RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 16 April 2017

Luput diperkosa saat mandi di Sungai Musi, ibu 3 anak terluka parah

Luput diperkosa saat mandi di Sungai Musi, ibu 3 anak terluka parah


AGEN KASINO

Ibu rumah tangga berinisial NR (36) berhasil lolos dari upaya perkosaan orang tak dikenal saat mandi di Sungai Musi. Namun, wanita yang telah memiliki tiga anak itu mengalami banyak luka sayat karena melawan.

Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi saat korban tengah berada di pemandian air tak jauh dari rumahnya di pinggiran Sungai Musi di Jalan KH Azhari, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, Minggu (16/4). Saat itu, korban hanya dengan mengenakan kain sebatas dada sambil mencuci pakaian di bawah musala.

Tiba-tiba, pelaku yang belum diketahui identitasnya datang dari belakang yang langsung menarik rambut korban. Pelaku berupaya melepas paksa kain yang dikenakan korban.

Merasa terancam, korban melawan sekuat tenaga saat ditindih pelaku. Pelaku mengeluarkan sebilah kater dan melukai korban. Wanita itu mengalami banyak luka sayat yang cukup parah. Mulai dari kepala, tangan, dada, dan punggung yang harus dijahit masing-masing belasan jahitan.

Korban teriak sehingga warga sekitar berdatangan. Pelaku langsung kabur dari kejaran massa. Warga membawa korban ke rumah sakit.

Korban bersyukur luput dari upaya perkosaan meski terluka parah. Dia mengaku sering melihat pelaku karena sering berkeliling di sekitar rumahnya dan mengemudi ketek (perahu mesin).

"Saya tidak kenal, tapi sering lihat orangnya. Waktu mandi tadi saya cuma pakai sarung, mungkin dia sudah intip sebelumnya," ungkap korban NR.

Suami korban, SD (38) mengatakan, istrinya terbiasa mandi dan mencuci di lokasi tersebut namun tak pernah terjadi peristiwa semacam itu. Dia berharap polisi secepatnya menangkap pelaku agar tidak meresahkan warga.

"Pelakunya orang itu, kami yakin, istri saya masih ingat ciri-cirinya. Polisi harus cepat menangkapnya," harap dia.

Sementara, Kapolsek Seberang Ulu II Palembang, Kompol Octo Iwan membenarkan kejadian itu. Korban telah melaporkan kasus ini dan tengah diselidiki.

"Masih diproses, saksi-saksi akan dipanggil dan jika sudah stabil korban akan dimintai keterangan," pungkasnya.

Jadi pengedar narkoba, tukang stempel di Sidoarjo dibekuk petugas

Jadi pengedar narkoba, tukang stempel di Sidoarjo dibekuk petugas


AGEN KASINO

Polisi meringkus Arifin alias Gepeng (24), warga Karangrejo, Tulungagung, yang kost di Jalan Thamrin, Sidoarjo, Jawa Timur. Gepeng dibekuk petugas karena mengedarkan narkoba. Gepeng diringkus saat tengah santai sedang menonton televisi di kamar kosnya.

"Tersangka kami tangkap pada Jumat malam (14/4) sekitar pukul 23.00 WIB. Kami langsung melakukan pengeledahan dan berhasil menemukan barang bukti sabu," terang Kasatreskoba Polresta Sidoarjo Kompol Sugeng Purwanto, Minggu (16/4).

Petugas menemukan sabu sebanyak enam paket seberat 4 gram serta uang Rp 5 juta yang disimpan di balik tempat tidur.

"Pelaku dan barang bukti langsung kami amankan," tambahnya.

Penangkapan pria yang berprofesi sebagai tukang stempel itu hasil pengembangan tersangka Mohamad Rizki, warga Desa Penambangan, Balongbendo, Sidoarjo.

Rizki ditangkap lebih dahulu saat sedang menunggu pembeli di Jalan Raya Jati, Sidoarjo, pada Selasa (4/4). Dia pun mengaku barang barang itu dari Arifin alias Gepeng.

Sementara, dari pengakuan Arifin, barang haram itu didapat dengan sistim ranjau dari seseorang yang berinisial RDA. Dia berdalih pekerjaan itu dilakoni karen penghasilan sebagai tukang stempel tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

Ini daftar wilayah di Klaten yang bisa didirikan toko modern jejaring

Ini daftar wilayah di Klaten yang bisa didirikan toko modern jejaring


AGEN KASINO

Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPT) masih membuka peluang bagi toko modern berjejaring untuk beroperasi secara legal di 26 kecamatan di Kabupaten Klaten. Namun dengan syarat mengantongi izin usaha toko modern (IUTM) sesuai Perda yang berlaku.

Menurut Kepala Seksi (Kasi) Perizinan DPMPT Klaten Susila Haryanta, izin toko modern berjejaring berbeda dengan izin toko kelontong biasa. Proses perizinan dimulai dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Jika lolos, pelaku usaha toko modern berjejaring mengajukan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan izin gangguan (HO) ke DPMPT, sebelum menerima rekomendasi.

Bukan hanya mendorong tertib perizinan, pihaknya juga mendorong dilakukannya pemerataan toko modern. Sehingga tidak ada wilayah tertentu yang dikepung toko modern. Hal itu mengacu Perda No 12/2011 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.

"Masih banyak peluang di beberapa kecamatan seperti Kalikotes, Karangdowo, Karangnongko, Gantiwarno. Itu kecamatan-kecamatan yang masih kosong, termasuk Wedi. Karena kuota toko modern berjejaring di setiap kecamatan tergantung dari banyaknya jumlah penduduk. Jadi setiap kecamatan itu memiliki kuota yang berbeda mulai dari empat hingga delapan toko," ujar Susila.

Kendati begitu, dia tak menampik jika masih ada toko modern berjejaring yang melanggar perda, seperti beroperasional 24 jam non stop. Padahal selain minimal berjarak radius 2,5 Kilometer dari pasar tradisional, jam buka toko berjejaring hanya sampai pukul 23.00 WIB untuk Senin-Jumat, pukul 00.00 WIB pada akhir pekan, dan pukul 02.00 WIB jika bertepatan dengan libur nasional atau keagamaan.

"Mereka inginnya memang dekat dengan pasar tradisional. Padahal itu melanggar aturan," jawab Susila saat ditanya toko modern Indomaret dan Alfamart yang berdiri persis di depan Pasar Wedi dan buka 24 jam non stop.

Ketua suku Talang Mamak menangis lihat anak menyanyi Indonesia Raya

Ketua suku Talang Mamak menangis lihat anak menyanyi Indonesia Raya


AGEN KASINO

Ketua adat suku Talang Mamak Batin Jamin tak bisa menahan air matanya saat mendengar anaknya menyanyikan lagu Indonesia Raya di hadapan prajurit TNI. Dia tak henti-hentinya mengungkapkan kebanggaan dan kekagumannya. Sebab, selama ini anak-anak di pemukiman tersebut malu untuk tampil di muka umum.

Peristiwa mengharukan ini terjadi pada acara sosialisasi kebangsaan dan bela negara pada kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 98 Kodim 0302 Indragiri Hulu (Inhu) di aula Kantor Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat. Saat itu, Kepala Staf Kodim 0302 Mayor Indra M Samosir yang ditugaskan Komandan Kodim 0302 Letkol Inf Mujibburahman Hadi mengisi acara tersebut, meminta kepada anak-anak Suku Talang Mamak menyanyikan lagu Indonesia Raya. Empat anak maju ke depan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersamaan.

Ketika lagu Indonesia Raya selesai dinyanyikan, ketua adat suku Talang Mamak Batin Jamin yang sedang duduk di kursi paling depan bersama Sekdes Talang Jerinjing Bustanul Arifin, menepuk tangannya lalu mengusap airmata.

"Ini anak-anak saya Pak, saya kagum melihat anak saya menyanyikan lagu Indonesia Raya dan saya bangga mereka sudah berani tampil di muka umum, " ujar Batin Jamin kepada Mayor Indra Samosir, Minggu (16/4).

Batin Jamin menuturkan, umumnya warga suku Talang Mamak sangat sulit berinteraksi dengan warga suku lain. "Pemalu menjadi sifat suku Talang Mamak. Tapi kali ini saya melihat anak-anak suku Talang Mamak sudah berani dan mereka mengerti berbangsa dan mencintai negara ini," katanya.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada TNI yang telah membangun akses jalan sepanjang 1,8 KM yang menghubungkan dusun IV tempat domisili warga suku Talang Mamak dengan dusun I pusat pemerintahan desa Talang Jerinjing.

"Pembangunan jalan oleh TMMD ini membuat warga suku Talang Mamak semakin yakin berbangsa dan akan ikut membela negara dengan cara turut membantu pembangunan di desa, serta menjaga kemerdekaan bangsa Indonesia," ucap Batin Jamin.

Kasdim 0302 Inhu Mayor Indra M Samosir memberikan motivasi kepada seluruh warga desa Talang Jerinjing termasuk warga suku Talang Mamak agar lebih memperhatikan pendidikan anak-anak. Sebab, menyekolahkan anak juga termasuk bela negara.

"Bela negara bukan hanya berperang mempertahankan negara. Bekerja sesuai profesinya, ikut membangun desa dan sekolah juga termasuk bela negara. Jadi, marilah kita memberikan pendidikan yang setinggi tingginya untuk anak -anak generasi kita," ujarnya.

Polisi kantongi identitas orang yang memata-matai Novel Baswedan

Polisi kantongi identitas orang yang memata-matai Novel Baswedan


AGEN KASINO

Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Utara menelusuri identitas dua orang yang diduga mengintai rumah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang disiram cairan air keras. Identitas pengintai rumah Novel sudah di kantong polisi.

"Identitas sudah diketahui namun belum bisa disebutkan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, seperti dilansir Antara, Jakarta, Minggu (16/4).

Argo menjelaskan, penyidik Kepolisian menduga dua orang terkait teror terhadap Novel itu berdasarkan analisa kamera tersembunyi di rumah Novel. Rekaman itu menunjukkan jenis dan pelat nomor polisi sepeda motor yang diduga pelaku penyiraman cairan kimia kepada Novel.

Selanjutnya, petugas menelusuri pemilik kendaraan sepeda motor ke Samsat sehingga diketahui.

Argo menyebutkan kedua pria tersebut berada di dekat rumah Novel yang terekam kamera tersembunyi pada dua pekan sebelum kejadian penyiraman.

Sejauh ini, Kepolisian telah memeriksa 16 saksi termasuk warga sekitar yang membantu Novel saat disiram pelaku dan petugas satpam di lokasi kejadian.

Sebelumnya, penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras yang diduga dilakukan dua orang pria tidak dikenal di Jalan Deposito depan Masjid Al Ikhsan RT03/10 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat itu, Novel usai melaksanakan Salat Subuh berjamaah di masjid yang tak jauh dari rumahnya, Selasa (11/4).

Akibat kejadian itu, Novel mengalami luka pada bagian wajah dan bengkak pada bagian kelopak mata kiri. Sementara itu pelaku melarikan diri.

Novel kini menjalani perawatan khusus di sebuah rumah sakit di Singapura. Novel dikenal sebagai penyidik KPK yang sering menangani kasus-kasus korupsi kelas kakap. Saat ini, Novel menjadi Kepala Satgas penyidik KPK untuk membongkar kasus korupsi e-KTP.