RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 07 Juli 2019

Ayam Jantan di Prancis Dibawa ke Pengadilan karena Berkokok Terlalu Keras

Ayam Jantan di Prancis Dibawa ke Pengadilan karena Berkokok Terlalu Keras


AGEN CASINO ONLINE

Seekor ayam jantan bernama Maurice yang selalu berkokok dari pagi hari dan membangunkan para tetangga harus dibawa ke pengadilan lantaran kebiasaan alamiahnya tersebut.

Dikutip dari laman BBC, Jumat (5/7) ayam jantan itu dituduh telah menyebabkan kebisingan di sebuah desa di Prancis. Tuduhan itu dilayangkan oleh sepasang pensiunan tua.

Namun sang pemilik Maurice, Corrine Fesseau menepis tuduhan itu dan mengatakan bahwa Maurice hanya melakukan "tugasnya" sebagai ayam jantan.

Pada persidangan yang digelar Kamis kemarin, baik penggugat dan tergugat tidak hadir di meja persidangan.

Namun, si ayam jantan yang mulai terkenal namanya telah mendapat dukungan dari para pemilik ayam jantan yang berkumpul di luar gedung pengadilan.

Pasangan yang menggugat Maurice adalah Jean-Louis Biron dan Joelle Andrieux.

Keduanya membangun rumah liburan di desa Saint-Pierre-d'Oleron 15 tahun lalu yang kini menjadi rumah mereka menikmati masa pensiun.

Salah satu alasan mengapa pasangan ini memilih wilayah Saint-Pierre, adalah ketenangannya.

Menurut pasangan ini, suara si ayam jantan tersebut terlalu kencang sehingga membuat banyak orang merasa terganggu karena suaranya yang bising.

Karena kebisingan ini, muncullah pertengkaran antara pemilik ayam dan pasangan pensiunan yang ingin mencari ketenangan tersebut.

Bagi Corrine Fesseau dan pendukungnya, semua ini bukan masalah karena suara ayam jantan merupakan bagian dari hidup pedesaan.

Corrine Fesseau juga menilai, tak masuk akal jika meminta ayam-ayam jantan tidak berkokok lagi di pagi hari. Sebab itu adalah kebiasaan alamiah bagi seekor ayam jantan.

Meski begitu, proses pengadilan tetap berlangsung. Mereka harus menunggu hasil hingga September nanti.

Tunisia Larang Cadar di Kantor-kantor Pemerintah

Tunisia Larang Cadar di Kantor-kantor Pemerintah


AGEN CASINO ONLINE

Perdana Menteri Tunisia Yusuf Kahid kemarin mengumumkan larangan cadar atau niqab di kantor-kantor pemerintah demi alasan keamanan.

Dalam pernyataan yang dirilis kantor perdana menteri dikatakan, Kahid menandatangani aturan larangan bagi siapa pun yang memakai penutup wajah untuk masuk ke kantor institusi dan pelayanan publik karena alasan keamanan.

Dilansir dari laman Al Arabiya, Jumat (5/7), larangan ini muncul setelah terjadinya peristiwa pengeboman ganda pada 27 Juni lalu di Tunisia yang menewaskan dua orang dan melukai tujuh orang lainnya. Pemerintah kini mengerahkan aparat untuk memperketat keamanan setelah serangan bom itu.

Pada Februari 2014 Menteri Dalam Negeri memerintahkan kepolisian untuk meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan cadar sebagai bagian dari upaya memerangi terorisme, untuk mencegah niqab dipakai sebagai alat penyamaran atau mangkir dari pengadilan.

Pada pemerintahan Zine El Abidin Ben Ali niqab dan segala bentuk identitas Islam tidak diberi tempat oleh rezim. Namun hal itu akhirnya kembali mengemuka setelah Ben Ali dilengserkan dalam revolusi Tunisia pada 2011.

Gara-gara Ujaran Kebencian di Jerman, Facebook Didenda Rp31 Juta

Gara-gara Ujaran Kebencian di Jerman, Facebook Didenda Rp31 Juta


AGEN CASINO ONLINE

Jejaring media sosial raksasa, Facebook, dikenai sanski oleh Kementerian Kehakiman Jerman pada Selasa, 2 Juli 2019, lantaran dinilai kurang transparan soal ujaran kebencian di platform mereka.

Perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg itu dijatuhi denda senilai 2 juta euro atau setara dengan sekitar Rp31,8 juta. Tagihan tersebut dikirim langsung ke kantor pusat Facebook Eropa di Irlandia.

Kementerian Kehakiman Jerman menganggap Facebook tidak terbuka sesuai dengan aturan kewajiban melaporkan pengaduan berdasarkan UU Penanggulangan Ujaran Kebencian yang dalam bahasa Jerman disebut Netzwerkdurchsetzungsgesetz (NetzDG) dan mulai diberlakukan awal 2018.

Menurut UU itu, semua perusahaan media sosial yang beroperasi di Jerman diwajibkan menghapus laman yang memuat ujaran kebencian atau hasutan dalam waktu 24 jam. Sedangkan semua halaman yang memuat 'hal-hal yang terlarang secara hukum' wajib dilumpuhkan kurun 7 hari.

Selain itu, mereka juga harus memberi Laporan Transparansi, secara berkala tentang jumlah pengaduan mengenai ujaran kebencian yang mereka terima dari pengguna dalam periode tertentu.

Laporan Facebook Diragukan

Kementerian Kehakiman menuduh Facebook tidak memberi Laporan Transparansi yang benar dan memberikan "gambaran keliru" mengenai jumlah pengaduan yang diterimanya.

Pada paruh pertama 2018, Facebook melaporkan telah menerima 888 pengaduan yang terkait dengan 1704 posting. Dari pengaduan dan pemeriksaan, ada 362 konten yang kemudian dihapus.

Sedangkan Youtube pada periode yang sama melaporkan ada 215.000 konten yang mereka periksa setelah ada pengaduan, dan hampir 29.000 konten dihapus. Twitter menerima hampir 265.000 pengaduan dan sekitar 58.000 konten dihapus.

Jauhnya perbedaan jumlah pengaduan antara Facebook dan media-media sosial lain membuat Kementerian Kehakiman menyimpulkan bahwa Facebook hanya melaporkan "sebagian kecil dari seluruh pengaduan tentang konten yang melanggar hukum yang diterimanya".

Lokasi Formulir Pengaduan disitus Facebook juga dinilai "terlalu tersembunyi" sehingga menyulitkan pengguna menemukannya dan melakukan prosedur pengaduan dengan benar sesuai UU Penanggulangan Ujaran Kebencian.

Facebook membantah tuduhan itu dan mengatakan akan meninjau kemungkinan jalur hukum untuk menentang sanksi denda terhadapnya.

"Kami yakin bahwa Laporan Transparansi yang kami publikasi sudah memenuhi tuntutan hukum", kata seorang juru bicara Facebook kepada kantor berita epd. Namun dia menambahkan, seperti yang "sudah sering disampaikan pengeritik, UU itu dalam banyak hal masih kurang jelas."

Bom Mobil Meledak di Turki, 3 Orang Tewas

Bom Mobil Meledak di Turki, 3 Orang Tewas


AGEN CASINO ONLINE

Sebuah bom mobil meledak di Kota Reyhanli, Turki bagian selatan dekat perbatasan Suriah pada Jumat, 5 Juli 2019. Setidaknya tiga orang tewas dalam insiden tersebut.

Pada saat kejadian, para korban yang diyakini berkewarganegaraan Suriah tengah berada di dalam kendaraan yang kemudian meledak, kata reporter Al Jazeera Sinem Koseglu.

"Kota Reyhanli dekat dengan Provinsi Idlib di Suriah, jadi kota itu adalah lokasi yang penting bagi warga Suriah yang melewati Turki menuju Suriah," lapor Koseglu.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, bom mobil yang meledak di Provinsi Hatay itu kemungkinan terkait dengan tindakan teror, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (6/7). Erdogan menambahkan, saat ini pihak berwenang tengah menyelidiki aktor di balik serangan.

Sementara itu, media pemerintah Anadolu Agencu melaporkan, situs ledakan bom mobil berada kurang dari satu kilometer dari kantor gubernur. Rahmi Dogan, gubernur setempat mengatakan, penyebab ledakan belum dapat diketahui dengan cepat.

Dari rekaman video yang beredar di media lokal, tampak sebuah mobil yang berada di tengah jalan diliputi oleh kobaran api, hingga akhirnya petugas pemadam kebakaran datang.

Kejadian bom mobil bukan yang pertama kali terjadi di Kota Reyhanli, Turki. Pada Mei 2013 lalu, sebuah bom mobil meledak, menewaskan lebih dari 50 orang. Insiden nahas yang menjadi serangan paling mematikan dalam sejarah Turki modern itu diduga disebabkan oleh serangan kelompok pro-pemerintah Suriah.

Turki juga menjadi target serangkaian teror pada tahun 2015 dan 2016. Kelompok teroris ISIS dan kurdi dianggap menjadi penyebab kedua insiden itu, yan menewaskan ratusan orang.

Tak hanya bom, pada akhir tahun 2016 hanya beberapa menit sebelum masuk 2017, terjadi pembantaian oleh seorang pria bersenjata. Kala itu, 39 orang tewas di klub malam Reina, Istanbul.

Dalam konteks konflik Suriah, Turki telah menjadi salah satu pendukung pihak oposisi yang melawan rezim Damaskus selama konflik berlangsung. Saat ini, Negeri Ataturk itu berkontribusi menampung sekitar 3,5 juta pengungsi Suriah.

Tak Ada Korban Jiwa Akibat Gempa Magnitudo 7,1 di California Selatan

Tak Ada Korban Jiwa Akibat Gempa Magnitudo 7,1 di California Selatan


AGEN CASINO ONLINE

Gempa bermagnitudo 7,1 yang mengguncang California selatan, Amerika Serikat pada Jumat 5 Juli 2019 malam waktu lokal. Gempa ini menimbulkan kerusakan pada sejumlah bangunan.

Namun beruntung, lindu tak menyebabkan korban jiwa, bahkan korban luka serius, menurut otoritas lokal, seperti dilansir surat kabar The Los Angeles Times, Minggu (7/7).

Gempa bumi besar kedua di California dalam waktu kurang dari dua hari melanda dekat Ridgecrest, sebuah kota Gurun Mojave sekitar 125 mil timur laut Los Angeles. Daerah yang sama diguncang gempa bermagnitudo 6,4, yang terbesar dalam hampir dua dekade, pada pagi hari tanggal 4 Juli.

"Atas karunia Tuhan, kami tidak memiliki korban, dan kami hanya mengalami luka ringan," kata Jed McLaughlin, kepala polisi Ridgecrest. Hasil itu, katanya, "luar biasa, mengingat dua gempa besar yang kami alami."

Gempa Jumat malam itu sekitar 10 kali lebih besar dari gempa Fourth of July, kata seismolog. Guncangan dirasakan sejauh Phoenix, Las Vegas, Baja California dan Reno, menurut data yang bersumber dari Badan Survei Geologi AS (USGS).

Jaring listrik dan komunikasi masih rusak di Ridgecrest dan kota terdekat Trona Sabtu 6 Juli malam. Beberapa bangunan mengalami kerusakan besar, tetapi tingkat keparahannya tidak jelas.

Gempa bumi memicu beberapa kebocoran gas dan empat kebakaran, menghancurkan beberapa rumah mobil. Sebagian besar cedera adalah goresan dan memar, kata paramedis.

"Kami sangat beruntung di sana dan bahagia tidak ada yang lebih buruk," kata Mark Ghilarducci, direktur Kantor Layanan Darurat Gubernur California.

Los Angeles, lebih dari 100 mil selatan episentrum, tidak memiliki laporan awal mengenai kerusakan besar pada bangunan atau infrastruktur lainnya.

Ahli Ingatkan Gempa Magnitudo 7 Berpotensi Kembali Terjadi di California

Ahli Ingatkan Gempa Magnitudo 7 Berpotensi Kembali Terjadi di California


AGEN CASINO ONLINE

Gempa kuat mengguncang California Selatan, Jumat 5 Juli 2019. Gempa yang berlangsung selama 40 detik itu meluas ke arah utara hingga ke daerah Teluk San Francisco, selanjutnya ke Nevada, Reno, hingga Phoenix Arizona.

Getaran hebat itu adalah gempa susulan, terjadi dalam kurun waktu kurang dari dua hari pasca-lindu bermagnitudo 6,2 pada Kamis 4 Juli. Guncangan ini merupakan gempa terbesar dalam hampir dua dekade.

Lembaga Survei Geologi AS mengatakan, gempa di California Selatan pada Jumat segera diikuti oleh setidaknya 16 gempa susulan berkekuatan 4 atau lebih. Badan itu juga memperingatkan kemungkinan adanya gempa bermagnitudo sekitar 6 dalam beberapa hari mendatang. Probabilitas untuk lindu sebesar itu adalah 50 persen.

Lebih lanjut, sumber yang sama mewanti-wanti adanya gempa berkekuatan 7 selama satu pekan mendatang. Kemungkinan untuk getaran skala sebesar itu adalah 10 persen, lapor Channel News Asia dikutip Minggu (7/7).

Sementara itu pada Sabtu, tercatat ada 600 gempa susulan dengan kekuatan 2,5 atau lebih besar di daerah sekitar pusat gempa.

Gempa besar yang merusak pernah melanda California Selatan yakni lindu Northridge pada 1994. Kala itu skala gempa hanya 6,7 namun melanda daerah berpenduduk padat di Los Angeles. Dalam bencana itu, 57 orang tewas dan kerusakan properti senilai miliaran dolar.

Adapun gempa pada Jumat, meskipun bermagnitudo 7,1 namun kerusakan relatif terbatas. Hal itu disebabkan titik gempa yang berada di daerah terpencil dan relatif kurang berkembang.

Konon, gempa yang terakhir adalah lindu terbesar di California Selatan dalam dua dekade. Lebih besar dari pada lindu yang menghantam wilayah Northridge pada 1994, yang sangat merusak. Namun dalam sejarah California, ternyata masih ada 12 gempa yang lebih besar dibandingkan apa yang terjadi pada Jumat.

Sebagaimana dikutip dari LA Times, gempa terbesar dalam sejarah California terjadi pada 9 Januari 1857. Saat itu lindu bermagnitudo 7,9 menghantam wilayah Fort Tejon.

Meskipun memiliki kekuatan yang sangat besar, sejarah mencatat terdaopat dua orang korban tewas dalam insiden tersebut. Adapun kerusakan jalan terjadi hingga di daerah yang berjarak 220 mil dari lokasi kejadian.

Gempa dengan magnitudo yang sama yakni 7,9 pernah melanda San Francisco, daerah pantai California Utara pada Rabu, 18 April 1906. Sebanyak 3.000 orang tewas dalam insiden tersebut.

Selain itu, dilaporkan adanya kerugian properti sebanyak US$ 524 juta (sekira Rp 7,3 triliun), termasuk kerusakan akibat kebakaran.

Kebakaran dahsyat itu terjadi di wilayah kota dan berlangsung selama beberapa hari. Akibat insiden tersebut, 80 persen kotan San Francisco hancur. Peristiwa itu dikenang sebagai salah satu gempa yang terburuk dan paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat.