RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Sabtu, 17 Agustus 2019

CEO Cathay Pacific Mengundurkan Diri

CEO Cathay Pacific Mengundurkan Diri


AGEN CASINO ONLINE

Chief Executive Officer (CEO) Cathay Pacific, Rupert Hogg mengundurkan diri dari jabatannya, Jumat (16/8). Jabatan eksekutif tertinggi maskapai induk Hong Kong itu, saat ini dipegang Augustus Tang.

Pengunduran diri Hogg pertama kali diumumkan oleh televisi pemerintah China, CCTV. Sebelumnya, Kepala Pelanggan dan Pejabat Komersial, Paul Loo juga mengundurkan diri dan menunjuk Kepala Unit Hong Kong Ekspress, Ronald Lam untuk menggantikannya. Menurut Hogg, sudah sepantasnya bagi dia dan Loo untuk bertanggung jawab.

"Kami pikir sudah waktunya untuk menempatkan tim manajemen baru yang dapat meningkatkan kepercayaan diri dan memimpin maskapai lebih baik lagi," ungkap Ketua Cathay, John Slosar, seperti yang dikutip oleh Reuters, Sabtu (17/8).

John juga menyampaikan komitmen Cathay untuk mempertahankan keselamatan dan keamanan perusahaan penerbangan. Dirinya menambahkan, perusahaan perlu menjaga reputasi di tengah tekanan seperti saat ini.

Diawasi oleh regulator penerbangan China selama seminggu terakhir, membuat reputasi Hogg jatuh. Hogg mengatakan, minggu ini penuh dengan tantangan bagi Cathay.

Cathay yang telah mendapat banyak tekanan dari regulator penerbangan China mengatakan, pihaknya berkomitmen penuh untuk menjalankan prinsip "satu negara, dua sistem" yang diyakini Hong Kong.

Salah satu maskapai penerbangan kargo terbesar di dunia itu mulai terlibat dalam perselisihan dengan Beijing, setelah sejumlah karyawannya menjadi peserta unjuk rasa Hong Kong.

Minggu ini, Cathay telah memberhentikan dua pilotnya yang terlibat aksi demo. Sebelumnya, pihak regulator penerbangan China meminta Cathay Pacific untuk menangguhkan kru maskapainya yang mengikuti protes. Penangguhan itu dilakukan dengan alasan pelanggaran kedisiplinan, karena mengikuti protes ilegal.

60.000 Masyarakat Serukan Kebebasan untuk Hong Kong

60.000 Masyarakat Serukan Kebebasan untuk Hong Kong


AGEN CASINO ONLINE

Kerumunan masyarakat sekitar 60.000 orang menyerukan kebebasan untuk Hong Kong pada rapat umum di kawasan bisnis Chater Garden pada Jumat (16/8) malam. Aksi ini menyikapi pernyataan Beijing yang mengancam akan melakukan intervensi jika Hong Kong tidak berhenti protes.

"Jika mereka akan mengirim pasukan menyebrang, maka lakukan sekarang, dan biarkan dunia tahu bahwa mereka adalah pembohong," kata salah satu masyarakat yang menentang, Annie (60) dikutip dari smh.com, Sabtu (17/8).

Annie menginginkan otonomi Hong Kong dilestarikan dan tidak terintimidasi oleh taktik polisi yang semakin kuat, maupun klaim kepala eksekutif Carrie Lam bahwa demonstran akan mengirim Hong Kong ke jurang maut.

"Ini satu-satunya kesempatan kita. Kita harus bersuara sehingga dunia tahu apa yang kita hadapi," katanya.

Sementara itu Ky Fan (33), juga telah melihat foto-foto massa Polisi Bersenjata di Shenzhen. "Jika Partai Komunis Tiongkok benar-benar ingin menunjukkan kebrutalan mereka kepada seluruh dunia, maka biarkan mereka melakukannya. Sisa dunia akan melihat," kata Ky Fan.

"Mereka tidak bisa menakuti kita karena apa yang kita perjuangkan di sini adalah kebebasan dan demokrasi yang dinyatakan dalam Deklarasi Bersama Sino Inggris 1984. Jadi kita berjuang untuk hal yang kita jamin," tandasnya.

Satu Tentara India Tewas dalam Peristiwa Baku Tembak di Jammu dan Kashmir

Satu Tentara India Tewas dalam Peristiwa Baku Tembak di Jammu dan Kashmir


AGEN CASINO ONLINE

Peristiwa tembak-menembak yang terjadi antara pasukan India dan Pakistan mengakibatkan seorang tentara India tewas di tengah perselisihan atas perebutan wilayah Jammu dan Kashmir, Kamis (16/8).

Sehari sebelumnya, Angkatan Darat Pakistan dalam sebuah pernyataan mengatakan tentaranya tewas sebanyak empat orang selama 24 jam dalam bentrok yang terjadi di perbatasan antara kedua negara, ditulis Sabtu (17/8).

Pada hari yang sama, Dewan Keamanan PBB (DK PBB) menyelenggarakan pertemuan bersifat tertutup mengenai masalah ini. Lebih dari seminggu setelah India mencabut Pasal 370, mengakhiri negara bagian Jammu dan Kashmir yang secara konstitusional diberikan status khusus.

Dikutip dari sputniknews.com, pihak Pakistan sangat mengutuk keputusan India. Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pun membandingkan India dengan Nazi Jerman. Atas kondisi tersebut, pihak Pakistan menegaskan rakyatnya siap untuk memerangi India sampai akhir.

Reaksi dari hasil keputusan New Delhi, Pakistan mengusir utusan India dan menangguhkan perdagangan serta layanan kereta api dengan tetangga selatannya itu. Untuk diketahui, Pakistan dan India telah berperang sepanjang sejarah sebanyak empat kali atas Kashmir.

Salah satu kejadian yang membuat perang semakin panas terjadi pada Februari lalu ketika terjadi bentrokan udara dan kelompok militan berbasis di Pakistan mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap konvoi Indian dikutip dari The Daily Star.