RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 28 Mei 2017

Dibekuk Arema, Jafri Sastra akui Mitra Kukar hilang fokus

Dibekuk Arema, Jafri Sastra akui Mitra Kukar hilang fokus


AGEN KASINO

Jafri Sastra menilai kekalahan anak asuhnya dari Arema FC tak lepas dari kesalahan mereka sendiri. Pelatih Mitra Kukar ini mengaku anak asuhnya sempat hilang fokus pada laga pekan kedelapan Liga 1 tersebut.

Jafri menilai pada pertandingan ini para pemainnya sudah bermain dengan bagus. Hanya, permainan bagus mereka harus terganggu dengan hilangnya konsentrasi penggawa Naga Mekes.

"Kami kehilangan konsentrasi pada sepuluh menit pertama babak kedua. Ini mampu dimanfaatkan oleh Arema," ujar Jafri.

Selain kehilangan konsentrasi, Jafri juga menilai anak asuhnya masih bermasalah dalam komunikasi antar pemain. Masalah ini mengakibatkan terjadinya gol kedua Arema ke gawang Joko Ribowo.

"Ada miskomunikasi yang terjadi kala kami kebobolan untuk kali kedua," tuturnya.

Sebelumnya, Mitra Kukar harus menelan kekalahan dua gol tanpa balas kala berjamu ke kandang Arema FC. Dua gol Arema pada laga yang dihelat di Stadion Gajayana Malang, Minggu (28/05) ini dicetak Ferry Aman Saragih dan Hendro Siswanto.

Dengan kekalahan ini, posisi Mitra Kukar di klasemen sementara harus turun. Saat ini, mereka berada di posisi tujuh dengan raihan 12 poin.

Sementara itu, pernyataan Jafri diamini Septian David Maulana. Winger Naga Mekes ini mengaku timnya telah menunjukkan permainan bagus. Namun, selain masalah-masalah yang masih ada, ia menyebut Mitra Kukar juga kurang beruntung.

"Semoga ke depannya kami bisa meraih poin," tandasnya.

Ketua MPR: Hentikan saling tuding soal anti-Pancasila

Ketua MPR: Hentikan saling tuding soal anti-Pancasila


AGEN KASINO

Sikap saling tuding terkait persoalan anti Pancasila yang terjadi akhir-akhir ini menimbulkan keprihatinan. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan meminta seluruh elemen masyarakat agar saling menghormati terkait perbedaan pendapat tersebut. Secara khusus dia meminta masyarakat untuk berhenti untuk saling tuding.

"Kalau ada perbedaan dapat diselesaikan dengan cara musyawarah. Jangan saling tuding, semua harus berhenti, harus saling menghormati," ujar Zulkifli, disela berceramah dihadapan ribuan jamaah Majelis Tafsir Alquran (MTA) Solo, Minggu (28/5).

Zulkifli menyayangkan, saat ini orang bisa dengan mudah menilai atau memberi cap kepada kelompok atau orang lain dengan sebutan anti-Pancasila. Atau menilai sebagai antikebinekaan, terutama kepada umat agama tertentu.

"Sekarang ada umat beragama menjalankan ajarannya malah dicap anti keberagaman. Kalau ada umat yang menjalankan agamanya itu justru Pancasilais. Karena Pancasila menjamin umat melaksanakan ajarannya dengan leluasa. Kita ini negara bertuhan, menolak paham anti-Tuhan," tandasnya.

Ketua DPP Partai Amanat Nasional itu mengatakan, pemerintah juga bisa dikatakan anti-Pancasila jika tidak menjalankan kewajibannya dan tidak membela rakyat.

"Kalau pemerintah tidak membela rakyat, itu justru anti-Pancasilais. Apalagi menggusur rakyatnya pakai TNI/Polri, itu anti-Pancasilais," ungkapnya.

Terkait pembubaran ormas anti-Pancasila, termasuk HTI, Zulkifli mendukung rencana pemerintah tersebut. Dia menegaskan jika Pancasila merupakan dasar negara yang wajib ditaati seluruh rakyat Indonesia.

"Sudah final konstitusi kita Pancasila, negara kita negara demokrasi. Yang bertentangan dengan Pancasila tidak boleh. Kekhalifahan kita sistemnya Pancasila," tegasnya.

Kendati demikian, Bang Zoel (panggilan akrab Zulkifli) meminta pemerintah mentaati prosedur yang berlaku dalam membubarkan ormas.

"Pemerintah harus menyesuaikan prosedur. Masyarakat berhak tahu alasan pembubaran ormas secara transparan," pintanya.

Dia menyarankan agar memanggil ormas yang dinilai melanggar. Kemudian diberi peringatan hingga tiga kali, baru kemudian masuk ke ranah hukum.

"Kita ini kan negara hukum, undang-undang ormas kan seperti itu," pungkasnya.

PSM curi 1 poin dari kandang Persegres

PSM curi 1 poin dari kandang Persegres


AGEN KASINO

PSM Makassar bermain imbang 1-1 dengan Persegres Gresik United, pada pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Mingu malam (28/5).

Pada pertandingan ini, kedua tim bermain imbang 0-0 di sepanjang babak pertama. Sejumlah peluang yang diciptakan, tak ada yang mampu dikonversi jadi gol.

Tim tuan rumah kemudian unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak penyerangnya, Komaruddin, di menit ke-53. Keunggulan tersebut bertahan hingga sepuluh menit jelang pertandingan berakhir.

PSM baru bisa menyamakan kedudukan melalui gelandangnya, Rizky Pellu di menit ke-81. Golnya dicetak lewat sundulan yang tak mampu dijangkau kiper Persegres Fitrul Dwi Rustapa.

Tambahan satu poin cukup untuk mengamankan posisi PSM di puncak klasemen Liga 1. Anak asuh Robert Rene Alberts kini mengumpulkan 18 poin, memimpin selisih dua angka dari peringkat kedua, PS TNI.

Adapun Persegres belum beranjak dari posisi mereka di zona degradasi. Bermain delapan kali, mereka mengumpulkan lima poin.

PSM dijadwalkan menjamu Persipura Jayapura pada pertandingan selanjutnya di Makassar, pekan depan.

Polri duga ada upaya adu domba antara FPI dengan dokter Fiera

Polri duga ada upaya adu domba antara FPI dengan dokter Fiera


AGEN KASINO

Polisi menduga ada upaya adu domba dalam kasus permasalahan Front Pembela Islam (FPI) dengan dokter Fiera Lovita di Solok, Sumatra Barat. Dikabarkan sebelumnya, dokter Fiera Lovita mengaku mendapat intimidasi dari FPI usai mengunggah sebuah status di halaman Facebooknya soal Imam Besar FPI, Rizieq Shihab.

"Ada upaya-upaya untuk mengadu domba antarkelompok. Dokter Fiera Lovita tidak merasa memviralkan kronologi kejadian itu. Bahwa apa yang disampaikan di media sosial tidak betul. Artinya setelah dokter Fiera Lovita itu sudah menyatakan dengan tulus minta maaf dan selesai, tidak ada lagi intimidasi ke rumahnya," terang Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (28/5).

Lebih lanjut, Setyo mencurigai seseorang yang diduga menyebarkan status Dokter Fiera Lovita dan membuat seakan-akan permasalahan menjadi besar adalah orang yang pernah menelepon dokter Fiera Lovita.

Setyo menceritakan paparan dari dokter Fiera Lovita, bahwa sebelumnya ada seseorang yang menghubungi dokter Fiera dengan manawarkan bantuan untuk menyelesaikan masalah.

"Ada telepon masuk ke dokter Fiera. Telepon yang menyebutkan dia akan membantu, dan sebagainya, meminta kronologi seperti apa. Ternyata yang menelepon itu diduga yang mengunggah dan menyampaikan di media sosial," papar Setyo Wasisto.

Setyo pun menegaskan bahwa kabar yang menyebutkan bahwa kota Solok, Sumbar dalam keadaan mencekam itu tidak benar. Kapolda Sumatera Barat, Brigjen Pol Fahkrizal, melaporkan kejadian sebenarnya kepada Setyo bahwa saat ini Solok terpantau kondusif.

"Situasi sudah kondusif. Tetapi tidak tahu ada yang memviralkan situasi seakan-akan mencekam, seakan-akan dokter tersebut diancam dan sebagainya. Bahkan pertemuan Forkumpinda, berkumpul, bahkan mereka baru tahu masalah ini. Karena ini hanya ramai di dunia maya. Solok tidak ada masalah dan dalam keadaan kondusif," ungkap Setyo.

Pasutri pengedar sabu diamankan di Pulau Sebatik

Pasutri pengedar sabu diamankan di Pulau Sebatik


AGEN KASINO

Kepolisian Resor Nunukan, Kalimantan Utara mengamankan pasangan suami istri (pasutri) pengedar sabu-sabu di Pulau Sebatik. Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M Karyadi menerangkan, penangkapan pasutri ini saat dilakukan pengintaian pada Sabtu (27/5) sekitar pukul 22.00-23.00 WITA.

Lokasi penangkapan pasutri bernama Nurdin (42) dan Sania (35) diamankan bersama barang bukti berupa sabu-sabu seberat lima gram, uang tunai Rp 5,8 juta dan 555 ringgit Malaysia.

Aparat kepolisian mendapatkan informasi dari masyarakat setempat bahwa pasutri ini mengedarkan sabu-sabu di rumahnya. Kepolisian setempat juga menangkap pria bernama Al Mukmin (30) yang menjadi rekan bisnis barang berbahaya itu. Demikian dilansir Antara, Minggu (28/5).

Di Desa Tanjung Aru Kecamatan Sebatik, aparat kepolisian mengamankan pula pria bernama Lempeng alias Saharuddin (25) dengan barang bukti satu gram sabu-sabu dan satu unit sepeda motor.

Penangkapan Lempeng ini saat dilakukan penggeledahan di rumahnya dimana ditemukan barang bukti sabu-sabu yang diperoleh dari seseorang berinisial Sam. Namun Sam telah melarikan diri terlebih dahulu sebelum aparat kepolisian melakukan penggerebekan.