RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Sabtu, 09 September 2017

Ulama Jatim sambut positif upaya PDIP perkuat hubungan dengan NU

Ulama Jatim sambut positif upaya PDIP perkuat hubungan dengan NU


AGEN KASINO

Ketum PDIP Megawati mengutus Wasekjen PDIP Ahmad Basarah buat menemui para kiai NU di Jatim. Sejumlah pesantren dan kiai telah didatangi dan ditemui Basarah, salah satunya pesantren Sabilurrosyad Gasek, Malang asuhan KH Marzuki Mustamar, Sabtu (9/9).

Basarah mengatakan PDIP terus berupaya menguatkan hubungan dengan ulama NU dan Nahdliyin. Dalam pertemuan itu, hadir sejumlah kiai dan ulama dari Malang Raya. Sementara Basarah didampingi Sekjen Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Falah Amru, Ketua DPP Bamusi Nu'man Bashori dan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari.

"Ibu Megawati meminta saya untuk sampaikan, bahwa pada saat HUT Kemerdekaan tahun 1966, Pidato Bung Karno yang sangat terkenal judulnya Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Dan di kalangan Nahdliyin sekarang ada tagline Jas Hijau, jangan sekali-kali hilangkan jasa ulama," kata Basarah.

Basarah mengatakan, kader PDI Perjuangan selalu diingatkan untuk tidak melupakan sejarah perjuangan bangsa, saat merebut kemerdekaan, dimana NU dan PNI seperti adik kakak. Basarah merujuk lahirnya NU tahun 1926, kemudian setahun berikutnya yakni 1927 Bung Karno mendirikan PNI. Setahun setelah itu, yakni tahun 1928 lahir lah Sumpah Pemuda, yang menjadi cikal bakal lahirnya Indonesia.

"Jas Merah dan Jas Hijau harus jadi tagline untuk kebersamaan," tegasnya.

Kemudian terkait dengan Pilkada Jatim, lanjut Basarah, Megawati menugaskan dirinya untuk menanyakan kepada para kiai siapa sosok yang mewakili perasaan dan cermin dari harapan warga Nahdliyin.

KH Marzuki Mustamar dalam kesempatan itu mengatakan, langkah Megawati menguatkan sinergi nasionalis-Islam sudah benar.

"Sudah benar kalau Ibu Mega 'paring dawuh' untuk melanjutkan tradisi Jas Merah dan Jas Hijau. Kalau NU yang diajak, dijamin full Indonesia, dan full Islam," katanya.

Kiai Marzuki mengatakan, kalau dari PDI Perjuangan sudah mendekat, tentu dari Nahdliyin juga harus merangkul, dan berjalan bersama-sama.

"Agar suasananya seperti dilakukan Bung Karno dan Mbah Hasyim, Ibu Mega dan Gus Dur, Kiai Said dan Mbak Puan. Tentu akan menjadi kekuatan luar biasa," ungkapnya.

Apa yang diperintahkan Megawati punya rujukan sejarah dimana saat itu Bung Karno selaku Presiden Indonesia juga selalu sowan kepada para kiai, khsusunya Mbah Hasyim dan Mbah Wahab, ketika hendak mengambil suatu keputusan penting.

"Nah sekarang, sekiranya ada hal sangat penting berskala besar, kalau bisa PDI Perjuangan juga sowan ke PWNU atau Kiai NU. Kalau itu dilakukan, sangat luar biasa.

Sementara terkait dengan calon yang menjadi aspirasi Kiai NU, KH Marzuki secara khusus menulis surat untuk Megawati yang ditulis dengan tulisan Arab Gundul. Dalam surat rahasia itu, para kiai menyampaikan aspirasi terkait siapa sosok yang tepat diusung di Pilkada Jatim 2018.

Imbang lawan Levante, Vazquez sebut Madrid kurang tajam

Imbang lawan Levante, Vazquez sebut Madrid kurang tajam


AGEN KASINO

Lucas Vazquez percaya bahwa Real Madrid bermain kurang tajam di depan mulut gawang lawan dan itu membuat mereka hanya bisa bermain imbang melawan Levante.

Juara bertahan La Liga kembali gagal meraih poin penuh pada jornada 3 La Liga. Menjamu tim promosi Levante, kubu Los Blancos dipaksa bermain imbang dengan skor 1-1.

Pada laga ini Levante mampu unggul terlebih dahulu melalui gol Ivi Lopez di babak pertama. Vazquez kemudian berhasil menyamakan kedudukan beberapa menit berselang yang memastikan kedua tim berbagi angka di Santiago Bernabeu.

"Kami tidak memiliki ketajaman untuk membuat gol pembuka sedangkan Levante bertahan dengan baik di belakang," kata Vazquez kepada AS.

"Bukan itu yang kami inginkan tapi sekarang kami harus belajar dari kesalahan dan menatap ke depan."

Hasil ini membuat Madrid meraih hasil imbang dalam dua pertandingan beruntun di La Liga setelah sebelumnya bermain 2-2 ketika melawan Valencia di tempat yang sama.