RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Jumat, 25 Mei 2018

Pelindo IV sediakan mudik gratis diantar sampai rumah, begini cara daftarnya

Pelindo IV sediakan mudik gratis diantar sampai rumah, begini cara daftarnya


AGEN CASINO ONLINE

PT Pelabuhan Indonesia IV atau Pelindo IV (Persero) kembali menggelar mudik gratis tahun ini. Namun, mudik gratis kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

Direktur Utama Pelindo IV, Doso Agung, mengatakan mudik gratis tahun ini mengalami pengembangan dari semula hanya di 5 cabang menjadi 8 cabang di tahun sekarang. Adapaun 8 cabang pelabuhan tersebut adalah Makassar, Balikpapan, Samarinda, Pare-Pare, Kendari, Ambon, Sorong dan Tarakan.

"Cara yang kami lakukan dalam mudik gratis ini berbeda mungkin dengan BUMN maupun lembaga lain. Dalam mudik gratis ini karena menggunakan kapal, misalkan kapal dari Surabaya ke Makassar kami kirim dulu staff kami ke Surabaya untuk mendata di kapal itu siapa yang ke Pare-Pare, siapa yang ke Toraja dan sebagainya," kata Doso saat ditemui di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Jumat (25/5).

Doso menjelaskan, tujuan pemudik harus didata sebab angkutan umum di wilayah Timur tidak beroperasi selama 24 jam. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, banyak peserta mudik gratis yang terlantar setibanya di pelabuhan pada jam - jam malam dan dini hari sebab kehabisan angkutan umum.

"Staff kami itu dari atas kapal sudah beri tahukan temannya di Makassar, ini yang ke Pare-Pare sekian orang, Toraja sekian orang, sehingga kami bisa siapkan bis. Jadi terpadu. Orang itu yang penting tahu dia sampai Makassar, kami yang urus semuanya," ujarnya.

Begitupun dengan tujuan lain, pemudik akan diantar hingga ke lokasi rumah. Tidak hanya sampai di pelabuhan saja. Untuk mewujudkannya, Pelindo IV menjalin kerjasama dengan Perum Damri sebagai bentuk sinergi perusahaan.

Pendaftaran mudik gratis sudah dibuka sejak 21 Mei lalu. Periode mudik gratis akan dimulai pada 8 hingga 19 Juni. Pendaftaran bisa dilakukan di laman web resmi Pelindo IV http://www.inaport4.co.id tanpa ada batasan kuota jumlah pemudik gratis. "Kuotanya tidak terbatas , menyesuaikam jumlah penumpang."

Fasilitas yang diberikan kepada pemudik gratis juga sama dengan layanan pada umumnya. Buka Puasa, sahur, fasilitas ibadah hingga fasilitas kesehatan.

Doso mengungkapkan, program mudik gratis tersebut bukan merupakan CSR atau dana sponsor melainkan murni menggunakan dana internal perusahaan.

"Ini bukan kami ngambil dari CSR, tapi mengambil dari perusahaan sebagai promosi. Tahun kemarin 3000 orang, target tahun ini tumbuh lah. Tahun lalu kan 5 cabang sekarang 8 cabang."

Usai batalkan pertemuan, Trump sebut 12 Juni masih mungkin jumpa Kim Jong-un

Usai batalkan pertemuan, Trump sebut 12 Juni masih mungkin jumpa Kim Jong-un


AGEN CASINO ONLINE

Presiden Amerika Serikat Donald Trump hari ini mengatakan masih ada kemungkinan pertemuan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-uan akan berlangsung pada 12 Juni. Padahal kemarin Trump mengeluarkan surat kepada Kim Jong-un yang isinya membatalkan rencana pertemuan di Singapura itu.

"Kita akan lihat apa yang akan terjadi. Kami sedang bicara dengan mereka (Korea Utara) saat ini. Malah masih mungkin di 12 Juni. Kami ingin melakukannya," ujar Trump kepada para wartawan, sehari setelah dia membatalkan rencana pertemuan itu lewat sepucuk surat, seperti dilansir laman the Straits Times, Jumat (25/5).

Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Korut Kim Kye Gwan sebelumnya mengatakan pihaknya menyesalkan pembatalan sepihak dari Trum itu, namun Kim akan siap bertemu dengan Trump kapan saja dibutuhkan.

Trump menyambut baik pernyataan Korut itu dalam menanggapi surat yang dibuatnya.

"Kabar yang sangat menyenangkan mendengar pernyataan hangat dan produktif dari Korea Utara," kata Trump dalam kicauannya di Twitter.

"Kita akan lihat ini akan di bawa ke mana, semoga menuju perdamaian dan kemakmuran yang abadi. Hanya waktu dan nasib yang bisa menjawabnya," kata dia.

Dalam surat pribadinya kepada Kim kemarin, Trump mengatakan dia tidak akan hadir dalam pertemuan 12 Juni di Singapura itu lantaran pihak Korea Utara ingkar janji.

Trump menyebut 'permusuhan terbuka' dari rezim Korut membuat dia membatalkan pertemuan dengan Kim Jong-un.

Tak diatur dalam UU, pemerintah tegaskan pegawai honorer tak terima THR

Tak diatur dalam UU, pemerintah tegaskan pegawai honorer tak terima THR


AGEN CASINO ONLINE

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Asman Abnur, menegaskan pemerintah tidak akan memberikan tunjangan hari raya (THR) bagi para tenaga honorer atau non Aparatur Negeri Sipil (ASN). Menteri Asman mengatakan, tunjangan THR berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), yang berhak mendapatkan hanyalah ASN.

"Dalam UU ASN itu saya tidak boleh lari. Dalam UU ASN itu hanya ada PNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. Hanya itu," ungkapnya di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/5).

Meski demikian, Menteri Asman belum berani memastikan apakah nantinya tenaga kerja honorer seperti guru juga termasuk yang akan mendapatkan THR atau tidak. Terlepas itu semua, dirinya kembali lagi kepada undang-undang yang telah ditetapkan.

"Karena belum diatur dalam UU. Jadi saya belum berani kalau soal itu (honorer guru)," imbuhnya.

Sebelumnya, kebijakan pemerintah yang memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para pegawai negeri sipil (PNS) kembali dikritik. Sebab, tenaga honorer tidak mendapatkan THR yang notabennya juga bekerja untuk pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Didi Supriyadi mengatakan, jangankan untuk mendapatkan THR seperti PNS, status para tenaga honorer selama ini saja tidak jelas dan tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah.

"Jangankan THR, status saja tidak diakui oleh pemerintah. Bagaimana mau mendapatkan THR? Tidak ada THR untuk honorer. Status saja tidak ada. Kalau dapat THR paling urunan (sumbangan) dari teman-teman sejawatnya. Kalau tidak, ya siapa yang mau ngasih," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta beberapa waktu lalu.

Padahal menurut Didi, beban kerja yang harus dipikul oleh para tenaga kerja honorer ini sama dengan para PNS. Namun sayang, nasib yang diterimanya jauh berbeda dengan para abdi negara tersebut.