RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Sabtu, 23 Juni 2018

Sutiaji terima mandat Pelaksana Tugas wali kota Malang

Sutiaji terima mandat Pelaksana Tugas wali kota Malang


AGEN CASINO ONLINE

Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji mendapatkan mandat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Malang. Sutiaji yang telah melewati masa cuti Pilkada menerima Surat Perintah Tugas dari Gubernur Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo menyerahkan mandat secara langsung kepada Sutiaji dalam sebuah prosesi upacara di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (23/6). Saat itu pula dilaksanakan serah terima Jabatan dari Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Malang, Wahid Wahyudi kepada Sutiaji.

Surat Perintah Tugas dari Gubernur Jawa Timur bernomor 131/614/011.2/2018 memerintahkan Sutiaji untuk menjalankan tugas dan wewenang sebagai Walikota Malang sebagaimana dimaksud dalam pasal 65 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Sutiaji diminta segera melaksanakan tugas-tugas sebagai Walikota Malang sebagaimana ketentuan yang ada.

Soekarwo dalam sambutannya mengatakan setiap daerah tidak boleh terjadi kekosongan pemerintahan. Karena itu, setelah masa jabatan sementara berakhir, Sabtu (23/6) dilakukan pengangkatan pejabat pelaksana Walikota Malang.

"Untuk itu acara ini dilaksanakan pada hari ini, karena mempertimbangkan hal tersebut" jelas Soekarwo di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (23/6).

Kata Soekarwo, meskipun hari ini masih hari terakhir kampanye namun besok tetap harus ada Kepala Daerah yang memimpin daerahnya. Karena sesuai aturan yang ada masyarakat tidak dapat menunggu apabila membutuhkan kebijakan yang sifatnya mendesak.

"Birokrasi harus tetap berjalan meskipun politiknya terus berganti-ganti" tegasnya.

Soekarwo mengajak belajar pada Singapura, agar mantan kepala daerah ditempatkan pada posisi pembangunan yang strategis agar program antar satu kepala daerah dengan kepala daerah lainnya dapat terus berkesinambungan. Soekarwo berpesan agar Sutiaji dapat sepenuhnya menjalankan tugasnya dengan baik.

Sementara Sutiaji mengatakan, prioritas tugas yang akan dilaksanakan adalah memastikan bahwa pelayanan publik berjalan dengan baik dan kinerja ASN di Pemerintah Kota Malang juga terus meningkat. Sekian pekerjaan juga tengah menunggu untuk diselesaikan di rentang waktu yang tersedia.

"Selain itu, masih banyak pekerjaan rumah yang selama masa jabatan kami ini harus segera diselesaikan utamanya persoalan terkait pasar Blimbing dan pasar Gadang. Karena hal tersebut nantinya akan kami pertanggungjawabkan dalam laporan LKPJ," tuturnya.

Di tempat yang sama, Wahid Wahyudi mengucapkan rasa terima kasihnya karena selama menjabat sebagai Pejabat Sementara (Pjs) mendapatkan banyak dukungan dari Forkopimda Kota Malang dan seluruh jajarannya. Termasuk para tokoh agama, tokoh masyarakat serta masyarakat yang turut serta membangun dan menjaga ketentraman dan ketertiban selama ini.

"Saya sangat betah dan kerasan berada di Kota Malang, karena Kota Malang adalah kota yang nyaman serta selalu kondusif, " tandasnya.

Perlu diketahui, Sutiaji saat ini menjadi salah satu Calon Walikota yang akan bertarung pada 27 Juni nanti. Pedagang Mochammad Anton di periode sebelumnya itu, saat ini mengandeng Sofyan Edi Jarwoko yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Golkar.

Sedangkan Mochammad Anton juga mencalonkan kembali sebagai Calon Walikota. Namun karena dugaan kasus korupsi APBD Perubahan 2015, yang bersangkutan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk proses hukumnya.

Debat publik terakhir Pilgub Jatim diwarnai ucapan tak sopan

Debat publik terakhir Pilgub Jatim diwarnai ucapan tak sopan


AGEN CASINO ONLINE

Entah siapa yang mengucap. Kata jan**k tiba-tiba terdengar di arena debat publik terakhir Pilgub Jawa Timur di gedung Dyandra Convention Center, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Sabtu (23/6) malam.

Tak urung, pemandu debat Brigita Manohara pun mengingatkan seluruh para pendukung masing-masing Paslon untuk menjaga ucapannya. "Tolong jangan ucapkan kata-kata jan**k. Ini on air," kata Brigita mengingatkan.

Kata umpatan khas Suroboyoan ini terdengar saat Cawagub urut satu Emil Elestianto Dardak merespons paparan Puti Guntur Soekarno Putri terkait opini BPK soal keuangan pemerintah daerah.

Mendengar kata umpatan itu para pendukung Khofifah-Emil merespons dengan kor: "Ndeso... ndeso.. ndeso...ndeso," teriak para pendukung Paslon nomor urut satu serempak.

Brigita kembali mengingatkan, "Ok, kita sepakat untuk tidak lagi mengucapkan kata jan**k. Nanti kalau saya dengar lagi tak kethak (jitak)," tegas Brigita.

Selanjutnya, acara debat kembali dimulai. Dengan catatan, tak ada lagi kata-kata tak sopan kembali terdengar dalam arena debat. "Ayo ngaku, siapa tadi yang ngomong. Ayo ngaku," ucap Brigita lagi.

Gus Ipul-Puti dorong semua kabupaten/kota layak anak dan defabel

Gus Ipul-Puti dorong semua kabupaten/kota layak anak dan defabel


AGEN CASINO ONLINE

Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno akan mendorong seluruh kabupaten/kota menjadi kota layak anak dan defabel. Paslon nomro dua ini akan mengadakan komunikasi secara intensif kepada kabupaten/kota supaya kotanya menghormati anak dan defable.

"Saat ini sudah ada 27 kabupaten/kota yang sudah layak anak dan defabel. Kami akan mendorong sisa kabupaten/kota menjadi sama, layak anak," kata Gus Ipul panggilan akrab Saifullah Yusuf, Sabtu (23/6).

Gus Ipul mengatakan, salah satu persoalan yang harus diselesaikan adalah menjadikan seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur menjadi kota layak anak dan defabel. Bukan hanya itu, ujarnya, kabupaten/kota juga harus menghormati perempuan dan anak muda untuk mampu menyampaikan aspirasinya.

Untuk itu, pihaknya akan membuat musrenbang khusus perempuan dan anak muda. Musrenbang ini bertujuan untuk menjadikan inovasi perempuan dan anak bisa berkembang dengan baik. Selama ini, waktu yang diberikan kepada perempuan dan anak-anak masih kurang, untuk itu mereka akan mendapatkan kesempatan menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah.

"Pemerintah kita nanti akan ada musrenbang khusus perempuan, mereka diberi kesempatan untuk menyampaikan keinginannya," tegas Gus Ipul.