RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Sabtu, 16 Desember 2017

Ganjar prediksi PDIP umumkan Cagub Jabar dan Jateng pada 4 Januari

Ganjar prediksi PDIP umumkan Cagub Jabar dan Jateng pada 4 Januari


AGEN CASINO ONLINE

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meyakini, partainya PDIP akan mengumumkan cagub Jateng 2018 pekan depan. Tidak cuma Jateng, Ganjar juga mengatakan, partai berlambang banteng itu juga akan mengumumkan calon gubernur Jabar di Pilkada serentak 2018.

"Sudah diumumkan kira-kira mungkin tanggal 4 (Januari) kali ya. Kalau dari briefingnya DPP, beberapa provinsi akan diumumkan mungkin hari ini, tapi kalau Jawa Tengah sepertinya awal bulan depan," kata Ganjar di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (16/12).

Menurut Ganjar, ada beberapa provinsi yang akan diumumkan deklarasinya di detik terakhir pengusungan. Nama-nama untuk beberapa provinsi itu juga sudah mengerucut.

"Kayaknya sudah mengerucut, tapi nama-namanya masih di kantor DPP PDIP. Kita hanya petugasnya," ujarnya.

Hal yang sama juga diamini oleh Ketua DPP PDIP Andreas Parerira. Dia mengatakan, kemunginan partainya akan mengumumkan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar dan Jateng di detik terakhir jelang pendaftaran di KPUD.

"Nampaknya arahnya ke situ (detik terakhir pendaftaran)," kata Andreas di Hotel Santika, BSD, Tangerang, Sabtu (16/12).

Hal itu, kata Andreas, dilakukan untuk melihat dinamika politik terlebih dahulu. Tidak hanya dinamika, tetapi juga peta politik yang ada.

"Ya, lihat dinamika, kemudian peta politik di daerah masing-masing," tandasnya.

Setnov lengser & Airlangga jadi Ketum, sorotan publik ke Golkar bakal menurun

Setnov lengser & Airlangga jadi Ketum, sorotan publik ke Golkar bakal menurun


AGEN CASINO ONLINE

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi meyakini setelah Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar sorotan publik akan merosot kepada Partai Golkar. Sebab, masyarakat akan beralih isu usai kasus korupsi mega korupsi proyek e-KTP yang menimpa Setya Novanto pudar.

Bagaimanapun, kata Burhan, perhatian publik sesuatu yang dibutuhkan dalam politik. Menurutnya, hal tersebutlah yang menjadi sisi negatif setelah Airlangga berada di pucuk tertinggi pohon Beringin tersebut.

"Minusnya, Golkar kehilangan kesempatan menjadi perhatian publik secara terus menerus, karena dalam politik pusat perhatian itu penting. Tapi sekarang sinetronnya sudah berhenti," kata Burhanuddin dalam diskusi Menakar Kepemimpinan Airlangga Hartato untuk kebangkitan Partai Golkar di RM Ayam Goreng Suharti, Jl Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12).

Namun kata Burhanuddin, jika Golkar membuat berbagai terobosan, partai beringin itu akan tetap menjadi pusat perhatian. Misalnya dengan menjual isu antikorupsi untuk mengembalikan citra partai dan menjaring pemilih dari generasi milenial.

"Kalau misalnya Airlangga sebagai ketum ingin menjadikan Golkar pusat perhatian yang tak lepas dari publikasi media, mau tak mau Airlangga harus pimpin Golkar dengan berbagai terobosan," ujarnya.

Sisi positifnya di mata Burhanuddin, di bawah kepemimpinan Airlangga, internal Partai Golkar akan lebih mudah melakukan konsolidasi. Terutama pada saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) mendatang. Dengan demikian, agenda menghadapi Pilkada Serentak 2018, Pileg dan Pilpres 2019 pun akan lebih cepat dijalankan.

"Juga dengan adanya aklamasi terhadap Airlangga, maka Golkar tidak perlu repot-repot saling tikam di internal," ucap Burhanuddin.

Kokam Muhammadiyah dan Banser NU bacakan deklarasi Prambanan

Kokam Muhammadiyah dan Banser NU bacakan deklarasi Prambanan


AGEN CASINO ONLINE

Apel Kebangsaan yang diikuti oleh 20 ribu anggota Banser NU dan Kokam Muhammadiyah menghasilkan Deklarasi Prambanan. Deklarasi Prambanan ini kemudian dibacakan oleh Ketua Umum PP Kokam Muhammadiyah Dahnil Anzhar Simanjuntak di depan peserta Apel Kebangsaan dan Presiden Jokowi di Lapangan Siwa, Kompleks Candi Prambanan, DIY, Sabtu (16/12).

Deklarasi Prambanan sendiri adalah hasil komitmen bersama antara Banser NU dan Kokam Muhammadiyah. Komitmen bersama ini di antaranya adalah untuk menjaga keIndonesiaan. Selain itu juga untuk berkomitmen menjaga bumi.

Komitmen bersama dua ormas pemuda muslim terbesar di Indonesia ini tertuang dalam lima poin. Lima poin itu adalah:

1. Kami pemuda Islam Indonesia sadar tugas terbesar sejarah kami dalam bersungguh-sungguh mewujudkan cita-cita nasional Indonesia dan turut serta menciptakan perdamaian dunia.

2. Tugas sejarah itu hanya bisa dituntaskan jika pemuda Islam Indonesia mampu menjaga ukhuwah islamiyah yang ditujukan untuk kebaikan bersama, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah basyariah.

3. Untuk menjaga trilogi persaudaraan, kami pemuda Islam Indonesia bertekad untuk menjaga ketaatan, memelihara hubungan sesama manusia dengan menerima keragaman yang niscaya, dan terus menjaga alam dari kerusakan-kerusakan, serta penguasaan alam oleh kelompok tertentu, untuk mengembalikannya bagi kemanfaatan seluruh umat manusia.

4. Kami pemuda Islam Indonesia meyakini ikhtiar kebaikan tersebut mutlak dilakukan untuk menjamin bumi yang kita tinggali ini lestari, dan maslahat bagi kelangsungan hidup anak cucu dan generasi mendatang.

5. Kami pemuda Islam Indonesia siap bergotong royong menjaga bumi.

Acara Apel Kebangsaan ini sendiri merupakan sebuah sejarah untuk pertama kalinya Banser NU dan Kokam Muhammadiyah bertemu dalam sebuah acara apel besar bersama. Acara Apel Kebangsaan untuk memertemukan dua ormas yang memiliki anggota berjumlah ratusan ribu orang ini merupakan gagasan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Terpisah, Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, gerakan apel bersama ini menjadi yang pertama dalam sejarah. Menurut dia, ini sekaligus menjadi awal dari langkah besar dua organisasi pemuda Islam di Indonesia.

"Kami akan melanjutkan langkah yang konkret ke depan. Kami mendorong pemuda Indonesia mencari persamaan. Jika ketemu persamaannya, mau bikin apa saja bisa. Membuat bangsa Indonesia lebih maju bisa," ungkap Yaqut.

Acara Apel Bersama Pemuda Islam Indonesia yang diadakan pada 16 hingga 17 Desember ini mengambil tema "Pemuda Hebat Jaga Bumi". Selain dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi, juga dihadiri pula oleh Menkopolhukam Wiranto, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X.