RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Jumat, 16 Maret 2018

Tak mau repotkan calon suami dengan mas kawin, gadis cantik ini banjir pujian

Tak mau repotkan calon suami dengan mas kawin, gadis cantik ini banjir pujian


AGEN CASINO ONLINE

Seorang pria asal Yangcheng, China, He Pengwei, berniat menikahi kekasihnya yang berasal dari Ukrania, Inesa. Namun He terkejut ketika gadis pujaannya itu tidak meminta mas kawin atau 'bride price' untuk pernikahan mereka.

Bride price adalah uang yang dibayarkan keluarga pria kepada keluarga wanita, yang jumlahnya sesuai dengan permintaan calon pengantin perempuan.

"Keluarga perempuan tak memintanya, dan tidak meminta kami untuk membelikannya rumah ataupun mobil," ujar ayah He, He Jianguo, seperti dilansir dari laman Strait Times.

Dia menambahkan anaknya menggelar pesta pernikahan sederhana di China yang hanya butuh satu minggu untuk mempersiapkannya.

"Kerabat kami mengatakan, mereka tak pernah melihat calon pengantin laki-laki yang menikah semudah itu sebelumnya," imbuhnya

Pasangan yang mengikat janji suci pada 8 Maret lalu itu, menuai pujian dari banyak warga di kota asal He dan pengguna sosial media.

He dan Inesa bertemu di Beijing, China. Keduanya pun berpacaran selama satu tahun sebelum akhirnya menikah.

Inesa diketahui jatuh hati kepada kebaikan dan keramahan He. Sementara He mengakui mencintai sang kekasih karena kepribadiannya yang riang dan santai.

Bertemu ulama besar Depok, Kapolri minta doa agar Indonesia kuat dan tak terpecah

Bertemu ulama besar Depok, Kapolri minta doa agar Indonesia kuat dan tak terpecah


AGEN CASINO ONLINE

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian mendatangi kediaman salah satu ulama besar di Depok, Abubakar Bin Hasan Al Atthos di Jalan Karya Bakti Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Depok. Selain bersilaturahmi, Tito juga melakukan salat Jumat berjemaah di sana.

Usai salat, Kapolri berbincang dengan Habib Abubakar di kediamannya. Dia mengatakan, pertemuan ini untuk mendekatkan diri dengan ulama.

"Sekaligus mohon doa pada para ulama Insya Allah negara kuat, utuh dan tidak terpecah seperti negara lain yang terlibat perang," katanya, Jumat (16/3).

Menurut Tito, untuk menjaga NKRI maka perdamaian yang sudah tercipta saat ini harus dipertahankan. Sehingga negara dapat membangun dan mensejahterakan warganya.

"Dan ini sangat memerlukan dukungan dari ulama yang ada. Seperti pada kesempatan ini misalnya yaitu ada Habib Abu Bakar, ini adalah orang tua kita dan tentunya harus kita hormati," jelas Tito.

Dia meyakini dengan adanya bantuan ulama dalam menjaga NKRI maka negara bisa aman.

"Kita yakin kalau ada kekompakan antara ulama dan umaro Insya Allah Negara akan tetap aman," kata Tito.

Nenek CW yang tinggal bertahun-tahun di hotel ungkap asal usul anak asuh

Nenek CW yang tinggal bertahun-tahun di hotel ungkap asal usul anak asuh


AGEN CASINO ONLINE

Penyidik Kekerasan Anak dan Perempuan (Renakta) Ditreskrimum Polda Metro Jaya hingga kini masih memeriksa nenek CW, terkait dugaan penelantaran dan juga kekerasan terhadap lima anak asuhnya di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat. CW didampingi oleh beberapa orang yang diduga sebagai kuasa hukum saat pemeriksaan.

CW menceritakan, ia mengaku menjadi ibu angkat dari lima anak-anak karena prihatin dengan kondisi sosial dan ekonomi keluarga dari anak-anaknya.

"Saya pelihara anak-anak cuma untuk kemanusiaan, nggak ada yang lain," katanya di Polda Metro Jaya, Jumat (16/3).

Selain itu, dia juga mengaku proses adopsi kelima anak itu juga atas persetujuan orangtua kandung dan keluarganya. Dia juga menyayangkan penyelidikan polisi yang tak mau meminta keterangan keluarga asli dari anak-anak asuhnya.

"Ibunya bisa didatangi. Saya kasih tahu Ibu nya ini di Sumba Barat. Waktu penyerahannya juga neneknya ada sama saya waktu itu. Tapi nggak ditanya polisi," sesalnya.

Anak pertama yang diasuhnya itu berasal dari Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Lebih lanjut, CW menceritakan orangtua kandung dari salah satu anak asuhnya itu bekerja sebagai pekerja seks komersial. Bahkan, CW mengaku ibu kandung dari anak angkat keduanya itu menderita penyakit HIV dan sudah meninggal dunia.

"Anak kedua, ibunya ngaku PSK dan benar PSK dan sakit HIV. Kemarin saya cek. Boleh catat (alamat tinggal di) Kampung Rawa 2 nomor 31. Ternyata ibunya sudah meninggal karena HIV," katanya.

Menurutnya, semua anak-anak adopsinya bahagia. Bahkan, dalam waktu dekat dia bersama anak-anak akan berangkat ke luar negeri.

"Ini mau berangkat semua ke luar negeri jalan-jalan. Ditulisnya mau jual anak. Sama sekali boleh ngecek. Ini (pemberitaanya) hanya satu pihak sehingga saya stres dan kok aneh begini," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi menemukan lima anak diduga menjadi korban penelantaran di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat pada Rabu (28/2). Kelima anak yang diadopsi CW yakni FA (13), RW (14), OW (13), TW (8), dan EW (10). CW mengadopsi kelima anak itu sejak 2009. Bahkan, CW sudah bertahun-tahun tinggal bersama lima asuhnya di beberapa hotel di Jakarta. Namun, CW diduga kerap menganiaya selama tinggal bersama kelima anak asuhnya.