RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Jumat, 31 Maret 2017

PPP incar tiga nama untuk diduetkan dengan Musyaffa di Pilgub Jatim

PPP incar tiga nama untuk diduetkan dengan Musyaffa di Pilgub Jatim


AGEN KASINO

Kendati hanya memiliki 5 kursi di DPRD Jawa Timur, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) cukup percaya diri menghadapi Pilgub 2018. Partai berlambang Kabah ini ingin Ketua DPW PPP Jawa Timur, Musyaffa Noer maju sebagai bakal calon wakil gubernur.

"Kalau untuk Jawa Timur, tentu kami mulai saat ini mencermati nama-nama, hanya kalau untuk dari internal, DPP sekarang ini dalam tahap menawarkan, dalam tanda kutip, ketua DPW Jawa Timur (Musyaffa), karena di Jakarta sudah mulai, ya mulai inilah, bisik-bisiklah, soal siapa (Bacagub Jatim)?," kata Sekjen DPP PPP, Arsul Sani usai membuka Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) I DPW PPP Jawa Timur di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jumat petang (31/3).

Arsul menjelaskan, ada sejumlah nama yang masuk radar dan paling santer diusulkan kader PPP sebagai bakal Calon Gubernur Jawa Timur. Mereka di antaranya Mensos Khofifah Indar Parawansa, Wagub Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Dari sisi Jawa Timur yang religius, beliau (Musyaffa) memenuhi syarat (menjadi Bacawagub). Selain itu beliau memiliki pengalaman sebagai politisi. PPP juga punya lima kursi di DPRD Jatim," ungkapnya.

Sementara Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyaffa Noer mengaku siap menjadi bakal calon wakil gubernur dari Cagub yang diusung partainya.

"Ini kemauan DPP, dan DPW menunggu masukan aspirasi DPC se-Jatim. Nanti juga kita melihat survei. Tapi dari tiga nama yang diusulkan, baru Gus Ipul yang sudah komunikasi dengan DPW," kata Musyaffa.

Musyaffa juga mengaku belum mengetahui soal komunikasi yang dijalin Khofifah dengan DPP PPP di Jakarta, jika benar akan maju.

"Ya kalau komunikasi dengan pusat saya tidak tahu. Tapi memang saat ini, kalau (komunikasi) dengan DPW, ya baru Gus Ipul, lainnya masih belum. Tapi masih terbuka untuk komunikasi," tandas Musyaffa.

0 komentar:

Posting Komentar