RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 29 Juli 2018

Obor Asian Games tiba di Makassar, diarak pakai kapal perang TNI AL

Obor Asian Games tiba di Makassar, diarak pakai kapal perang TNI AL


AGEN CASINO ONLINE

Setelah perjalanan panjang dari Kabupaten Bulukumba melalui jalur darat, obor Asian Games tiba di Kota Makassar. Obor itu diterima pejabat gubernur Sulsel, Sumarsono yang kemudian diserahkan ke Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.

Selanjutnya, diarak melalui laut ke dermaga Mako Layang, Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) VI dengan dikawal tiga KRI dan dua Kapal Angkatan Laut atau KAL, empat perahu phinisi dan sea rider tiga unsur maritim. Selain itu, dimeriahkan dengan parade roll, perahu hias tradisional nelayan Paotere dan aktraksi delapan jet ski Makassar.

Hadir mendampingi Kasal, ada Pangkoarmada II, Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal, Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, Kadispenal Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta, Danlantamal VI, Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono.

Setelah tiba di dermaga layang Mako Lantamal VI, Kasal turun dari KRI Dewaruci membawa api abadi Asian Games dikawal Bima, tokoh pewayangan yang merupakan roh KRI Dewaruci. Penyambutan warga cukup meriah.

"Selanjutnya api Asian Games ini diarak ke Losari lalu dibawa ke Rujab Gubernur. Besok subuh diterbangkan ke Banjarmasin," kata Kadispora Sulsel, Endang Sukarsih.

Ada masukan Cawapres dari ijtima ulama, alasan pertemuan Prabowo-SBY ditunda

Ada masukan Cawapres dari ijtima ulama, alasan pertemuan Prabowo-SBY ditunda


AGEN CASINO ONLINE

Pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ditunda menjadi pada Senin (30/7) besok. Padahal, rencananya SBY akan menemui Prabowo di kediaman mantan Danjen Kopassus itu di Kertanegara, Jakarta Selatan.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan penundaan pertemuan Prabowo dengan SBY karena masih harus membahas hasil rekomendasi dari ulama GNPF.

Ulama GNPF melalui forum ijtima dan tokoh nasional merekomendasikan dua nama calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo. Dua nama itu adalah Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan Ustaz Abdul Somad.

"Tadi juga ada pertemuan dengan dewan pembina. Jadi saya kira masih ada beberapa perkembangan yang kita bicarakan bersama-sama juga. Termasuk apa yang menjadi masukan-masukan para ulama melalui ijtima ulama," kata Fadli di Rumah Juang, Jalan Wijaya I Nomor 81, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (29/7).

Fadli menilai, rekomendasi dari ulama GNPF sangat penting bagi Gerindra. Rekomendasi dua cawapres akan dibahas dan menjadi masukan bagi Gerindra dan Prabowo.

"Ya ini masukan yang penting, ya kita sangat hargai apalagi merekomendasikan pak Prabowo sebagai presiden. Tentu ini masukan kita akan menjadi bahan pembicaraan kita, masukan kita," ujarnya.

Dua nama cawapres yang direkomendasikan ulama GNPF, kata Fadli juga akan dibahas bersama calon mitra koalisi Gerindra seperti Demokrat, PKS dan PAN.

"Ya saya kira tentu pasti lah tidak hanya dengan Demokrat tapi juga dengan PAN dan PKS, kita bicarakan lah. Semuanya harus kita bicarakan mana yang terbaik," ungkap Fadli.

Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional merekomendasikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2019. Ijtima ulama merekomendasikan dua nama dari kalangan religius untuk mendampingi Prabowo.

Dua nama yang direkomendasikan adalah Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri dan Ustaz Abdul Somad. Maka, capres dan capres-cawapres rekomendasi Ijtima Ulama perpaduan antara nasionalis-religius.

"Untuk kepemimpinan nasional, peserta Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional sepakat untuk merekomendasikan Prabowo Subianto-Al Habib Salim Segaf Al-Jufri dan Prabowo Subianto-Ustaz Abdul Somad Batubara sebagai calon presiden dan calon wakil presiden untuk didaftarkan ke KPU oleh Partai Koalisi Keumatan dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2019," kata Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) Yusuf Muhammad Martak membacakan rekomendasi di Hotel Peninsula, Jakarta, Minggu (29/7).

Malam ini, Prabowo kumpulkan petinggi Gerindra bahas Cawapres

Malam ini, Prabowo kumpulkan petinggi Gerindra bahas Cawapres


AGEN CASINO ONLINE

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumpulkan petinggi partai, mulai dari pengurus DPP, Dewan Pembina sampai DPD malam ini. Ketua Bidang Advokasi dan Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan pertemuan tersebut membahas agenda besar dan perkembangan politik terkini.

"Tetapi malam ini kita dipanggil. Kan saya anggota dewan pembina, itu dipanggil. Nah biasanya memang, sebelum agenda besar kita biasanya dipanggil," kata Habiburokhman di Rumah Juang, Jalan Wijaya I, Kebayoran, Jakarta, Minggu (29/7).

Dalam pertemuan itu, kata dia, Prabowo ingin mendengar masukan dari petinggi Partai Gerindra sebelum mengambil keputusan penting.

"Anggota dewan pembina dan ketua DPD yang pas ada di Jakarta. Kan beliau begitu, ketika memutuskan sesuatu yang besar tidak sekonyong-konyong. Ya meminta konfirmasi, ya kita didengar," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menambahkan, pertemuan tersebut akan membahas dinamika politik terkini hingga Cawapres Prabowo.

"Salah satu yang menjadi bahan pembicaraan, karena supaya kita nanti pertemuan-pertemuan kecil lebih mengerucut begitu ya. Waktu kan juga semakin terbatas," tegas dia.

Sebelumnya, Prabowo dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) malam ini pukul 19.30 WIB. Pertemuan ditunda karena majelis tinggi Demokrat dan Gerindra menggelar rapat menyelesaikan internal.

Fadli menuturkan, penundaan pertemuan Prabowo dengan SBY karena masih harus membahas hasil rekomendasi dari ulama GNPF.

Ulama GNPF melalui forum ijtima dan tokoh nasional merekomendasikan dua nama calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo. Dua nama itu adalah Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan Ustaz Abdul Somad.