RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Senin, 10 Juli 2017

Sidak, Wali Kota Semarang berhentikan 7 truk kelebihan muatan

Sidak, Wali Kota Semarang berhentikan 7 truk kelebihan muatan


AGEN KASINO

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Senin (10/7) petang tadi memberhentikan sebanyak 7 truk bermuatan berat yang melintas di Jalur Pantura menuju ke Jawa Timur, tepatnya di Jalan Raya Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah.

7 Truk tersebut diberhentikan untuk dilakukan penilangan setelah kedapatan membawa muatan yang melebihi kapasitas berat (over tonase) yang diduga akan merusak Jalan Raya Kaligawe, Kota Semarang.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan Jalan Raya Kaligawe Kota Semarang sendiri merupakan jalan nasional dengan klasifikasi kelas I yang hanya boleh dilalui kendaraan bermotor dengan lebar besar 2,5 meter. Kemudian dengan panjang paling besar 18 meter. Serta paling tinggi 4,2 meter.

"Selain itu, jalan dengan klasifikasi kelas 1 ini juga hanya mampu menahan beban dengan muatan sumbu terberat bebannya sebesar 10 ton," tegas Wali Kota yang akrab disapa Mas Hendi ini kepada merdeka.com disela-sela penghentian truk Senin (10/7) petang tadi di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kelebihan muatan yang dibawa oleh 7 truk itu diketahui setelah Wali Kota Hendi melakukan sidak truk bermuatan besar menggunakan mesin timbang berat kendaraan jenis portable.

Melalui mesin tersebut, Walikota Hendi dapat dengan mudah dan cepat mengetahui kendaraan mana saja yang melebihi beban jalan dengan hanya menaruh dua landasan karet untuk dilindas truk-truk yang melintas tersebut.

Usai karet dilindas, truk-truk tersebut maka mesin tersebut secara otomatis mengeluarkan struk yang berisikan total beban muatan truk melintas.

Walikota Hendi juga menjelaskan sidak tonase tersebut dilakukan untuk memelihara Jalan Raya Kaligawe Kota Semarang agar tidak rusak terus menerus setelah diperbaiki oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Jalan ini cepat rusak karena truk-truk yang kelebihan muatan dibiarkan melintas," geram Wali Kota Hendi.

Maka dari itu, kita akan melakukan sidak seperti ini secara acak dan rutin agar meminimalisir kerusakan jalan akibat dipakai kendaraan besar yang melebihi beban Jalan Raya Kaligawe sebesar 10 ton," bebernya.

Kalis, salah satu pengemudi truk yang diberhentikan Wali Kota Hendi karena beban kendaraannya seberat 12,6 ton mengaku sama sekali tidak mengetahui jika barang yang dibawanya melebihi muatan jalan.

"Tidak tahu pak. Hanya diminta perusahaan antar barang, gitu saja," jawab singkat Kalis kepada Hendi saat berbincang.

Wali Kota Hendi menambahkan, jika dirinya akan meminta Dinas Perhubungan Kota Semarang untuk melayangkan surat kepada perusahaan-perusahaan yang kendaraan logistiknya kerap melebihi berat yang mampu dibebankan di Jalan Raya Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah.

"Supaya pihak perusahaan tahu, apa dan bagaimana sebenarnya aturannya dalam rangka pemakaian Jalan Raya Kaligawe Semarang. Selain itu supaya jalanya tidak lekas rusak akibat over tonase yang saat ini kerap terjadi," pungkas Hendi.

Malas tanggapi ocehan Yusril, KPK fokus ungkap kasus megakorupsi

Malas tanggapi ocehan Yusril, KPK fokus ungkap kasus megakorupsi


AGEN KASINO

Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa menempuh jalur pengadilan jika tak setuju dengan pembentukan Pansus Hak Angket KPK oleh DPR. Hal tersebut disampaikan Yusril dalam rapat Pansus Hak Angket KPK, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/7/2017).

Menanggapi pernyataan Yusril, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, KPK belum berencana membawa persoalan angket ke pengadilan.

"Belum, kami belum ada rencana," kata Febri di Gedung KPK, Senin (10/7/2017) malam.

Febri mengatakan, pihaknya lebih memilih fokus menangani kasus megakorupsi yang sedang diusut seperti e-KTP, BLBI, dan kasus-kasus lainnya. KPK menganggap publik punya harapan besar agar kasus tersebut dapat diselesaikan.

"Banyak sekali masukan yang kami terima ketika masyarakat datang ke sini, untuk itu tidak terlalu menguras energi dari aspek di luar kewenangan KPK. Jadi kami fokus pada penanganan perkara yang sedang ditangani," ujar Febri.

Menurutnya, jika terdapat perbedaan pendapat ahli mengenai Pansus Hak Angket KPK, sebaiknya Pansus membuat perbandingan dengan mengundang ahli yang lain untuk didengar keterangannya.

"Jika memang ada perbedaan pendapat ahli maka sebaiknya pansus mengundang ahli yang lain agar didengar keterangannya," pungkas Febri.

Sebelumnya, Yusril mengatakan KPK dapat menempuh jalur pengadilan jika tak setuju dengan pembentukan Pansus Hak Angket KPK yang dibentuk DPR. Keputusan membentuk hak angket, kata dia, jangan dilawan secara politik, tetapi melalui jalur hukum.

"Keputusan itu sudah ada. Kalau KPK tidak setuju, dia bawa ke pengadilan, persoalkan keputusan DPR sah atau tidak sah," kata Yusril saat rapat dengan Pansus Hak Angket KPK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/7).

Dirinya mengatakan, dalam proses hukum itu, para ahli bisa didatangkan ke persidangan untuk memberikan pandangan.

"Jika perlu, KPK dapat meminta putusan sela. Dengan demikian, kegiatan Pansus bisa dihentikan sementara hingga ada putusan yang berkekuatan hukum tetap," ucap Yusril.

Sisa 56 kursi, SMPN 1 Bekasi kembali buka PPDB tahap kedua

Sisa 56 kursi, SMPN 1 Bekasi kembali buka PPDB tahap kedua


AGEN KASINO

Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat membuka pendaftaran peserta didik baru tahap kedua khusus di SMP Negeri 1 Bekasi. Sebab, kuota yang disiapkan di sekolah tersebut menyisakan 56 kursi.

"Tahap kedua akan dibuka pada 14 Juli mendatang, khusus jalur zonasi," kata Kabid Dikdas pada Dinas Pendidikan, Kota Bekasi, Krisman Irwandi, Senin (10/7).

Ia mengatakan, kuota siswa di sekolah rujukan tersebut sebanyak 360 terbagi dalam sembilan rombongan belajar atau kelas. Namun, pendaftar melalui jalur zonasi dan afirmasi tidak mencukupi kuota yang disediakan.

"Banyak yang gugur karena nilai rata-rata raport yang rendah," katanya.

Ia mengatakan, sesuai standar yang ditetapkan oleh kementerian, bahwa teknis masuk ke sekolah rujukan yang dulunya sekolah bertaraf Internasional ialah verifikasi dulu secara manual kemudian mendaftar secara online.

"Verifikasi secara manual nilai raport ditetapkan nilai rata-rata minimal 7,7, nah di sini banyak yang gugur," kata dia.

Karena itu, kata dia, khusus di SMP Negeri 1 bakal dibuka pendaftaran tahap kedua secara manual. Pihaknya hanya memberikan waktu sehari, kemudian besoknya pengumuman.

"Kami memprioritaskan warga di Bekasi Timur, sesuai zona sekolah," katanya.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Kota Bekasi, Inayatullah menambahkan, jumlah lulusan sekolah dasar maupun madrasah tahun ini mencapai 42.989, sedangkan kuota sekolah negeri di 49 sekolah mencapai 15.304 dengan masing-masing rombongan belajar 40 siswa.

Sementara yang mendaftar mencapai 24.303. Artinya, sekitar 40 persen pendaftar tidak diterima di sekolah negeri, sehingga harus mendaftar ke sekolah swasta.

"Khusus di SMP Negeri 1, berbeda akan dibuka lagi tahap kedua, karena kuotanya belum terpenuhi," ujarnya.

Dituding bela asing soal RUU Pertembakauan, ini pembelaan Misbakhun

Dituding bela asing soal RUU Pertembakauan, ini pembelaan Misbakhun


AGEN KASINO

Anggota Pansus RUU Pertembakauan DPR RI Mukhamad Misbakhun mengakui pertarungan RUU Pertembakauan sangat luar biasa. RUU Pertembakauan berpolemik baik oleh kalangan pro dan kontra.

Dalam pandangan Misbakhun, DPR sebagai inisiator UU bekerja untuk rakyat dan siap dikritik. Misbakhun mengaku akan melawan untuk melindungi sektor pertembakauan, baik itu petani tembakau dan industri hasil tembakau nasional.

"Kita harus bicara kepentingan nasional. Kontribusi penerimaan negara sektor pertembakauan baik itu dari cukai hasil tembakau, pajak, mencapai Rp 200 triliun", kata Misbakhun di Jakarta, Senin (10/7).

Dikatakan Misbakhun, pada saat DPR membahas RUU Pertembakauan, yang terjadi DPR dituduh main mata sama industri rokok.

Misbakhun mengaku heran adanya dorongan kelompok anti tembakau yang meminta petani tembakau beralih profesi dengan menanam tanaman lain. Kalau petani tembakau diminta beralih profesi, apakah kalangan dokter bersedia juga beralih profesi menjadi tukang ojek misalnya.

"Itu logika kalangan anti tembakau yang tidak masuk akal," tegasnya.

Dalam rangka kepentingan nasional, politisi Golkar ini sudah dalam batas tidak mau membahas agenda kepentingan asing. Menurutnya, kalau berbicara pertembakauan, dia berharap petani pada saat panen harga tembakau tidak jatuh, adanya penyuluhan bagi petani, perlu adanya riset dari pemerintah sehingga menghasilkan tembakau yang bagus.

"Stakeholders pertembakauan butuh perlindungan mengingat belum ada regulasi yang melindungi mereka. Karena itulah, diperlukan RUU Pertembakauan," tukas Misbakhun.

Unik, siswi di Bantul ini bernama N

Unik, siswi di Bantul ini bernama N


AGEN KASINO

Seorang pelajar putri di Bantul, DIY, memiliki nama unik. Pelajar yang baru saja lulus SMP ini bernama N. Hanya satu huruf dan tak memiliki nama tambahan.

"Dari dulu lahir nama saya N. Nama itu pemberian orang tua saya. Di akta lahir dan ijazah juga cuma N," ujar N saat ditemui di rumahnya yang berada di Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Bantul, DIY, Minggu (9/7).

N yang saat ini berumur 16 tahun, mengaku awalnya aneh saat mengetahui bahwa namanya hanya N. Tetapi seiring bertambahnya usia, N pun tak mempermasalahkan ataupun mempertanyakan lagi perihal namanya yang hanya satu huruf saja.

"Kalau sekarang ya biasa saja. Malah sekarang senang karena kalau ngisi di lembar ujian cuma pendek. Cuma N saja," jelas N.

Ayah N, Wahyu Sih Nugroho menyampaikan bahwa anaknya memang benar sejak lahir diberi nama N saja. Penamaan N awalnya sempat membuat para tetangga keheranan.

"Dulu tetangga baru tahu kalau nama anak saya N saat acara selapanan (syukuran bayi). Kan kalau selapanan ada acara pengajian sama membagikan nasi kotak. Nah di kotaknya kan ada kertas nama bayi. Saya tulis N. Banyak tetangga yang tanya dan tidak percaya," lanjutnya.

Nugroho juga menceritakan bahwa Mbah Kaum yang memimpin acara selapanan juga bingung saat tahu nama bayi saya N. Dia, kata Nugroho, sampai tanya berulang kali untuk memastikan bahwa nama tersebut benar.

N sendiri merupakan anak bungsu dari pasangan Wahyu Sih Nugroho (51) dan Sukarti (48) warga Kabupaten Bantul. Saat ini N baru saja lulus di SMP N 2 Sewon dengan nilai UNBK 32,00. Dengan nilai ini akhirnya dia mendaftar dan diterima di SMK N 1 Bantul mengambil jurusan Akuntansi.