RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Kamis, 11 Juli 2019

Tabrakan Kereta di Pakistan, 15 Orang Tewas dan Puluhan Luka

Tabrakan Kereta di Pakistan, 15 Orang Tewas dan Puluhan Luka


AGEN CASINO ONLINE

Sebuah kereta mengangkut penumpang hari ini menabrak kereta barang yang sedang berhenti di Kota Rahim Yar Khan, Pakistan.

Polisi dan pejabat rumah sakit setempat mengatakan, sedikitnya 15 orang tewas dan 71 lainnya terluka.

Insiden nahas itu terjadi di stasiun kereta api Walhar, sekitar 35 kilometer dari pusat kota Rahim Yar Khan, Pakistan pada 07.40 waktu lokal.

"Kereta penumpang Akbar Express yang berangkat dari Bahawalpur ke Quetta menabrak kereta barang yang diparkir di sana," kata seorang pejabat polisi setempat kepada Aljazeera, Kamis (11/7).

Seorang pejabat polisi senior di Pakistan, Umar Salamat, mengatakan kepada media setempat bagaimana tabrakan itu terjadi. Menurutnya, hal itu disebabkan karena kereta penumpang dialihkan ke jalur yang salah, lalu menabrak kereta barang yang diparkir.

Operasi penyelamatan telah dilakukan di lokasi tabrakan. Regu penyelamat menggunakan peralatan pemotong logam untuk membebaskan mereka yang terjebak di reruntuhan, lapor media setempat.

Sembilan orang yang tewas dibawa ke rumah sakit pemerintah, dengan sekitar 60 korban luka dalam kecelakaan itu juga dirawat di sana, kata Liaquat Chohan, seorang pejabat senior rumah sakit.

Sementara itu, satu jenazah telah dibawa ke rumah sakit Sheikh Zayed di Rahim Yar Khan, di mana 11 dari mereka yang terluka dalam kecelakaan juga sedang dirawat di lokasi itu, kata pejabat rumah sakit Ilyas Ahmer kepada Al Jazeera.

Sumber yang sama juga menjelaskan jenis luka yang diderita oleh korban. Di antaranya adalah patah tulang dan pendarahan.

"Kaki satu orang patah , dan satu lagi mengalami operasi dada yang serius," katanya.

Jaringan kereta api telah menua di Pakistan. Namun, tetap membawa penumpang dan barang di seluruh penjuru negeri. Akibatnya, kerap terjadi kecelakaan.

Investasi besar dari China di negara itu tengah berupaya membenahi jalur kereta api utama, serta meningkatkan kecepatan dan standar keselamatan.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyatakan belasungkawa bagi mereka yang tewas dan terluka, dan memerintahkan Menteri Perkeretaapian Shaikh Rasheed Ahmed untuk mempercepat pekerjaan pada infrastruktur kereta api negara itu.

"Telah meminta Menteri Perkeretaapian untuk mengambil langkah-langkah darurat untuk menghadapi puluhan tahun pengabaian infrastruktur kereta api & memastikan standar keselamatan," tweet Khan setelah kecelakaan itu.

Malaysia Heboh soal Kabar Transgender Ditunjuk Jadi Pejabat Kementerian Kesehatan

Malaysia Heboh soal Kabar Transgender Ditunjuk Jadi Pejabat Kementerian Kesehatan


AGEN CASINO ONLINE

Dunia maya di Malaysia tengah heboh lantaran berita seorang transgender ditunjuk menjadi menjadi anggota sebuah komite di bawah Kementerian Kesehatan.

Penunjukan Rania Zara Medina mewakili komunitas transgender sebagai anggota Country Coordinating Mechanisme (CCM) Malaysia untuk periode 2019/2021.

Namun, penunjukan mantan pemenang kontes kecantikan transwomen itu menuai tanggapan beragam, sebagian mengkritiknya.

Kabar itu viral setelah Rania mengunggah surat penunjukannya, yang ditandatangani pejabat terkait, di Facebook.

"Saya ditunjuk sebagai perwakilan TG (transgender) untuk Country Coordinating Mechanisme (CCM) Malaysia. Surat penunjukan itu ditandatangani oleh Wakil Menteri Kesehatan Dr Lee Boon Chye," demikian tulisan yang menyertai postingan Rania seperti diberitakan The Star yang dikutip Kamis (11/7).

Pada kesempatan itu, Rania juga berterima kasih kepada masyarakat dan pendukungnya yang memberikan kepercayaan terhadap dirinya mulai dari tahap nominasi hingga dirinya resmi ditunjuk.

Surat yang dibagikan oleh Rania bertanggal 25 Juni 2019, di mana dikatakan pengangkatannya akan mulai berlaku 1 Juli 2019.

Pengangkatan Rania dikritik oleh berbagai kalangan.

Akan tetapi, Wamenkes Malaysia Dr Lee Boon Chye membela penunjukan Rania. Sebelumnya, dalam sebuah pernyataan, Lee mengatakan bahwa CCM Malaysia dibentuk pada tahun 2009 dengan tujuan untuk mengatasi HIV / AIDS melalui kontribusi dari Global Fund.

"Sebagaimana disyaratkan oleh Global Fund, anggota CCM terdiri dari 25 orang yang mewakili pemangku kepentingan seperti lembaga pemerintah, LSM, akademisi, dan perwakilan masyarakat dari kelompok sasaran. Kelompok-kelompok sasaran ini termasuk transgender, laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki, pekerja seks perempuan, pengguna narkoba dan orang yang hidup dengan HIV / AIDS," kata Dr. Lee.

Sementara itu, ketika diminta untuk mengomentari masalah ini, Menteri Kesehatan Malaysia, Datuk Seri Dr Dzulkefly Ahmad mengatakan isu tersebut akan dibawa ke pertemuan pasca-Kabinet.

Mengatakan bahwa dia mengetahui janji temu itu, dia perlu mendapatkan lebih banyak informasi sebelum dia dapat berkomentar lebih lanjut.

"Saya akan mendapatkan laporan yang lebih rinci dan akurat," kata Dr Dzukefly seperti dikutip oleh Berita Harian, menegaskan bahwa masalah itu akan dibahas dalam pertemuan pasca-Kabinet Kementerian Kesehatan.

Dr Dzulkefly merespons pertanyaan tersebut setelah meresmikan Pusat Pelatihan Keterampilan dan Simulasi di Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL), Selasa 9 Juli lalu.

Ditanya isu tersebut, Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengatakan dia tidak tahu seseorang yang tengah menjadi pergunjingan akibat diangkat menjadi komite di bawah Kementerian Kesehatan adalah transwoman.

Berbicara kepada wartawan saat konferensi pers di lobi Parlemen pada Rabu 10 Juli, Mahathir mempertanyakan apakah memang ada konfirmasi untuk membuktikan bahwa Rania Zara Medina adalah seorang transgender.

"Transgender apa? Sudahkah Anda memeriksanya? Apakah dia benar-benar seorang transgender?"

"Saya tidak tahu apakah dia seorang transgender. saya belum pernah bertemu dengannya," kata Mahathir.

Saudi Serukan Umat Islam Hindari Politisasi dalam Ibadah Haji

Saudi Serukan Umat Islam Hindari Politisasi dalam Ibadah Haji


AGEN CASINO ONLINE

Menteri Media Arab Saudi, Turki Al-Shabanah, menyerukan jemaah haji untuk tetap fokus pada ibadah dan menghindari 'slogan politik atau yang bersifat doktrin' dalam menjalankan haji.

Dilansir dari laman Middle East Monitor, Kamis (11/7), dalam pernyataan resmi yang dirilis kemarin usai rapat kabinet dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz al Saud, Al-Shabanah memperingatkan, 'slogan politik tidak akan mendapat tempat dan pihaknya akan melakukan hal yang perlu dilakukan untuk mencegah hal itu terjadi dan mereka yang melanggar akan dikenai sanksi'.

Kabinet Saudi menyerukan jemaah haji 'menghindari segala hal yang bisa mengganggu ibadah haji dan kekhusyukannya.'

Pernyataan Saudi ini muncul setelah pekan lalu Pemimpin Spiritual Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei menulis di akun Twitternya menyinggung soal politik dalam berhaji.

"Mereka bilang dilarang mempolitisasi haji," ujar Khamenei di akun Twitternya Rabu pekan lalu.

"Menciptakan persatuan adalah masalah politik. Mendukung dan membela mereka yang ditindas di Dunia Islam, seperti di Palestina dan Yaman adalah masalah politik, sesuai dengan ajaran Islam dan wajib" kata dia.

Senada dengan pemerintah Saudi, Sekretaris Jenderal Liga Dunia Muslim, Muhammad bin Abdulkarim al-Issa mengecam segala upaya untuk mempolitisasi ibadah haji.

Dalam pernyataan yang dirilis kantor berita SPA, al-Issa menyebut bangkitnya isu politik, sektarian, dan slogan partisan adalah dilarang dalam pelaksanaan haji.