan dilantik."

Menurut penuturan Rudi, wartawan yang meliput pelantikan tersebut, para petugas keamanan dari kepolisian, TNI dan Satpol Pamong Praja langsung berupaya meredam kemarahan Asrar dan menggiringnya ke ruang kerjanya.

Di dalam ruang kerjanya di lantai dua kantor bupati, kata Rudi, Asrar melemparkan foto bupati lewat jendela dan jatuh di jalan aspal depan kantor bupati dan pecah.

Belum puas melampiaskan emosinya, Asrar kembali lagi ke depan ruang pelantikan pejabat dan berteriak-teriak 'segera hentikan pelantikan'.

Asrar kembali diamankan petugas lalu dibawa ke rumah dinas. Saat melintas di teras utama depan kantor bupati, Asrar menendang mobil dinas bupati jenis Toyota Fortuner sehingga pintu tengahnya penyok.

Menurut Rudi, hingga pukul 17.00 Wita, Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor dan para pejabat yang dilantik masih berada di ruang pelantikan. Meskipun wabub mengamuk, namun pelantikan tersebut tetap dilanjutkan hingga selesai. Bupati Aptripel Tumimomor saat itu melantik 49 orang pejabat eselon III dan 84 orang pejabat eselon IV.

Wabub Asrar Abdul Samad membenarkan semua tindakan yang dilakukannya saat pelantikan tersebut dan menyatakan siap mempertanggungjawabkannya sampai kemanapun, khususnya kepada Gubernur Sulteng dan Menteri Dalam Negeri.

Menurutnya, bahwa pelantikan tersebut cacat hukum karena tidak melalui prosedur yang benar. Salah satunya pembahasan di Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) dan dirinya sama sekali tidak pernah dilibatkan dalam masalah ini.

Saat dikonfirmasi merdeka.com, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono membenarkan wakil bupati Morowali Utara mengamuk.

"Iya sudah (dapat laporan)," singkat Sumarsono.

Dia memperkirakan, akar persoalannya karena anak buah Wabup Morowali Utara yang tidak ikut dilantik menjadi pejabat.

"Mungkin terkait dg jabatan ASN. Biasanya, ada 'orangku' dan 'orangmu' yang tak terakimodir," ungkap Sumarsono.

Polisi pastikan luka di paha bayi Septi Saraswati akibat peluru nyasar

Polisi pastikan luka di paha bayi Septi Saraswati akibat peluru nyasar


AGEN CASINO ONLINE

Polisi memastikan luka di pangkal paha bayi bernama Septi Saraswati akibat peluru nyasar. Peluru bersarang di paha bayi berusia 16 bulan itu disinyalir berasal dari senjata kaliber 38.

"Hasil uji Labfor menyimpulkan benda yang diangkat dari tubuh bayi ini usai operasi beberapa waktu lalu adalah proyektil peluru berdiameter 38 milimeter yang biasa ditembakkan dari senjata kaliber 38," kata Kabid Humad Polda Sulsel Kombes Polisi Dicky Sondani kepada wartawan saat ditemui di Sekolah Polisi Negara (SPN), di tengah kegiatan sosialisasi dana hibah untuk pengamanan Pilkada di Sulsel, Jumat, (9/2)

Dicky menyebut senjata itu biasa digunakan kepolisian. Kendati begitu, polisi masih menyelidiki senjata api yang melukai warga Jalan Bontoduri V, Kecamatan Tamalate, Makassar, itu.

"Senjata kaliber 38 ini lebih banyak digunakan aparat dari institusi kepolisian namun belum bisa dipastikan apakah peluru benar itu ditembakkan dari senjata kaliber 38 atau bukan dan juga belum bisa dipastikan pelakunya adalah polisi," ujar dia.

Dicky mengatakan, pihak Labfor dan penyidik masih meneliti dan menyelidiki dari senjata ditembakkan sehingga terjadi rekoset dan mengenai bayi Septi, pada Jumat (2/2) subuh lalu. Polisi juga mash mencari kepastian siapa pelaku menembakkan peluru itu.

"Memang sudah dipastikan proyektil itu dari peluru berdiameter 38 milimeter tapi belum dipastikan ditembakkan dari senjata kaliber 38 karena siapa tahu pelurunya diameternya 38 milimeter tapi ditembakkan dari senjata rakitan. Bisa juga, peluru itu ditembakkan dari senjata kaliber 38 tapi pelakunya bukan polisi. Siapa tahu senjata itu dipegang perampok atau pelaku kejahatan lainnya karena kita memang pernah kehilangan senjata," kata Dicky.

Dia menambahkan, lokasi kejadian di kompleks perumahan polisi itu bisa langsung diperiksa satu-satu. Ataukah saat kejadian ada kegiatan penggerebekan maka diduga kuat pelakunya adalah anggota Polri.

"Untuk memastikannya kita masih menunggu penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.

Desak Ketua MK mundur, 54 profesor tegaskan gerakan moral bukan politik

Desak Ketua MK mundur, 54 profesor tegaskan gerakan moral bukan politik


AGEN CASINO ONLINE

Sebanyak 54 profesor dari berbagai universitas negeri meminta Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mundur dari jabatannya. Dorongan ini merupakan bentuk tuntutan moral yang murni dan tak ada kepentingan tertentu.

"Sama sekali kami tidak berpolitik, ini adalah sebatas gerakan moral. Enggak ada yang kami inginkan kecuali negeri ini menjadi lebih baik," Profesor dari Universitas Indonesia Sulistyowati Irianto di Sekolah Tinggi Hukum Jentera Indonesia, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (9/2).

Sulis menepis anggapan gerakan ini muncul semata-mata hanya untuk mendesak Arief Hidayat mundur. Gerakan aliansi guru besar ini bukanlah spontan apalagi personal. Aliansi ini telah lama terbentuk yang tujuannya menyikapi persoalan bangsa. Salah satunya terkait kasus korupsi.

"Aliansi guru besar yang mendukung upaya pemberantasan korupsi itu sudah ada sejak bertahun-tahun lalu. Kami pergi ke KPK, turun ke jalan, pergi ke Kapolri ketika ada persoalan di mana upaya upaya pemberantasan korupsi itu dilemahkan. Nah hari ini kami harus hadir lagi untuk menyatakan sikap kami yang terkait kasus selama ini sudah kita ketahui bersama," ujar Sulis.

"Ini adalah sebuah kelanjutan, pokoknya setiap ada apa-apa ada di negeri ini kami selalu muncul. Gitu saja," tambahnya.

Dia selalu mengatakan bahwa hakim merupakan penjaga pintu keadilan. Oleh karena itu perbuatannya tak boleh menyimpang dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Mengapa saya ikut? Karena di dunia ada dua kerajaan besar. Pertama, kerajaan kebenaran, yang pintunya oleh ilmuwan. Yang kedua kerajaan keadilan, yang pintunya dijaga oleh para hakim. Maka hakim dan ilmuwan itu tidak boleh berbuat tidak jujur. Mereka harus mempertanggungjawabkan setiap kelakuan itu kepada Tuhan dan publik di Tanah Airnya," papar Sulis.

Kamis, 08 Februari 2018

Tembok underpass roboh, polisi buka kemungkinan periksa kontraktor

Tembok underpass roboh, polisi buka kemungkinan periksa kontraktor


AGEN CASINO ONLINE

Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri, akhirnya menghembuskan nafasnya terakhir usai mendapatkan perawatan di RSUD Tangerang. Dyah dan Mukhmainnah menjadi korban atas robohnya tembok underpass di Bandara Soekarno Hatta, beberapa hari lalu.

Pihak kepolisian masih menunggu hasil laboratorium forensik (Labfor) atas kejadian itu. Sementara enam orang saksi sudah diperiksa.

"Jadi sudah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari Inafis, Polres Soetta, dan Labfor Mabes Polri, jadi mobil kita sudah bawa ke Polres dan sudah memeriksa 4 orang saksi. Yang pertama ada masyarakat yang melihat, kemudian juga dari Waskita ada 2 orang yang diperiksa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (8/2).

"Hasilnya belum, belum kita temukan hasil dari Labfor," sambungnya.

Terkait kejadian itu, pihak kepolisian tak menutup kemungkinan akan memeriksa pihak kontraktor. "Nanti kita lihat, kita cek apakah perawatan itu berlaku seumur hidup atau cuma setahun. Namanya perawatan satu proyek itu berapa lama kita lihat semua SOP yang ada," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, tembok beton penahan tanah di underpass rel kereta Bandara yang ada di Jalan Perimeter Selatan roboh, hal itu mengakibatkan satu mobil terperangkap material yang longsor.

Satu orang pengendara mobil meninggal dunia atas Nama Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri, setelah sempat mendapatkan perawatan di RSUD Tangerang dan rekannya Mukhmainnah, saat ini masih menjalani pengobatan di RS Siloam Lippo village.

Komjen Ari Dono calon kepala BNN, 4 jenderal disiapkan jadi Kabareskrim

Komjen Ari Dono calon kepala BNN, 4 jenderal disiapkan jadi Kabareskrim


AGEN CASINO ONLINE

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane merilis nama-nama calon pengganti Budi Waseso sebagai kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Nama paling kuat adalah Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono.

"Dari pendataan IPW, yang akan menggantikan Buwas, yakni Kabareskrim Komjen Ari Dono, Irjen M Iriawan dan Irjen Arman Depari. Tapi sepertinya calon kuat adalah Ari Dono," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (8/2).

Arman kini menduduki posisi sebagai Deputi Pemberantasan BNN. Sedangkan Irjen Iriawan mengisi pos Asisten Kapolri Bidang Operasi (As Ops). Dono dan Arman sama-sama jebolan Akpol 1985. Iriawan lebih senior satu tahun.

Dengan pensiunnya Buwas, kata Neta, akan tetap terjadi pergerakan gerbong di tingkat perwira tinggi. Dia menyebut setidaknya ada empat Pati yang dipersiapkan menjadi Kabareskrim.

"Disebut-sebut ada empat nama yang menjadi calon pengganti Ari Dono, yakni Irjen Boy Rafli, Irjen Idham Azis, Irjen Arief Sulistyo dan Irjen Agung Budi," ungkapnya.

Selain itu, kata Neta, posisi Kadiv Humas Irjen Setyo Wasisto juga berganti. Setyo akan masuk ke kementerian. "Calon penggantinya ada dua, yakni Irjen Gatot Edi dan Brigjen Rikwanto," tuturnya.

Menurut Neta, mutasi kali ini akan memberi kesempatan yang besar bagi jenderal-jenderal dari angkat muda. Ini memungkinkan karena para senior sekarang ini sudah banyak yang memasuki masa pensiun.

Neta menilai mutasi kali ini belum dalam gelombang yang besar dan baru pemanasan menjelang tahun politik. Sebab mutasi yang cukup besar diperkirakan baru akan terjadi menjelang pilkada serentak.

"IPW berharap dalam melakukan mutasi menjelang tahun politik ini Polri tetap mempertimbangkan kualitas dan kapabilitas sehingga Polri tetap bisa menjaga profesionalisme dan independensinya di tahun politik 2018," tandasnya.

Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto mengatakan institusinya belum menggodok nama. Menurutnya, Korps Bhayangkara hanya mengusulkan. Keputusan akhir tetap ada di presiden.

"Sejauh ini belum ada nama. Bisa bintang dua, bintang tiga," katanya kepada merdeka.com.

Menurutnya, di Undang-Undang tentang Narkotika ada ketentuan Pati yang dipilih pernah bertugas baik di satuan maupun direktorat narkoba dalam kurun waktu tertentu. Dan masa jabatan aktifnya masih tersisa dua tahun.

Jika melihat kriteria Arman menjadi calon paling komplet. Pada 2006-2008, Arman menjadi Direktur Narkoba Polda Metro Jaya. Lalu diplot sebagai Direktur IV/ Narkoba Mabes Polri 2009-2014. Sejak 2016 sampai sekarang bertugas di BNN.

"Ya memang, tapi kan tergantung keputusan presiden. Kita hanya mengusulkan," tandasnya.

Tolak gugatan, MK tegaskan Hak Angket DPR kepada KPK sah

Tolak gugatan, MK tegaskan Hak Angket DPR kepada KPK sah


AGEN CASINO ONLINE

Mahkamah Konstitusi (MK) menolak tiga permohonan uji materi Pasal 79 ayat (3) UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) terkait dengan hak angket DPR kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Putusan dibacakan dibacakan Ketua Majelis Hakim Konstitusi Arief Hidayat dalam persidangan.

"Menolak permohonan para Pemohon untuk seluruhnya," kata Arief Hidayat saat membacakan amar putusan Mahkamah di Gedung MK Jakarta, Kamis (8/2).

Tiga perkara tersebut terdaftar dengan nomor 36/PUU-XV/2017, 37/PUU-XV/2017, dan 40/PUU-XV/2017. Perkara nomor 36 dimohonkan oleh gabungan mahasiswa dan dosen fakultas hukum yang menamai diri mereka Forum Kajian Hukum dan Konstitusi (FKHK).

Sementara itu perkara nomor 37 diajukan oleh Horas A.M. Naiborhu selaku Direktur Eksekutif Lira Institute, dan perkara nomor 40 dilakukan oleh sejumlah pegawai KPK.

Mahkamah dalam pertimbangannya berpendapat bahwa pokok permohonan para Pemohon tidak beralasan menurut hukum.

Mahkamah berpendapat bahwa meskipun tergolong lembaga penunjang dan bersifat independen, KPK masih termasuk lembaga eksekutif karena melaksanakan tugas dan wewenang sebagai lembaga eksekutif.

"Dengan demikian, DPR mempunyai hak untuk meminta pertanggungjawaban kepada KPK sama seperti KPK yang memiliki kewajiban untuk bertanggung jawab kepada publik," jelas Hakim Konstitusi yang membacakan pertimbangan Mahkamah.

Kendati demikian empat hakim konstitusi yaitu; Maria Farida Indrati, Saldi Isra, I Dewa Gede Palguna, dan Suhartoyo, memiliki pendapat berbeda (dissenting opinion) dari lima hakim konstitusi lainnya.

Selasa, 06 Februari 2018

Merasa difitnah kasus e-KTP, SBY tegaskan 'Ini jihad saya, this is my war'

Merasa difitnah kasus e-KTP, SBY tegaskan 'Ini jihad saya, this is my war'


AGEN CASINO ONLINE

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak terima dengan tudingan terlibat dalam kasus mega korupsi proyek KTP elektronik (e-KTP). Nama SBY pertama kali muncul saat Mirwan Amir memberikan kesaksian di sidang e-KTP dengan terdakwa Setya Novanto. Mirwan mengaku menyampaikan kepada SBY yang saat itu masih menjabat Presiden RI bahwa proyek e-KTP bermasalah. Namun SBY disebut-sebut tetap merestui.

SBY tidak terima namanya diseret dalam kasus itu. "Saya akan lakukan jihad untuk sebuah keadilan," tegas SBY di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/2).

SBY merasa perlu memperjuangkan keadilan atas fitnah yang diterimanya. Sebab, menurutnya banyak rakyat tidak berdaya ketika diperlakukan tidak adil. Mereka tidak bisa berbuat apa-apa. SBY ingin jihad kali ini untuk mewakili mereka yang mencari keadilan.

SBY secara resmi akan menempuh jalur hukum melaporkan pengacara Setya Novanto yakni Firman Wijaya yang menyeret namanya dalam pusaran kasus korupsi e-KTP. Itu dianggap mencemarkan nama baiknya.

Dia mengaku banyak pihak ingin membantunya menyelesaikan persoalan ini. Mulai dari mengantar untuk menemui Kabareskrim Polri Komjen Aridono, hingga membantu sebagai penasehat dan kuasa hukum atau lawyer. Namun SBY memilih didampingi oleh istrinya tercinta, Ani Yudhoyono. SBY meminta kader dan sahabat-sahabatnya untuk membantu dengan doa.

"Saya ucapkan terima kasih. Saya tahu kader sakit hati dan marah. Saudara menilai ini menghancurkan SBY dan keluarga, demokrat jadi sasaran. Biar saya sendiri datang ke Bareskrim. Saya dapat pesan dari mantan menteri anggota KIB ingin beri bantuan. Tapi tidak perlu teman-teman. Saya katakan saya ingin teman hidup tentram, biar ini saya selesaikan. Ini perang saya, this is my war," tegas SBY disambut tepuk tangan kader yang memenuhi markas Demokrat.

Di hadapan kadernya, SBY sadar betul, kasus ini belum tentu diusut atau dimenangkannya. Namun dia tidak patah arang. Presiden ke-6 ini masih menaruh harapan dan kepercayaan pada institusi kepolisian hingga Presiden Joko Widodo.

"Mudah-mudahan beliau-beliau mendengar suara hati saya untuk tindaklanjuti aduan saya," harapnya.

SBY menyadari, jihadnya belum tentu berhasil. Yang terpenting bagi SBY adalah berjuang meski akhirnya kalah jika berhadapan dengan konspirasi kekuasaan dan kekuatan uang.

"Kalau saya kalah, paling tidak sejarah mencatat ada warga negara yang bernama Susilo Bambang Yudhoyono mencari keadilan dan kalah."

Bakar mobil karyawan pembangkit listrik panas bumi, 12 warga Solok jadi tersangka

Bakar mobil karyawan pembangkit listrik panas bumi, 12 warga Solok jadi tersangka


AGEN CASINO ONLINE

Aksi penolakan masyarakat Tabe Lanyek Jorong Gurah, Nagari Batu Bajanjang, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), terhadap pembangkit listrik panas bumi (Geothermal), akhirnya pihak kepolisian menetapkan 12 orang tersangka.

Sebelumnya, penetapan tersangka karena penolakan itu berujung dengan aksi pengerusakan dan pembakaran satu unit mobil yang dikendarai oleh karyawan PT Hitary Daya Energi yang melakukan survei lokasi di daerah tersebut pada tanggal 20 November 2017. Dari 12 orang tersangka, tiga di antaranya telah berhasil ditangkap jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar.

"Tersangka yang kita amankan berinisial Y berusia 51 tahun. Tersangka kita tangkap pada tanggal 24 Januari di daerah Kabupaten Banten tempat pelariannya," terang Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumbar, Kombes Pol Erdi Adrimurlan Chaniago saat jumpa pers kepada awak media di Mapolda Sumbar, Selasa (6/2).

Dijelaskannya, untuk dua tersangka lain yang diamankan berinisial H (25) yang telah ditahan sejak tanggal 29 Desember 2017 dan A (30) yang telah ditahan sejak tanggal 19 Januari di sel Mapolda Sumbar. Awalnya, kedua tersangka tersebut diperiksa sebagai saksi kemudian hasil penyidik akhirnya terlibat dan ditetapkan tersangka.

"Untuk ketiga tersangka yang telah diamankan memiliki peran yang berbeda, di antaranya tersangka H yang melakukan pembakaran mobil sedangkan Y dan A pengerusakan," ulasnya.

Dalam kasus ini, lanjutnya, sebanyak 12 orang ditetapkan sebagai tersangka. Sembilan orang tersangka lainnya hingga kini masih terus diburu dan melacak keberadaanya.

"Sembilan tersangka lagi ini sudah masukan dalam daftar pencarian orang (DPO) kita. Sedangkan untuk barang bukti yang disita beberapa batu, balok kayu dan bangkai mobil inova yang terbakar. Dalam kasus ini kita terus berkoordinasi dengan Polres Arosoko, Kabupten Solok," katanya.

Menuerut Erdi, aksi pembakaran dan pengerusakan mobil karyawan PT Hitary Daya Energi itu dilakuan tersangka secara spontan. Sebab, para tersangka menolok keras terhadap pembangkit listrik panas bumi (Geothermal) yang dilakukan di daerahnya.

"Untuk pasal yang dikenakan terhadap tersangka berlapis yaitu pasal 187 junto 170 ayat (2) junto 160 junto 406 ayat (1) junto pasal 55 ayat (1) KUHP. Ancaman kurungan penjara diatas lima tahun," tegasnya.

Demi Rp 2 juta, Brimob gadungan ancam sebar foto porno mahasiswi di Yogyakarta

Demi Rp 2 juta, Brimob gadungan ancam sebar foto porno mahasiswi di Yogyakarta


AGEN CASINO ONLINE

Mengaku menjadi anggota Brimob, Dwi Haryanto (35) menipu mahasiswi di Yogyakarta. Warga asal Ngawi ini bahkan sempat diminta melakukan aksi pornografi.

Penipuan bermula saat Dwi membeli handphone bekas. Saat ponsel ada di tangannya, ternyata akun media sosial Instagram miliknya masih dalam keadaan aktif.

Akun instagram itu ternyata atas nama seorang anggota Brimob yang berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP). Lewat akun itu, Dwi melakukan komunikasi dengan akun lainnya.

"Dari akun sosial media itu, pelaku kemudian meminta nomor WhatsApp. Nomor WhatsApp ini digunakan untuk melakukan video call," ujar Kapolsek Depok Barat, Kompol Sukirin Hariyanto, Selasa (6/2).

Sukirin menuturkan, Dwi kemudian melakukan video call dengan sejumlah perempuan. Salah satunya dengan wanita berinisial LL. LL kemudian diminta oleh Dwi untuk melakukan aksi pornografi.

"Pelaku ini meminta korban melepaskan bajunya dan dituruti. Setelah itu di-screenshoot tanpa persetujuan korban. Usai video call, pelaku mengirim gambar itu ke korban. Pelaku mengancam akan menyebarkan gambar korban apabila tidak diberi uang Rp 2 juta," ujar Sukirin.

Tak ingin tertipu, LL mengadukan melaporkan Dwi ke polisi. Usai lapor polisi, LL mengajak janjian Dwi. Akhirnya Dwi berhasil diamankan oleh petugas.

"Pelaku kami tangkap sebulan yang lalu saat janjian dengan korban. Dari pengakuan pelaku ada dua korban mahasiswi yang ditipu dengan modus serupa. Pelaku kami ancam dengan Pasal 35 Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Ancaman hukumannya 12 tahun bui," tutup Sukirin.

Senin, 05 Februari 2018

Korban penipuan umroh PT GAM minta Bareskrim periksa Guntur Bumi dan Puput Melati

Korban penipuan umroh PT GAM minta Bareskrim periksa Guntur Bumi dan Puput Melati


AGEN CASINO ONLINE

Korban penipuan agen travel umroh meminta ustaz Guntur Bumi dan Puput Melati berkenan diperiksa sebagai saksi terkait kasus penipuan agen travel umroh PT Garuda Angkasa Mandiri (GAM). Sebab pasangan seleb itu merupakan ikon promosi travel di PT GAM.

"Ustaz Guntur Bumi dan Puput melati di sini kan sebagai ikon dari travel PT Garuda Angkasa Mandiri. Jadi posisinya kalau ditanya keterlibatannya seperti apa, nanti sebagai saksi aja nantinya. Jadi Korban meminta kalau bisa ustaz Guntur Bumi dan Puput Melati diperiksa sebagai saksi," kata pengacara korban Zakir Rasyidin di kantor Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (5/1).

Menurut pengakuan korban, Guntur dan Puput pernah ikut kegiatan manasik di Gedung Graha GAM di Jalan Adi Sucipto Tangerang, Banten, pada Januari tahun 2016. "Karena pada saat manasik mereka juga sempat hadir sebagai ikon dari travel ini. Nah penting sekali mereka hadir. Kemudian apa yang menjadi kontrak kontrak yang mereka sudah buat dengan travel," terangnya.

Kendati demikian, Zakir dan para korban tak menuduh bahwa Guntur dan Puput terlibat dalam kasus pencucian uang dan penipuan ini. Pihaknya juga tak memaksa bila keduanya enggan diperiksa sebagai saksi.

"Kalau kami minta sebagai saksi wajar aja. Kalau nggak terima monggo silakan. Nanti kami serahkan ke proses hukum," ucapnya.

"Paling tidak dengan kehadiran ustaz Guntur Bumi dan Puput Melati itu memastikan kalau travel ini memang ada, jangan sampe dianggap travel ini tidak ada, korbannya ada kok travelnya enggak ada. Karena saya yakin mereka (GAM) nyuci ke travel (lain) lagi. Kita minta kalau bisa ustaz Guntur Bumi dan Puput diperiksa," tandasnya.

Dalam kasus ini sekitar 500 orang yang ikut di PT GAM dan dicatat oleh Zakir mengalami kerugian Rp 30 miliar. Mereka juga mendesak pemilik travel Mahfud Abdullah segera muncul dan bertanggung jawab atas masalah ini.

Mahfud Abdullah sendiri sempat tiga kali masuk penjara karena masalah yang sama. Setelah keluar Abdullah berulah kembali membuat agen umroh palsu. Dia juga pernah ditangkap Polda Metro Jaya pada Juni 2016 lalu atas dugaan penipuan dan penggelapan dana calon jemaah umrah.

"Pak Mahfud Abdullah atau pemilik dari travel PT GAM ini adalah residivis. Kenapa? karena dia sudah pernah keluar masuk penjara untuk perbuatan yang sama, bahkan dia telah mendirikan travel baru lagi, nah ini yang menjadi persoalan. Kenapa orang ini tidak di proses," ujar Zakir.

Alat berat dikerahkan evakuasi 2 korban longsor di Bandara Soetta

Alat berat dikerahkan evakuasi 2 korban longsor di Bandara Soetta


AGEN CASINO ONLINE

Sejumlah aparat gabungan dari Pemadam Kebakaran, Basarnas, Polresta Bandara dan PT Angkasa Pura II masih berusaha menyelamatkan korban di dalam mobil yang tertimpa material longsor di Perimeter Selatan, Bandara Soekarno-Hatta, Senin (5/2) malam.

Sementara petugas gabungan yang masih berjuang mengevakuasi korban, dibantu satu unit eksavator. Terlihat juga tiga unit ambulans juga telah bersiaga di lokasi.

Dari informasi yang didapat, ada dua penumpang di mobil Honda Brio yang tertimbun tanah longsor itu. Keduanya adalah Gianti dan Mutmainah yang masih terjebak di dalam mobil yang tertimbun reruntuhan.

"Saat ini masih proses evakuasi, korban belum dapat keluar dari reruntuhan, alat berat sudah diturunkan baik dari kami maupun Waskita," kata Manager Humas PT Angkasa Pura II cabang Bandara Soetta Haerul Anwar, Senin (5/2).

Diterangkan dia, kedua korban yang tertimbun itu akan dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan penanganan medis.

Sampai saat ini, jalur Perimeter Selatan masih ditutup. Sejumlah petugas kepolisian berjaga di pintu masuk Perimeter Selatan.

Pegawai Kejati Jatim dan anggota LSM peras petugas wisata religi di Mojokerto

Pegawai Kejati Jatim dan anggota LSM peras petugas wisata religi di Mojokerto


AGEN CASINO ONLINE

Jaksa fungsional Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim terkena operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan kasus pemerasan terhadap petugas honorer di Wisata Religi Jolotundo, Mojokerto, Minggu (4/2).

"Polres Mojokerto dan Kejari Kabupaten Mojokerto melakukan OTT terhadap pegawai di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, satu orang LSM dan warga masyarakat. Ketiganya ditangkap atas dugaan kasus pemerasan terhadap pegawai honorer setempat," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (5/2). Dikutip dari Antara.

Ketiganya adalah anggota LSM HCW (52), warga Gubeng, Surabaya, ASN Kejati Jatim (jaksa fungsional bidang intelijen) AK (50), warga Jember, dan IW (47), warga Pabean Cantikan, Surabaya.

Barung menjelaskan, kronologis kasus ini terjadi pada Sabtu (3/2). Para pelaku mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) di kawasan Wisata Religi Jolotundo. Kepada korban Syamson Violorensa, pegawai setempat yang bertugas mengambil karcis dan memungut retribusi pengunjung, pelaku mengaku adanya dugaan kecurangan penjualan karcis di kawasan itu.

Atas dugaan tersebut, para pelaku membawa paksa korban ke dalam mobil dan dibawa kelilling wilayah Mojokerto dan Sidoarjo. Para pelaku juga meminta uang Rp 75 juta kepada korban.

Namun karena korban merasa keberatan, akhirnya disepakati senilai Rp 35 juta. Pada saat itu korban hanya membawa uang Rp 3 juta, sehingga kekurangannya akan diberikan esok harinya.

"Korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Mojokerto dan Kejari Kabupaten Mojokerto. Pada Minggu (4/2) korban menyerahkan uang sebesar Rp 10 juta kepada pelaku, dan kemudian dilakukan penangkapan oleh Tim Saber Pungli gabungan dari Polres dan Kejari," kata dia.

Adapun barang bukti yang diamankan, yakni enam bendel karcis masuk Wisata Jolotundo dan uang tunai Rp 612.000, uang tunai Rp 11.900.000, satu unit mobil Mitsubishi Kuda dan empat unit telepon genggam.

"Ketiganya saat ini ditangani oleh Polres setempat," ujar Kabid Humas Polda Jatim.

Minggu, 04 Februari 2018

Ini dugaan penyebab bantalan crane jatuh di Jatinegara menurut Kemenhub

Ini dugaan penyebab bantalan crane jatuh di Jatinegara menurut Kemenhub


AGEN CASINO ONLINE

Direktur Keselamatan Perkeretapian Kementerian Perhubungan, Edi Nursalam menyebut ada indikasi launcher untuk memasang crane, tergelincir. Sehingga mengakibatkan jatuhnya bantalan crane proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, di Jatinegara, Jakarta Timur.

Edi menjelaskan pada proses pemasangan itu, alat diangkat dari bawah ke atas. Diduga ketika alat akan terpasang, roda dari launcher crane itu tergelincir.

"Alatnya kan di atas dia angkat dari bawah tergelincir mungkin, kita belum tahu," jelasnya ketika ditemui di lokasi, Minggu (4/2).

"Mungkin ini posisinya enggak tepat, indikasi," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Jembatan Direktorat Bina Marga Kementerian PUPR, Iwan Zarkazi menyebut masih harus memeriksa alat yang terjatuh tersebut. Pihaknya akan melakukan uji kapasitas alat launcher.

"Kami juga akan melakukan uji kapasitas lancaran dari launcher yang digunakan," kata Iwan pada kesempatan sama.

Menurutnya, selama ini tidak ada gangguan sama sekali. Pada jalur antara Manggarai-Jatinegara, rencananya akan ada 10 kali pemasangan. Enam kali tidak ada gangguan sebelumnya.

"Sebetulnya launcher ini sudah beroperasi 6 kali. Dalam bentang ketujuh, sudah berhasil 6 dari 10 span yang akan digunakan," jelasnya.

Sebelumnya, Kapolsek Jatinegara Kompol Supadi mengatakan, kecelakaan tersebut bermula ketika lima orang pekerja tengah memasang bantalan crane. Mereka mencoba memasang bantalan tersebut dengan menggunakan crane.

"Kemudian ketika bantalan crane sudah berada di atas namun dudukannya tidak pas sehingga bantalan jatuh menimpa korban tersebut di atas yang mengakibatkan keempat korban meninggal dunia," katanya dalam keterangan tertulis, Jakarta.

Adapun empat korban meninggal tersebut; Jaenudin (44) akibat luka di kepala, Dami Prasetyo (25) badan hancur, Jana Sutisna (44) akibat luka di kepala, dan Joni (34) akibat luka di kepala, tangan kiri serta kanan patah.

Rumah mantan deputi Basarnas diduga ditembak orang tak dikenal

Rumah mantan deputi Basarnas diduga ditembak orang tak dikenal


AGEN CASINO ONLINE

Tindakan teror menggunakan senjata api terjadi di rumah mantan Deputi Operasi Basarnas Mayjen (Purn) TNI Tatang Zaenudin. Peristiwa itu terjadi Selasa (30/1) pukul 14.45 WIB di Jalan Bukit Pasir, Cimanggis Depok.

Saat kejadian, Tatang tidak ada di rumah. Dia sedang bertugas ke luar kota. Istri Tatang sedang duduk di teras depan rumah. Dan saat itu terdengar suara yang sangat keras. Karena takut dan kaget, istri Tatang masuk ke dalam rumah.

Setelah dilakukan pengecekan, keluarga makin kaget karena ada bagian kaca rumahnya yang retak dan berlubang. "Diduga bekas hantaman proyektil peluru," kata Tatang di rumahnya, Minggu (4/2).

Mengetahui kejadian itu, keluarga melapor pada Ketua RT, RW dan Kepolisian. Polisi pun datang ke lokasi dan melakukan penyisiran. Pada saat kejadian tidak ada saksi mata yang melihat. Namun informasi dari pemilik warung, sebelum terjadi penembakan ada orang tak dikenal dengan ciri badan tegap dan memakai jaket. "Lelaki itu berbelanja di warung dan berjalan ke rumah," tukasnya.

Menurutnya, penembakan ini adalah bentuk teror yang dilakukan pihak lain dengan tujuan intimidasi. "Saat ini saya beserta keluarga telah mengalami tindakan teror tersebut," ucapnya.

Ditanya soal kaitan peristiwa tersebut dengan Pilkada Jabar, Tatang menjelaskan bahwa itu tidak benar. Dia juga meyakinkan bahwa keluarga besarnya meyakini tidak memiliki musuh atau persoalan dengan pihak lain. "Saya kira tidak ada alasan untuk mereka melakukan teror kepada saya karena saya sudah off dari situ. Saya melakukan kegiatan-kegiatan ya untuk bangsa dan Negara ini," pungkasnya.

Polisi sebut ada kelalaian pada jatuhnya bantalan crane Jatinegara

Polisi sebut ada kelalaian pada jatuhnya bantalan crane Jatinegara


AGEN CASINO ONLINE

Kapolsek Jatinegara Kompol Supadi mengatakan, dugaan sementara peristiwa kecelakaan crane proyek double double track (DDT) Jatinegara kereta cepat Jakarta-Bandung, karena kelalaian kerja. Dia menyebut bakal menetapkan tersangka setelah melakukan gelar perkara.

"Yang jelas itu musibah, kelalaian. Sementara ya. Nanti hasil penyelidikan selanjutnya kita bisa menentukan tersangka dari gelar perkara," ujar Supadi ketika dikonfirmasi, Minggu (4/1).

Pihak kepolisian telah memeriksa 6 orang sebagai saksi. Namun, belum ada yang mengarah sebagai tersangka. Diketahui siang ini, ada sekitar 7 orang pekerja yang diperiksa di Polsek Jatinegara. Beberapa barang bukti berupa helm proyek, rompi, dan satu korban selamat.

"Ini baru saksi-saksi saja belum ditentukan tersangkanya karena baru saksi saksi semua yang diperiksa," kata Supadi.

Kasus ini telah dilimpahkan ke Polres Jakarta Timur. Sebab korban tewas lebih dari satu orang. Kecelakaan ini juga ditangani Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Ini kan dilimpahkan ke Reskrim Polres (Jakarta Timur). Lebih dari satu orang yang meninggal makanya ditangani Polres," kata Supadi.

Sabtu, 03 Februari 2018

Zumi Zola tersangka, Jokowi ingatkan kepala daerah jangan langgar hukum

Zumi Zola tersangka, Jokowi ingatkan kepala daerah jangan langgar hukum


AGEN CASINO ONLINE

Presiden Joko Widodo mengingatkan para kepala daerah agar tidak melakukan perbuatan melanggar hukum, termasuk korupsi. Ucapan Jokowi itu setelah penetapan Gubernur Jambi Zumi Zola sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi oleh KPK.

"Saya ingatkan kepada semuanya, baik gubernur, bupati, wali kota maupun seluruh aparat agar semuanya tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum," kata Presiden Jokowi seusai menghadiri Haul Majemuk Masyayikh di Pondok Pesantren Salafiyah Safi'iyah Sukorejo, Kabupaten Situbundo, Jawa Timur, seperti dilansir Antara, Sabtu (3/2).

Jokowi juga berpesan agar Zumi Zola mengikuti prosedur hukum di KPK. "Ya ikuti prosedur hukum yang ada di KPK," katanya.

KPK menduga Zumi Zola dan Arfan menerima hadiah atau janji terkait dengan jabatannya. KPK juga menemukan uang rupiah dan dolar dari penggeledahan di rumah dinas Gubernur Jambi, vila milik Gubernur di Tanjung Jabung, Jambi, dan saksi di Kota Jambi.

Setelah penggeledahan, penyidik KPK langsung memeriksa 13 orang saksi di Polda Jambi pada 1-2 Februari 2018 yang berasal dari unsur pejabat pemerintah provinsi, PNS dan swasta.

Zumi Zola juga sudah dicegah bepergian keluar negeri sejak 25 Januari 2018 untuk 6 bulan ke depan.

Kasus ini adalah pengembangan operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK pada 29 November 2017 terhadap Plt Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Erwan Malik, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi Arfan, dan Asisten Daerah Bidang III Provinsi Jambi Saifudin dan anggota DPRD Provinsi Jambi 2014-2019 Supriono.

KPK menetapkan Supriono sebagai tersangka penerima suap "uang ketok" sedangkan pemberi suap adalah Erwan, Arfan dan dan Saifuddin. Artinya Arfan ditetapkan sebagai tersangka untuk dua kasus yang berbeda.

Total uang yang diamankan dalam OTT itu adalah Rp4,7 miliar. Pemberian uang itu adalah agar anggota DPRD Provinsi Jambi bersedia hadir untuk pengesahan RAPBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2018 karena para anggota DPRD itu berencana tidak hadir dalam rapat pengesahan RAPBD 2018 karena tidak ada jaminan dari pihak Pemprov.

Untuk memuluskan proses pengesahan tersebut diduga telah disepakati pencarian uang yang disebut sebagai "uang ketok".

Pencarian uang itu dilakukan pada pihak swasta yang sebelumnya telah menjadi rekanan Pemprov.