RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Kamis, 08 Maret 2018

Sempat dikeroyok warga, pelaku pembunuhan di Depok akhirnya ditangkap polisi

Sempat dikeroyok warga, pelaku pembunuhan di Depok akhirnya ditangkap polisi


AGEN CASINO ONLINE

Anggota Polsek Sukmajaya, Depok menangkap Ucup, pelaku pembunuhan terhadap Nuroni (35). Ucup merupakan teman dekat korban. Sebelumnya, pelaku dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati akibat luka yang diderita karena dikeroyok massa.

Kapolsek Sukmajaya Kompol IGN Bronet Ranapati mengatakan, pelaku baru dibawa dari rumah sakit pada Kamis (8/3) siang. Begitu sampai di Polsek, pelaku dibawa ke ruang penyidik. "Sedang diperiksa pelakunya," katanya.

Pelaku dan korban sudah lama saling kenal. Keduanya pernah bekerja di sebuah pabrik yang sama. Beberapa waktu lalu korban berhenti kerja. Pelaku juga sering berkunjung ke rumah korban. Mereka sering minum kopi bersama.

"Sebelum tewas mereka saling ngopi di rumah korban," tukasnya.

Tidak ada yang menduga akhirnya peristiwa pembunuhan ini bisa terjadi. Karena keduanya dikenal sangat akrab. Namun korban memang memiliki karakter temperamental. "Korban memang tempramen," tukas Kapolsek.

Pembunuhan terhadap korban bermula di hari Selasa (6/3) malam. Saat itu pelaku bertandang ke rumah korban. Setelah sekian lama ngobrol, keduanya terlibat cekcok hingga terjadi perkelahian. Korban tewas dengan luka tusuk di dada kiri atas mengenai jantung.

"Luka tusuk hanya satu tapi dua kali tekanan hingga kena jantung. Ini yang menyebabkan korban tewas," paparnya.

Mengenai motif perselisihan, polisi masih terus mendalami. Sampai saat ini keterangan saksi lain juga masih dilakukan. "Kita akan periksa istri korban apakah mengetahui penyebab perselisihan atau ada keterangan lainnya nanti," pungkasnya.

Mutasi Polri, Irjen M Iriawan promosikan jadi Sekretaris Utama Lemhanas

Mutasi Polri, Irjen M Iriawan promosikan jadi Sekretaris Utama Lemhanas


AGEN CASINO ONLINE

Mabes Polri melakukan mutasi sejumlah perwira tinggi dan menengah. Berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/663/III/KEP/2018, Asisten bidang Operasi (Asops) Kapolri Irjen M Iriwan dipromosikan menjadi Sekretaris Utama Lembaga Pertahanan Nasional.

Kemudian, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Brigjen Agung Setya dipindahtugaskan ke Badan Intelijen Negara (BIN). Posisi Agung akan diisi Brigjen Rudy Heriyanto yang saat ini menjabat sebagai Direktur Tidak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri.

Kemudian posisi Dirtipidter akan digantikan oleh Brigjen Fadil Imran. Di mana Fadil saat ini menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

Fadil akan digantikan Kombes Albertus Rachmad Wibowo yang kini bertugas sebagai Koordinator Sekretaris Pribadi Pimpinan (Koorspripim) Polri. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin diangkat untuk menggantikan Kombes Albertus.

Berdasarkan surat yang diteken Asisten Bidang SDM Kapolri, Irjen Arief Sulistyanto atas nama Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Irjen Dede Juhara yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Maluku akan mengisi posisi Asops. Sementara jabatan Kapolda Maluku akan diberikan kepada Brigjen Andap Budhi Revianto yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra).

Posisi Kapolda Sultra akan diisi oleh Brigjen Iriyanto yang kini bertugas sebagai Wakil Komandan Korps Brimob (Wadankorbrimob). Selanjutnya jabatan Wadankorbrimob diisi Brigjen Abdul Rakhman Baso yang sekarang menjabat sebagai Komandan Pasukan Pelopor (Danpaspelopor) Korps Brimob.

Bintang porno gugat Trump ke pengadilan

Bintang porno gugat Trump ke pengadilan


AGEN CASINO ONLINE

Bintang film porno Stormy Daniels, atau nama aslinya Stephanie Clifford menggugat Presiden Amerika Serikat Donald Trump kemarin. Dalam gugatannya Clifford mengatakan kesepakatan yang melarang dia mengungkap hubungannya dengan Trump tidak berlaku karena meski dia dan pengacara Trump, Michael Cohen, menandatangani surat kesepakatan itu, Trump sendiri tidak.

Clifford menandatangani surat kesepakatan bertajuk 'Kesepakatan Bungkam' itu dengan nama profesionalnya pada 28 Oktober 2016, beberapa hari jelang pemilihan presiden AS. Cohen menandatangani surat yang sama di hari yang sama.

Dalam surat itu Trump disebut dengan David Dennison (DD), dan Clifford sebagai Peggy Peterson. Dalam surat itu identitas asli DD dikosongkan tapi pengacara Clifford, Michael Avenatti mengatakan orang itu adalah Trump.

Di bagian surat yang seharusnya ada tandatangan DD selalu dikosongkan.

Menurut gugatan Clifford, yang diumumkan Avenatti dalam sebuah tweet, Clifford dan Trump menjalin hubungan kedekatan yang berlangsung dari musim panas 2006 "sampai tahun 2007." Hubungan tersebut diduga termasuk pertemuan di Lake Tahoe dan di Beverly Hills Hotel.

Kesepakatan Bungkam 2016 itu membuat Clifford dibayar sebesar 130.000 (Rp 1.7 miliar) dan sebagai balasannya Clifford diminta tidak mengungkapkan informasi rahasia tentang Trump atau pasangan seksualnya kepada siapa pun selain yang berada di dalam daftar orang-orang yang sudah dia beritahu soal hubungan itu. Dia juga dilarang menyebarkan pesan atau foto dari Trump.

Gugatan Clifford ini juga menuduh Cohen berusaha membungkam Clifford supaya tidak membocorkan hubungan dia dengan Trump.

Clifford dan pengacaranya meminta Pengadilan Tinggi Los Angeles untuk menyatakan bahwa kesepakatan bungkam itu tidak pernah terbentuk dan karena itu tidak pernah ada sebab dengan berbagai alasan Trump tidak pernah menandatangani kesepakatan itu.