RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Kamis, 08 Agustus 2019

Kunjungi Korban Penembakan Massal, Donald Trump Didemo Warga El Paso

Kunjungi Korban Penembakan Massal, Donald Trump Didemo Warga El Paso


AGEN CASINO ONLINE

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengunjungi El Paso, Texas, sehubungan dengan penembakan massal yang menewaskan 22 orang pada akhir pekan kemarin, di tengah unjuk rasa penduduk setempat yang menuding retorika Trump turut memicu insiden tersebut.

Pada Sabtu pagi, puluhan orang tewas saat pria bersenjata melepaskan tembakan di pusat perbelanjaan Walmart di El Paso. Pelaku diidentifikasi polisi adalah seorang supremasi kulit putih berusia 21 tahun bernama Patrick Crusius.

Trump mengunjungi rumah sakit bertemu para korban pada Rabu (7/8). Warga El Paso berkumpul di lahan parkir terdekat memprotes kunjungan tersebut sebelum Trump tiba di lokasi. Para pengunjuk rasa memegang sejumlah penanda yang menggambarkan tangan Trump berlumuran darah setelah penembakan dan mengutuk ujaran kebencian yang kerap disampaikan. Demikian dilansir dari Sputnik News, Kamis (8/8).

Setibanya di lokasi, Trump dan ibu negara Melania Trump disambut Gubernur Texas, Greg Abbott, Senator Texas, Ted Cruz dan John Cornyn, dan Wali Kota El Paso, Dee Margo. Sementara itu, kedatangan Trump menyebabkan penutupan jalan utama di seluruh kota, berdasarkan laporan koresponden Sputnik.

Pemimpin Demokrat setempat termasuk kandidat capres Beto ORourke dan anggota kongres El Paso, Veronica Escobar menyalahkan retorika anti-imigran Trump yang telah mengobarkan kejahatan berbasis kebencian yang menyebabkan seorang pria bersenjata mengunjungi El Paso dari Dallas untuk melakukan aksi penembakan.

Pada Rabu, Trump menyampaikan akan melakukan sesuatu terkait supremasi kulit putih dan kelompok pembenci di negaranya. Kendati politikus seperti ORourke dan Escobar menyebut Trump rasial setelah insiden tersebut, warga El Paso yang berkabung mencoba memisahkan insiden itu dari politik.

Sebelumnya Trump juga mengunjungi Dayton, Ohio, dimana insiden penembakan menewaskan sembilan orang pada Minggu. Polisi mengatakan mereka melumpuhkan pelaku, diidentifikasi bernama Conner Betts (24).

Gedung Putih selama kunjungan tersebut mengatakan media tak diizinkan masuk ke dalam rumah sakit karena Trump ingin bertemu keluarga korban. Juru Bicara Gedung Putih mengatakan, berfoto bukan tujuan kunjungan tersebut.

Gempa Magnitudo 6.0 Guncang Taiwan, Satu Orang Tewas

Gempa Magnitudo 6.0 Guncang Taiwan, Satu Orang Tewas


AGEN CASINO ONLINE

Gempa berkekuatan magnitudo 6.0 melanda timur laut Kabupaten Yilan, Taiwan, Kamis (8/8) pukul 5:28 waktu setempat. Taiwan Power Co. (Taipower) menyebut, gempa mengakibatkan 10.675 rumah di wilayah Ibukota Taipei, New Taipei, dan Yilan mengalami pemadaman listik.

Dikutip dari Focus Taiwan, Taipower memastikan sejumlah bangunan yang terdampak pemadaman akan kembali normal pada pukul 10 pagi waktu setempat, atau sekitar 5 jam setelah kejadian.

Tercatat, satu orang meninggal akibat gempa. Taiwan News melaporkan, korban merupakan perempuan 65 tahun yang tinggal di Distrik Zhonghe, Kota New Taipei.

Dikabarkan, korban tengah tertidur di rumahnya saat gempa mengguncang. Ketika berusaha keluar dari kamar, wanita itu tertimpa lemari pakaian besi di sebelahnya. Petugas pemadam kebakaran tiba di rumah korban pukul 7:39 pagi dan segera melarikan korban ke Rumah Sakit Shuang Ho, tapi nyawa korban tidak tertolong.

Taiwan News juga mengabarkan adanya kebocoran gas akibat gempa. Kebocoran tersebut berasal dari pipa milik Shinhu Gas Company, di dekat Taman Software Nangang Baru, Kota Taipei. Mencegah ledakan pipa gas, petugas pemadam kebakaran menutup dan menyiramkan air ke area sekitar pipa.

Kebocoran gas dilaporkan juga terdapat di persimpangan Gaoyuan dan Nanping. Petugas pemadam kebakaran setempat melaporkan, seluas 40 meter persegi trotoar telah terangkat setinggi 10 cm akibat kebocoran pipa.

Sesaat setelah gempa terjadi, Taiwan Railways Administration (TRA) menghentikan sementara kereta untuk rute Yilan dan Nan'ao. Penghentian sementara ini dilakukan untuk memastikan ada tidaknya kerusakan jalur kereta di sepanjang daerah perlintasan. Sementara, kereta untuk rute Yilan, New Taipei, dan Taoyuan hanya diizinkan berjalan dengan kecepatan 60 km per jam. Rute TRA baru kembali normal pada pukul 8:30 pagi.

Setidaknya lebih dari 2.500 penumpang kereta cepat (THSR) di Selatan Taiwan mengalami keterlambatan. THSR kembali normal di jam 8 pagi. Sementara, MRT Taipei beroperasi normal lebih cepat, yaitu pukul 6:20 pagi waktu Taipei.

Menlu AS dan Pangeran MBS Bahas Perlawanan terhadap Iran Melalui Telepon

Menlu AS dan Pangeran MBS Bahas Perlawanan terhadap Iran Melalui Telepon


AGEN CASINO ONLINE

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo membahas keamanan maritim, Iran dan Yaman dengan putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) melalui telepon pada Rabu (7/8).

"Menlu membahas meluasnya ketegangan di wilayah dan perlunya penguatan keamanan maritim dalam rangka menggalakkan kebebasan navigasi," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Morgan Ortagus dalam sebuah pernyataan, dilansir dari laman Alaraby, Kamis (8/8).

Iran telah menyita tiga kapal tanker di perairan Teluk yang strategis dalam sebulan, dan Amerika Serikat menuduh Iran menyerang kapal-kapal di wilayah tersebut.

AS telah berjuang untuk mengumpulkan koalisi internasional untuk melindungi kapal kargo yang bepergian melalui Teluk, dengan sekutu khawatir akan terseret ke dalam konflik dengan Iran.

Ortagus juga mengatakan, Pompeo dan MBS membahas perkembangan bilateral dan regional lainnya, termasuk melawan rezim Iran termasuk melawan kegiatan destabilisasi rezim Iran.

Ketegangan antara Washington dan Teheran - musuh utama Arab Saudi - melonjak sejak Presiden AS Donald Trump menarik Amerika Serikat dari kesepakatan nuklir dengan Iran tahun lalu dan menjatuhkan sanksi.

Dua belas bulan setelah penarikan AS, Iran menanggapi dengan menangguhkan beberapa komitmennya berdasarkan kesepakatan nuklir.

Iran sementara itu menembak jatuh pesawat tanpa awak AS pada Juni, dan Trump menyerukan serangan udara balasan di detik-detik terakhir, dan AS mengklaim menembak jatuh satu unit dan kemungkinan dua pesawat tanpa awak Teheran, namun disangkal republik Islam tersebut.

Terkait isu Yaman, MBS dan Pompeo menegaskan kembali dukungan kuat mereka pada upaya Utusan Khusus PBB Martin Griffiths untuk memajukan proses politik.

Arab Saudi terlibat dalam perang berdarah di Yaman melawan Houthi yang didukung Iran, konflik yang menewaskan 10 ribu orang, sebagian besar warga sipil, kata badan bantuan.

Trump memveto resolusi kongres bulan lalu yang akan memblokir penjualan senjata ke Arab Saudi yang dikhawatirkan para pengkritik akan memperburuk perang Yaman yang menghancurkan, yang menurut PBB telah memicu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Terlepas dari pemungutan suara bipartisan bulan ini yang berfungsi sebagai teguran bagi presiden - dan ekspresi kemarahan anggota parlemen atas peran Riyadh dalam pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi tahun lalu - upaya untuk mencegah Trump menggunakan hak vetonya gagal.

Demonstran Hong Kong Lawan Penangkapan Mahasiswa dengan "Pertunjukan Laser"

Demonstran Hong Kong Lawan Penangkapan Mahasiswa dengan "Pertunjukan Laser"


AGEN CASINO ONLINE

Ratusan demonstran Hong Kong gelar "pertunjukkan laser", Rabu malam (7/8). Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk perlawanan atas ditangkapnya pemimpin mahasiswa yang membawa sekantong senjata ofensif berupa laser pointer.

Kepolisian mengatakan, laser yang diarahkan demonstran ke mata dan kamera merupakan "serangan" yang berbahaya.

Para demonstran memadati planetarium di Museum Space membawa laser. Cahaya merah dari laser ditembakan ke arah gedung dan pohon, dan membuatnya seperti terbakar. Sambil terus menyorotkan cahaya laser, mereka menyerukan,"Api, api, tidak terbakar."

Usai "membakar" planetarium, demonstran kemudian mengisi malam dengan pesta dan karnaval. Jauh dari suasana tegang seperti yang terjadi sebelumnya, malam itu para demonstran bernyanyi, menari, dan membuat pertunjukan boneka.

"Apa yang terjadi malam ini adalah segala yang kita butuhkan. Tanpa air mata, tanpa darah, hanya tawa, nyanyian, dan tarian," ungkap Penulis, Ryan Ho Kilpatrick dalam akun Twitternya. "Ini kota yang kita cintai, ini mengapa kita melakukannya," lanjut Ryan.

Ungkapan Ryan mewakili emosi warga Hong Kong lainnya di media sosial, menanggapi demo yang berlarut-larut terjadi. The Guardian melaporkan, setidaknya 2000 putaran gas air mata ditembakan dalam bentrok antara polisi dan pengunjuk rasa.

Hong Kong tengah menghadapi krisis politik terburuk sejak bergabung ke pemerintahan China pada 22 tahun lalu. Unjuk rasa memprotes undang-undang ekstradisi yang saat ini masih ditangguhkan. Hukum undang-undang ekstradisi memungkinkan seseorang untuk dihukum di pengadilan daratan China.

Dilansir dari The Guardian, Kamis (8/8), saat ini protes telah meluas menjadi reaksi terhadap pusat keuangan Asia itu. Protes tersebut didasari kekhawatiran banyak warga akan terkikisnya kebebasan di bawah kendali pemimpin partai komunis China.

Pejabat tinggi Beijing yang bertanggung jawab atas wilayah Hong Kong dan Macau, Zhang Xiaoming mengatakan bahwa upaya pemberlakuan undang-undang ekstradisi adalah tugas utama dan mendesak. Menurutnya, kebijakan itu akan mencegah Hong Kong terpuruk, seperti yang dikutip The South China Morning Post.

Zhang mengatakan, menuruti tuntutan pengunjuk rasa tidak akan menyelesaikan krisis politik yang terjadi. Akan tetapi dirinya membebaskan kemungkinan pemerintah Hong Kong membentuk komisi penyelidikan untuk RUU ekstradisi.

India Tangkap Ratusan Warga Kashmir, Satu Pendemo Tewas

India Tangkap Ratusan Warga Kashmir, Satu Pendemo Tewas


AGEN CASINO ONLINE

Satu orang pengunjuk rasa di Kashmir dikabarkan tewas dan 100 politikus lokal diringkus otoritas India hari ini. Ketegangan dipicu langkah pemerintah India baru-baru ini untuk mencabut undang-undang mengenai otonomi khusus terhadap wilayah Kashmir.

Senin lalu pemerintah India yang dipimpin oleh Partai Bharatiya Janata (BJP) mencabut Pasal 370 yang menjamin status otonomi khusus Kashmir wilayah India.

Tetapi banyak warga Kashmir percaya bahwa BJP pada akhirnya ingin mengubah karakter demografis wilayah mayoritas muslim itu demi membuka pintu bagi warga mayoritas Hindu.

Setelah pencabutan Pasal 370 dari undang-undang yang dimaksud, New Delhi dilaporkan menerapkan pembatasan akses komunikasi dan ruang gerak bagi masyarakat di sana.

Militer India dilaporkan telah menginjakkan kaki di negara bagian tersebut --yang secara resmi bernama Jammu dan Kashmir. Mereka memberlakukan jam malam dan menutup potensi pergolakan massa.

Antisipasi meredam potensi demonstrasi dilakukan dengan menangkap sejumlah politikus anti-New Delhi di Kashmir.

"Lebih dari 100 pemimpin politik dan aktivis telah ditangkap di Lembah Kashmir sejauh ini," kata seorang pejabat senior pemerintahan Jammu dan Kashmir seperti dikutip dari News18, Kamis (8/8).

Namun, dia tidak memberikan perincian dari mereka yang ditangkap. Tetapi, beberapa diketahui sebagai politikus atau aktivis berpengaruh.

Mantan kepala menteri Jammu dan Kashmir Mehbooba Mufti dan Omar Abdullah, yang berada di bawah tahanan rumah sejak Minggu malam, ditahan pada Senin malam karena dianggap ancaman terhadap situasi hukum dan ketertiban di negara bagian itu. Pemimpin Konferensi Rakyat Jammu dan Kashmir Sajjad Lone dan Imran Ansari juga ditangkap.

Para pemimpin yang ditangkap ditempatkan di Hari Niwas, beberapa meter dari tempat tinggal Gupkar mereka, kata para pejabat. Perintah penangkapan mereka dikeluarkan oleh hakim terkait karena kegiatan mereka untuk mengganggu perdamaian dan ketenangan di lembah Kashmir, mereka menambahkan.

Sementara itu, polisi mengatakan seorang pengunjuk rasa meninggal setelah dikejar oleh polisi saat jam malam di Srinagar. Mereka menambahkan bahwa protes sporadis telah dilaporkan di Srinagar.

Seorang pejabat polisi, yang tidak bersedia namanya disebutkan, mengatakan dalam satu insiden seorang pemuda yang dikejar oleh polisi "melompat ke Sungai Jhelum dan meninggal".

Sebuah sumber mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa setidaknya enam orang telah dirawat di rumah sakit di Srinagar dengan luka tembakan dan cedera lainnya akibat protes.

Potensi Perlawanan Warga Lokal

Rashid Alvi, yang mengelola sebuah toko obat di Srinagar, Kashmir mengatakan bahwa kehadiran militer India telah mengubah kawasan itu menjadi "penjara terbuka".

Seperti dikutip dari BBC, Rabu (7/8/2019), Alvi mengatakan bahwa "Orang-orang tidak bisa keluar dari rumah mereka karena jam malam" yang diterapkan oleh militer.

Namun, Alvi mengatakan bahwa setelah jam malam diangkat, warga "akan turun ke jalan" untuk memprotes langkah terbaru India.

Sentimen itu juga digaungkan oleh politikus muslim anonim dari partai yang memerintah India saat ini, Bharatiya Janata (BJP).

"Orang-orang Kashmir dalam keadaan terkejut dan mereka masih memproses apa yang terjadi. Tampaknya lembah itu akan segera meletus," katanya.

Ada beberapa laporan sporadis di Kashmir tentang pemrotes yang melemparkan batu ke pasukan keamanan tetapi belum ada konfirmasi resmi atas insiden tersebut hingga saat ini.

Konflik Kashmir, Pakistan Setop Layanan Kereta ke India

Konflik Kashmir, Pakistan Setop Layanan Kereta ke India


AGEN CASINO ONLINE

Pakistan hari ini menunda layanan kereta menuju India di tengah memanasnya konflik Kashmir.

"Kami memutuskan menghentikan layanan kereta Samjhauta Ezpress," kata Menteri Perkereta Apian Sheikh Rasyid dalam jumpa pers, seperti dilansir laman Channel News Asia, Kamis (8/8). Selama ini kereta itu menghubungkan Ibu Kota New Delhi, India dengan Lahore, Pakistan.

"Selama saya masih menteri perkereta apian, kereta Samjhauta Express tidak boleh beroperasi," kata dia.

Pakistan kemarin memutuskan menurunkan status hubungan diplomatik dengan India dan akan mengusir perwakilan India dan menunda perdagangan setelah pemerintah India mencabut status semi-otonomi khusus di Kashmir yang sudah berlangsung selama tujuh dekade. Keputusan itu diambil setelah sebelumnya India memberlakukan jam malam di Kashmir.

Pengamat sudah menduga keputusan India itu akan memicu konflik dengan Pakistan.

India beralasan keputusan mencabut status otonomi Kashmir itu adalah masalah internal negara.

Namun Pakistan menyerukan komunitas internasional campur tangan dan berjanji akan membawa masalah ini ke Dewan Keamanan PBB.