RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Sabtu, 02 Juni 2018

Ikut menari di sanggar, dua putra Puti kenalkan program seni dan budaya

Ikut menari di sanggar, dua putra Puti kenalkan program seni dan budaya


AGEN CASINO ONLINE

Kedua putra Puti Guntur Soekarno, yakni Rakyan Ratri Syandriasari Kameron dan Rakyan Danu Syahandra Kameron, memanfaatkan waktu liburnya dengan ikut berkampanye.

Keduanya ikut silaturahmi dengan mengunjungi sanggar Tydif di Surabaya. Syandria dan Syahan terlihat lebih santai berbincang dengan pemilik sanggar, Tysa dan Diva.

Di samping itu Syandria juga sempat berlatih menari dengan kawan-kawan di sanggar. Dia terlihat menikmati kegiatan tersebut, terlebih Syandria dulu juga sempat berlatih menari dibawah asuhan eyang Guruh Soekarnoputra.

Sebagai anak muda, generasi penerus bangsa, Syandria, mahasiswa Universitas Indonesia jurusan antropologi tersebut berpendapat, dalam melestarikan budaya, khususnya seni tari itu diperlukan turut andil anak muda.

"Jika bukan anak muda, khususnya di zaman sekarang yang lebih dikenal milenia. Lalu siapa lagi?" kata Syandria, saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (2/6).

"Jadi iya siapa lagi kalau bukan kita yang melestarikan. Kalau kita tidak memahami dan meneruskan budaya tersebut, lama-lama bisa hilang jati diri bangsa Indonesia," tambah anak bungsu Puti.

Menurut Syandria, sanggar seni tari Tyfa dan Diva, harus dikolaborasikan dengan pemerintah. Seperti program desa wisata yang diusung ibunya, Puti Guntur Soekarno maju sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Saifullah Yusuf akrab dipanggil Gus Ipul.

Program desa wisata, lanjut Syandria, ini merupakan menonjolkan seni dan budaya. "Artinya program desa wisata ini menonjolkan kesenian dan kebudayaan yang ada di tiap daerah masing-masing," ujar Syandria.

"Jadi perlu dilestarikan dan dikenalkan pada masyarakat luas. Baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara. Apalagi Jawa Timur ini banyak aneka ragam kesenian dan kebudayaan," pungkas gadis cantik kelahiran 17 Agustus 1999 tersebut anak pertama dari pasangan Puti Guntur Soekarno dan Joy Kameron.

Densus 88 dikabarkan amankan tiga alumni Universitas Riau diduga terkait teroris

Densus 88 dikabarkan amankan tiga alumni Universitas Riau diduga terkait teroris


AGEN CASINO ONLINE

Detasemen Khusus Antiteror 88 menggeledah gedung di kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, Kota Pekanbaru, Sabtu (2/6). Dua tas ransel, 2 bungkusan plastik, serta ember bekas cat diamankan dari gedung Gelanggang Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik tersebut.

Setelah penggeledahan, Polisi mengamankan tiga orang alumni Fisip Universitas Riau. Informasi diperoleh merdeka.com, tiga alumni yang diamankan yakni Bi alumni jurusan Administrasi Publik Fisip angkatan 2002, Ed alumni jurusan ilmu komunikasi fisip angkatan 2005, dan Za alumni jurusan ilmu pariwisata fisip angkatan 2004.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto membenarkan penangkapan tersebut. Dia menyebutkan, penangkapan dilakukan sekitar pukul 14.30 WIB, "Iya benar, tadi ada kegiatan di sana Densus 88, kita Polda hanya back up saja," ujar Sunarto kepada merdeka.com.

Namun dia tidak menyebutkan jumlah orang yang diamankan. Sunarto beralasan, hanya membantu memback up Densus 88. "Kita enggak tahu berapa orang yang diamankan. Itu Densus 88 yang tangkap, kita hanya bantu back up saja dari Polda dan Polres."

Dilansir Antara, pihak Universitas Riau langsung menggelar rapat mendadak. Pihak kampus berjanji akan segera melakukan konferensi pers pascapenggeledahan yang dilakukan Detasemen Khusus Antiteror 88 Polri di salah satu gedung di kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UR, Kota Pekanbaru, Sabtu.

"Saya lagi briefing, rapat sebentar yah di Rektorat. Nanti kita adakan konferensi pers. Nanti kami kabari (wartawan)," ujar Rektor Universitas Riau Aras Mulyadi.

Pertemuan yang digelar Pihak Rektorat masih berlangsung hingga berita ini diturunkan. Sementara Pembantu Dekan III Fisip UR Suyanto ketika dihubungi Antara juga mengatakan hal sama, keterangan resmi akan disampaikan langsung oleh Rektor UR.

"Nanti pak Rektor yang memberikan keterangan resmi. Nanti beliau langsung menyampaikan ke teman-teman wartawan," tutur Suyanto.

Tanggapi video ibu-ibu marahi polisi, Kakorlantas sebut 'Pasrah saja kalau ditilang'

Tanggapi video ibu-ibu marahi polisi, Kakorlantas sebut 'Pasrah saja kalau ditilang'


AGEN CASINO ONLINE

Seorang ibu di Kota Bogor mendadak menjadi bahan perbincangan di dunia maya setelah potongan videonya marah-marah viral. Ibu tersebut tak terima ditilang saat mengendarai mobil dengan nomor polisi B 1051 PIJ. Dia memaki polisi karena tak terima dianggap melakukan pelanggaran.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Royke Lumowa menyayangkan kejadian yang dilakukan ibu tersebut. Dia yakin, anggota tak mungkin menilang jika pengendara taat aturan.

"Tidak usah kayak gitulah, pasrah saja kalau ditilang. Jangan diulangi lagi perbuatannya. Ibu-ibu mah biasa emosi," kata Royke, Jawa Timur, Sabtu (2/6).

Dengan adanya peristiwa seperti itu, Royke meminta masyarakat menghormati petugas dan tertib dalam berkendara. Seperti melengkapi surat-surat mengemudi dan kendarannya.

Jenderal bintang dua ini mengungkapkan, anak buahnya tak mungkin sengaja menghentikan kendaraan tanpa ada kesalahan yang dilakukan. Apalagi banyak peristiwa justru petugas sudah dicurigai terlebih dahulu.

"Tilang itu kan bayar denda, itu kan hukuman, hukuman itu kan sisi positifnya untuk mengingatkan dia agar dia tidak berulang lagi perbuatannya. Kenapa ada Undang-Undang itu karena untuk keselamatan. Jadi bukan gagah-gagahannya polisi," ungkapnya.