RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Jumat, 19 Januari 2018

Periksa eks ajudan, KPK kantongi kronologi mobil dinaiki Setnov tabrak tiang listrik

Periksa eks ajudan, KPK kantongi kronologi mobil dinaiki Setnov tabrak tiang listrik


AGEN CASINO ONLINE

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa mantan ajudan terdakwa kasus korupsi proyek elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) Setya Novanto (Setnov), Reza Pahlevi, Kamis (18/1) kemarin. Reza diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Fredrich Yunadi atas dugaan menghalangi penyidikan kasus korupsi e-KTP, saat masih menjadi pengacara Setya Novanto.

Melalui pemeriksaan Reza ini, KPK telah mengantongi kronologi kecelakaan mobil ditumpangi Setya Novanto menabrak tiang listrik di kawasan Permata Hijau, pada November 2017 lalu. Kecelakaan itu diduga merupakan rekayasa agar Setnov batal diperiksa oleh KPK.

"Saya dapat informasi memang sudah dilakukan proses pemeriksaan kemarin siang di kantor KPK," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Jumat (19/1).

Penyidik mendalami apa yang diketahui Reza saat peristiwa kecelakaan terjadi. Reza disebut berada satu mobil dengan Setnov pada saat kecelakaan itu.

"Dari proses pemeriksaan saksi Reza kita sudah dapat informasi kronologi dari peristiwa sekitar tanggal 16 November 2017 pada saat itu. Tentu ini kita lihat juga sesuai dengan keterangan saksi-saksi yang lain," ujarnya.

Namun lebih jauh Febri tak merinci seperti apa kronologi tersebut karena perkara ini masih dalam proses penyidikan.

Sebelum Reza diperiksa, KPK telah berkoordinasi dengan Mabes Polri mengingat yang bersangkutan adalah seorang polisi. KPK telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan kepolisian dan Kejaksaan sehingga dalam kasus-kasus seperti ini pemeriksaan lebih mudah dilakukan.

"Ketika KPK membutuhkan operasi atau kegiatan tertentu melalui operasi tangkap tangan, pencegahan dan juga penangkapan kita membutuhkan bantuan dari kepolisian dan Kejaksaan, untuk kebutuhan pemeriksaan saksi-saksi dari instansi masing-masing kita lakukan koordinasi misalnya menentukan jadwal pemeriksaan," kata Febri.

Dalam perkara perintangan penyidikan ini, keterangan para saksi yang sudah diperiksa akan dicek kembali untuk melihat kesesuaiannya antara keterangan yang satu dengan keterangan yang lain.

"Agar kronologi yang kita susun itu lebih sempurna dan dalam konteks upaya pembuktian nanti tentu kita lihat lagi apakah masih dibutuhkan saksi lain untuk diperiksa atau tidak. Tapi sejauh ini sejumlah saksi yang sudah kita periksa itu sudah relatif cukup tapi masih kita analisis lebih lanjut," pungkasnya.

PT Taspen luncurkan aplikasi permudah pembayaran pensiun

PT Taspen luncurkan aplikasi permudah pembayaran pensiun


AGEN CASINO ONLINE

PT Taspen (persero) bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) dalam meluncurkan program Digitalisasi Pelayanan Pembayaran Pensiun, dalam rangka pengembangan dan implementasi digitalisasi pelayanan pembayaran pensiun Taspen.

Ada pun pemanfaatan teknologi melalui digitalisasi pelayanan pembayaran pensiun meliputi pengembangan sistem New e-Dapem, dan penerapan Taspen Smartcard secara nasional di mitra bayar dengan menggunakan otentifikasi online terpusat dengan berbasis data biometrik.

"Nantinya kita akan memakai data otentifikasi seperti sidik jari (fingerprint), perekaman wajah (face recognition), dan perekaman suara (voice recognition). Pemanfaatan teknologi dimaksud dapat dijadikan sebagai bentuk pembuktian penerima pensiun masih hidup yang dapat diakses melalui aplikasi mobile," ungkap CEO Telkomsigma Judi Achmadi di Bogor, Jumat (19/1).

Sementara itu, Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro mengatakan, setelah para peserta Taspen mendaftarkan data otentifikasi tersebut, ke depannya para penerima pensiun dapat mengakses data Taspennya melalui aplikasi dari smartphone penerima pensiun sehingga dapat mempermudah proses pelayanan yang lebih cepat, dan akurat.

"Ini akan mempermudah kami dalam melakukan monitoring dan reporting terhadap penyelenggaraan pembayaran pensiun," kata Iqbal.

Selain itu, Taspen juga berencana meluaskan penggunaan Taspen Smartcard agar tidak hanya berfungsi sebagai Kartu Identitas Pensiun saja, melainkan juga sebagai Kartu ATM dan Debit, dan Program Loyalty/Diskon pada merchants yang bekerja sama dengan TASPEN maupun Mitra Bayar.

"Melalui sinergi BUMN antara Taspen dan Telkom Sigma ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kinerja dan benefit kedua perusahaan, namun sekaligus memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia," jelasnya.

Iqbal menambahkan, pihaknya bersama para Mitra Bayar terus mensosialisasikan enrollment terhadap para penerima pensiun, baik kepada instansi pemerintah pusat dan daerah, serta organisasi pensiunan.

"Ke depannya, bila banyak peserta yang terdaftar, maka akan semakin mudah dalam monitoring dan reporting pembayaran pensiun dan khususnya para peserta dapat segera menikmati kemudahan dalam melakukan self authentication melalui aplikasi smartphone," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Enterprise and Business Service Telkom Dian Rachmawan menyampaikan, bahwa pihaknya telah memastikan infrastruktur yang digunakan untuk pengembangan sistem new e-Dapem dan enrollment sudah aman karena menggunakan otentifikasi.

"Berkenaan dengan pengembangan insfrastruktur eksisting yang terintegrasi dengan seluruh mitra bayar dengan satu aplikasi secara online, yang juga dapat diintegrasikan melalui perangkat verifikasi atau otentifikasi berupa device pada mitra bayar dan peserta Taspen. Sedangkan mengenai enrollment, kami menyiapkan infrastruktur seperti perangkat data perekaman, aplikasi, jaringan dan lisensi biometrik termasuk instalasi konfigurasi sampai implementasinya," ujar Dian.

Gerindra punya hubungan baik dengan Pemuda Pancasila

Gerindra punya hubungan baik dengan Pemuda Pancasila


AGEN CASINO ONLINE

Partai Gerindra Jawa Timur menilai, isu aksi yang dilakukan ratusan kader Pemuda Pancasila (PP) di kantornya, Jalan Gayungsari Barat, Surabaya hari ini, Selasa (16/1), adalah upaya adu domba.

Isu aksi PP berkaitan 'mahar' Rp 40 miliar yang diminta Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto kepada La Nyalla M Mattalitti yang ingin maju Pilgub Jawa Timur lewat partai Kepala Garuda ini sempat diviralkan lewat media sosial.

Namun, Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Soepriyatno lewat rilisnya menegaskan, hal itu (aksi massa oleh PP) tidak mungin terjadi. "Gerindra sebagai partai politik (Parpol) mempunyai hubungan baik dengan Pemuda Pancasila sebagai organisasi kemasyarakatan, khususnya dengan Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Bapak Tjapto Soerjosoemarno," klaim Supriyatno.

Dia juga menegaskan, bahwa Partai Gerindra tidak ingin diadu domba dan dibenturkan dengan Ormas PP. "Karena hakekatnya, Partai Gerindra dan Ormas Pemuda Pancasila memiliki tujuan yang sama untuk menjadi benteng NKRI, meskipun berjuang pada ranah yang berbeda," tegasnya.

Sementara Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad menambahkan, berkaitan dengan isu yang diviralkan di media sosial itu, tidak mungkin dilakukan tanpa koordinasi dengan ketum MPN PP, Tjapto Soerjosoemarno.

Informasi yang beredar menyebut, bahwa MPW PP Jawa Timur akan melakukan aksi yang ditujukan kepada Prabowo sebagai ketua umum dan Soepriyatno sebagai ketua DPD Gerindra Jawa Timur. Aksi akan dilakukan di kantor DPD Gerindra Jawa Timur, hari ini.

"Kami menganggap hal itu sebagai upaya mengadu domba dan membenturkan Pemuda Pancasila dengan Partai Gerindra. Kami meyakini bahwa tidak mungkin Pemuda Pancasila bergerak tanpa komando Bapak Tjapto Soerjosoemarno," tegas Sadad.

Sementara terkait berkumpulnya sekitar 750 Laskar Garda Merah Putih (GMP) di kantor DPD Partai Gerindra Jawa Timur pada hari ini, ditegaskan Sadad, bahwa itu tidak ada kaitannya dengan isu aksi dari PP.

"Ini dalam rangka rapat koordinasi pemenangan Pilkada serentak di 18 kabupaten/kota se Jawa Timur dan Pilgub Jawa Timur serta rapat persiapan pelaksanaan Apel Akbar 20.000 personel GMP Partai Gerindra yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat di Kabupaten Pasuruan," tandasnya.