RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Kamis, 07 September 2017

Bantai habis Filipina, bukti Indra Sjafri jagonya menang besar

Bantai habis Filipina, bukti Indra Sjafri jagonya menang besar


AGEN KASINO

Doa Iwan Setiawan agar timnas Indonesia U-19 gagal total di Piala AFF U-18 Myanmar sepertinya tak dikabulkan. Iwan ingin menggeser posisi Indra Sjafri sebagai pelatih timnas karena merasa dirinya lebih berkualitas dari Indra.

Namun fakta di lapangan sejauh ini masih membuktikan bahwa Indra merupakan pelatih berkualitas. Setelah mengalahkan tuan rumah Myanmar dengan skor 2-1 pada matchday pertama, Indra mengantarkan Indonesia membantai Filipina sembilan gol tanpa balas.

Menang dengan skor besar bukanlah hal baru bagi Indra Sjafri dan pasukan muda timnas Indonesia. Saat masih menangani timnas U-19 pada 2013, Indra juga membuat publik sepakbola tanah air terpukau dengan kehebatan timnya di lapangan.

Menghadapi salah satu tim terlemah ASEAN, Brunei Darussalam U-19 dalam ajang Piala AFF U-19 tahun 2013, Indonesia menang telak 5-0. Ilham Udin dan Muchlis Hadi masing-masing mencetak brace sementara Alqomar mencetak satu gol tambahan.

Pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-19 tahun berikutnya, tim garuda Jaya asuhan Indra kembali pamer kekuatan. Laos dilindas empat gol tanpa balas melalui brace Muchlis Hadi serta gol-gol dari Paulo Sitanggang dan Evan Dimas.

Indra nampaknya memang pelatih yang sangat piawai menangani para pemain muda. Ia mampu mendapat respek besar dari anak-anak asuhnya sekaligus bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mereka.

Stiper mewisuda 127 sarjana, 6 terbaik diusulkan peroleh beasiswa pendidikan S2

Stiper mewisuda 127 sarjana, 6 terbaik diusulkan peroleh beasiswa pendidikan S2


AGEN KASINO

Sekolah Tinggi Pertanian (Stiper) Kutim kembali mewusida 127 mahasiswanya menjadi sarjana, Rabu (6/9) kemarin. Prosesi wisuda angkatan XII tahun 2017 ini digelar di Gedung Serba Guna (GSG), kawasan Bukit Pelangi, Sangatta Utara, Kutai Timur.

Prosesi wisuda itu dihadiri Bupati Kutim  Ismunandar, Sekretaris Kabupaten Irawansyah, unsur DPRD Kutim, Perwakilan Kopertis XI wilayah Kalimantan Surya Apriadi, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), mahasiswa Stiper dan keluarga para wisudawan.

Dari yang diwisuda itu, terdiri 61 wisudawan dan wisudawati dari Program Studi (prodi) Agroteknologi, 15 Teknik Pertanian, 18 Prodi Kehutanan, 8 Prodi Ilmu Kelautan, 13 Prodi Ilmu Perternakan dan 12 Konsentrasi Agribisnis dari Prodi Agroteknologi.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Kutim Ismunandar berpesan kepada wisudawan dan wisudawati untuk mengabdikan ilmu yang didapat demi pembangunan di daerah ini.

“Untuk anak-anakku abdikanlah ilmu yang sudah dimiliki demi pembangunan Kutai Timur khususnya pada bidang agribisnis,” pinta orang nomor satu di Kutim ini.

Ismu, panggilan akrab mantan Seskab Kutim ini juga mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan/wisudawati serta orang tua yang telah mengantarkan putra/putrinya menjadi sarjana. Ucapan terimaksih juga disampaikan kepada pengajar yang telah memberikan ilmunya dan membimbing mahasiswa hingga menyelesaikan perkuliahan dengan tepat waktu.

Sebagai bentuk apresiasi kepada lulusan terbaik, jika tertarik mengabdi untuk Stiper Kutim, Ismu melalui Sekretaris Kabupaten mengusulkan pemberian beasiswa untuk kuliah lagi ke pendikan Strata (S2). Dari lulusan tersebut terdapat 6 orang yang memiliki predikat terbaik.

Mengenai ada wacana penggabungan Stiper dan STAIS (Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Sangatta), bupati Ismunandar menyambut baik hal tersebut. Menurutnya, jika memang rencana itu dilanjutkan, lebih cepat lebih baik. Pihaknya meminta kepada Bappeda dan Dinas Pendidikan untuk melakukan pengkajian masalah ini. Diharapkan akhir tahun ini sudah selesai dan ada gambaran bagaimana kelanjutannya.

Ketua Stiper Kutim Prof DR Ir Juraemi MSi mengatakan, Stiper sampai saat ini telah banyak ditunjang dengan SDM yang memadai. Di Stiper memiliki 7 (tujuh) orang doctor (S3) dan 44 dosen lulus Magister atau Strata 2. Dari jumlah tersebut, 11 orang diantaranya telah mempunyai sertifikasi dosen.

“Untuk mendapatkan sertifikasi dosen sangat sulit dan ketat. Sebagai contoh, Stiper pernah mengirimkan 12 dosen mengikuti ujian sertifikasi, namun hanya 3 orang yang lolos. Kita harapkan seluruh dosen nantinya memiliki sertifikasi semuanya,” kata Juraemi.

Dijelaskan, sampai saat ini Stiper mempunyai 51 dosen tetap yang mengajar. Terdiri 48 dosen tetap Yayasan Stiper dan 2 dosen titipan dari Kopertis Wilayah IX (Makassar), 1 dosen titipan Universitas Mulawarman dan dibantu 4 Asisten tetap. Sedangkan dosen tidak tetap ada 22 orang.

Menurut Juraemi, sejak wisuda pertama sampai angkatan ke 12 ini atau selama 16 tahun, Stiper Kutim telah melahirkan 729 sarjana. Kampus buri itu memiliki 5 program studi. Sedangkan civitas akademika Stiper Kutim saat ini diisi 929 mahasiswa aktif.

“Sekarang masih menyiapkan 2 program studi lagi yaitu Agribisnis dan Budidaya perairan. Stiper masuk dalam kluster IV berjumlan 3.244 kampus dan perguruan tinggi swasta yang terakreditasi. Berdasarkan penilaian Stiper menduduki peringkat 1.028,” kata Juraemi.

KPK tetapkan tiga tersangka kasus suap hakim di Bengkulu

KPK tetapkan tiga tersangka kasus suap hakim di Bengkulu


AGEN KASINO

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tiga orang tersangka dari kasus suap penanganan perkara Korupsi kegiatan rutin tahun 2013 di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Bengkulu dengan terdakwa Wilson. Tiga tersangka itu adalah Hakim Anggota di Pengadilan Negeri Bengkulu DSU, Panitera Pengganti HKU, dan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial SI.

"Disimpulkan adanya dugaan terperiksa penerimaan hadiah atau janji oleh hakim tipikor Bengkulu, maka kpk meningkatkan perkara ke penyidikan serta menetapkan tiga orang tersangka. Yaitu penerima DSU yaitu hakim anggota, HKU seorang panitera pengganti, dan pemberi SI PNS yang juga keluarga dari terdakwa Wilson," kata Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan, di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (7/9).

Wilson diduga meminta tolong pada SI untuk membantunya meringankan hukumannya. SI diduga memberikan uang sebesar 125 Juta.

"Yang namanya SI dan DHN ini mereka saudara satu sama lain saudara yang menurut kita predikisi Wilson minta tolong pada mereka. Selama proses persidangan, ada indikasi keluarga mendekati hakim melalui DHN panitera. Diduga uang yang disepakati
125 juta," ungkapnya.

Atas perbuatannya DSU dan HKU disangkakan pasal 12 huruf C dan atau pasal 11 UU Nomor 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi diubah UU Nomor 20 tahun 2001 junto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Sedangkan SI disangkakan pasal 6 ayat 1 huruf A atau B dan atau pasal 13 UU Nomor 31 tahun 1999 diubah UU 20 tahun 2001 junto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

Empat tahun laporkan travel umroh, Susiah tak dapat kepastian

Empat tahun laporkan travel umroh, Susiah tak dapat kepastian


AGEN KASINO

Travel Umroh dan Haji SAI berkantor di Jalan Kemiri Pekanbaru diduga melakukan penipuan terhadap calon jemaahnya. Kasus itu sudah dilaporkan seorang ibu rumah tangga Susiah (42) sejak 2013, namun hingga kini belum ada kepastian dari pihak kepolisian.

Susiah mengeluhkan kinerja kepolisian di Riau yang belum dapat menemukan pengelola umroh tersebut. Tak ayal, Susiah mendatangi Kepolisian Daerah Riau dan Polresta Pekanbaru untuk mempertanyakan perkembangan kasusnya itu. Selain dirinya masih ada korban lain yang melaporkan kasus penipuan ini.

"Saya tidak malu ketipu, supaya jemaah lainnya juga ikut melapor. Sekarang ada jemaah lain hubungi saya untuk bikin laporan, tadi ke Polda disuruh ke Polres agar satu saja laporannya biar lebih kuat," kata Susiah, Riau, Kamis (7/9).

Kasus penipuan yang dialami Susiah sudah dilaporkannya sejak 2013, atau dua bulan setelah dirinya tidak diberangkatkan travel SAI tersebut. Dirinya sendiri ditipu bersama dua anggota keluarganya lain yang telah menyetorkan uang umroh Rp 23 juta peorang.

"Saat itu, tetangga yang menawarkan, saya tidak suuzon, lalu mendaftar saja. Saya dan keluarga ada tiga orang, uang muka Rp 15 juta dan seminggu kemudian dilunasi semua," jelasnya.

Namun, dia harus kecewa ketika akan berangkat dan sudah sampai di bandara. Karena setelah melakukan pengecekan di pelayanan bandara, ternyata tidak ada jadwal keberangkatannya.

"Kemudian saya mendatangi kantor SAI ternyata juga sudah tutup dan tak bisa dihubungi," kata Susiah.

Akhirnya Susiah berhasil ditemui pemiliknya, namun dia mengaku malah dihipnotis di lokasi Wisata Alam Mayang sehingga uangnya hilang.

"Sampai sekarang perkembangan laporan belum ada apa-apa, tapi sudah gelar perkara dan polisi menyatakan pemilik umroh masih dalam Daftar Pencarian Orang," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reksrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto mengatakan, laporan Susiah tersebut memang sudah lama. Pihaknya masih berusaha mencari pelaku penipuan umroh tersebut.

"Dalam kasus ini, biaya umroh sudah dibayar, tapi korban tak berangkat. Kita sudah tetapkan DPO dan cari keberadaan tersangka," ujar Bimo.

Istri Munir minta aktivis muda kritis ke pemerintah, tapi tak anarkis

Istri Munir minta aktivis muda kritis ke pemerintah, tapi tak anarkis


AGEN KASINO

Istri Munir, Suciwati mengingatkan kepada para aktivis muda yang hadir dalam perhelatan 13 tahun suaminya agar tidak diam dengan Indonesia yang dikuasai dengan para maling. Namun, kata dia, cara yang dilakukan untuk melawan para oknum tersebut bukan dengan cara anarkis.

"Kita sudah lelah dengan kekerasan. Tentunya mendorong tidak harus anarki bakar atau merusak dan terus berjuang dan terus ada ruang tidak bisa diisi di ruang kebenaran dan terus bersuara sekeras-kerasnya," kata Suciwati di atas panggung pelataran LBH Jakarta, Kamis (7/9) malam.

Kemudian, Suciwati mengingatkan agar seluruh masyarakat harus tetap merawat ingatan. Menurut dia, jika cinta Indonesia tidak harus membawa bendera merah putih. "Kita harus tolak korupsi dan pembunuhan," pungkas Dewisuci.

Sebelumnya, salah satu aktivis yang hadir dan menyumbangkan suaranya untuk Munir yaitu seluruh personel band Efek Rumah Kaca. Dia mendendangkan lagu di Lembaga Bantuan Hukum Jakarta. Vokalis Efek Rumah Kaca, Cholil Mahmun berharap di peringatan 13 tahun Munir para aktivis menagih kelanjutan kasus Munir.

"Bukan hanya pionnya tapi dalangnya bisa diusut tuntas," kata Cholil diatas panggung di LBH Jakarta.

Kemudian dia juga berharap para aktivis muda bisa menunjukan terus kepada pemerintah agar terus menuntut untuk mengusut kasus tersebut. "Dan semoga pemerintah tidak tebah pilih," pungkas dia.

Diketahui dalam acara festival musik yang bertajuk 'Mosi tidak percaya' tidak hanya efek rumah kaca yang menyuarakan aspirasinya lewat lagu, Jason Ranti, oscar lolang serta istri Munir Suciwati juga turut menyuarakan aspirasi agar pemerintah bisa usut tuntas kasus Munir.