RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Senin, 10 September 2018

Sekjen PKB sebut urusan Jokowi kalau Demokrat minta jatah menteri

Sekjen PKB sebut urusan Jokowi kalau Demokrat minta jatah menteri


AGEN CASINO ONLINE

Partai Demokrat memberikan dispensasi kepada kadernya yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Kubu Jokowi santai menanggapi apabila dukungan tersebut untuk mengamankan jatah kursi menteri.

Wakil Ketua Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Abdul Kadir Karding mengatakan tak mengurusi pembagian kekuasaan. Soal kursi menteri menjadi hak prerogatif Presiden.

"Itu urusan pak Jokowi. Urusan kita hanya satu bagaimana bekerja baik, bagaimana berupaya keras dan taktis strategis agar Pak Jokowi menang," kata Karding di kantor TKN Jokowi-Ma'ruf, kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (10/9).

Karding mengatakan pihaknya terbuka atas dukungan yang diberikan kader Demokrat. Sekjen PKB itu menilai bakal menambah potensi kekuatan dukungan.

"Pasti akan kami sinergikan menjadi kekuatan, menjadi potensi di sana," ucapnya.

Karding melanjutkan, tak mau mengurusi lebih jauh bagaimana urusan rumah tangga Demokrat. Pihaknya senang dukungan yang diberikan, dari pihak manapun tanpa terkecuali.

"Kemudian di internal temen demokrat ada aturan. Itu kami gak mau ikut campur, gak mau kepo, tapi siapapun yang akan mendukung termasuk demokrat, kami terima kasih," kata dia.

Ida Fauziah jawab tudingan Sandiaga: Tidak ada tempe setipis kartu ATM

Ida Fauziah jawab tudingan Sandiaga: Tidak ada tempe setipis kartu ATM


AGEN CASINO ONLINE

Ketua DPP PKB Ida Fauziah menjawab tudingan bakal calon wakil gubernur Sandiaga Uno soal tempe setipis kartu ATM. Dia mengaku tak pernah melihat tempe seperti yang disebut mantan Wagub DKI Jakarta itu di pasaran.

"Saya tidak tau maksudnya tempe setipis (kartu) ATM itu. Itu kan memang ada ya tempe yang dipotong setipis itu memang ada. Tapi bukan berarti ukuran tempe itu yang di pasaran setipis itu," katanya di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin (10/9).

Dia menilai penyebutan tempe setipis kartu ATM itu hanya gaya tutur Sandiaga. Menurutnya, kalau benar-benar dicek tidak ada tempe seperti demikian.

"Mungkin bahasa Pak Sandi menyampaikan, gaya beliau aja menyampaikan itu. Tapi bisa dicek sampai sekarang tempe-tempe yang beredar itu tidak setipis (kartu) ATM," jelasnya.

Ida meminta masyarakat tak perlu mempermasalahkan pernyataan Sandiaga soal tempe. Hal itu hanya gaya Sandiaga melontarkan kritik terhadap pemerintah.

"Saya kira gak perlu ribut, nanti kita ikut ribut mempersoalkan statement beliau kalau menurut saya sih itu gaya beliau untuk menyampaikan kritik, menyampaikan pandangan, ya tidak apa-apa, yang paling penting nyatanya saja bahwa tempe itu masih ukurannya masih normal, mudah-mudahan akan terus seperti itu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Sandiaga mengomentari soal depresiasi rupiah terhadap dolar. Menurutnya, kondisi ini berpengaruh banyak terhadap pengusaha. Salah satunya pengusaha tahu dan tempe. Sandi menyebut, ukuran tempe yang kini dijual di pasar menjadi semakin kecil dan tipis.

"Tempe sekarang sudah dikecilkan. Dan tipisnya sama kayak kartu ATM. Tahu Ibu Yuli di Duren Sawit, jualan tahu dikecilin karena tidak bisa menaikkan harga karena tidak akan laku karena daya belinya," kata Sandiaga saat konferensi pers di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/9) malam.

Sekjen Berkarya sebut ada politisi kubu Jokowi yang beralih dukung Prabowo

Sekjen Berkarya sebut ada politisi kubu Jokowi yang beralih dukung Prabowo


AGEN CASINO ONLINE

Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso mengungkapkan bakal ada politisi parpol koalisi Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang bakal mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Menurutnya hal tersebut juga lumrah dalam dunia politik.

"Nanti ada. Saya gak mengumumkan, nanti akan ada. Jadi itu adalah peristiwa biasa. Enggak usah berdecak kagum, saya sampaikan sebagai Sekjen Partai Berkarya, enggak usah berdecak kagum dan menepuk dada, itu adalah peristiwa politik yang sangat biasa dan lumrah terjadi," katanya di rumah Daksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/9).

"Nanti dalam waktu yang tidak terlalu lama nanti dari kubu sebelah juga ada tokoh tokoh politik ternama dan anda semua kenal, signifikan yang nanti akan memaklumkan untuk beralih mendukung Prabowo," sambungnya.

Selain itu, mantan politikus Golkar ini juga menilai wajar soal Partai Demokrat yang berencana memberi dispensasi bagi kader di daerahnya yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia menuturkan tiap pertarungan demokrasi baik itu Pilkada bahkan Pilpres, pasti ada sebagian anggota atau elemen partai yang beralih dukungan politik.

"Bukan berita yang heboh atau sengaja dihebohkan, hal yang biasa terjadi. Gimana kalau habis ini nanti ada komponen politisi politisi ternama dari kubu sebelah akan memaklumkan diri sebagai timses Prabowo-Sandi? bagaimana kalau itu kejadian. Tunggu aja tanggal mainnya," tandasnya.