RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Jumat, 17 November 2017

Di depan Ganjar, buruh Jawa Tengah protes kenaikan upah tak berdasar KHL

Di depan Ganjar, buruh Jawa Tengah protes kenaikan upah tak berdasar KHL


AGEN CASINO ONLINE

Serikat pekerja di Jawa Tengah kembali mendesak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar penetapan upah minimum kabupaten/kota tidak berdasar PP 78 melainkan survei kebutuhan hidup layak (KHL). Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Jawa Tengah Nanang Setyono mengatakan, jika penetapan UMK berdasar PP maka tidak relevan dengan kondisi saat ini.

"Kami tetap ingin berharap upah ditetapkan berdasar survei, karena kami punya komparasi data," katanya di Puri Gedeh Semarang, Jumat (17/11).

Nanang menuturkan, jika menggunakan PP yang kenaikannya 8,7 persen dengan UMK di Jateng rata-rata Rp 1,5 juta maka kenaikannya hanya Rp 141.000. Sementara ketika menggunakan hasil surveinya, seharusnya upah buruh bisa naik 18 persen atau sekitar Rp 280.000.

Menurutnya, kebutuhan hidup saat ini semakin bertambah mengingat adanya kenaikan tarif dasar listrik, kenaikan tarif PDAM, serta transportasi. Karena itu, hasil survei KHL 2015 yang jadi dasar dalam PP 78 dinilai tidak sesuai lagi. Dia juga meminta agar Gubernur membuat aturan khusus mengenai upah bagi buruh yang bekerja di atas satu tahun. Sebab, masih banyak yang belum melaksanakan aturan ini.

Menanggapi tuntutan tersebut, Ganjar Pranowo mengaku sejak lama meminta pada tripartid untuk menyusun formula penentuan upah agar tidak selalu ada keributan tiap tahun. "Teorinya berapa angka absolut yang keluar, ini yang saya dorong," katanya.

Sampai batas akhir penetapan yakni 21 November mendatang, Ganjar akan mengundang dewan pengupahan untuk membahas nominal UMK sebelum diputuskan. "Maka Senin akan kita keluarkan UMK itu, mudah-mudahan semua bisa menerima," katanya.

Dalam dialog itu, Ganjar juga sempat menghubungi Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri melalui pesan singkat terkait permintaan para buruh. Namun hingga dialog selesai, belum ada respons dari Menaker.

"Saya barusan SMS Pak Menaker, saya tanya bolehkah Jawa Tengah tetapkan upah tidak pakai PP 78 tapi kembali ke pergub seperti sebelumnya," kata Ganjar.

Mengenai permintaaan buruh agar ada penegasan mengenai aturan terhadap buruh yang bekerja di atas 1 tahun, Ganjar memastikan akan membuat aturan mengenai hal itu. Nantinya, dalam keputusan gubernur tentang nominal UMK usulan bupati dan wali kota, akan ditambah dengan ketentuan masa kerja.

"Yang di atas setahun sebenarnya ada aturannya, problemnya perusahaan enggak melaksanakannya, maka mereka minta penegasan di Pergub. Itu akan saya masukan di Pergub, saya setuju itu," katanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jateng, Wika Bintang menambahkan, dua daerah yang belum setor nominal UMK adalah Kota Semarang dan Demak. Alasannya karena masih dilakukan dialog tripartid di daerah masing-masing. Sedangkan untuk kabupaten yang UMK nya belum memenuhi KHL, yaitu Kabupaten Magelang, Batang, dan Pati.

"Maksimal ya Senin besok, soalnya kan mestinya ini sudah terlambat," ujarnya.

Deklarasi Nurdin Halid - Abdul Aziz, Ical puji keberhasilan pimpin PSSI

Deklarasi Nurdin Halid - Abdul Aziz, Ical puji keberhasilan pimpin PSSI


AGEN CASINO ONLINE

Deklarasi Nurdin Halid - Abdul Aziz Qohhar Mudzakkar untuk maju di sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan digelar di Lapangan Karebosi Makassar, Jumat (17/11) malam. Deklarasi ini dihadiri elite politik dari enam partai pendukung. Salah satunya Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.

"Sengaja kami datang berdua, ini bukti totalitas dukungan Partai Golkar buat pasangan Nurdin Halid dan Abdul Aziz Qohhar Mudzakkar untuk Sulsel lebih baik," ujar Idrus Marham

Sementara itu, Aburizal Bakrie memuji Nurdin Halid dengan menyinggung kinerjanya ketika menjadi ketua PSSI.

"PSSI saja sukses dipimpin Pak Nurdin dalam waktu lama apalagi Sulsel nanti. Prestasi yang sama juga di koperasi," kata Aburizal Bakrie atau akrab disapa Ical.

Di mata Ical, kunci keberhasilan Nurdin memimpin PSSI dan koperasi karena ketegasan dan keberanian. Karena itu Partai Golkar tidak ragu memberikan dukungan untuk Nurdin Halid berpasangan dengan Abdul Aziz Qohhar Mudzakkar yang dikenal sebagai seorang pembina agama.

Nurdin Halid dan Abdul Aziz maju untuk bertarung di Pilgub Sulsel bermodal dukungan enam parpol yakni Golkar, PPP kubu Djan Faridz, NasDem, PKPI, PKB dan Hanura.

Selain Nurdin Halid dan Aziz, juga telah menyatakan diri akan maju bertarung untuk Sulsel 2018-2020 adalah pasangan Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman, Ichsan Yasin Limpo - Andi Mudzakkar yang tidak lain adalah adik dari Abdul Aziz pasangan Nurdin Halid.

Jokowi minta peserta munas KAHMI tepuk tangan meriah untuk Anies Baswedan

Jokowi minta peserta munas KAHMI tepuk tangan meriah untuk Anies Baswedan


AGEN CASINO ONLINE

Ada peristiwa unik saat Presiden Joko Widodo berpidato di hadapan peserta Musyawarah Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ke-10 di Medan, Jumat (17/11). Awalnya, ribuan anggota KAHMI dan kader HMI memberikan tepuk tangan meriah ketika Ketua Umum Presidium KAHMI Mahfud MD menyebutkan kehadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang juga salah satu anggota organisasi itu.

Ketika memberikan sambutan untuk membuka munas tersebut, Presiden Joko Widodo kembali meminta seluruh anggota KAHMI dan kader HMI yang ada di tempat itu untuk memberikan tepuk tangan meriah untuk Anies Baswedan.

"Tadi saat nama Pak Anies disebut, tepukannya keras sekali. Jadi, tolong sekali lagi diulangi tepukannya," kata Jokowi.

Mendengar ucapan Presiden Joko Widodo, mayoritas anggota KAHMI dan kader HMI yang menghadiri pembukaan munas tersebut berdiri sambil bertepuk tangan.

Ajakan Presiden Joko Widodo itu disambut tawa sejumlah tokoh nasional yang hadir. Mulai dari Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, serta sejumlah alumni HMI seperti Akbar Tanjung, MS Kaban, Anies Baswedan, Ade Komaruddin, Fadly Nurzal, termasuk Anies Baswedan sendiri.