RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Sabtu, 03 Maret 2018

Karomultimedia Polri benarkan helikopter dipakai pernikahan di Sumut

Karomultimedia Polri benarkan helikopter dipakai pernikahan di Sumut


AGEN CASINO ONLINE

Netizen dibuat heboh oleh video helikopter yang membawa sepasang pengantin yang dibawa terbang di langit Pematang Siantar, Sumatera Utara yang kemudian mendarat di Lapangan H Adam Malik. Peristiwa itu menjadi heboh setelah rekaman video tersebut beredar pada Minggu 25 Februari silam.

Karomultimedia Mabes Polri, Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait helikopter milik Baharkam Polri yang memang dipakai untuk acara nikahan.

"Itu sedang pendalaman. Memang dari konfirmasi yang saya lakukan kepada Bidang Humas Sumatera Utara memang terjadi ada yang menikah menggunakan sarana helikopter itu," kata Rikwanto di SMK Tarbiyah Islamiyah di Jalan Tawakal Raya, Jakarta Barat, Sabtu (3/3).

Mantan Karopenmas Divhumas Mabes Polri ini pun menegaskan, kalau pihaknya masih terus melakukan pendalaman. Pendalaman yang akan dilakukan oleh pihaknya itu terutama dalam masalah penyewaan helikopter jenis Bolcow, yang saat itu tulisan POLISI ditempel 'F & T' yang diduga sebagai inisial kedua mempelai.

"Ini sedang didalami terkait dengan pelayanan masyarakat dalam kaitan simbiosis mutualisma (sama-sama saling menguntungkan) polisi dekat dengan masyarakat atau ada unsur tertentu dalam tanda petik sewa tadi ya. Masih didalami," tegasnya.

Namun, dirinya tak menampik kalau fasilitas negara bisa digunakan oleh masyarakat tapi bukan dalam kategori menyewa. Dirinya memberi contoh ketika suatu sekolah melakukan kunjungan ke Polri atau TNI, dan saat itu pasti para siswa diperbolehkan untuk menaiki kendaraan aparat tersebut.

"(Sanksi) Kalau sewa itu sudah masalah, tapi kalau kaitan dekat dengan masyarakat tidak masalah. Kan banyak kunjungan TK ke polisi naik-naik mobil keliling, ke Brimob naik panser itu biasa-biasa saja itu dalam rangka mendekatkan dengan masyarakat," jelasnya.

Terkait video heboh helikopter pengantin, Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw sejak awal menegaskan jika benar terjadi penyewaan maka itu bentuk penyalahgunaan aset negara. Paulus memastikan helikopter polisi tidak boleh dipakai warga biasa untuk berkeliling. Jika itu terjadi, maka dia akan memberikan tindakan pada personel yang terlibat.

Untuk kasus tersebut, dia berjanji segera menyelidiki dengan menurunkan tim Propam dan Intel. "Kalau memang nanti terdapat pelanggaran-pelanggaran baik itu aturan etika maupun kalau ada pidana ya sesuaikan aturan yang berlaku. Kita akan tindak tegas," jelas Paulus.

Hasil penyelidikan sementara, lanjut Paulus, ternyata benar helikopter tersebut dipakai pengantin yang akan menikah di Pematang Siantar. Namun persoalan ini diserahkan sepenuhnya ke Mabes Polri sebagai pemilik aset. Berdasarkan temuan tim klarifikasi, yang diketuai Irwasda Polda Sumut, Heli itu berada di sana dalam rangka membantu proses pernikahan.

"Tentang prosedur, saya harus katakan itu unprosedur. Unprosedur artinya tidak sesuai dengan prosedur," ungkap Paulus.

Kasus ini akan diproses lebih lanjut. Tidak tertutup kemungkinan pihak keluarga pengantin juga akan dipanggil. Dugaan peminjaman atau sewa-menyewa juga akan ditelusuri. Namun dia menegaskan penyelenggara hajatan itu tidak terkait dengan keluarga besar kepolisian. Dia menduga yang terjadi adalah hubungan personal yang dibangun para pihak sedemikian rupa.

"Personal pilot, karena kewenangan alat kan ada di merek. Kecuali nanti ada perintah dan petunjuk lebih lanjut, (agar) kita lakukan penyelidikan dan penyidikan dan sebagainya di sini untuk mendalami itu semua, baru kami akan lakukan," sambung Paulus.

Sesuai aturan, kata dia, helikopter Polri tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok, kecuali untuk dinas. Karenanya, apabila terbukti terjadi pelanggaran, akan ada proses selanjutnya.

"Kalau seandainya diminta, Polda Sumut (akan menangani). Kalau tidak, sepenuhnya itu diserahkan kepada ankum di Mabes Polri.Kalau nanti Mabes yang menangani, ya itu nanti Mabes," jelas Paulus.

Anggota DPRD Surabaya nilai program Gus Ipul-Puti sangat terukur

Anggota DPRD Surabaya nilai program Gus Ipul-Puti sangat terukur


AGEN CASINO ONLINE

Program pasangan calon (Paslon) Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno mendapat perhatian wakil rakyat. Anggota DPRD Kota Surabaya sangat senang dengan program yang dipaparkan, karena program tersebut bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Sangat bagus programnya, mulai pendidikan (Dik Dilan) hingga penguatan ekonomi wilayah selatan serta Madura," kata Anggota DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti, Sabtu (3/3).

Reni melihat, paslon ini benar-benar mengkaji bagaimana peluang-peluang yang ada di daerah. Dari peluang yang ada, paslon nomor urut dua ini mencetuskan sebagai program supaya bias menyentuh masyarakat. Program yang ada, ungkap dia, juga disesuaikan dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

Saat ini, ujarnya, pihaknya telah melakukan kajian program-program yang disampaikan Gus Ipul-Puti. Dari hasil analisanya, ia menegaskan kalau program-program yang ditawarkan Gus Ipul-Puti mulai pendidikan hingga perekonomian sangat realistik. Program tersebut nantinya akan memperhatikan wilayah-wilayah. Artinya, pengembangan wilayah akan mengakomodir potensi-potensi daerah, seperti wisata dan pertanian.

Konsep yang dikembangkan paslon Gus Ipul dan Puti, bukan hanya sebagai program belaka. Namun, program tersebut sudah diukur dengan kondisi masyarakat Jatim. Kebutuhan masyarakat Jatim, telah digali kemudian dijadikan program untuk mensejahterakan masyarakat. "Saya anggap program ini bukan hanya sekedar program, tetapi dibuat dengan menghitung kekuatan APBD," ujarnya.

Dengan mengetahui program itu, Reni menerangkan kalau dirinya akan turun serta untuk mensosialisasikan program kepada masyarakat. Berbagai upaya akan dilakukan dengan serius, untuk itu pengenalan keberadaan Gus Ipul-Puti sebagai calon gubernur dilakukan dengan berkelanjutan.

Sosialisasi ke masyarakat juga dilakukan supaya mereka mengenalnya, bukan hanya wajah tetapi program-program yang akan dibawa. "Saya akan mengajak masyarakat untuk memilih nomor dua. Saya akan mensosialisasikan dengan berkelanjutan," kata salah satu kader PKS Surabaya.

Pekerjaan ini, ungkapnya, tidak bisa hanya dikerjakan beberapa orang saja, melainkan persatuan dan kesatuan masyarakat yang memiliki ide dan mau melihat Jatim menjadi lebih baik. Untuk itu, perlu dilakukan kekompakan tim dalam mengenalkan pasangan calon serta program ini.

Gus Ipul apresiasi nelayan Bangsring ubah pola tangkap ikan

Gus Ipul apresiasi nelayan Bangsring ubah pola tangkap ikan


AGEN CASINO ONLINE

Calon gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, mengapresiasi inisiatif dan kerja keras Ikhwan Arief, yang berhasil melakukan perubahan di tengah masyarakat nelayan. Bersama Kelompok Nelayan Samudra Bakti dari Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Ikhwan mampu mengubah pola tangkap ikan.

"Karena inisiatif dan kerja kerasnya berkolaborasi dengan semua kekuatan, Mas Ikhwan dan teman-teman berhasil menerima penghargaan Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia," kata Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Sabtu (3/2) di Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.

Dikatakan Gus Ipul, penghargaan Kalpataru tersebut merupakan salah satu capaian yang didapatkan Kelompok Nelayan Samudara Bakti yang selama ini melakukan penanaman karang di sekitaran Pantai Bangsring Banyuwangi. Dikatakan, perjuangan kelompok nelayan Samudra Bakti dimulai 10 tahun yang lalu.

Gus Ipul yang seminggu sebelumnya mengunjungi Bangsring menjelaskan, saat itu, perairan Bangsring mengalami kerusakan parah karena penangkapan ikan dengan bom dan potas yang dilakukan puluhan tahun secara turun temurun. "Sejak dulu sebagian besar nelayan Bangsring adalah nelayan ikan hias," katanya.

"Mulai tahun 1960-an mereka menangkap ikan hias dengan menggunakan potas dan juga bom. Belum lagi pengambilan karang secara besar-besaran untuk pembuatan kapur bangunan, hingga terumbu karang di perairan Bangsring rusak parah dan kami kesulitan mencari ikan hias," katanya.

Kelompok mulai melakukan perubahan, lanjut Gus Ipul, dengan mengubah pola tangkap nelayan lebih ramah lingkungan, dan membuat kawasan konservasi seluas 15 hektar di wilayah Pantai Bangsring. Di wilayah tersebut tidak boleh ada aktivitas penangkapan ikan dan pengambilan karang.

Selain itu, secara otodidak mereka melakukan transplantasi terumbu karang dengan menggunakan rak dari pipa paralon. Bibit karang yang diambil dari karang yang sehat diikat dengan senar di pipa paralon lalu ditenggelamkan di dalam laut. Saat ini ada ribuan rak palon transplantasi karang yang telah ditenggelamkan di wilayah zona perlindungan bersama.

Rak tranplantasi tersebut dibuat dengan sistem donasi dari penyumbang. Para nelayan juga melakukan perawatan secara berkala terumbu karang yang ditanam. Selain ribuan rak transplantasi di wilayah zona perlindungan, juga ada 500 apartemen ikan serta ratusan karang buatan yang kami letakkan di dalam laut. Yang terakhir ada sistem biorock agar pertumbuhan karang lebih cepat. Saat ini ada rib," kata Ikhwan.

Apa yang dilakukan Ikhwan dan kawan-kawan, kata Gus Ipul, menjadi contoh bahwa masyarakat akan maju kalau berani melakukan perubahan. "Saya dan Mbak Puti bertekad melakukan perubahan secara berkelanjutan. Saya paham benar soal Jawa Timur, karena hampir sepuluh tahun saya menjadi wakil gubernur," katanya.

Zona konservasi yang dikelola oleh nelayan Samudra Bakti tersebut saat ini dikenal dengan tempat wisata Bangsring Under Water dan telah menyedot perhatian ribuan wisatawan setiap tahunnya. Secara ekonomi, nelayan di Bangsring sudah membaik.